Tips Sukses Mengubah Pekerjaan Sampingan Menjadi Pekerjaan Utama Highlights Beberapa survey dan riset menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia mayoritas memiliki pekerjaan sampingan untuk menambah penghasilan Melalui banyak potensi dan perkembangan diri, bisa saja pekerjaan sampingan ini menjadi pekerjaan utama Anda Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan, mulai dari mempersiapkan keuangan yang stabil, memotivasi diri sendiri, dan beradaptasi dengan perkembangan dunia dengan mengadopsi teknologi terkini, seperti Mekari Jurnal Mulai dari desainer lepas hingga pelaku pemasaran afiliasi, pekerjaan sampingan kini semakin diminati. Bahkan, tak sedikit yang berhasil mengubah pekerjaan sampingan menjadi pekerjaan utama demi kebebasan waktu dan potensi penghasilan yang lebih besar. Mengutip survey yang dikeluarkan oleh Goodstats mengenai pekerjaan sampingan di kalangan masyarakat, sekitar 46% di antaranya memiliki pekerjaan sampingan sebagai penghasilan tambahan. “dalam upaya untuk meningkatkan penghasilan atau mengejar hasrat yang sudah lama dipegang”, hampir setengah dari semua merupakan generasi milenial (50%) memiliki beberapa jenis pekerjaan sampingan. Melakukan sebuah pekerjaan sampingan baik secara online maupun offline, menjadi kebutuhan yang tidak bisa dihindari mengingat banyaknya keinginan manusia yang harus terpenuhi. Namun, di antara banyaknya waktu yang harus terbagi antara pekerjaan pokok dan pekerjaan sampingan, Anda tetap bisa mengelola keduanya dengan strategi yang tepat. Sebenarnya Anda bisa mengubah pekerjaan sampingan yang sedang Anda jalani menjadi pekerjaan pokok yang memberi hasil finansial secara melimpah tanpa harus repot membagi waktu. Ingin tahu bagaimana cara sukses mulai mengubah pekerjaan sampingan menjadi pekerjaan pokok Anda? Mari simak tipsnya di bawah ini. 1. Temukan Motivasi Anda Dari beberapa pengalaman pengusaha sukses yang berhasil membesarkan bisnisnya sendiri mereka yang mengubah pekerjaan sampingan menjadi pekerjaan utama. Apa motivator Anda? Apakah Anda ingin jam kerja fleksibel? Apakah Anda ingin menjalani sebagian besar waktu di rumah (atau di dekat rumah)? Setelah Anda memantapkan dan memahami motivasi Anda, fokuslah padanya dan itu akan menjadi dorongan terbesar untuk bekerja sendiri secara penuh waktu. 2. Stabil Secara Finansial Apapun pekerjaan sampingan Anda, mungkin Anda tidak akan menghasilkan banyak uang langsung dari awal bisnis. Anda harus memiliki uang sewa beberapa bulan ke depan agar tetap bertahan, terutama dalam beberapa bulan pertama. Serta banyak pengeluaran usaha yang harus ditanggung secara pribadi. Untuk mengantisipasi hal ini, persiapkan stabilitas finansial sebelum memutuskan untuk menjadikan pekerjaan sampingan sebagai pekerjaan utama. Anda memerlukan jumlah tabungan yang sehat, nilai kredit yang kuat dan akuntansi yang tepat pada tahap awal usaha sebagai antisipasi jika membutuhkan pinjaman atau kredit dari pihak Bank. 3. Mulai Memotivasi Diri Sendiri Setelah mulai bekerja untuk diri sendiri, Anda akan segera menyadari bahwa hanya ada satu orang yang bertanggung jawab atas hasil Anda. Itu berarti Anda perlu menemukan dan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, dan cara yang paling dapat diandalkan untuk menjaga diri Anda termotivasi untuk jangka panjang. Catatlah tujuan jangka panjang pada papan visi di sekitar ruang kerja, beri penghargaan pada diri sendiri di setiap akhir minggu kerja atas prestasi yang sudah dicapai. Jadikan hal-hal tersebut sebagai motivasi terhadap diri sendiri untuk lebih menguatkan keinginan mengubah pekerjaan sampingan menjadi pekerjaan pokok Anda. 4. Miliki Passion dalam Pekerjaan Sementara banyak pekerja lepas tradisional mencoba untuk mendapatkan perhatian atas pekerjaan mereka melalui proyek yang diselesaikan. Untuk klien yang lebih kecil atau dengan memasang kapasitas pekerjaan melalui portofolio, satu cara untuk mengetahui kerja sampingan Anda telah siap untuk diperluas adalah ketika passion proyek Anda mulai mendapatkan perhatian. Apa artinya? Orang ingin menyewa sebuah passion karena passion itu unik dan berbeda pada setiap individu. Jika pekerjaan sampingan Anda mencerminkan passion yang kuat, orang lain akan mulai memperhatikannya Dan jika proyek-proyek ini mulai berubah menjadi tawaran pekerjaan dan membangun pengikut online, maka saat itulah Anda tahu bahwa bisnis Anda siap untuk diperluas. 5. Manfaatkan Inovasi Terkini Untuk Mengembangkan Karier Setelah melihat potensi menjadi wirausaha dan menjadikan pekerjaan sampingan sebagai penghasilan utama, kini saatnya Anda menyusun strategi finansial dan mempersiapkan mental untuk mendukung langkah besar tersebut. Pastikan untuk mengetahui kesiapan secara finansial dengan melacak semua penghasilan, pengeluaran, faktur, dan lainnya dengan lebih mudah dibantu oleh teknologi terkini. Salah satu solusi efektif merupakan Mekari Jurnal yang memudahkan untuk mengetahui sekilas bagaimana bisnis Anda mampu secara finansial. Mekari Jurnal merupakan software akuntansi yang dapat membantu freelancer maupun usaha kecil dalam memantau arus kas, mengelola dan membuat faktur/invoice, dan mengelola tagihan yang tidak terbayar dengan mudah melalui sistem otomatis. Anda juga dapat menganalisis keuangan Anda melalui laporan keuangan yang tersusun secara otomatis. Sudah siap berkomitmen dengan rencana? Coba juga aplikasi perkantoran dari Mekari Jurnal gratis hari ini dengan berkonsultasi terlebih dahulu ke tim kami! Konsultasi Gratis dengan Mekari Jurnal Sekarang! Referensi: Goodstats, “46% Publik Indonesia Pilih Kerja Sampingan Untuk Dapat Penghasilan Tambahan“. Entrepreneur, “Ini Tips Mengubah Usaha Sampingan jadi Bisnis Utama”.