Standar keamanan ISO/IEC 27001
Tersertifikasi Oleh
Standar keamanan ISO/IEC 27001
Tersertifikasi Oleh
9 min read

Panduan Lengkap Sistem ERP untuk Industri Engineering

Tayang
Di tulis oleh: Author Avatar Andhika Pramudya

Highlights
  • Sistem ERP menjadi fondasi strategis dan kunci dalam transformasi digital perusahaan engineering untuk mengintegrasikan seluruh proses teknik
  • Melalui otomatisasi dan integrasi data, ERP membantu perusahaan mengendalikan stok material, memperbaiki penjadwalan proyek, hingga meningkatkan akurasi estimasi biaya
  • Keberhasilan ERP engineering sangat ditentukan oleh analisis kebutuhan yang matang termasuk pemilih vendor yang sesuai dengan model bisnis dan kebutuhan bisnis lokal

Industri engineering di Indonesia saat ini telah memasuki fase percepatan transformasi digital sebagai bentuk adaptasi atas persaingan bisnis yang semakin ketat, kompleks, dan kompetitif.

Kompleksitas operasional  yang semakin tinggi mendorong perusahaan untuk mengelola keseluruhan bisnis dibantu sistem manajemen yang mampu membantu mereka secara terstruktur, akurat, dan mudah dipantau.

Sehingga di tengah tekanan pasar yang dinamis membuat sistem ERP engineering diprioritaskan sebagai fondasi kebutuhan strategis untuk mempertahankan daya saing.

Untuk selengkapnya, simak artikel dari Mekari Jurnal berikut ini!

Apa Itu Sistem ERP dalam Konteks Engineering?

Secara umum, sistem ERP merupakan sistem terintegrasi dan terpadu yang dirancang mengintegrasikan seluruh fungsi bisnis ke dalam satu platform digital.

Dalam konteks engineering, ERP dirancang khusus agar mampu merampingkan proses siklus proyek teknik dengan kompleksitas tinggi dan dinamis, mulai dari perencanaan desain, pengadaan material, job order, manajemen tenaga kerja, scheduling dan maintenance, hingga pelaporan biaya proyek.

Tidak hanya sebagai sistem pencatatan, ERP juga menjadi pusat koordinasi seluruh proses antar-departemen yang konsisten, transparan, dan mudah diaudit.

Dibantu dengan integrasi data dan otomasi proses, aplikasi ERP menjadi vital dalam ekosistem operasional bisnis terlebih dengan masalah yang dihadapi, seperti:

  • Data stok tidak akurat
  • Penjadwalan proyek sering meleset
  • Estimasi biaya tidak konsisten
  • Dokumen teknis tersebar di berbagai sistem
  • Repetisi pekerjaan administratif
  • Kesulitan melakukan evaluasi kinerja proyek

Manfaat Menggunakan Sistem ERP di Industri Engineering

Keberadaan ERP memberikan dampak positif yang signifikan, khususnya bagi perusahaan engineering yang sehari-hari harus mengelola ratusan komponen material, dengan proses desain yang kompleks serta manajemen waktu yang ketat.

Melalui fitur-fitur spesifik yang ditawarkan oleh ERP engineering, perusahaan akan merasakan manfaat mulai dari:

1. Efisiensi Operasional yang Lebih Tinggi

Sistem akan menyederhanakan proses administrasi dan operasional karena telah didukung fitur otomatisasi secara penuh.

Proses-proses seperti pencatatan material, persetujuan dokumen, dan perhitungan material akan terselesaikan dalam hitungan detik dan tim tidak perlu berulang kali melakukan input manual.

Waktu yang biasanya terbuang dalam dialihkan untuk aktivitas yang lebih strategis seperti evaluasi proyek  atau optimalisasi proses rekayasa.

2. Manajemen Material yang Lebih Akurat

Material menjadi bahan baku penting dalam industri engineering, sehingga tidak salah jika merupakan aset bernilai tinggi yang perlu dikelola dengan optimal.

ERP akan membantu dalam aspek pengelolaan stok, forecasting kebutuhan, hingga mengurangi risiko yang berdampak pada biaya sehingga lebih terkendali dan efisien.

3. Kontrol Proyek yang Lebih Transparan

Melalui dasbor analitik seperiti gantt chart, status progres, atau pelacakan biaya vs anggaran, pengguna ERP mendapatkan akses pengawasan yang lebih luas dan transparan tanpa harus mengumpulkan informasi secara manual melalui pelaporan yang dibuat masing-masing departemen.

4. Pelaporan Keuangan dan Audit yang Lebih Cepat

Perusahaan engineering memiliki ekosistem operasional yang kompleks dan dinamis, hal ini yang berdampak pada struktur akun biaya proyek yang juga menjadi rumit.

Dibantu ERP, perusahaan dapat lebih mudah mencatat setiap transaksi yang berkaitan dengan proyek  yang mengalir ke modul akuntansi dan keuangan bisnis, sehingga proses audit menjadi lebih efisien dan risiko kesalahan input menurun drastis.

Perbandingan Sistem ERP Populer untuk Industri Teknik

Terdapat beberapa rekomendasi sistem ERP yang sudah banyak digunakan oleh perusahaan engineering baik lokal maupun global.

Adapun, beberapa fitur dalam ERP yang relevan untuk perusahaan engineering adalah:

  • Manajemen Proyek dan Penjadwalan: fitur yang mendukung perencanaan dan pemantauan timeline proyek dan milestone
  • Bill of Materials (BOM): membantu merancang struktur komponen produk dari awal hingga akhir
  • Material Requirements Planning (MRP): sistem yang mendukung perencanaan dan pengendalian inventaris dan bahan baku
  • Supply Chain dan Procurement: mendukung pengelolaan alur rantai pasok secara end-to-end, dari pengadaan hingga distribusi
  • Akuntansi dan Keuangan Bisnis: modul pengelolaan akuntansi dan keuangan komprehensif
  • Manufaktur dan Shop-floor Control: merencanakan dan mengelola tahapan produksi secara sistematis

Modul dan fitur-fitur tersebut umumnya sudah tersedia di masing-masing solusi penyedia dan simak ulasannya berikut ini.

1. Mekari Jurnal ERP

Software akuntansi Mekari Jurnal

Mekari Jurnal ERP merupakan solusi ERP berbasis cloud yang digunakan untuk mengelola berbagai fungsional bisnis, seperti akuntansi, perpajakan, dan supply chain pada berbagai skala dan industri bisnis, khususnya perusahaan enterprise.

Melalui Mekari Jurnal, perusahaan dapat mengelola berbagai operasional bisnis didukung dengan teknologi terkini, mulai dari otomatisasi dan kecerdasan buatan.

Melalui sistem yang terhubung dalam satu platform secara terpadu, Anda juga terhubung dengan seluruh ekosistem Mekari dan berbagai aplikasi pihak ketiga yang dapat membantu mengoptimalkan proses bisnis dan membuat keputusan berbasis data secara real-time.

Modul dan fitur unggulan dari Mekari Jurnal yang bisa digunakan adalah:

  • Akuntansi dan Keuangan: solusi all-in-one pengelolaan akuntansi dan keuangan bisnis, mulai dari pencatatan dan pembukuan, manajemen anggaran, perpajakan otomatis, dan penyusunan laporan keuangan
  • Manajemen Rantai Pasok: mengelola kebutuhan operasional bisnis secara end-to-end, mulai dari pengadaan, inventaris, perhitungan HPP dan profit per produk, hingga manajemen gudang antar cabang
  • Modul Manufaktur: perencanaan produksi akan semakin terstruktur dan komprehensif melalui work order dan bill of materials (BOM)
  • Pembuatan Invoice dan Faktur: mengelola kebutuhan transaksi seperti pembuatan invoice dan faktur serta mengirimkannya secara otomatis
  • Multi-currency: mengonversi mata uang yang digunakan di dalam laporan keuangan dan sesuai dengan perubahan kurs secara real-time
  • Dukungan Teknologi AI: menghadirkan Airene sebagai asisten virtual untuk mendapatkan ringkasan dan insight bisnis melalui laporan keuangan perusahaan

Jika tertarik, Anda dapat langsung menghubungi tim kami melalui WA untuk mendapatkan penawaran menarik dan uji coba gratis selama 7 hari, sekarang juga!

Konsultasi Gratis dengan Tim Mekari Jurnal Sekarang!

Kelebihan Kelebihan
Dukungan ekosistem Mekari untuk pengelolaan bisnis secara end-to-end Waktu implementasi bisa bervariasi sesuai dengan kompleksitas kebutuhan masing-masing bisnis
Dukungan analisis berbasis AI untuk insight bisnis yang lebih kuat, tepat, dan cepat
Terintegrasi dengan 70+ aplikasi pihak ketiga yang dibutuhkan oleh perusahaan

2. SAP S/4HANA

SAP S/4HANA merupakan aplikasi ERP yang telah dirancang khusus untuk perusahaan skala besar, dengan kebutuhan proses menyeluruh dan komprehensif.

Di dalamnya, SAP S/4HANA menyediakan fungsi bisnis yang mencakup keuangan, SCM,  proyek, dan termasuk engineering change management terintegrasi.

Di sisi lain, software ini dikenal memiliki keunggulan dalam sisi analitik yang cocok untuk perusahaan teknik berskala besar dengan kebutuhan otomasi dan integrasi lintas departemen.

Kelebihan Kelebihan
Memiliki tingkat keamanan data yang kuat dan standar global Biaya lisensi dan implementasi yang tinggi terutama untuk skala bisnis kecil dan menengah
Mendukung skalabilitas tinggi Durasi implementasi yang cukup panjang
Mengadopsi fitur industri khusus dengan cakupan luas Membutuhkan sumber daya internal yang tinggi untuk mengaplikasikannya

3. Oracle Cloud ERP

Oracle-ERP-Cloud

Oracle Cloud merupakan solusi ERP berbasis cloud yang menyediakan dukungan otomatisasi, AI-driven, dan manajemen proyek untuk bisnis skala besar.

Platform ini mendukung modul keuangan, pengadaan, rantai pasok, manufaktur untuk skala tinggi, di mana ideal bagi perusahaan teknik menengah hingga besar yang menginginkan skalabilitas cloud.

Kelebihan Kekurangan
Memiliki modul keuangan dan procurement yang kuat Memiliki UI/UX yang kompleks bagi pengguna pemula dan non-teknis
Fitur integrasi yang luas, kuat, dan terpusat Kurva pembelajaran yang tinggi dan membutuhkan waktu
Biaya modul bisa meningkat seiring tingginya kompleksitas bisnis

Baca Juga: Rekomendasi 8 Aplikasi ERP Open Source, Tingkatkan Operasional Bisnis!

4. Microsoft Dynamics 365

Microsoft-Dynamics-365

Perusahaan terkemuka Microsoft  memperkenalkan Dynamics 365 sebagai solusi ERP yang fleksibel dan memiliki integrasi yang kuat dengan ekosistem Microsoft (termasuk Power BI, Office, dan Teams).

Oleh karena itu, ERP ini mendukung konfigurasi tingkat tinggi namun dengan adopsi yang mudah khususnya bagi pengguna Microsoft.

Kelebihan Kekurangan
Terintegrasi dengan ekosistem Microsoft Struktur harga dan modul cukup  kompleks bagi pengguna baru
Cocok untuk perusahaan menengah dan besar Untuk kebutuhan manufaktur yang lebih kompleks,  memerlukan tambahan khusus
Memiliki tampilan UI yang user-friendly

5. Epicor ERP

Epicor merupakan sistem ERP yang dirancang khusus untuk perusahaan manufaktur, engineering, dan distribusi yang fokus ke konfigurasi produk  engineer-to-order.

Karena itu, Epicor memiliki fitur yang terkenal kuat khususnya untuk pengelolaan MRP, perencanaan produksi, manajemen rantai pasok, dan engineering change control  (ECN).

Kelebihan Kekurangan
Dukungan modul manufaktur yang kuat Membutukan waktu tambahan untuk mempelajari fitur yang tersedia
Memiliki fitur dasbor dan pelaporan real-time Tampilan antarmuka yang terlalu kompleks  dan rumit
Menyediakan fitur untuk industri spesifik

Langkah-Langkah Implementasi Sistem ERP di Perusahaan Teknik

Aktivitas bisnis dalam perusahaan teknik (engineering) yang kompleks juga mempengaruhi bagaimana implementasi ERP diterapkan ke dalam ekosistem yang sudah berjalan.

Umumnya, tahapan implementasi ERP akan mencakup:

1. Persiapan dan Analisis Kebutuhan

Tahapan ini dibutuhkan sebagai fondasi utama ketika proyek implementasi mulai dilakukan.

Tahap ini dimulai dengan perusahaan melakukan pemetaan proses bisnis yang sedang berjalan saat ini, mendefinisikan proses yang diinginkan setelah ERP diterapkan.

Idealnya, adalah mengoptimalkan alur kerja yang semakin sederhana, hemat, dan berdampak.

2. Pemilihan Vendor ERP

Setelah kebutuhan internal sudah terdefinisi dengan baik, tahap selanjutnya adalah memilih vendor penyedia ERP yang cocok untuk kebutuhan industri engineering.

Beberapa kriteria yang perlu diperhatikan, mulai dari:

  • Kemampuan untuk menangani model bisnis engineering-to-order (ETO)
  • Tersedia modul modular sehingga bisnis dapat mengimplementasi ERP secara bertahap
  • Menyediakan layanan dukungan lokal dan konteks bisnis Indonesia
  • Struktur biaya adopsi dan pemeliharaan yang transparan

3. Migrasi Data

Data yang dikelola perusahaan umumnya bisa sangat kompleks dan memiliki tingkat detail yang tinggi, sehingga ini merupakan tahapan yang cukup krusial dan berisiko.

Pada perusahaan engineering, umumnya data-data terkait ini dapat mencakup:

  • Bill of Materials (BOM)
  • Data master material dan part number
  • Histori proyek dan biaya
  • Data aset dan jadwal maintenance
  • Data supplier dan pelanggan
  • Saldo keuangan dan transaksi historis

Baca Juga: AI Predictive Maintenance: Solusi Cerdas untuk Meningkatkan Efisiensi di Industri Manufaktur

4. Pelatihan Karyawan

Sumber daya manusia memiliki peran penting untuk mendapatkan nilai maksimal dalam pemanfaatan sistem ERP.

Pelatihan akan mencakup pelatihan berbasis peran, simulasi proses bisnis, panduan penggunaan sistem, hingga pendampingan pasca-pelatihan

5. Pengujian Sistem (User Acceptance Test / UAT)

Setelah konfigurasi dan migrasi data selesai, perusahaan dapat melanjutkan proses ke tahap User Acceptance Test (UAT).

Tahapan ini berfungsi memastikan sistem ERP berjalan sesuai kebutuhan dan alur kerja internal dari perusahaan engineering yang mengadopsinya.

Tahapan pengujian secara sistematis akan diurut, mulai dari:

  • Pengujian alur proyek dari awal hingga akhir
  • Pengujian transaksi pengadaan dan inventaris
  • Pengujian pencatatan biaya dan pelaporan keuangan
  • Pengujian integrasi antar modul
  • Validasi laporan manajerial

Temuan selama UAT digunakan untuk melakukan penyempurnaan sebelum sistem digunakan secara penuh.

6. Go-Live dan Evaluasi Berkelanjutan

Pada tahapan go-live, perusahaan bisa memulai penggunaan ERP secara resmi ke dalam operasional perusahaan, menggantikan sistem tradisional lama untuk menjadi sumber data utama.

Di saat yang sama, perusahaan juga perlu melakukan beberapa penyesuaian, seperti:

  • Monitoring performa sistem secara berkala
  • Evaluasi penggunaan ERP oleh pengguna
  • Penyesuaian konfigurasi jika diperlukan
  • Pengembangan modul tambahan sesuai kebutuhan bisnis
  • Optimalisasi pemanfaatan data dan laporan

Evaluasi berkelanjutan ini penting agar manfaat ERP tetap  relecan dan memberikan nilai tambah untuk jangka panjang.

Kesimpulan

Keberadaan sistem ERP engineering menjadi fondasi ekosistem kerja yang kuat bagi perusahaan teknik dalam melakukan transformasi digital.

Perusahaan dapat merasakan beberapa manfaat signifikan, mulai dari alur kerja otomatis yang rapi, mudah dipantau, dan akurat.

Implementasi sistem ERP engineering juga bukan sekadar proyek teknologi. Dengan pendekatan yang terstruktur pada setiap tahap, perusahaan teknik dapat memaksimalkan manfaat ERP dan membangun fondasi operasional yang kuat untuk pertumbuhan berkelanjutan.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk bisnis Anda!

 

 

 

Referensi:

Genius ERP, “What Engineers Need From an ERP”.

ERP Research, “Enterprise Resource Planning for Engineering”.

Kategori : Technology

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal

WhatsApp Hubungi Kami