Pengantar SCADA dalam Manufaktur: Meningkatkan Efisiensi dan Kontrol Proses

Tayang 08 Jul 2025

Highlights
  • Sistem SCADA pada industri manufaktur mampu mengubah alur operasional menjadi lebih terpadu, berbasis automasi, dan terpantau secara real-time
  • Selain meringankan beban pekerjaan manual, berbagai risiko human error dan potensi kecelakaan kerja dapat diminimalisir, sehingga dapat mengurangi anggaran biaya operasional
  • Dampak positif yang dirasakan perusahaan, mulai dari peningkatan produktivitas, kualitas produk yang lebih konsisten, serta keputusan berbasis data historis
  • Jika Anda membutuhkan sistem yang tidak terlalu kompleks dan dapat dikustomisasi dengan lebih fleksibel, maka aplikasi manufaktur Mekari Jurnal bisa menjadi solusi bagi transformasi digital pada perusahaan Anda

Sistem SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition) menjadi solusi dalam mengelola manufaktur pada industri modern.

Arsitektur ini berperan dalam menggabungkan pengawasan real-time, otomatisasi, analisis data, dan kendali jarak jauh.

Mengadopsi sistem ini di dalam operasional bisnis Anda tentu akan meningkatkan efisiensi dan produktivitas produksi.

Untuk selengkapnya, berikut ulasan SCADA dalam manufaktur melalui artikel dari Blog Mekari Jurnal berikut ini.

Sistem SCADA dan Pengaruhnya Pada Industri Manufaktur

Untuk meningkatkan wawasan Anda seputar sistem SCADA dalam industri manufaktur, berikut beberapa pertanyaan umum yang sering ditanyakan.

Q: Definisi sistem SCADA dalam industri manufaktur

J: SCADA merupakan kepanjangan dari Supervisory Control And Data Acquisition atau Kontrol Pengawasan dan Akuisisi Data.

Pada dasarnya, SCADA mengacu kepada sebuah arsitektur sistem pengendalian berbasis komputer dan jaringan komunikasi untuk mengontrol mesin dan proses produksi dalam skala besar.

Struktur SCADA cukup kompleks, namun umumnya mencakup:

  • Server sebagai kontrol pusat SCADA serta untuk mencatat data historis dan melaporkannya ke cloud sebagai jaringan perusahaan
  • Perangkat keras: Sensor, RTU (Remote Terminal Units), PLC (Programmable Logic Controllers), dan HMI (Human Machine Interface)
  • Perangkat lunak sebagai otak untuk mengelola perintah, kendali logika, dan analisis data historis (untuk analisis tren, pemeliharaan, dan optimasi proses)
  • Infrastruktur komunikasi di lapangan melalui protokol industri, seperti Modbus, kombinasi metode kabel, radio, hingga TCP/IP

Note:

  1. Perangkat seperti sensor dan aktuator berfungsi sebagai alat parameter tekanan, suhu, kecepatan; mengubah sinyal analog/digital menjadi data nyata
  2. RTU & PLC berfungsi untuk menjalankan logika kendali otomatis sesuai parameter suplai dari pusat kontrol
  3. HMI berfungsi sebagai gateway serta menyediakan tampilan antarmuka untuk memantau dan mengontrol mesin

Baca Juga: Perbedaan MES vs ERP dalam Industri Manufaktur

Q: Apa fungsi dan manfaat SCADA dalam manufaktur?

J: Fungsi dasar dari penerapan SCADA adalah memungkinkan sistem dalam menjalankan proses automasi proses industri berbasis teknologi secara real-time.

Aktivitas fungsional bisnis yang terkait mulai dari pengawasan, kendali peralatan industri, menarik dan menganalisis data historis, dan mendokumentasikannya sebagai referensi di masa mendatang.

Manfaat dari penerapan SCADA adalah:

  • Memberikan visibilitas dan visualisasi instan pada aktivitas dan kondisi yang terjadi di shop floor
  • Mengendalikan mesin industri dari jarak jauh melalui algoritma yang sudah dibuat. Misalnya, saat tekanan terlalu tinggi, sistem secara otomatis membuka katup relief; saat suhu turun, heater aktif
  • Menarik, menyaring, dan menganalisis data sebagai basis pelaporan dan perbaikan berkelanjutan
  • Memberikan notifikasi otomatis jika terjadi kejadian yang tidak terprediksi, seperti shutdown atau produksi cacat
  • Untuk membantu penyusunan laporan audit, kualitas produk, dan berbagai KPI manufaktur

Q: Apa dampak penerapan SCADA ke dalam produksi?

J: Sebuah perusahaan manufaktur yang dapat menerapkan SCADA secara optimal dapat merasakan dampak seperti:

  • Peningkatan produktivitas karena dapat meminimalisir downtime, hingga mendoron throughtput dengan signifikan
  • Menjaga konsistensi kualitas produk sesuai standar tinggi perusahaan dan pelanggan
  • Mampu memanfaatkan sumber daya dengan lebih efisien, sehingga dapat menghemat biaya
  • Tingkat keamanan pada lantai produksi semakin terkendali karena berbagai potensi kegagalan dan risiko kecelakaan kerja tereduksi
  • Semua keputusan strategis yang terjadi bukan hanya sekadar pengalaman subjektif namun akan berbasis data historis dan analisis tren

Baca Juga: Pemahaman Mendalam Tentang Sistem Manufaktur Dan Implementasinya

studi kasus penerapan SKADA dalam industri manufaktur

Studi Kasus Penerapan SCADA dalam Perusahaan Cola-Cola FEMSA

Sistem SCADA memiliki peran penting dalam industri manufaktur, khususnya pada industri makanan dan minuman.

Berikut merupakan contoh studi kasus bagaimana SCADA dapat membantu meningkatkan efisien operasional bisnis manufaktur.

Pabrik Cola-Cola FEMSA menghadapi beberapa tantangan operasional, khususnya dalam proses produksi, di antaranya:

  • Terjadi gangguan stabilitas pada sistem listrik dan operasional peralatan
  • Terjadi gelombang reflektif akibat penggunaan kabel yang berlebih dan mempengaruhi kinerja peralatan
  • Kurangnya visibilitas pada setiap aktivitas operasional
  • Akses data yang terbatas sehingga menyulitkan proses optimasi alur kerja

Solusi yang Diterapkan

Untuk mengatasi hal ini, Cola-Cola FEMSA menjalin kerja sama dengan vendor yang menyediakan MES Automation untuk mengimplementasikan sistem SCADA dalam aktivitas perusahaan.

Adanya sistem SCADA membantu perusahaan dalam:

  • Memberikan visibilitas operasional terpadu untuk meningkatkan alur kerja dan efisiensi penggunaan alat industri
  • Memprogram perintah algoritma untuk mengoptimalkan operasional
  • Memungkinkan deteksi dini dan pencegahan kegagalan yang terjadi di lantai produksi
  • Meningkatkan penetrasi digitalisasi dan automatisasi lini produksi berkecepatan tinggi dan mengurangi beban manual

Baca Juga: Strategi Pengendalian Biaya Produksi Dalam Perusahaan Manufaktur

Apa Hasil yang Didapatkan?

Terjadi peningkatan masif dari berbagai metrik kinerja dan KPI manufaktur, seperti:

  • Memastikan operasional bisnis sesuai dengan standar yang ditetapkan dan terhindar dari potensi sanksi
  • Mengurangi ketergantungan pada intervensi manual dan meningkatkan efisiensi operasional
  • Memungkinkan deteksi dan penanganan masalah dengan pemantauan real-time, di mana hal ini mampu menjaga kontinuitas produksi
  • Mengurangi waktu henti dan meningkatkan produktivitas keseluruhan pabrik

Berdasarkan implementasi dan dampak yang dirasakan oleh Cola-Cola FEMSA, menunjukkan bagaimana sistem SCADA mampu mengatasi tantangan operasional dan meningkatkan efisiensi pada industri manufaktur F&B.

ilustrasi diagram sistem operasional SCADA

Tips dan Strategi Menerapkan Sistem SCADA

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh perusahaan agar dapat menerapkan SCADA dengan tepat.

Simak semuanya dalam pertanyaan umum berikut ini.

Q: Bagaimana praktik yang ideal untuk mengadopsi SCADA?

J: Ada lima langkah umum yang bisa dilakukan, yaitu:

  1. Buat perencanaan dengan mengumpulkan data di lapangan dan analisis kebutuhan awal dan tujuan yang ingin dicapai
  2. Buat gabungan tim IT dan operasional untuk menentukan arsitektur, keamanan, dan desentralisasi kontrol
  3. Bangun keamanan yang kokoh, gunakan enkripsi, otentikasi kuat, dan patch rutin untuk RTU/PLC
  4. Temukan dan pilih vendor penyedia layanan yang kredibel
  5. Lakukan pelatihan rutin termasuk simulasi kondisi darurat atau gangguan siber

Q: Apa saja rekomendasi penyedia SCADA terkemuka yang tersedia pada pasar Indonesia?

J: Terdapat beberapa solusi penyedia terkemuka yang bisa Anda gunakan, seperti:

  • Siemens – SIMATIC SCADA Systems, unggul dalam segi antarmuka grafis yang modern dan dukungan IoT serta analitik industri yang kuat.
  • Scheider Electric – AVEVA, unggul dari segi fleksibelitas dan dukungan protokol industri
  • Rockwell Automation – FactoryTalk, unggul dari segi integrasi seamless, kapabilitas analitik, dan mobilitas tinggi
  • Inductive Automation – Ignition SCADA, memiliki skalabilitas tinggi, berbasis web, dan berbasis open source
  • Terdapat juga reokmendasi penyedia dan integrator lokal, sepertiPT. Control System Arena Para Nusa (CSAPN), PT. Yokogawa Indonesia, dan PT. Aplixcom

Q: Bagaimana cara memilih SCADA yang tepat untuk perusahaan di Indonesia?

J: Untuk permulaannya, petakan beberapa informasi umum perusahaan berikut ini:

  • Tentukan skala bisnis perusahaan Anda, apakah kecil, menengah, atau enterprise serta tentukan kebutuhannya
  • Pertimbangkan kompatibilitas perangkat PLC dan sensor yang sudah dimiliki
  • Cek lisensi penyedia SCADA, biaya implementasi, dan biaya berlangganannya
  • Evaluasi fitur utama, fitur tambahan, dan dukungan integrasi sistemnya

Baca Juga: Transformasi Digital Dalam Manajemen Produksi dan Manufaktur

Kesimpulan

Itulah penjelasan mengenai sistem SCADA dalam manufaktur serta implementasi beserta studi kasusnya.

Bisa dikatakan, SCADA sudah menjadi langkah strategis untuk mengadopsi industri modern karena berperan sebagai fondasi digitalitasi dan automatisasi manufaktur.

Beberapa tantangan dapat terasasi dengan baik, mulai dari:

  • Basis data yang lemah → Meningkatkan pemantauan real-time, berbasis data historis
  • Beban proses manual yang tinggi → Berbasis automasi dan kendali jarak jauh
  • Dari reaktif → lebih prediktif dan proaktif
  • Dari sistem yang terpecah-pecah → sistem terpusat dan terintegrasi menyeluruh

Melalui strategi dan langkah yang matang untuk menerapkan yang matang, SCADA mampu membantu perusahaan dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri di era global.

Namun, bila Anda membutuhkan sistem yang dapat mengkustomisasi fitur sesuai kebutuhan industri, maka aplikasi manufaktur Mekari Jurnal bisa menjadi solusinya.

Mekari Jurnal merupakan software yang mengintegrasikan sistem akuntansi dengan sistem operasional, sehingga cocok untuk digunakan pada perusahaan manufaktur.

Fitur-fitur yang bisa Anda gunakan, mulai dari pembuatan invoice, manajemen biaya anggaran, pengawasan gudang, penjadwalan produksi, serta menyusun laporan keuangan otomatis.

Jika tertarik, Anda dapat berkonsultasi lebih lanjut dengan tim kami, gratis!

Konsultasi Gratis dengan Mekari Jurnal Sekarang!

Dapatkan uji coba gratis selama 7 hari dan rasakan manfaatnya!

 

 

 

Referensi:

MES Automation, “SCADA system for analysis and control of beverage production”.

Onlogic, “What is a SCADA System and How Does It Work?”

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal

WhatsApp Hubungi Kami