6 Jenis Passive Income yang Bisa Jadi Modal Usaha Salah satu sumber tambahan untuk modal usaha bisa Anda dapatkan dari passive income. Passive income adalah pendapatan yang terus mengalir meski Anda tidak aktif bekerja. Sumbernya bisa dari investasi, aset digital, atau bisnis. Artikel ini akan membahas 6 jenis passive income yang potensial dijadikan modal usaha. Key Takeaways Passive income membantu menambah modal usaha tanpa harus selalu aktif bekerja, misalnya lewat investasi, bisnis online, atau penyewaan aset. Ada banyak pilihan passive income minim modal yang mudah dicoba, seperti afiliasi, dropshipper, penjualan konten digital, atau reksa dana online. Hasil passive income perlu dikelola dengan rapi agar bermanfaat bagi usaha. Gunakan software akuntansi seperti Mekari Jurnal untuk memantau keuangan. Jenis-jenis Sumber Pendapatan Dalam mengelola keuangan, penting untuk memahami bahwa pendapatan tidak selalu datang dari satu sumber saja. Ada beberapa jenis pendapatan dengan karakteristik yang berbeda, berikut penjelasannya: 1. Pendapatan Super Aktif Jenis ini hanya bisa diperoleh jika Anda bekerja langsung. Begitu Anda berhenti, pemasukan pun ikut terhenti. Umumnya jumlahnya kecil, namun cocok bagi yang masih lajang atau sedang mengumpulkan modal. Contoh: karyawan, guru, atau pengacara. 2. Pendapatan Aktif Berbeda dengan super aktif, di sini Anda berperan sebagai pengelola, bukan tenaga operasional. Anda tetap bisa mendapatkan pemasukan meski tidak selalu hadir, misalnya dengan membuka cabang atau menambah karyawan. Sumber ini biasanya lebih stabil. 3. Pendapatan Pasif Pendapatan pasif memberikan keuntungan tanpa harus bekerja terus-menerus. Umumnya berasal dari aset atau karya yang tetap menghasilkan, seperti kos-kosan, royalti buku, atau investasi. Jenis ini sering dianggap paling ideal untuk jangka panjang. 6 Sumber Passive Income Minim Modal Berikut beberapa jenis passive income yang bisa membantu menambah dana sekaligus memperkuat keuangan bisnis Anda. 1. Afiliasi Online Afiliasi jadi pilihan populer karena mudah dimulai tanpa biaya besar. Anda hanya perlu mendaftar di program afiliasi marketplace atau penyedia layanan. Setiap kali ada orang membeli lewat link tersebut, Anda akan mendapat komisi. Semakin banyak audiens yang terjangkau, semakin besar peluang penghasilan. Sistem ini sederhana karena tidak perlu stok barang, urus pengiriman, atau layanan pelanggan. Dengan menggunakan aplikasi persediaan barang dari Jurnal, Anda dapat menghemat waktu dan tenaga dalam mengelola persediaan barang. 2. Jual Konten Digital Konten digital seperti e-book, template desain, atau foto bisa dijadikan sumber penghasilan berulang. Setelah Anda membuat satu karya, file tersebut bisa dijual berkali-kali tanpa harus menambah biaya produksi. Di era digital, banyak platform marketplace yang menampung karya kreator. Ini membuat siapa saja, bahkan pemula, bisa mulai menjual karya dengan modal minim. Hasil penjualan yang konsisten dapat dialokasikan untuk tambahan modal usaha. 3. Menjadi Dropshipper Dropshipper adalah model bisnis online di mana Anda menjual produk tanpa harus menyimpan stok barang. Begitu ada pesanan, supplier akan langsung mengirimkan produk ke pembeli atas nama toko Anda. Model ini sangat minim modal karena hanya bermodalkan katalog produk dan platform penjualan. Risiko juga relatif rendah, sebab Anda tidak perlu menanggung biaya penyimpanan maupun pengiriman. Jika dikelola dengan strategi pemasaran digital yang tepat, bisnis dropship bisa menghasilkan pendapatan pasif. Semakin banyak produk yang terjual melalui toko Anda, semakin stabil pemasukan yang bisa dipakai untuk modal usaha. 4. Sewa Barang Banyak orang mengira passive income hanya untuk mereka yang punya properti besar. Padahal, barang sehari-hari seperti motor, kamera, hingga perlengkapan hobi bisa disewakan. Anda bisa memanfaatkan barang yang jarang dipakai untuk menambah pemasukan. Model bisnis ini minim modal karena menggunakan aset yang sudah ada. Dengan strategi pemasaran sederhana, misalnya lewat media sosial lokal atau platform penyewaan online, Anda bisa mendapatkan penghasilan rutin tanpa harus membuka usaha baru. 5. Reksa Dana Reksa dana cocok untuk pemula karena bisa dimulai dari nominal kecil, bahkan puluhan ribu rupiah. Dana yang Anda investasikan akan dikelola oleh manajer investasi, sehingga Anda tidak perlu repot memantau pergerakan pasar setiap hari. Keuntungan dari reksa dana berasal dari kenaikan nilai investasi dan pembagian hasil. Sifatnya yang mudah diakses secara online menjadikan reksa dana salah satu cara paling praktis untuk membangun passive income dengan risiko terukur. Kelola Keuangan Bisnis Lebih Mudah Dengan Aplikasi Mekari Jurnal Untuk membantu Anda dalam mengelola keuangan bisnis, membuat laporan keuangan yang lengkap dan akurat, gunakan software akuntansi online Jurnal. Mekari Jurnal dapat membantu kegiatan akuntansi bisnis anda seperti aplikasi pembukuan, ketersediaan stok barang, dan lain sebagainya. Ayo coba Jurnal dengan klik link di bawah! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! Dapatkan informasi lebih lengkap tentang fitur Jurnal selengkapnya di sini! Seperti apa itu pengertian, juga contoh penghasilan atau pendapatan pasif adalah seperti yang telah dijelaskan diatas. Semoga bermanfaat, dan silahkan untuk membagikannya ke sosial media. Kategori : Other Artikel Sebelumnya Artikel Selanjutnya Dapatkan kurasi newsletter terkait pembukuan dan Akuntansi Subscribe Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal Facebook Instagram LinkedIn YouTube Dapatkan kurasi newsletter terkait pembukuan dan Akuntansi Subscribe Bagikan artikelWhatsAppLinkedinFacebook
6 Jenis Passive Income yang Bisa Jadi Modal Usaha Salah satu sumber tambahan untuk modal usaha bisa Anda dapatkan dari passive income. Passive income adalah pendapatan yang terus mengalir meski Anda tidak aktif bekerja. Sumbernya bisa dari investasi, aset digital, atau bisnis. Artikel ini akan membahas 6 jenis passive income yang potensial dijadikan modal usaha. Key Takeaways Passive income membantu menambah modal usaha tanpa harus selalu aktif bekerja, misalnya lewat investasi, bisnis online, atau penyewaan aset. Ada banyak pilihan passive income minim modal yang mudah dicoba, seperti afiliasi, dropshipper, penjualan konten digital, atau reksa dana online. Hasil passive income perlu dikelola dengan rapi agar bermanfaat bagi usaha. Gunakan software akuntansi seperti Mekari Jurnal untuk memantau keuangan. Jenis-jenis Sumber Pendapatan Dalam mengelola keuangan, penting untuk memahami bahwa pendapatan tidak selalu datang dari satu sumber saja. Ada beberapa jenis pendapatan dengan karakteristik yang berbeda, berikut penjelasannya: 1. Pendapatan Super Aktif Jenis ini hanya bisa diperoleh jika Anda bekerja langsung. Begitu Anda berhenti, pemasukan pun ikut terhenti. Umumnya jumlahnya kecil, namun cocok bagi yang masih lajang atau sedang mengumpulkan modal. Contoh: karyawan, guru, atau pengacara. 2. Pendapatan Aktif Berbeda dengan super aktif, di sini Anda berperan sebagai pengelola, bukan tenaga operasional. Anda tetap bisa mendapatkan pemasukan meski tidak selalu hadir, misalnya dengan membuka cabang atau menambah karyawan. Sumber ini biasanya lebih stabil. 3. Pendapatan Pasif Pendapatan pasif memberikan keuntungan tanpa harus bekerja terus-menerus. Umumnya berasal dari aset atau karya yang tetap menghasilkan, seperti kos-kosan, royalti buku, atau investasi. Jenis ini sering dianggap paling ideal untuk jangka panjang. 6 Sumber Passive Income Minim Modal Berikut beberapa jenis passive income yang bisa membantu menambah dana sekaligus memperkuat keuangan bisnis Anda. 1. Afiliasi Online Afiliasi jadi pilihan populer karena mudah dimulai tanpa biaya besar. Anda hanya perlu mendaftar di program afiliasi marketplace atau penyedia layanan. Setiap kali ada orang membeli lewat link tersebut, Anda akan mendapat komisi. Semakin banyak audiens yang terjangkau, semakin besar peluang penghasilan. Sistem ini sederhana karena tidak perlu stok barang, urus pengiriman, atau layanan pelanggan. Dengan menggunakan aplikasi persediaan barang dari Jurnal, Anda dapat menghemat waktu dan tenaga dalam mengelola persediaan barang. 2. Jual Konten Digital Konten digital seperti e-book, template desain, atau foto bisa dijadikan sumber penghasilan berulang. Setelah Anda membuat satu karya, file tersebut bisa dijual berkali-kali tanpa harus menambah biaya produksi. Di era digital, banyak platform marketplace yang menampung karya kreator. Ini membuat siapa saja, bahkan pemula, bisa mulai menjual karya dengan modal minim. Hasil penjualan yang konsisten dapat dialokasikan untuk tambahan modal usaha. 3. Menjadi Dropshipper Dropshipper adalah model bisnis online di mana Anda menjual produk tanpa harus menyimpan stok barang. Begitu ada pesanan, supplier akan langsung mengirimkan produk ke pembeli atas nama toko Anda. Model ini sangat minim modal karena hanya bermodalkan katalog produk dan platform penjualan. Risiko juga relatif rendah, sebab Anda tidak perlu menanggung biaya penyimpanan maupun pengiriman. Jika dikelola dengan strategi pemasaran digital yang tepat, bisnis dropship bisa menghasilkan pendapatan pasif. Semakin banyak produk yang terjual melalui toko Anda, semakin stabil pemasukan yang bisa dipakai untuk modal usaha. 4. Sewa Barang Banyak orang mengira passive income hanya untuk mereka yang punya properti besar. Padahal, barang sehari-hari seperti motor, kamera, hingga perlengkapan hobi bisa disewakan. Anda bisa memanfaatkan barang yang jarang dipakai untuk menambah pemasukan. Model bisnis ini minim modal karena menggunakan aset yang sudah ada. Dengan strategi pemasaran sederhana, misalnya lewat media sosial lokal atau platform penyewaan online, Anda bisa mendapatkan penghasilan rutin tanpa harus membuka usaha baru. 5. Reksa Dana Reksa dana cocok untuk pemula karena bisa dimulai dari nominal kecil, bahkan puluhan ribu rupiah. Dana yang Anda investasikan akan dikelola oleh manajer investasi, sehingga Anda tidak perlu repot memantau pergerakan pasar setiap hari. Keuntungan dari reksa dana berasal dari kenaikan nilai investasi dan pembagian hasil. Sifatnya yang mudah diakses secara online menjadikan reksa dana salah satu cara paling praktis untuk membangun passive income dengan risiko terukur. Kelola Keuangan Bisnis Lebih Mudah Dengan Aplikasi Mekari Jurnal Untuk membantu Anda dalam mengelola keuangan bisnis, membuat laporan keuangan yang lengkap dan akurat, gunakan software akuntansi online Jurnal. Mekari Jurnal dapat membantu kegiatan akuntansi bisnis anda seperti aplikasi pembukuan, ketersediaan stok barang, dan lain sebagainya. Ayo coba Jurnal dengan klik link di bawah! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! Dapatkan informasi lebih lengkap tentang fitur Jurnal selengkapnya di sini! Seperti apa itu pengertian, juga contoh penghasilan atau pendapatan pasif adalah seperti yang telah dijelaskan diatas. Semoga bermanfaat, dan silahkan untuk membagikannya ke sosial media.