Mekari Jurnal
Daftar Isi

Yuk, Kenali Ruang Lingkup dalam Manajemen Produksi

Tayang 19 Mar 2024
Diperbarui 27 Maret 2024

Dalam dunia perusahaan, kerap dikenal istilah manajemen produksi. Istilah ini terdiri dari dua komponen yaitu manajemen dan produksi yang memiliki arti tersendiri.

Beberapa perusahaan sering mengesampingkan manajemen proses produksi dan menganggapnya tidak terlalu penting.

Padahal melalui manajemen ini, perusahaan bisa melakukan efisiensi, karena secara umum proses produksi membutuhkan dana yang cukup besar.

Idealnya, untuk meningkatkan produktivitas hingga perlindungan karyawan dari material yang berbahaya, selalu membutuhkan biaya yang sangat besar.

Belum lagi masalah hukum tenaga kerja dan peraturan buruh yang berdampak pada tingginya pengeluaran budget produksi.

Oleh karena itu, persoalan produksi tidak hanya pada bagaimana cara membeli bahan baku semurah mungkin, namun juga pembentukan sistem dan pemanfaatan teknologi agar bisa bertahan pada masa sulit.

Apa itu Manajemen Produksi?

Manajemen adalah sebuah proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian.

Sementara produksi adalah kegiatan yang menambah nilai guna suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Jadi, pengertian manajemen produksi adalah upaya perusahaan untuk menerapkan konsep manajemen pada proses produksinya sehingga barang dan jasa yang diproduksi sesuai dengan spesifikasi, jumlah dan waktu yang tepat, namun biaya yang dikeluarkan dapat diperkecil.

Proses produksi ini sendiri dikategorikan menjadi beberapa bagian berdasarkan tekniknya:

  • Proses produksi yang mengambil dari bahan mentah langsung kemudian diekstrak menjadi produk yang diinginkan. Contohnya adalah ekstraksi minyak untuk dibuat menjadi berbagai macam produk.
  • Proses menghasilkan produk yang didapatkan dengan cara memodifikasi bahan baik secara kimiawi atau parameter mekanis tanpa mengubah atribut fisiknya. Misalnya dilakukan dengan memanaskan bahan baku di suhu yang tinggi.
  • Produksi dengan cara perakitan, misalnya industri komputer atau mobil.

pengertian manajemen produksi dan manfaatnya

Manajemen Produksi Menurut Para Ahli

Ilmu tentang manajemen pada bidang produksi tentu saja tidak lepas dari bagian manajemen secara umum.

Beberapa ahli manajemen mengemukakan beberapa pengertian mengenai manajemen di bidang produksi, seperti:

1. Handoko

Manajemen produksi dan operasional adalah berbagai usaha pengelolaan secara optimal penggunaan semua sumber daya yang dimiliki.

Sumber daya yang dimaksud terdiri dari tenaga kerja, mesin, peralatan, bahan mentah, dan lain sebagainya.

Pengelolaan ini digunakan pada saat transformasi bahan mentah dan tenaga kerja menjadi berbagai produk atau jasa.

2. Sofyan Assauri

Pengertian manajemen produksi adalah kegiatan untuk mengatur dan mengkoordinasikan penggunaan berbagai sumber daya yang terdiri dari sumber daya manusia, sumber daya alat, sumber daya dana, dan bahan.

Kegiatan ini dilakukan secara efektif dan efisien untuk menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang atau jasa.

3. Irham Fahmi

Manajemen produksi merupakan sebuah ilmu manajemen yang membahas secara menyeluruh bagaimana pihak manajemen bidang produksi perusahaan menggunakan ilmu dan seni yang dimiliki dengan cara mengarahkan dan mengatur orang-orang untuk mencapai hasil produksi yang diinginkan.

4. Heizer dan Render

Manajemen produksi yaitu adalah rangkaian kegiatan yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan cara mengubah input menjadi output.

Jadi, manajemen bagian produksi menyangkut pengambilan keputusan yang berhubungan dengan proses produksi agar mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.

Simak lebih dalam mengenai proses produksi dalam artikel berikut: Proses Produksi: Ini Pengertian dan Contoh Kegiatannya

Karakteristik Manajemen Produksi

Untuk dapat melihat apakah perusahaan sudah menerapkan manajemen produksi dengan efektif, Anda bisa mengevaluasinya berdasarkan karakteristik berikut ini:

  • Berhasil memastikan pemanfaatan sumber daya secara maksimal melalui pemantauan proses produksi secara menyeluruh.
  • Memungkinkan perusahaan memperluas cakupan operasinya melalui margin profitabilitas yang baik.
  • Dapat membantu bisnis menghadapi persaingan di pasar melalui produk yang berkualitas dan harga yang kompetitif.
  • Manajemen produksi mendukung bisnis dalam mencapai tujuannya yaitu melayani dan memuaskan pelanggan.
  • Berhasil mengurangi biaya produksi dengan efisien tanpa mengorbankan produktivitas.

Ruang Lingkup Manajemen Produksi

Ruang lingkup manajemen bidang produksi dikelompokkan berdasarkan tingkat keputusan strategis yang memengaruhi sistem produksi dan pada keputusan tingkat operasi.

Keputusan dan Kebijakan Mengenai Desain

Desain termasuk dalam keputusan jangka panjang. Hal ini karena di dalamnya meliputi:

  1. Penentuan desain produk yang akan dibuat
  2. Lokasi/ tata letak pabrik
  3. Desain kegiatan pengadaan masukan yang diperlukan.
  4. Desain metode dan teknologi pengolahan
  5. Desain organisasi perusahaan
  6. Desain job description dan job specification.

Kebijakan dan Keputusan Mengenai Proses Transformasi

Proses transformasi termasuk keputusan/ kebijakan yang sifatnya jangka pendek, karena berkaitan dengan keputusan taktis dan operasional.

Kebijakan ini mencakup:

  1. Jadwal produksi
  2. Jadwal ilir kerja (shift)
  3. Anggaran produksi
  4. Jadwal penyerahan masukan ke subsistem pengolahan
  5. Jadwal penyerahan keluaran ke pelanggan atau penyelesaian produk.

Simak lebih lanjut: Lean Manufacturing & Accounting di Perusahaan Manufaktur

Keputusan dan Kebijakan Mengenai Perbaikan

Perbaikan adalah keputusan yang sifatnya berkesinambungan dan terus menerus, maka kebijakan ini dilakukan secara rutin.

Beberapa kegiatan yang ada di dalamnya meliputi:

  1. Perbaikan secara berkelanjutan terhadap mutu keluaran, keefektifan dan keefisienan sistem.
  2. Kapasitas dan kompetensi dari para pekerja
  3. Perawatan sarana kerja atau mesin
  4. Perbaikan terus-menerus atas metode penyelesaian atau pengerjaan produk.

Fungsi Manajemen Produksi

Fungsi produksi berkaitan dengan pertanggungjawaban dalam pengolahan dan pentransformasian input menjadi output yang berbentuk barang atau jasa sehingga akan memberikan hasil pendapat bagi perusahaan.

Menurut Sofjan Assauri, terdapat 4 fungsi terpenting pada manajemen di bidang produksi, di antaranya:

1. Perencanaan

Fungsi perencanaan merupakan keterkaitan dan pengorganisasian kegiatan produksi yang akan dilakukan dengan dasar waktu atau periode tertentu.

Dengan perencanaan yang baik maka akan meminimalisir biaya produksi sehingga perusahaan bisa menentukan harga yang sehat sekaligus meraih untung yang besar.

2. Proses Pengolahan

Dengan kata lain, proses pengolahan adalah sebuah teknik atau metode yang digunakan untuk mengolah produk.

Proses ini sangat penting dan perlu diperhatikan oleh perusahaan secara sistematis.

Mengapa demikian? Agar pemanfaatan sumber daya dapat dilakukan secara maksimal dan efisien.

3. Jasa Pendukung

Sarana jasa pendukung diperlukan untuk penetapan dan metode yang digunakan agar proses pengolahan bisa dilakukan secara efektif dan efisien.

Fungsinya adalah untuk membantu perusahaan bersaing secara sehat dengan meningkatkan produksi dan hasil yang berkualitas.

4. Pengendalian/ Pengawasan

Bagian pengendalian atau pengawasan merupakan fungsi untuk menjamin pelaksanaan kegiatan sesuai dengan perencanaan.

Selanjutnya, maksud dan tujuan dalam menggunakan dan pengolahan masukan (input) dapat dilaksanakan.

Peran Software Akuntansi dalam Manajemen Produksi

Jurnal manajemen persediaan Stok Barang adalah biaya

Pada serangkaian proses manajemen di bidang produksi sangat membutuhkan peran teknologi.

Tidak hanya proses pengolahan bahan baku saja, teknologi  juga dibutuhkan sebagai pendukung manajemen dalam mengambil keputusan yang tepat sasaran.

Salah satu teknologi yang memiliki peran besar dalam keberhasilan proses produksi adalah software akuntansi Mekari Jurnal yang telah terintegrasi dengan pencatatan proses dan biaya produksi.

Melalui sistem yang terintegrasi ini, memudahkan Anda dalam mencatat dan memantau manajemen produksi secara lancar.

Ada tiga manfaat yang dapat Anda rasakan dalam memanfaatkan fitur manajemen produksi ini, yakni:

  • Visibilitas proses produksi, memberikan pencatatan secara sistematis mulai dari pengolahan bahan baku hingga barang jadi.
  • Pembukuan produksi secara otomatis, yang datanya akan terintegrasi langsung dengan berbagai data dalam laporan keuangan.
  • dan kolaborasi dengan tim secara kesatuan, mulai dari tim produksi, gudang, dan departemen terkait lainnya.

Melalui detail biaya produksi yang detail, manajer dapat mengambil keputusan secara tepat dalam menentukan harga jual dan meminimalisir berbagai risiko terkait proses produksi.

Jangan lewatkan kesempatan coba gratis produk Mekari Jurnal selama 7 hari!

Saya Mau Bertanya Ke Tim Mekari Jurnal Sekarang!

Semoga informasi di atas bermanfaat!

 

 

 

Referensi:

Kajianpustaka, “Pengertian dan Fungsi Manajemen Produksi”.

Telkom Univ, “Manajemen Produksi dan Operasi – Irham Fahmi”.

Commerce Mates, “Production Management”.

Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal