Mengenal Lembaga Keuangan Bukan Bank dan Jenis dan Fungsinya Sebagian besar orang sering mendengar istilah lembaga keuangan dan akan langsung mengaitkannya dengan bank. Padahal, lembaga keuangan sebenarnya tidak hanya terbatas pada bank saja lho, tetapi ada pula berbagai bentuk lainnya. Salah satunya Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB). Lembaga keuangan bukan bank (LKBB) merupakan badan usaha di bidang keuangan yang boleh menghimpun dan menyalurkan dana kepada masyarakat tetapi bukan dalam bentuk tabungan, giro, maupun deposito. Dana dapat dihimpun dengan mengeluarkan surat-surat berharga, selanjutnya menyalurkannya untuk pembiayaan investasi perusahaan yang membutuhkan pinjaman. Bank dan lembaga keuangan bukan bank (LKBB) berperan vital dalam aktivitas perekonomian di Indonesia. Pasalnya, peran strategis kedua lembaga keuangan ini diyakini mampu menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat secara efektif dan efisien menuju peningkatan taraf hidup masyarakat. LKBB sendiri memiliki peran untuk membantu dunia usaha meningkatkan produktifitas barang dan jasa. Selain itu, memperlancar distribusi barang dan mendorong terbukanya lapangan pekerjaan. Fungsi Dan Tujuan Lembaga Keuangan Non Bank Sebenarnya ada cukup banyak fungsi Lembaga Keuangan Bukan Bank di Indonesia, secara umum, fungsi dan tujuan LKBB ialah sebagai berikut: Menghimpun dana dari masyarakat dengan cara menerbitkan surat-surat berharga, lalu menyalurkan kembali dana tersebut untuk membiayai permodalan bagi perusahan-perusahaan yang membutuhkan. Menyediakan bantuan modal dalam bentuk kredit kepada masyarakat agar tidak terjebak dalam hutang dengan bunga tinggi yang diterapkan oleh rentenir. Membantu pemerintah dalam upaya pembangunan di berbagai bidang, khususnya di bidang ekonomi dan keuangan. Membantu menstimulasi penyertaan modal swasta serta memperluas sumber-sumber pembiayaan bagi kegiatan usaha. Membantu mendorong pembangunan industri dan ekonomi melalui pasar modal. Manfaat Lembaga Keuangan Bukan Bank Keberadaan Lembaga Keuangan Bukan Bank ( LKBB ) tentunya telah memberikan manfaat bagi masyarakat. Manfaat-manfaat tersebut bisa dirasakan dari produk-produk yang ditawarkannya, sebagai berikut : Pegadaian memberikan manfaat bagi masyarakat yang memerlukan dana Perusahaan memberikan manfaat jaminannrisiko yang mungkin terjadi sesuai dengan jasa yang ditawarkan Lembaga dana pensiun memberikan kesejahteraan kepada karyawan perusahaan terutama yang telah pensiun Lembaga pembiayaan memberikan pinjaman kepada masyarakat dalam hal pendanaan kegiatan konsumsinya. Koperasi memberikan manfaat kepada para anggota dalam hal kebersamaan dan sisa hasil usaha. Peran – Peran Lembaga Keuangan Bukan Bank Lembaga Keuangan Bukan Bank “LKBB” punya peranan yang penting dalam perekonomian suatu negara, termasuk Indonesia. Dengan adanya LKBB maka konsumsi domestik bergerak maju dan mendorong laju perekonomian. Adapun beberapa kegiatan usaha LKBB di Indonesia ialah sebagai berikut: Menghimpun dana dari masyarakat dengan menerbitkan surat-surat berharga. Memberikan fasilitas kredit kepada perusahaan swasta dan pemerintah, baik jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Berperan menjadi perantara bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia dan menjadi badan hukum pemerintah daka pengadaan kredit dalam negeri maupun luar negeri. Menyertakan modal perusahan-perusahaan dan penjualan saham di pasar modal. Menjadi perantara bagi perusahaan dalam mendapatkan tenaga ahli di bidang finansial. Melaksanakan kegiatan usaha lain di bidang keuangan atas persetujuan menteri keuangan Republik Indonesia. Jenis Lembaga Keuangan Bukan Bank Kehadiran lembaga ini legal karena sesuai peraturan yang berlaku, yaitu Surat Keputusan Menteri Keuangan No.38/MK/IV/1972. Di Indonesia, ada beberapa jenis LKBB yang akan dengan mudah ditemui dan popular, apa saja? 1. Perusahaan Asuransi Perusahaan asuransi adalah perusahaan jasa dalam penanggulangan risiko atas kerugian, kehilangan manfaat, dan tanggung jawab hukum pada pihak ketiga karena peristiwa ketidakpastian. Dimana, perusahaan asuransi ini menghimpun dana melalui penarikan premi atau sejumlah dan setiap bulannya selama jangka waktu tertentu (masa kontrak) sesuai dengan perjanjian kedua belah pihak yang tercantum dalam polis asuransi. Ada beberapa produk asuransi yang cukup popular untuk ditawarkan, antara lain asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi kendaraan, asuransi pendidikan, maupun asuransi properti. 2. Perusahaan Dana Pensiun Perusahaan dana pensiun adalah perusahaan yang mengelola dana pensiun pada perusahaan pemberi kerja atau perusahaan itu sendiri. Nantinya pada masa pensiun, uang yang dikelola tersebut akan dikembalikan tiap bulannya, sehingga bisa disimpulkan bahwa perusahaan dana pensiun ini menyediakan layanan tabungan jangka panjang. Perusahaan dana pensiun ini dapat dilaksanakan oleh pihak perbankan maupun asuransi, dimana ada 2 jenis dana pensiun yang disalurkan, yaitu dana pensiun pemberi kerja (DPPK) dan dana pensiun lembaga keuangan (DPLK). 3. Pegadaian Perusahaan Umum Pegadaian ialah salah satu Badan Usaha Milik Negara “BUMN” yang melakukan kegiatan penyaluran kredit kepada masyarakat. Dasar hukum yang digunakan ialah hukum gadai sehingga masyarakat terhindar dari bunga yang terlalu tinggi. Pegadaian cukup populer digunakan oleh masyarakat kelas menengah ke bawah karena biasanya proses cenderung lebih mudah. Adapun beberapa produk layanan dari Perum Pegadaian diantaranya ialah: Gadai konvensional Gadai syariah Gadi emas Jasa taksiran dan sertifikasi logam mulia Jasa penitipan barang berharga 4. Koperasi Simpan Pinjam Koperasi simpan pinjam merupakan lembaga keuangan bukan bank yang berbentuk koperasi dan menghimpun dana dari para anggotanya, kemudian menyalurkannya kembali kepada anggota serta non-anggota. 5. Leasing Leasing atau perusahaan multifinance merupakan perusahaan sewa guna atau lembaga keuangan bukan bank yang menawarkan pembayaran kredit atau cash untuk barang-barang tertentu. Sistem yang digunakan adalah kontrak sewa yang digabungkan dengan pembelian secara angsuran baik itu kepada perorangan maupun perusahaan. 6. Pasar Modal Pasar modal adalah tempat pertemuan dan melakukan transaksi antara pihak pencari dana (emiten) dengan pemilik dana/penanam modal (investor). Dalam pasar modal yang diperjualbelikan adalah jenis efek seperti saham dan obligasi. Jika diukur dari waktu modal yang diperjual belikan merupakan modal jangka panjang. 7. Pasar Uang Pasar uang adalah temapt memperoleh dana dan investasi dana, hampir sama dengan pasar modal. Bedanya adalah modal yang ditawarkan dalam pasar uang berjangka waktu pendek dan di pasar modal berjangka waktu panjang. Dalam pasa uang, transaksi banyak dilakukan dengan media elektronik sehingga kedua belah pihak / nasabah tidak perlu datang langsung. 8. Perusahaan Sewa Guna (Leasing) Perusahaan leasing adalah bidang usaha yang menekankan kepada pembiayaan barang-barang modal yang diinginkan oleh nasabahnya. Contohnya, seseorang ingin membeli sepeda motor secara kredit, maka kebutuhan ini pembayarannya dapat di tutup oleh perusahaan leasing. 9. Perusahaan Anjak Piutang (factoring) Perusahaan anjak piutang adalah perusahaan yang usahanya mengambil alih pembayaran kredit suatu perusahaan. Pengambilan kredit dilakukan dengan cara mengambil kredit bermasalah perusahaan lain dan dapat juga mengelola penjualan kredit perusahaan yang membutuhkan. 10. Perusahaan Modal Ventura Perusahaan Modal Ventura adalah perusahaan yang usaha utamanya mengendung resiko tinggi. Usahanya lebih banyak memberikan pembiayaan dalam bentuk kredit dan tanpa jaminan yang umumnya tidak dilayani oleh lembaga keuangan lain, Selama ini sistem kredit dengan jaminan dirasa sangat menyulitkan, menghambat dan memberatkan nasabah untuk memperoleh modal. 11. Perusahaan kartu plastik Perusahaan kartu plastik adalah perusahaan yang menerbitkan kartu plastik/kartu kredit. Lalu apa fungsinya ? Fungsinya digunakan untuk sebagai pengganti uang tunai untuk menggunakan bank. Itu tadi informasi mengenai lembaga keuangan bukan bank yang ada di Indonesia. Selain melalui Lembaga keuangan bukan bank untuk membantu bisnis. Aplikasi keuangan online juga hal yang penting. Salah satu aplikasi akuntansi terbaik saat ini yang dapat membantu bisnis adalah Mekari Jurnal. Dengan menggunakan Jurnal.id, maka lebih menghemat waktu proses administrasi dan operasional, dengan harga yang efisien, efektif dan cepat. Karena itu, pebisnis bisa lebih fokus untuk mengembangkan usahanya. Jurnal.id bisa diakses secara fleksibel, untuk berbagai perangkat dan kapan saja, selama terhubung dengan internet. Menggunakan software akuntansi ini menjadikan pengguna lebih mudah dalam membuat invoice atau faktur, mengecek inventori, serta membuat laporan keuangan. Jadi, Jurnal.id menjadikan pembuatan laporan keuangan perusahaan lebih mudah, aman, cepat, nyaman, dan datanya bisa diakses secara real-time. Menariknya, Jurnal.id telah memiliki keamanan berstandar tinggi, ISO 27001, setara dengan bank, sehingga keamanan data perusahaan terjamin. Selain itu, Jurnal memiliki banyak fitur didalamnya seperti: Fitur pembelian di mana didalamnya terdapat fitur purchase order dan invoice dengan rinci dan lengkap. Pembuatan faktur dan perhitungan pajak otomatis. Cash link. Pembuatan laporan keuangan dan masih banyak lagi fitur lainnya. Manajemen Stok Dengan menggunakan Jurnal, Anda juga dapat mengakses data secara realtime, kapan pun dan di mana pun. Bagi Anda pemilik online shop, manfaatkan juga aplikasi pembukuan online shop untuk membantu pekerjaan Anda. Nikmati kesempatan free trial aplikasi catatan keuangan Jurnal selama 14 hari.