Cara Membuat dan Contoh Blueprint Bisnis UKM / UMKM Pelajari selengkapnya tentang pengertian, manfaat, komponen, cara membuat hingga contoh blueprint bisnis dari berbagai sektor usaha di Blog Mekari Jurnal! Sama halnya seperti membangun rumah, blueprint juga diperlukan dalam proses membangun bisnis agar tujuan Anda lebih mudah dan cepat tercapai. Tujuannya agar Anda dan semua stakeholder memahami perjalanan bisnis dan memberi gambaran atau perkiraan bagaimana prosesnya akan berlangsung. Tapi, apa yang sebenarnya dimaksud dengan blueprint bisnis itu? Apa Itu Blueprint Bisnis? Blueprint bisnis adalah dokumen yang merangkum semua informasi penting tentang ide bisnis Anda, mulai dari penetapan tujuan, detail target, susunan strategi, rencana produksi, rencana keuangan, proses pelaksanaan, strategi mendapatkan klien, hasil yang diharapkan, dan sebagainya. Sederhananya, ini merupakan dokumen yang berisi cara langkah demi langkah untuk mengidentifikasi kebutuhan, sasaran, dan rencana strategis bisnis Anda. Menetapkan blue print sangat penting sebagai kerangka kerja untuk bisnis Anda saat Anda mengembangkannya dan dapat menjadi alat yang berguna dalam menentukan model bisnis apa yang paling cocok untuk bisnis spesifik Anda. Namun, membuat contoh blueprint bisnis bisa menjadi tantangan bagi perusahaan yang belum pernah mengembangkan cetak biru sebelumnya untuk mengidentifikasi dari mana harus memulai. Setiap bisnis biasanya memiliki karakteristik masing-masing dalam mengembangkan blueprint bisnis. Sebab, antara satu bisnis dengan bisnis lainnya memiliki kriteria target serta produk atau layanan tersendiri. Kelola keuangan Bisnis UKM dengan software akuntansi Mekari Jurnal! Coba gratis Jurnal sekarang dan dapatkan promo menariknya! Manfaat Blueprint Dalam Bisnis Bagi mereka yang telah menjalankan bisnis atau perusahaan selama bertahun-tahun pasti tahu persis manfaat pembuatan blueprint bisnis. Dengan adanya contoh blueprint bisnis, pengembangan perusahaan jadi lebih terarah dan lebih mudah dikelola. Selain itu, ada banyak manfaat lain dari pembuatan blue print dalam bisnis, yakni: 1. Melihat Keseluruhan Bisnis Blueprint bisnis yang dirancang dengan benar dapat membantu Anda mengetahui hubungan titik-titik gambaran keseluruhan dari bisnis Anda dengan lebih baik. Pasalnya, proses dan strategi dalam membangun bisnis itu sudah seharusnya saling berhubungan dan selaras. Dengan melihat kembali keseluruhan bisnis, Anda bisa lebih mudah menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan seperti, “Apakah muncul faktor lain di lapangan yang ternyata tidak ada di luar rencana?, Apakah produk Anda menyasar target konsumen yang tepat?, dan berbagai pertanyaan lainnya! 2. Meningkatkan Fleksibilitas Bisnis Dalam membangun bisnis atau perusahaan, setidaknya bisnis Anda harus memiliki karakteristik unik tertentu untuk memastikan eksistensinya di tengah persaingan yang ketat saat ini. Salah satu karakteristik yang paling penting adalah fleksibilitas. Fleksibilitas pada keseluruhan proses bisnis sangat penting untuk berjaga-jaga jika perusahaan Anda menemui titik balik drastis yang tidak diharapkan. Nah, fleksibilitas ini bisa Anda tingkatkan dengan menyebutkan ciri-ciri kemungkinan terjadinya kondisi tak diharapkan tersebut secara eksplisit ke dalam blueprint bisnis. Pastikan Anda memiliki beberapa opsi strategi untuk mengatasi kondisi-kondisi tertentu. Dengan begitu, proses bisnis Anda akan lebih fleksibel dan siap dengan segala kemungkinan. 3. Efisiensi Proses Bisnis Manfaat lain dari pembuatan contoh blueprint bisnis yang sering dilupakan orang adalah mempermudah pengaturan alur kerja dan proses bisnis agar lebih efisien. Ini mencakup produksi, pengemasan, distribusi, dan pemasaran. Seluruh proses tersebut perlu ditulis dan disimpan dalam blueprint bisnis karena berfungsi sebagai catatan perusahaan. Dengan begitu, Anda bisa berjaga-jaga jika Anda membutuhkan lebih banyak gambaran tentang apa yang menjadi tantangan terbesar sejauh perjalanan bisnis Anda. Beberapa aspek yang dapat memberikan gambaran tersebut meliputi teknologi yang digunakan, bagaimana dan di mana data disimpan, serta sumber daya yang dimiliki pada perusahaan. 4. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik Pengambilan keputusan selalu menjadi salah satu bagian terpenting dari organisasi mana pun. Sebab, keputusan atau kebijakan perusahaan turun dari posisi tertinggi dan langsung berlaku untuk divisi-divisi lain di bawahnya. Nah, adanya blueprint bisnis ini dapat membantu memastikan pengambilan keputusan yang lebih baik. Melalui contoh blueprint bisnis, Anda bisa menganalisis catatan dari periode sebelumnya maupun data yang disimpan dalam rencana sebagai sumber pertimbangan yang sangat berguna. Komponen Dalam Blueprint Bisnis Setidaknya, ada 10 komponen atau bagian yang harus ada dalam blueprint bisnis, di antaranya: Penetapan tujuan bisnis. Bagan organisasi. Tempat, tidak hanya berupa lokasi fisik melainkan juga sosial media atau website. User action, reaksi atau respon user berupa pengamatan, transaksi, mengambil keputusan, atau tindakan lainnya. Respon perusahaan, bisa berupa respon tampak (saat bertemu klien) dan respon tidak tampak (terkait dengan sistem). Job description. Garis, sebagai pembeda atau pembuat kategori dalam pembuatan contoh blueprint bisnis. Pendukung, seperti layanan pihak ketiga (vendor, freelance, dan sebagainya) Komponen lain, misalnya target, timeline atau jadwal, metrik pengukur tingkat keberhasilan, dan lain-lain. Cara Membuat Blueprint Bisnis yang Benar Proses pembuatan blueprint bisnis harus disesuaikan dengan kebutuhan spesifik bisnis Anda, berikut ini penjelasan tentang cara membuatnya: 1. Lakukan Inventarisasi Proses Bisnis Anda Saat Ini Menginventarisasi proses bisnis Anda saat ini dapat membantu Anda mengidentifikasi peluang baru untuk pertumbuhan dan kesuksesan perusahaan di masa depan. Prosesnya mencakup analisis SWOT dan penulisan draf kasar agar Anda lebih tahu apa saja yang perlu ditambahkan atau dihapus sampai menjadi final dokumen. 2. Kembangkan Lingkup Pekerjaan Setelah Anda melakukan inventarisasi, penting untuk mengembangkan ruang lingkup pekerjaan. Pastikan Anda tahu batasan waktu dan besaran sumber daya yang Anda butuhkan dalam menjalankan sebuah pekerjaan. Informasi tersebut yang nantinya akan berguna bagi para implementator. 3. Ciptakan Visi Visi perusahaan penting sebagai pedoman untuk mengidentifikasi ke mana arah yang Anda ambil untuk membawa bisnis Anda sampai ke tujuan. Proses ini bertujuan untuk membantu Anda mengidentifikasi indikator kinerja utama dan rute terbaik untuk mencapai tujuan perusahaan, layaknya peta. Dengan begitu, Anda bisa mengukur tingkat keberhasilan sepanjang perjalanan bisnis Anda melalui blueprint. 4. Gambarkan Blueprint Selanjutnya, gambarkan rencana Anda melalui cetak biru yang berisi informasi tentang penanggung jawab setiap unit bisnis. Dengan proses ini diharapkan setiap orang di perusahaan Anda akan dengan mudah memahami dan mengetahui peran serta tugas mereka dalam mencapai kesuksesan bisnis. 5. Tambahkan Batas Estimasi Proyek Saat menguraikan perkiraan batasan proyek, Anda perlu mengetahui jawaban dari pertanyaan-pertanyaan berikut: Apa saja sumber daya yang dibutuhkan? Solusi teknologi apa yang bisa membantu? Berapa banyak uang dan investasi waktu yang diperlukan? 6. Dapatkan Feedback Tentang Blueprint Contoh blueprint bisnis adalah salah satu dari banyak proyek yang membutuhkan umpan balik berkelanjutan antara pemangku kepentingan utama. Jadi, mendapatkan feedback dari semua orang yang terlibat dengan bisnis Anda sangat penting guna memastikan cetak biru itu masuk akal dan mudah diterima. 7. Buat Rencana Implementasi Rencana implementasi dalam blueprint bisnis berupa rencana produksi, strategi pemasaran, pelatihan karyawan, dan indikator keberhasilan. 8. Lakukan Uji Coba Untuk memastikan rencana implementasi sukses, Anda perlu melakukan uji coba untuk mengetahui kesalahan atau masalah yang bisa muncul selama proses berlangsung. 9. Upgrade dan Perbaikan Setelah mengetahui adanya kesalahan dan masalah yang muncul, segera tetapkan target perbaikan dan komunikasikanlah kepada rekan-rekan bisnis Anda. Contoh Blueprint Bisnis Agar lebih mudah memperoleh gambaran tentang blue print bisnis, berikut ini kami sajikan beberapa contoh: Contoh Blueprint Bisnis Real Estate Sumber: https://www.buildmyrebusiness.com/ Contoh Blueprint Usaha Makanan / Cafe Sumber: https://www.behance.net/ Contoh Blueprint Bisnis Perhotelan Sumber: https://er.educause.edu/ Nah, itulah informasi menarik seputar contoh blueprint bisnis beserta pengertian, manfaat, hingga cara membuat Dengan mengembangkan blueprint bisnis yang praktis akan membantu Anda dalam membangun bisnis jadi lebih terarah dan mudah dikelola, baik dalam hal manajemen proses, penjualan, maupun layanan pelanggan. Sebagai pengusaha, sudah seharusnya untuk mengelola keuangan bisnis dengan tepat juga, salah satunya dengan menggunakan software akuntansi UKM seperti Mekari Jurnal. Jurnal menyediakan berbagai fitur mulai dari pembuatan laporan keuangan otomatis, pembuatan dan penagihan invoice, hingga pengelolaan stok barang yang bisa Anda manfaatkan. Buktikan langsung dengan coba gratis Jurnal sekarang atau hubungi tim kami untuk menjadwalkan demo!