4 min read

Conflict of Interest: Definisi dan Gambaran Umumnya

Diperbarui

Highlights
  • Conflict of Interest dapat merusak reputasi, integritas, dan kepercayaan publik terhadap perusahaan
  • Konflik biasanya muncul dari hubungan personal, gratifikasi vendor, hingga keputusan manajemen yang tidak adil
  • Insider Trading adalah bentuk konflik serius yang merugikan investor lain dan menciptakan ketidakadilan pasar
  • Mekari Jurnal membantu mencegah konflik dengan sistem akuntansi berbasis cloud yang transparan, aman, dan bersertifikasi ISO

Dalam dunia hukum, akuntansi, dan manajemen, potensi Conflict of Interest dapat terjadi dalam ekosistem bisnis.

Sebagian besar perusahaan memiliki kebijakan dan prosedur yang mengatur bagaimana konflik bisa diidentifikasi dan dikelola.

Hal ini dilakukan untuk memastikan kepentingan manajemen, klien, dan publik tidak saling merugikan.

Namun, ada beberapa kondisi di mana Conflict of Interest terjadi dari suatu tindakan, kebijakan, atau prosedur yang berlaku dalam suatu perusahaan.

Apa Itu Conflict of Interest ?

Conflict of Interest terjadi antara dua pelaku yang disebut principal dan agen. Principal adalah orang yang memberikan suatu pertanggungjawaban atau mandat kepada agen. 

Hubungan principal dan agen bisa terjadi antara manajer dengan bawahan, dewan komisaris dengan jajaran direksi, dan lainnya.

Intinya, Conflict of Interest akan muncul ketika agen memiliki kepentingan atau tujuan yang berbeda atau bertentangan dengan principal. 

Secara umum, Conflict of Interest dapat menyebabkan karyawan bertindak di luar kepentingan dan tujuan suatu perusahaan. Munculnya Conflict of Interest adalah berita buruk bagi reputasi, integritas, dan kepercayaan publik terhadap suatu perusahaan.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Pegawai dengan Leadership Training

Di Mana Kondisi Conflict of Interest Berpotensi Terjadi?

Menjelaskan bagaimana Conflict of Interest bisa muncul sangatlah kompleks. Karena faktor dan jenis dari Conflict of Interest itu sendiri sangatlah beragam.

Berikut contoh-contoh kondisi di mana Conflict of Interest berpotensi muncul.

  1. Seorang karyawan menghubungi suatu supervisor secara personal untuk mengatur ulang kontrak kerja, gaji, dan promosi bagi mereka
  2. Adanya hubungan perasaan atau asmara antara manajer dengan bawahannya
  3. Seorang agen purchasing menjalin hubungan kerja sama dengan suatu vendor yang di mana vendor tersebut adalah saudaranya sendiri
  4. Seorang manajer memberikan layanan konsultasi berbayar pada akhir pekan kepada pelanggan atau pemasok perusahaan yang tidak sesuai dengan SOP perusahaan
  5. Seorang anggota dewan komisaris perusahaan menerima biaya dan membocorkan informasi mengenai kompetitor kepada perusahaan. Ini menjadi masalah ketika kompetitor tersebut ditangani oleh anggota dewan komisaris dalam satu Board of Directors yang sama
  6. Agen purchasing menerima gratifikasi dan kompensasi lebih dari suatu vendor agar dimenangkan dalam pelelangan tender
  7. Seorang CFO menegosiasikan dan merekomendasikan sebuah kesepakatan dalam rencana opsi saham kepada dewan komisaris. Di mana dari kegiatan tersebut CFO akan mendapatkan manfaat lebih
  8. Keputusan manajemen keuangan atau struktur modal yang berat sebelah. Di mana keputusan tersebut tidak memuaskan antara investor atau kreditur atau bahkan keduanya

Baca Juga: Tugas dan Tanggung Jawab Supervisor Akuntansi Keuangan dalam Dunia Bisnis

Insider Trading

Insider Trading terjadi ketika seseorang yang memiliki kewajiban sebagai seorang agen mendapatkan bocoran informasi rahasia dari orang lain.

Selain rahasia, informasi tersebut mungkin bisa menguntungkan pihak agen namun merugikan pihak lain.

Hal ini serupa dengan poin lima yang disebutkan di atas. Dan tentunya Insider Trading merupakan salah satu yang menyebabkan Conflict of Interest terjadi.

Banyak sekali jenis dari Insider Trading. Namun secara umum Insider Trading lebih sering terjadi pada ekosistem jual-beli saham.

Banyak kasus dari Insider Trading yang terjadi pada ekosistem tersebut. Sebagai contoh, seorang direktur PT Culas mendapatkan bocoran informasi bahwa PT Potensi akan melakukan ekspansi besar-besaran di kemudian hari.

Ekspansi tersebut sudah dinilai positif dan kabar ini belum tersebar kepada publik sebelumnya. Direktur PT Culas sebagai investor menilai itu sebagai kabar baik dan langsung membeli banyak saham PT Potensi.

Mungkin awalnya hal ini tidak menjadi masalah. Namun kecenderungan tersebut terasa tidak adil bagi investor lain dan bisa menyebabkan dominasi yang tidak etis.

Baca Juga: 10 Tips Membangun Tim yang Solid untuk Perkembangan Bisnis

Kesimpulan

Conflict of Interest jelas menyebabkan kerugian bagi reputasi dan keadaan internal bisnis atau perusahaan.

Kondisi tersebut bisa diminimalisasi dengan suatu sistem yang kuat dan manajemen konflik yang memadai.

Menyoal sistem, tentu sistem akuntansi yang tertata akan berpengaruh terhadap eksistensi Conflict of Interest. 

Bagaimanapun Laporan Keuangan akan menjadi jembatan bagi perusahaan dengan investor atau kreditur. Jurnal menyediakan infrastruktur sistem dan konsep dasar akuntansi yang mungkin perusahaan Anda butuhkan.

Mekari Jurnal juga menggunakan sistem berbasis Cloud yang membantu Anda menyimpan seluruh informasi dengan aman.

Selain itu, Mekari Jurnal juga telah memiliki sertifikasi ISO/IEC 27001 dengan konsep CIA sebagai salah satu software akuntansi terbaik di Indonesia.

Apabila tertarik, Anda dapat konsultasi lebih lanjut dengan tim kami melalui tomool di bawah ini, gratis uji coba fitur unggulannya selama 7 hari!

Konsultasi Gratis dengan Mekari Jurnal Sekarang!

Kategori : Other

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal

WhatsApp Hubungi Kami