Kopi Nalar: Berawal dari Persahabatan dengan Experience dan Passion Bersama Kopi memang menjadi ladang bisnis yang menjanjikan sekarang ini. Kedai kopi memang tempat paling nyaman untuk menjadi persinggahan juga menjadi tempat mengobrol dan adu pemikiran yang paling tepat. Filosofi kopi sebagai sesuatu yang memicu jalannya daya nalar dalam suatu pemikiran itulah yang membuat Bagus, Hendra, Farrell, dan Iqbal membangun Kopi Nalar, sebuah usaha kedai kopi di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Awal Berdirinya Kopi Nalar Kopi Nalar dibentuk oleh empat orang sahabat, Bagus, Hendra, Farrell, dan Iqbal. Mereka berempat memiliki kesukaan yang sama yaitu sebagai penikmat kopi. Berawal dari keseharian mereka yang sering berkunjung ke banyak kedai kopi hanya untuk bertemu dan mengobrol bersama, akhirnya mereka berempat sepakat untuk membuat kedai kopi sendiri. Berkat pengalaman mereka merasakan berbagai jenis dan rasa kopi, lahirlah ide membuka kedai kopi yang nyaman, Kopi Nalar. Sebuah kedai kopi yang mengusung tema homey dan serasa di rumah sendiri, sukses membawa keempat sahabat ini membuka bisnis kedai kopi. Inspirasi dan Riset Resep Kopi Menurut Iqbal, ia selalu berusaha melakukan pembaruan dari segi inspirasi resep kopi seperti misalnya mengikuti selera pasar atau memahami apa yang sedang happening untuk menarik minat pengunjung. Riset dalam membuat resep kopi adalah hal yang sangat penting untuk Kopi Nalar, di mana mereka selalu melakukan monitoring dan trial dalam setiap penemuan resep kopi baru juga taste setiap menu diawasi dengan ketat agar kualitasnya tetap terjaga. Konsep dan Promosi Memperkuat Pondasi Dalam berbisnis, kerja sama dan promosi yang efektif dapat memperkuat pondasi bisnis. Menurut Bagus dan Iqbal, sebagai kedai kopi yang menyasar target semua kalangan baik dewasa dan remaja, konsep adalah hal yang sangat krusial untuk meningkatkan nilai brand Kopi Nalar di mata pengunjung. Dari segi ambience, Kopi Nalar berusaha membuat konsep nyaman dan rumahan, selayaknya tempat yang asyik untuk mengobrol santai ataupun merencanakan meeting yang serius. Banyaknya pilihan space di lokasi kedai kopi, mulai dari outdoor hingga indoor juga memudahkan bagi perokok dengan adanya smoking area. Dari segi harga pun Kopi Nalar cukup affordable sehingga pengunjung tidak perlu berpikir dua kali untuk datang ke tempat ini. Yang tidak kalah penting dalam berbisnis adalah strategi promosi dimana Kopi Nalar sering melakukan promosi baik lewat social media atau dengan mengundang influencer dan blogger untuk memperkenalkan brand. Kedai ini juga terbuka untuk tempat diadakannya acara-acara seperti pernah menjadi lokasi launching video musik. Kedepannya, Kopi Nalar berencana untuk melakukan expanding dan pengembangan dalam berbagai aspek yaitu pemasaran dan menu makanan dan minuman. Komitmen Kerja Sama untuk Kepentingan Berbisnis Perbedaan pikiran dalam mengelola bisnis bersama-sama memang sering terjadi, namun menurut Iqbal wajar apabila ada perbedaan opini di antara keempat orang selaku pembuat Kopi Nalar. Biasanya itu terjadi pada saat brainstorming ide menu atau aspek pemasaran, namun bisa diimbangi dengan diskusi dan mencari jalan keluar terbaik untuk kepentingan berbisnis. Yang pasti, komitmen kerja sama harus selalu menjadi reminder agar semuanya bisa solid saling mendukung satu sama lain. Untuk terus menjaga kinerja, keempat sahabat ini selalu menyempatkan waktu setiap minggunya untuk melakukan weekly meeting. Hal ini dilakukan sebagai evaluasi dan memastikan keempat sahabat ini mengetahui perkembangan terbaru dari Kopi Nalar. Mengelola Keuangan dengan Jurnal Sebelum memutuskan untuk membuat bisnis ini, Bagus memiliki background bisnis dan finance. Hal ini memudahkan Bagus dalam mengelola bisnis dan keuangan. Sebagai orang yang mengerti mengenai keuangan, Bagus memilih Jurnal sebagai sistem akuntansi online yang mendukung berjalannya finansial Kopi Nalar. Menurut Iqbal dan Bagus, sistem Jurnal yang user-friendly juga harganya yang terjangkau menjadi solusi paling tepat untuk pengelolaan keuangan Kopi Nalar. Tidak hanya baik untuk menghitung profit atau budget, Jurnal juga membantu Bagus dan ketiga sahabatnya melihat laporan keuangan seperti neraca, arus kas, laba-rugi, dan sebagainya dengan sangat mudah dan cepat. Dengan banyaknya keuntungan dari Jurnal, Bagus dapat membuat perjalanan bisnis menjadi lebih efektif dan efisien. Menurut Bagus, Jurnal juga bisa menjadi investasi penting bagi bisnisnya. Di mana, dengan Jurnal Bagus dan tim bisa lebih fokus dalam mengembangkan bisnis hingga membuat keputusan lebih tepat. Untuk info lebih lanjut mengenai Jurnal dan berbagai fiturnya yang memudahkan pengelolaan keuangan, silakan klik di sini.