Software Manufaktur untuk Manajemen Produksi

Perubahan lanskap industri manufaktur semakin pesat dengan hadirnya teknologi digital seperti AI, robotik, dan manufacturing software. Transformasi ini mendorong pabrik untuk beralih dari proses manual ke sistem otomatis demi meningkatkan efisiensi dan daya saing.

Software manufaktur kini menjadi fondasi penting dalam mengelola produksi, memantau stok, hingga memastikan pesanan berjalan sesuai jadwal. Baik perusahaan kecil maupun enterprise, kebutuhan akan sistem ini semakin besar agar operasional lebih cepat, akurat, dan terukur.

Artikel ini akan membantu Anda memilih manufacturing software terbaik yang sesuai dengan kebutuhan utama bisnis manufaktur. Simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.

Manufacturing Software Sesuai Skala Bisnis

Jenis software manufaktur seperti apa yang cocok untuk skala bisnis Anda? Berikut penjelasannya.

Setiap skala bisnis memiliki kebutuhan operasional yang berbeda. Pada bisnis kecil, software manufaktur lebih fokus pada pencatatan stok dan pelacakan pesanan secara sederhana.

Untuk skala bisnis menengah, fitur yang dibutuhkan mulai mencakup otomasi produksi, integrasi penjualan, serta laporan kinerja produksi.

Pada level enterprise, software harus lebih komprehensif dan mampu mencakup Material Requirement Planning (MRP), perencanaan kapasitas, cost control, hingga integrasi antar divisi secara real-time.

Semakin besar dan kompleks operasional sebuah bisnis manufaktur, semakin besar kebutuhan terhadap modul seperti Bill of Materials (BOM), penjadwalan, dan monitoring kualitas.

Tanpa penyesuaian yang tepat, software yang Anda pilih pada akhirnya tidak dimanfaatkan secara maksimal.

Sistem Penting dalam Software Manufaktur

Dalam software manufaktur, terdapat beberapa sistem utama yang wajib diperhatikan untuk memastikan operasi berjalan optimal. Beberapa di antaranya adalah:

1. Bill of Materials (BOM)

BOM atau Bill of Materials adalah daftar lengkap semua bahan, komponen, dan sub-komponen yang dibutuhkan untuk memproduksi suatu produk.

Dengan BOM, tim produksi dapat merencanakan kebutuhan material secara akurat dan memperkirakan biaya produksi dengan tepat.

2. Material Requirements Planning (MRP)

MRP adalah sistem yang merencanakan dan mengatur kebutuhan bahan baku, komponen, dan sub-komponen berdasarkan jadwal produksi dan BOM. Fokusnya adalah memastikan bahan tersedia tepat waktu agar produksi tidak terhambat.

Dengan MRP, perusahaan dapat mengoptimalkan pemesanan bahan, mengurangi risiko kekurangan atau kelebihan stok, dan menjaga kelancaran proses produksi tanpa memboroskan biaya operasional.

3. Manufacturing Execution System (MES)

MES memantau dan mengontrol proses produksi secara real-time, mulai dari penggunaan mesin hingga kinerja operator. Sistem ini menjembatani perencanaan produksi dengan aktivitas di lantai produksi, meningkatkan efisiensi operasional.

Sistem MES juga menyediakan data performa produksi yang dapat dianalisis untuk perbaikan proses, mengurangi downtime, dan menjaga kualitas produk tetap tinggi.

4. Enterprise Resource Planning (ERP)

ERP mengintegrasikan seluruh proses bisnis, termasuk manufaktur, logistik, keuangan, dan SDM, dalam satu platform. Integrasi ini memberikan visibilitas menyeluruh terhadap operasi perusahaan, mendukung pengambilan keputusan yang lebih tepat.

Dengan ERP, koordinasi antar departemen lebih mudah, perencanaan kapasitas produksi lebih akurat, dan analisis biaya serta performa perusahaan dapat dilakukan secara menyeluruh.

5. Inventory Management System

Sistem manajemen inventaris memonitor persediaan bahan baku, barang setengah jadi, dan produk jadi secara akurat. Hal ini memastikan stok tersedia sesuai kebutuhan produksi, mencegah kekurangan maupun kelebihan persediaan.

Dengan pemantauan inventaris yang tepat, perusahaan dapat mengurangi pemborosan, mengoptimalkan penyimpanan, dan menjaga kelancaran proses produksi.

6. Quality Management System (QMS)

QMS memastikan setiap tahap produksi sesuai standar kualitas dan regulasi. Sistem ini mendeteksi cacat produk lebih awal, sehingga perusahaan dapat melakukan perbaikan proaktif sebelum masalah berkembang.

Selain meningkatkan konsistensi produk, QMS juga membantu proses audit internal dan eksternal, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan mendukung perbaikan berkelanjutan di seluruh lini produksi.

7. Maintenance Management System

Sistem pemeliharaan ini berguna sebagai alat untuk memonitor perawatan mesin dan peralatan di area lantai produksi lainnya untuk menjaga kinerja produksi tetap optimal.

Pemeliharaan yang sistematis membantu menekan biaya perbaikan darurat, memperpanjang umur mesin, dan menjaga produktivitas serta efisiensi operasional secara keseluruhan.

8. Production Planning & Scheduling

Sistem ini mengatur urutan dan jadwal produksi berdasarkan kapasitas mesin, ketersediaan bahan, dan permintaan pelanggan. Tujuannya adalah memastikan setiap tahap produksi selesai tepat waktu.

Dengan perencanaan yang terstruktur, perusahaan dapat mengoptimalkan pemakaian mesin dan tenaga kerja, mengurangi risiko penundaan, serta menjaga pengiriman produk selalu sesuai jadwal.

23 Manufacturing Software Pilihan untuk Bisnis Manufaktur

Di bawah ini adalah pilihan software manufaktur terbaik yang bisa disesuaikan dengan karakter operasional bisnis Anda. Sebelum menentukan pilihan, ada baiknya mempertimbangkan kebutuhan internal dan membandingkan tiap fitur secara objektif.

1. Mekari Jurnal

Mekari Jurnal membantu pabrik mengendalikan seluruh proses produksi mulai dari perencanaan bahan hingga analisis biaya. Semua modul seperti stok, produksi, dan pembelian terhubung otomatis dalam satu platform cloud.

Fitur seperti BOM custom, routing multi-tahap, hingga penghitungan HPP otomatis memastikan proses produksi efisien dan transparan. Pergerakan bahan baku dan barang jadi tercatat real-time di berbagai gudang.

Didukung dashboard custom, approval workflow, AI Airene, dan integrasi 70+ software, Mekari Jurnal ideal bagi manufaktur UKM hingga menengah yang ingin bertumbuh cepat dan mendapatkan visibilitas penuh produksi.

Mulai gratis Mekari Jurnal

2. Genius ERP

Dirancang khusus untuk manufaktur engineer-to-order dan job shop, Genius ERP membantu perusahaan menghubungkan proses desain teknik, produksi, pembelian, hingga penjadwalan dalam satu sistem yang terintegrasi.

Fitur unggul seperti CAD2BOM memungkinkan data dari software desain (mis. SolidWorks, AutoCAD) langsung dikonversi menjadi BOM dan rencana produksi, mempercepat workflow engineering dan mengurangi kesalahan input manual.

Platform ini banyak digunakan oleh industri seperti alat berat, fabrikasi logam, aerospace, hingga mesin makanan, terutama bisnis yang sering memproduksi custom order.

3. The Access Group

Solusi MRP dari The Access Group seperti FactoryMaster dan Orchestrate sangat cocok untuk pabrik di Indonesia yang ingin meningkatkan efisiensi produksi.

Keunggulannya terletak pada fleksibilitas modul, seperti sistem yang bisa diintegrasikan dengan akuntansi, HR, CRM, hingga payroll.

The Access Group cocok untuk pabrik manufaktur di sektor otomotif, metal, makanan, hingga mesin, yang ingin mempercepat lead time tanpa menambah beban administrasi.

4. DELMIAWorks

DELMIAWorks adalah solusi end-to-end yang dikembangkan dengan pendekatan "shop floor first", cocok untuk pabrik skala menengah yang ingin meningkatkan efisiensi, visibilitas, dan pengendalian produksi langsung dari lantai pabrik.

Melalui platform terintegrasi, DELMIAWorks menghubungkan data real-time dari proses produksi, inventory, MES dan quality control. Hasilnya, perusahaan mampu mengurangi scrap, hingga mengoptimalkan utilisasi plant.

Solusi ini fleksibel untuk startup manufaktur hingga grup perusahaan multi-plant, serta dapat berdiri sendiri sebagai sistem MES bagi unit produksi tertentu.

5. Zebra

Zebra menawarkan solusi IoT, AI, dan automasi yang membantu pabrik manufaktur bertransformasi menjadi Connected Factory.

Selain itu, teknologi Zebra juga menggabungkan sensor, barcode, machine vision, dan AI untuk tracing material, monitoring produksi, serta memastikan kualitas produk sesuai standar operasional prosedur (SOP).

Sistem ini cocok untuk industri otomotif, elektronik, makanan-minuman, hingga manufaktur komponen yang menuntut ketertelusuran tinggi dan zero-defect.

6. SAP Manufacturing

SAP Manufacturing membantu pabrik mencapai efisiensi tinggi dengan sistem berbasis cloud yang mendukung otomasi, produksi fleksibel, dan keberlanjutan.

SAP juga menyediakan integrasi penuh antara engineering, produksi, dan supply chain melalui SAP Digital Manufacturing dan S/4HANA Manufacturing yang membuat alur kerja menjadi lebih cepat karena semua data produksi, stok, dan desain terkonsolidasi.

Cocok untuk perusahaan manufaktur skala menengah hingga enterprise, terutama yang ingin menerapkan Industri 4.0 dan sustainability dalam operasional.

7. MYOB

MYOB Acumatica adalah software ERP berbasis cloud yang dirancang untuk menyederhanakan proses manufaktur dan rantai pasok.

Dalam satu dashboard, perusahaan bisa melihat bill of materials, jadwal produksi, pembelian bahan baku, hingga laporan keuangan secara real-time.

Selain itu, sistem ini dapat diakses melalui aplikasi mobile, sehingga memudahkan monitoring diarea lantai produksi.

8. AVEVA

AVEVA menghadirkan solusi hybrid cloud yang menghubungkan data pabrik secara real-time dengan teknologi AI/ML di cloud. Pendekatan ini memungkinkan perusahaan manufaktur menjalankan operasional lebih terstruktur.

Dengan AVEVA MES dan advanced analytics, tim produksi dapat memantau area shop floor dari berbagai lokasi, menganalisis anomali, dan mendapatkan rekomendasi optimasi untuk meningkatkan yield.

Solusi AVEVA cocok bagi perusahaan manufaktur berskala menengah hingga besar yang mengejar transformasi Industri 4.0 dan sustainability.

9. Cetec ERP

Cetec ERP adalah platform ERP berbasis web yang dirancang khusus untuk bisnis manufaktur skala kecil hingga menengah. Sistem ini menyediakan modul lengkap untuk mengelola produksi, persediaan, dan kualitas secara real-time, tanpa memerlukan infrastruktur IT yang kompleks.

Fitur traceability dan kontrol kualitas memungkinkan perusahaan manufaktur mematuhi standar regulasi, mengurangi risiko cacat produk, dan mempermudah manajemen produksi kompleks dengan transparansi penuh.

10. Globe3 Manufacturing Software

Software manufaktur Globe3 ERP dirancang untuk menyatukan proses produksi, perencanaan, dan manajemen pabrik dalam satu platform terpadu. Sistem ini memberikan visualisasi data real-time dan analitik untuk meningkatkan efisiensi operasional manufaktur.

Dengan rescheduling proposal dan material planning process, Globe3 membantu mengurangi biaya operasional, meningkatkan produktivitas, dan menjaga kelancaran workflow lintas fasilitas.

11. Autodesk

Autodesk menyediakan solusi manufaktur digital yang menghubungkan perencanaan, desain, dan operasi pabrik untuk efisiensi dan kualitas produksi maksimal.

Fungsi seperti CNC machining, sheet metal, mold simulation, dan additive manufacturing mempermudah transisi dari desain ke produksi, mengurangi kesalahan, waktu, dan biaya produksi.

Autodesk sangat cocok digunakan untuk industri manufaktur, seperti otomotif dan penerbangan.

12. Oracle

Oracle Manufacturing menghadirkan solusi manufaktur berbasis cloud yang mengintegrasikan AI, IoT, dan analitik untuk meningkatkan efisiensi, kualitas, dan kontrol biaya.

Fitur AI dalam sistem ini dirancang untuk membantu operator dan supervisor dalam pengambilan keputusan, pembuatan laporan shift, dan otomatisasi proses produksi berbasis data.

Oracle Manufacturing juga memperkuat kolaborasi rantai pasok, termasuk kontrak manufacturer dan supplier, untuk mengurangi biaya, meningkatkan on-time delivery, dan memastikan kualitas produk.

13. SYSPRO ERP Software

SYSPRO ERP adalah solusi ERP untuk manufaktur yang ingin mendorong efisiensi operasional dan kontrol inventaris secara real-time. Sistem ini membantu perusahaan memantau seluruh proses produksi, gudang, dan pengiriman dengan transparansi penuh.

Dirancang untuk berbagai sektor industri seperti otomotif, makanan & minuman, dan elektronik, SYSPRO memungkinkan perusahaan menyesuaikan modul sesuai kebutuhan spesifik.

Fitur unggulan seperti pelacakan batch dan serial number memberikan visibilitas penuh terhadap persediaan barang, memastikan stok akurat, dan menjamin kualitas produk sebelum dikirim ke pelanggan.

14. BatchMaster

BatchMaster MRP memudahkan Anda mengatur produksi tanpa khawatir kehabisan bahan baku. Sistem ini memastikan stok selalu tersedia, kualitas terjaga, dan biaya gudang lebih terkendali, sehingga tim produksi bisa fokus pada output terbaik.

Dengan fitur otomatisasi purchase order, BatchMaster menyesuaikan pembelian bahan baku berdasarkan permintaan nyata, forecast, dan jadwal produksi. Anda bisa merencanakan apa yang diproduksi, berapa banyak, dan kapan selesainya.

Selain itu, visibilitas menyeluruh terhadap rantai pasok dan permintaan memungkinkan Anda membuat keputusan cepat dan cerdas. Dengan BatchMaster MRP, proses manufaktur jadi lebih lancar, efisien, dan bebas dari kejutan tak terduga.

15. Deskera

Deskera ERP sama seperti dengan software manufaktur lainnya, sistem ini menawarkan kemudahan bagi bisnis untuk mengotomatisasi dan memusatkan proses operasional.

Modul yang tersedia diantaranya akuntansi, keuangan, inventaris, procurement, gudang, proyek, HR, CRM, customer service, dan business intelligence. Semua modul terintegrasi untuk memudahkan analisis data dan pengambilan keputusan.

16. Ramco

Ramco ERP memudahkan bisnis menjalankan semua proses produksi dari satu platform, mulai dari keuangan, aset, SDM, hingga logistik. Selain itu, software manufaktur ini juga dapat diakses lewat aplikasi mobile, perintah suara, dan chatbot.

Dengan kecerdasan buatan dan machine learning, Ramco ERP tidak hanya memproses data, tetapi juga memberikan prediksi, rekomendasi, dan validasi otomatis. Ini membantu tim Anda mengambil keputusan lebih tepat tanpa membuang waktu pada pekerjaan manual.

17. PLEX Smart Manufacturing

Plex Smart Manufacturing Platform menghadirkan solusi end-to-end yang menghubungkan shop floor hingga top floor, memberikan visibilitas, kontrol, dan kualitas produksi secara real-time.

Dengan pemantauan material, WIP, dan performa mesin secara granular, tim dapat membuat keputusan cepat dan akurat, sekaligus meningkatkan efisiensi operasional dan kepatuhan kualitas.

Plex juga mendukung mobilitas melalui Plex Mobile dan keamanan cloud dengan infrastruktur privat. Hal ini memungkinkan akses real-time dari mana saja dan menjamin kerahasiaan data.

18. QAD

QAD ERP Adaptif dibuat untuk produsen yang perlu bergerak cepat menghadapi dinamika pasar. Sistem ini menyatukan proses manufaktur, penjualan, dan keuangan dalam satu platform intuitif yang mudah dijalankan dan cepat diterapkan.

Dilengkapi AI, QAD otomatisasi pekerjaan rutin dan menyajikan insight berbasis data untuk mendukung keputusan yang lebih cerdas. Fitur low-code juga memungkinkan penyesuaian sistem sesuai kebutuhan unik perusahaan tanpa kerumitan pemrograman.

Selain itu, QAD memastikan kepatuhan terhadap regulasi di berbagai wilayah, sehingga operasi bisnis global tetap lancar tanpa hambatan administratif.

19. DeltaXignia

DeltaXignia menjadi solusi bagi bisnis manufaktur yang sering kali menghadapi masalah pada pengelolaan dokumen. Dengan fitur Document Change Management, tim produksi dapat memastikan semua dokumen produksi dan kepatuhan (compliance) selalu terkini dan akurat.

DeltaXignia juga mendukung pemeliharaan dan manajemen rantai pasok dengan memperbarui log maintenance, safety check, dan dokumen supplier secara otomatis. Hasilnya, downtime berkurang dan visibilitas rantai pasok meningkat.

20. MachineMetrics

MachineMetrics menghadirkan Intelligent MES yang menghubungkan mesin, ERP, dan operasi secara real-time untuk manufaktur diskret. Sistem ini memastikan produksi selalu terlihat, mengurangi tebakan, dan memberi kendali penuh atas shop floor.

Platform ini mengintegrasikan semua data dari mesin, operator, dan ERP. Hasilnya, jadwal produksi, work order, dan analisis OEE tersaji otomatis. Pemantauan downtime dan kinerja mesin membuat setiap keputusan operasional lebih cepat dan tepat.

MachineMetrics juga scalable dan configurable, dengan workflow, laporan, dan API terbuka yang mendukung penggunaan lanjutan. Solusi ini memudahkan otomatisasi scheduling, tracking, dan optimasi WIP untuk efisiensi dan on-time delivery.

21. QT9 Software

QT9 adalah sistem ERP yang dirancang untuk mengelola jadwal produksi dan stok bahan baku dengan akurat.

Terdapat fitur perencanaan kapasitas produksi untuk memastikan proses produksi berjalan sesuai rencana awal. Dengan demikian, perusahaan bisa menjaga konsistensi produksi, sekaligus merespons permintaan pasar secara tepat waktu.

Melalui integrasi ERP dan MRP, QT9 selalu menampilkan data inventaris dan produksi yang real-time. Hal ini mempermudah pengambilan keputusan berbasis data.

22. IFS Cloud

IFS Cloud dirancang untuk perusahaan manufaktur yang menangani aset besar dan proyek kompleks. Platform ini menggabungkan ERP, EAM, dan Field Service Management (FSM) dalam satu sistem.

Didukung dengan fitur IFS.ai, IFS Cloud dapat mempermudah analisis data, memberikan rekomendasi berbasis insight, dan mengoptimalkan alur produksi.

Sistem ini didesain untuk memberikan kontrol menyeluruh bagi perusahaan manufaktur yang membutuhkan pemeliharaan aset otomatis, manajemen proyek, dan layanan pelanggan yang efisien.

23. SAGE X3 ERP

Sage ERP menawarkan solusi terpadu untuk seluruh proses bisnis manufaktur, mulai dari produksi, persediaan, hingga layanan pelanggan. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi produksi dan mendukung ekspansi perusahaan berskala internasional.

Dengan modul HCM, CRM, aset tetap, dan manajemen rantai pasok, Sage ERP mempermudah koordinasi antar-departemen dan menjaga ketersediaan bahan baku agar operasional manufaktur mudah untuk dikontrol.

Jangan Salah Pilih! Panduan Memilih Software Manufaktur yang Tepat

Sebelum memutuskan untuk menggunakan software manufaktur, pastikan Anda memahami poin penting berikut ini.

1. Kemudahan Penggunaan
   Software manufaktur yang Anda pilih harus memiliki antarmuka yang mudah dipahami agar tim produksi bisa cepat beradaptasi tanpa perlu pelatihan rumit.
2. Skalabilitas
   Pilih software yang dapat mengikuti perkembangan bisnis, terutama saat Anda menambah kapasitas produksi, cabang, atau lini usaha baru.
3. Fitur Sesuai Kebutuhan Bisnis
   Pastikan software menyediakan fitur yang relevan seperti MRP, BOM, penjadwalan produksi, pelacakan stok real-time, serta integrasi laporan.
4. Integrasi dengan Sistem Lain
   Software yang baik harus bisa dihubungkan dengan sistem ERP, akuntansi, HR, maupun inventory agar aliran data lebih seamless dan tidak terpisah.
5. Dukungan Teknis After-Sales
   Vendor wajib menyediakan layanan bantuan, training, dan pembaruan sistem secara berkala agar software tetap optimal saat digunakan.
6. Reputasi Vendor
   Pilih penyedia software dengan rekam jejak terpercaya, testimoni baik, dan portofolio klien yang jelas untuk meminimalkan risiko salah implementasi.

Transformasi Sistem Manufaktur dengan Mekari Jurnal

Manajemen produksi yang efisien membutuhkan sistem yang mampu mengontrol stok, alur produksi, dan biaya secara terpusat. Software manufaktur menjadi kunci untuk membantu bisnis mencegah masalah selama proses produksi serta meningkatkan efisiensi operasional.

Mekari Jurnal menawarkan solusi manufaktur berbasis cloud yang terintegrasi mulai dari perencanaan bahan baku, pengadaan, routing, hingga perhitungan HPP secara otomatis. Semua proses ini dapat dipantau dari satu dashboard multi-akses.

Coba demo gratis sekarang dan lihat bagaimana fitur software manufaktur dari Mekari Jurnal bekerja untuk bisnis Anda.

Mulai gratis Mekari Jurnal