Tertarik Bisnis Sewa Gudang? Ini Untung Ruginya

Tayang 12 Jan 2024
Diperbarui 20 Jun 2025

Bisnis sewa gudang kini makin dilirik karena pertumbuhan industri logistik dan e-commerce yang pesat.

Permintaan ruang penyimpanan yang meningkat, menjadikan peluang bisnis sewa gudang semakin menjanjikan bagi investor dan pelaku bisnis properti.

Namun, seperti bisnis lainnya, sewa gudang juga memiliki tantangan tersendiri.

Agar tidak salah langkah, penting untuk memahami kelebihan dan kekurangan dari bisnis sewa gudang.

Keuntungan Bisnis Sewa Gudang

Berikut adalah beberapa keuntungan yang membuat bisnis sewa gudang sangat menarik untuk dijalankan:

1. Passive income yang stabil dan berkelanjutan

Salah satu keuntungan terbesar bisnis sewa gudang adalah potensi menghasilkan pendapatan pasif secara rutin dari biaya sewa yang dibayarkan penyewa.

Dengan kontrak sewa jangka menengah hingga panjang, pemilik gudang bisa mendapatkan arus kas yang stabil dan dapat diprediksi.

2. Permintaan yang terus meningkat

Seiring dengan berkembangnya e-commerce, manufaktur, dan distribusi barang, kebutuhan akan ruang gudang juga semakin besar.

Banyak perusahaan membutuhkan gudang untuk penyimpanan barang sebelum didistribusikan ke konsumen.

3. Aset yang bernilai jangka panjang

Gudang merupakan aset properti yang biasanya mengalami kenaikan nilai seiring waktu.

Selain mendapatkan penghasilan dari sewa, pemilik gudang juga berpotensi mendapatkan keuntungan dari apresiasi nilai properti.

4. Fleksibilitas dalam pengelolaan dan pengembangan usaha

Bisnis sewa gudang relatif fleksibel.

Pemilik dapat mengatur jenis gudang (misalnya cold storage, gudang logistik, atau gudang standar) sesuai kebutuhan pasar.

5. Potensi kerjasama dan kontrak jangka panjang

Banyak perusahaan, terutama dari sektor logistik dan distribusi, lebih memilih kontrak sewa gudang jangka panjang demi menjamin kestabilan penyimpanan barang mereka.

Hal ini membuka peluang bagi pemilik gudang untuk menjalin kerjasama yang berkelanjutan dengan perusahaan-perusahaan besar.

6. Kemudahan pendanaan dan kredit

Properti gudang yang bernilai sebagai aset tetap sering kali memudahkan pemilik untuk mendapatkan kredit atau pendanaan dari bank dan lembaga keuangan.

Dengan bisnis sewa gudang yang sudah berjalan dan menghasilkan pendapatan, kemungkinan mendapatkan pinjaman untuk pengembangan usaha juga lebih besar.

Keuntungan-bisnis-sewa-gudang

Risiko dalam Bisnis Sewa Gudang

Meskipun bisnis sewa gudang menawarkan berbagai keuntungan menarik, seperti bisnis lainnya, ada pula risiko-risiko yang perlu diperhatikan sebelum memulai atau mengembangkan usaha ini.

  1. Keterlambatan bayar biaya sewa: Salah satu risiko yang paling sering terjadi dari bisnis sewa menyewa adalah kemungkinan penyewa terlambat membayar atau bahkan gagal membayar biaya sewa.
  2. Kerusakan atau kerugian pada aset properti: Gudang yang disewakan bisa mengalami kerusakan akibat penggunaan penyewa, bencana alam, atau faktor lain seperti kebakaran dan banjir. Biaya perbaikan yang tinggi bisa menjadi beban besar bagi pemilik jika tidak memiliki asuransi yang memadai.
  3. Persaingan pasar yang ketat: Dengan semakin banyaknya pemain di bisnis pergudangan, persaingan dalam menarik penyewa juga semakin sengit.
  4. Perubahan regulasi dan pajak: Peraturan pemerintah terkait pajak properti, pajak penghasilan, dan perizinan bisa berubah sewaktu-waktu. Ketidakpatuhan terhadap regulasi bisa menimbulkan sanksi dan denda yang merugikan bisnis.
  5. Fluktuasi permintaan pasar: Permintaan akan ruang gudang sangat bergantung pada kondisi ekonomi dan industri, seperti perdagangan dan manufaktur. Saat terjadi resesi atau penurunan aktivitas ekonomi, permintaan sewa gudang bisa menurun drastis.
  6. Biaya operasional dan pemeliharaan yang tidak terduga: Meski biaya operasional bisnis sewa gudang relatif rendah, terkadang ada pengeluaran tak terduga seperti perbaikan besar, penggantian fasilitas, atau peningkatan keamanan yang harus segera dilakukan untuk menjaga kualitas gudang dan kepuasan penyewa.

Sewa-gudang

Tips Memulai Bisnis Sewa Gudang

Berikut beberapa tips penting untuk memulai bisnis sewa gudang secara efektif dan berkelanjutan.

1. Pahami kebutuhan pasar

Sebelum memulai bisnis sewa gudang, penting untuk memahami kebutuhan pasar di wilayah yang ditargetkan.

Pelajari jenis barang yang biasa disimpan, ukuran gudang yang paling banyak dicari, serta apakah pasar lebih membutuhkan gudang jangka pendek atau jangka panjang.

Survei dan analisis pasar dapat membantu menentukan lokasi, ukuran, dan fasilitas yang tepat untuk ditawarkan.

Pastikan Anda juga mempelajari tren logistik dan e-commerce, karena sektor ini sangat berkaitan erat dengan kebutuhan penyimpanan barang.

2. Pilih lokasi strategis

Lokasi gudang sangat menentukan keberhasilan bisnis.

Lokasi yang dekat dengan pelabuhan, kawasan industri, bandara, atau akses tol biasanya lebih diminati karena mempermudah distribusi barang.

Selain itu, pastikan lokasi tersebut bebas dari risiko banjir, mudah diakses kendaraan besar (truk atau kontainer), dan memiliki infrastruktur yang mendukung.

Lokasi yang strategis bisa menjadi nilai jual utama dalam persaingan bisnis sewa gudang.

3. Tentukan jenis dan skala gudang

Pilih jenis gudang yang sesuai dengan target pelanggan, apakah gudang penyimpanan barang umum, bahan makanan (cold storage), atau gudang industri berat.

Skala gudang juga penting, Anda bisa mulai dari skala kecil terlebih dahulu, lalu berkembang secara bertahap.

Pertimbangkan pula untuk menyewakan sebagian dari gudang besar (shared warehouse), yang populer di kalangan UKM dan startup e-commerce.

4. Perhatikan legalitas dan perizinan

Sebelum beroperasi, pastikan seluruh aspek legalitas bisnis Anda telah lengkap.

Mulai dari sertifikat kepemilikan atau hak sewa tanah, Izin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk gudang, hingga Izin Usaha dari OSS (Online Single Submission).

Kepatuhan terhadap regulasi daerah setempat juga penting, terutama jika gudang Anda berlokasi di kawasan industri tertentu atau zona logistik.

5. Bangun fasilitas yang memadai

Pastikan gudang Anda memiliki fasilitas pendukung seperti sistem keamanan (CCTV, alarm, penjaga), ventilasi yang baik, pencahayaan memadai, rak penyimpanan, dan sistem pemadam kebakaran.

Untuk cold storage, siapkan fasilitas pendingin dengan kontrol suhu otomatis. Fasilitas yang lengkap akan meningkatkan nilai sewa dan kepuasan pelanggan.

6. Tentukan skema sewa dan harga yang kompetitif

Tentukan skema sewa yang fleksibel, misalnya bulanan, tahunan, atau per meter persegi, sesuai kebutuhan pasar.

Lakukan benchmarking harga dengan pesaing di area sekitar, dan pastikan tarif Anda kompetitif namun tetap memberikan margin keuntungan yang layak.

Transparansi dalam harga dan kontrak sewa akan meningkatkan kepercayaan tenant terhadap bisnis Anda.

7. Siapkan tim operasional dan layanan pelanggan

Memiliki tim operasional yang handal sangat penting untuk menjaga kelancaran aktivitas gudang.

Tugasnya mencakup pengawasan fisik gudang, pengaturan keluar-masuk barang (jika diperlukan), serta pemeliharaan fasilitas.

Sementara itu, layanan pelanggan bertanggung jawab menjawab pertanyaan, menangani keluhan, dan membantu proses penyewaan.

Layanan yang responsif dan profesional dapat meningkatkan loyalitas tenant.

8. Gunakan software akuntansi Mekari Jurnal

Mengelola bisnis sewa gudang memerlukan pencatatan keuangan yang rapi dan transparan.

Gunakan Mekari Jurnal, software akuntansi berbasis cloud, untuk membantu Anda mencatat pendapatan dari penyewaan, mengelola pengeluaran operasional, menghitung pajak, serta membuat laporan keuangan secara otomatis dan real time.

Mekari Jurnal juga memudahkan Anda memantau performa bisnis melalui dashboard analitik, sehingga pengambilan keputusan menjadi lebih cepat dan akurat.

9. Bangun relasi dan jaringan dengan pelaku industri

Bersinergi dengan pelaku logistik, ekspedisi, e-commerce, dan manufaktur bisa menjadi peluang untuk mendapatkan tenant secara konsisten.

Ikut serta dalam pameran bisnis, forum logistik, dan komunitas industri dapat membuka relasi bisnis yang bermanfaat.

Menjadi bagian dari ekosistem logistik juga memperluas wawasan dan potensi pengembangan usaha.

Manajemen Keuangan Bisnis Sewa Gudang dengan Mekari Jurnal

Manajemen keuangan dalam bisnis sewa gudang tidak boleh dianggap remeh.

Mulai dari pencatatan sewa, pengeluaran rutin, hingga pengelolaan aset, semuanya perlu dicatat secara akurat agar arus kas tetap sehat dan operasional berjalan lancar.

Mekari Jurnal hadir sebagai solusi cerdas untuk memudahkan pengelolaan keuangan Anda.

Dengan fitur otomatisasi, dashboard analitik, dan laporan instan, Anda bisa memantau performa bisnis kapan saja tanpa perlu repot menghitung manual atau menyusun spreadsheet.

Menggunakan Mekari Jurnal bukan hanya soal efisiensi, tapi juga tentang kontrol dan pengambilan keputusan berbasis data.

Untuk bisnis sewa gudang yang ingin tumbuh profesional dan berkelanjutan, Mekari Jurnal adalah pilihan tepat untuk memperkuat fondasi finansial Anda.

Coba gratis Mekari Jurnal

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal

WhatsApp Hubungi Kami