Apa Itu Sales and Operations Planning (S&OP) dan Pentingnya dalam Bisnis Sales and operations planning (S&OP) dalam bisnis menjadi fondasi untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Tanpa strategi perencanaan yang efektif, perusahaan berisiko mengalami inefisiensi, hingga target penjualan yang tidak tercapai. Dikutip dari IBM, penjualan bisa meningkat dengan cara menyelaraskan tujuan sales dan marketing, serta pengambilan keputusan berbasis data yang lebih cerdas. Hal ini dapat dicapai melalui penerapan sales and operations planning (S&OP). Konsep S&OP makin relevan, terutama di industri manufaktur, untuk manajemen produksi sesuai permintaan pasar dan mampu menjaga kepuasan pelanggan dengan tetap mengontrol biaya. Artikel ini akan membahas apa itu sales and operations planning (S&OP), komponennya, serta langkah implementasinya. Simak penjelasan selengkapnya di Mekari Jurnal. Key Takeaways S&OP adalah strategi perencanaan terpadu yang menyatukan data penjualan dan operasi untuk menghasilkan strategi bisnis yang lebih seimbang dan tepat sasaran. Implementasi S&OP membantu perusahaan memprediksi tren konsumen, meningkatkan efisiensi produksi, dan memperkuat kolaborasi antar tim. Dengan Mekari Jurnal, proses S&OP jadi lebih efektif berkat data yang tersaji real-time, analisis keuangan lebih detail dan mendalam, serta integrasi data lintas departemen. Apa Itu Sales and Operations Planning (S&OP)? Sales and operations planning (S&OP) adalah proses yang menyelaraskan proyeksi penjualan dengan kapasitas operasional. Tujuannya memastikan perusahaan dapat memenuhi permintaan tanpa mengorbankan efisiensi biaya. Berdasarkan kutipan data dari supply chain minded, konsep S&OP mulai diadopsi industri manufaktur pada 1987-an dengan tujuan menghubungkan lini penjualan, keuangan, pemasok, hingga manajemen rantai pasok untuk meningkatkan efisiensi bisnis. Memasuki era industri 5.0, S&OP berkembang lebih maju dengan dukungan teknologi AI dan sistem analitik. Integrasinya dengan ERP dan aplikasi akuntansi kini memungkinkan perusahaan menciptakan perencanaan yang lebih presisi, adaptif, dan berorientasi pada kepuasan pelanggan. Komponen Utama dari S&OP Berikut komponen penting yang membentuk kerangka S&OP dan memastikan setiap fungsi bisnis bisa berjalan selaras. 1. Perencanaan Penjualan Perencanaan penjualan mengacu pada prediksi tren permintaan pelanggan. Proses ini melibatkan analisis data historis, tren pasar, serta faktor eksternal untuk memastikan proyeksi realistis. Dengan visualisasi data dan teknik analisis yang tepat, perusahaan manufaktur dapat menyesuaikan produksi, mencegah overstock, dan menghindari kekurangan produk saat permintaan sedang tinggi. 2. Perencanaan Produksi Bagian ini menentukan kapasitas produksi, alokasi sumber daya, dan cara terbaik melakukan efisiensi biaya produksi secara keseluruhan. Tujuannya agar perusahaan siap memenuhi proyeksi penjualan tanpa melakukan pemborosan. Dalam praktiknya, perencanaan produksi juga mempertimbangkan jadwal kerja, ketersediaan bahan baku, kondisi mesin, serta potensi hambatan selama proses produksi. 3. Integrasi antara Tim Penjualan dan Operasional Komponen ini menekankan kolaborasi lintas departemen. Melalui sistem yang terintegrasi, informasi dan data real-time dari tim penjualan bisa langsung direspons tim produksi. Manfaat S&OP untuk Perusahaan Ketahui beberapa manfaat utama dari penerapan S&OP yang dapat membantu perusahaan lebih adaptif dan efisien. 1. Meningkatkan Efisiensi Operasional S&OP dapat membuat operasional bisnis lebih produktif dan optimal. Melalui satu sistem terpusat, koordinasi antara lini produksi, distribusi, hingga logistik menjadi lebih mudah. Efisiensi ini berdampak pada penurunan biaya, peningkatan produktivitas, serta pencapaian target bisnis yang lebih konsisten. 2. Memperbaiki Akurasi Ramalan Dengan menggabungkan data penjualan, tren pasar, dan hasil analisis, tren permintaan konsumen bisa diprediksi. Prediksi yang akurat membantu perusahaan terhindar dari risiko kelebihan stok maupun kekurangan pasokan. 3. Meningkatkan Kolaborasi Antar Departemen S&OP menciptakan transparansi informasi antar divisi, mulai dari penjualan, produksi, keuangan, hingga logistik. Dengan akses data yang sama, koordinasi antar tim jadi lebih selaras. 4. Mengurangi Biaya dan Meningkatkan Kepuasan Pelanggan S&OP yang efektif membantu perusahaan dalam mengontrol biaya operasional dan biaya yang tidak perlu. Di sisi lain, pelanggan tetap puas karena permintaan mereka terpenuhi tepat waktu. Langkah-langkah Mengimplementasikan S&OP Untuk memastikan S&OP berjalan optimal, perusahaan bisa mengikuti langkah-langkah implementasi berikut ini. 1. Menentukan Tim S&OP Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membentuk tim lintas departemen yang terdiri dari penjualan, operasional, keuangan, dan supply chain. Tim ini berfungsi sebagai pengambil keputusan utama dalam proses perencanaan. 2. Mengumpulkan dan Menganalisis Data Data historis penjualan, tren pasar, serta kapasitas produksi perlu dihimpun secara bersamaan untuk memudahkan analisis dan mengidentifikasi peluang. Hasil analisis ini akan menjadi dasar dari proyeksi yang lebih akurat. 3. Mengembangkan Rencana dan Strategi Perusahaan perlu menyusun strategi produksi dan distribusi sesuai hasil analisis data yang sudah dihimpun. Rencana ini nantinya mencakup target penjualan dan penyesuaian kapasitas produksi. Strategi yang dibentuk juga harus fleksibel agar tetap relevan saat kondisi pasar berubah. 4. Evaluasi dan Penyesuaian Berkala S&OP bukan proses sekali jalan, melainkan siklus berkelanjutan. Evaluasi rutin perlu dilakukan untuk memastikan strategi tetap sesuai tujuan bisnis. Jika terjadi perubahan tren pasar, tim harus adaptif dalam menyesuaikan rencana. Contoh Implementasi S&OP dalam Perusahaan Manufaktur Berdasarkan jurnal penelitian berjudul Analysis of the Role of a Controller in Sales Planning and Control at PT. United Tractors oleh Hermanto et al. (2023), PT United Tractors Tbk menjadi contoh dari keberhasilan implementasi konsep S&OP di industri manufaktur. United Tractors adalah salah satu perusahaan manufaktur dan distribusi alat berat terkemuka di Indonesia. Perusahaan ini bergerak dalam penjualan, penyewaan, dan layanan purna jual untuk alat berat, termasuk excavator, bulldozer, dan alat berat pertambangan lainnya. Dalam konteks penerapan S&OP, United Tractors bisa menyelaraskan perencanaan penjualan, produksi, dan operasional, sehingga setiap keputusan yang diambil berbasis data dan strategi. S&OP di United Tractors juga terbukti meningkatkan koordinasi lintas divisi menjadi lebih efektif. Sehingga perusahaan jadi lebih fleksibel dalam merespons perubahan pasar dan menjaga kestabilan bisnis. Kesimpulan Jadi, apakah bisnis Anda sudah mengintegrasikan data penjualan, produksi, dan operasional dalam satu sistem? Jika belum, inilah saatnya beralih ke solusi yang tepat. Mekari Jurnal, software manufaktur berbasis cloud terbaik yang memiliki sistem dan fitur manajemen terpadu untuk mendukung implementasi S&OP secara efisien. Mekari Jurnal sudah dirancang untuk memudahkan akses data secara real-time, analisa keuangan menggunakan AI, hingga integrasi lintas departemen untuk memudahkan kolaborasi antar tim. Untuk mengetahui informasi dan fitur lengkapnya, segera hubungi tim kami atau coba demo gratis sekarang.