8 min read

Panduan Lengkap tentang Software Lean Manufacturing Beserta Rekomendasinya

Tayang
Di tulis oleh: Author Avatar Andhika Pramudya

Highlights
  • Lean manufacturing software menjadi alat pendukung yang mengoptimalkan produksi dan alur kerja yang lebih ramping melalui digitalisasi dan automasi
  • Perusahaan dapat merasakan dampak nyata, mulai dari pengurangan limbah persediaan, kualitas produk meningkat, serta biaya produksi lebih rendah
  • Pilih software berdasarkan masalah bisnis nyata, bukan sekadar fitur serta analisis biaya total sebelum implementasi penuh software ke dalam sistem manufaktur

Lean manufacturing menjadi metode dalam mengoptimalkan proses produksi dan mengurangi pemborosannya.

Dalam mengintegrasikan praktik manufaktur ini, dibutuhkan perangkat lunak lean manufacturing yang mendukung implementasi ke dalam fasilitas yang lebih efektif.

Lean manufacturing merupakan sebuah strategi untuk mencapai metode yang paling efisien pada siklus manufaktur yang didasarkan beberapa prinsip inti dan memadukannya pada setiap terdapat ruang untuk perbaikan.

Penerapan software lean manufacturing menjadi solusi efektif bagi perusahaan yang membutuhkan visibilitas real-time, penyederhanakan alur kerja, dan otomatisasi tugas.

Manfaat Software Lean Manufacturing

Terdapat beberapa manfaat yang bisa dirasakan oleh perusahaan yang berhasil mengadopsi lean manufacturing melalui perangkat lunak yang digunakannya, mulai dari:

1. Peningkatan Efisiensi Operasional

Software membantu manajer perusahaan dalam memetakan proses, memantau kinerja mesin dan tenaga kerja, yang dapat mengurangi waktu pada non-productive.

Kemudian, dukungan pelaporan otomatis membantu mempercepat proses identifikasi dan perbaikan untuk siklus operasional yang lebih baik.

2. Pengurangan Limbah (Waste)

Data real-time memudahkan pengawasan persediaan, mencegah overproduction, dan menurunkan stok menumpuk yang mengikat modal.

3. Peningkatan Kualitas Produk

Software membantu mengontrol kualitas produk ketika mesin berjalan untuk memungkinkan deteksi dini cacat. Hal ini membantu mengurangi jumlah cacat dan pengerjaan ulang pada produk.

Hal ini dapat menghemat waktu yang dibutuhkan pekerja serta biaya untuk membayar mereka atas tenaga kerja.

Baca Juga: Pentingnya Quality Control dalam Perusahaan Manufaktur

4. Penghematan Biaya

Harga jual produk dipengaruhi oleh berbagai faktor, namun terdapat beberapa faktor di mana perusahaan dapat mengendalikannya khususnya dalam biaya produksi.

Dengan dukungan software lean manufacturing, pabrik dapat mengurangi pemborosan dan menurunkan downtime, sehingga perusahaan dapat menekan biaya produksi per unit.

5. Peningkatan Visibilitas dan Kolaborasi

Tim produksi, perencanaan, dan gudang dapat bekerja dengan satu sumber kebenaran (single source of truth) yang turut mendukung percepatan koordinasi dan pengambilan keputusan.

Fitur Utama yang Harus Diperhatikan

Memilih lean manufacturing software membutuhkan beberapa fitur unggulan agar dapat menjalankan fungsinya dalam mengefisiensikan siklus manufaktur.

Beberapa fitur ini mengadopsi prinsip lean dalam ketika menjalankan sistemnya.

Fitur-fitur utama yang dapat Anda perhatikan dalam software, mulai dari:

Fitur Kunci Fungsi
Manajemen visual (seperti kanban dan dasbor produksi) Dukungan visual produksi di lantai pabrik memudahkan tim melihat status pekerjaan, deadline, dan masalah
Manajemen persediaan dan bahan baku Fitur BOM, pengendalian lot, dan tracing meminimalisir kelebihan stok dan mempermudah pelacakan kualitas
Akses mobile & IoT readiness Memungkinkan pengawasan secara real-time dan konektivitas IoT untuk mengumpulkan data otomatis dari peralatan
Alat analisis dan pelaporan real-time Mempermudah pemantauan KPI seperti OEE, takt time, cycle time, dan lead time
Kemudahan penggunaan Antarmuka intuitif dan proses onboarding singkat membantu memastikan adopsi cepat di lantai produksi
Dukungan pelanggan dan pelatihan Penyedia yang baik menawarkan pelatihan, dokumentasi, dan dukungan teknis untuk memastikan implementasi sukses
Integrasi dengan sistem lain (ERP, MES, SCM) Integrasi memastikan data produksi, persediaan, dan akuntansi yang mulus untuk mengurangi pekerjaan ganda dan kesalahan input

Panduan Memilih Lean Manufacturing Software

Dalam berinvestasi pada lean manufacturing software ada baiknya mengambil perspektif seperti memilih partner bisnis jangka panjang.

Jika salah pilih, biaya keluar di awal bukan menjadi masalah utama, tapi juga dalam bentuk waktu, energi, bahkan peluang yang hilang.

Jadi, bagaimana cara memastikan keputusan Anda tepat sasaran? Anda dapat memilih software yang tepat berdasarkan sudut pandang yang praktis sebagai berikut.

1. Mulai dari Tujuan, Bukan Fitur

Identifikasi masalah terpenting dalam bisnis Anda, “apa masalah paling besar di pabrik hari ini?”, atau “Apakah gudang penuh dengan barang menumpuk, mesin sering idle, atau kualitas produk yang fluktuatif?”.

Jawaban atas pertanyaan ini dapat menentukan arah kebutuhan software beserta fitur di dalamnya.

Pastikan software memberikan solusi atas masalah nyata tersebut, bukan menawarkan fitur canggih yang belum tentu relevan.

Baca Juga: Tips dan Cara Membuat Perencanaan Produksi yang Efektif dan Tepat!

2. Ingat, Data adalah Aset

Sebelum mengadopsi software lean manufacturing yang sudah sesuai dengan kebutuhan, pelajari juga bagaimana sistem keamanannya.

Data menjadi aset yang penting dalam sebuah perusahaan. Pastikan software punya kontrol akses yang jelas, rekam jejak aktivitas (audit trail), serta backup secara berkala.

3. Pertimbangkan Biaya Implementasi

Harga lisensi hanyalah puncak gunung es. Ada biaya implementasi, pelatihan tim, hingga pemeliharaan tahunan.

Pertimbangkan semuanya dalam kalkulasi total cost of ownership (TCO) sehingga Anda tidak kaget ketika sudah berjalan di tengah jalan.

4. Pilot dan Roll-out Bertahap

Sebelum roll-out penuh, jalankan ujicoba di per site atau satu lini produksi dengan jadwal phased rollout.

Ujicoba dengan berfokus awal pada area yang bermasalah paling parah sehingga dampak awal bisa diukur

5. Evaluasi dan Perbaikan

Tahap terakhir memiliki sifat berkelanjutan, di mana perusahaan harus menjalankan evaluasi pasca-implementasi.

Analisis dengan membandingkan indikator kinerja seperti lead time, OEE, dan inventory turnover baik sebelum dan sesudah implementasi.

Kembangkan praktik lean secara lebih luas ke area lain dan bangun budaya perbaikan berkelanjutan.

Baca Juga: Strategi Meningkatkan Efisiensi Produksi dengan Peningkatan Overall Equipment Effectiveness

Rekomendasi Software Lean Manufacturing di Indonesia

Software lean manufacturing dirancang khusus untuk menyesuaikan kebutuhan pabrik sesuai denga prinsip lean atau perampingan berbasis digital.

Sampai saat ini terdapat banyak software ini di pasaran, yang masing-masing memiliki fitur dan karakteristik tersendiri.

Berikut ini terdapat ulasan singkat mengenai beberapa rekomendasi software lean manufacturing yang bisa Anda coba:

1. Mekari Jurnal ERP

Mekari-Jurnal

Mekari Jurnal merupakan solusi ERP yang dirancang untuk dapat mengelola keuangan, rantai pasok, dan operasional secara lebih ramping dan relevan dengan kebutuhan bisnis.

Sistem terintegrasi yang diadopsi dapat menyederhanaka aliran data dari berbagai departemen operasional untuk mendukung keputusan berbasis data.

Hal ini menjadi faktor penting yang dapat mendorong perusahaan untuk menjalankan operasional berbasis lean management, baik akuntansi maupun manufaktur.

Fitur-fitur yang mendukung prinsip lean accounting and manufacturing di Mekari Jurnal ERP, yaitu:

  • Manajemen Produksi Terintegrasi: jumlah produksi semakin efektif karena jadwal produksi terhubung langsung dengan permintaan dan ketersediaan bahan
  • Bill of Materials (BOM): mengoptimalkan kebutuhan bahan baku untuk produksi dan menghindari terjadinya pemborosan persediaan
  • Manajemen Produksi: memantau setiap pergerakan barang masuk dan keluar gudang secara otomatis untuk mencegah stockout maupun overstocking
  • Automasi Pencatatan dan Laporan: data transaksi, produksi, dan persediaan secara otomatis menghasilkan laporan keuangan maupun operasional
  • Integrasi Keuangan dan Produksi: menjebatani modul akuntansi dan keuangan dengan aktivitas produksi dan inventaris

Melalui fitur-fitur tersebut, Mekari Jurnal ERP mendukung perusahaan dalam menerapkan prinsip lean management yang praktis melalui:

  • Mengurangi pemborosan (waste) pada inventori, proses, dan waktu
  • Meningkatkan visibilitas aliran nilai
  • Mendukung pengambilan keputusan berbasis data untuk perbaikan berkelanjutan

Jika tertarik untuk menggunakannya, silahkan klik tombol di bawah ini untuk konsultasi lebih lanjut dan dapatkan uji coba gratis selama 7 hari!

Konsultasi dan Mulai Gratis Mekari Jurnal ERP Sekarang!

2. LeanSuite

LeanSuite merupakan platform digital yang telah dirancang untuk mendukung eksekusi lean dalam operasional pabrik.

Ada beberapa fitur unggulan yang membantu implementasi lean manufacture, seperti visual factory dan manajemen aktivitas lean.

Platform ini cocok untuk Anda gunakan bagi perusahaan yang ingin memperkuat budaya perbaikan berkelanjutan dan manajemen berbasis visual.

Fitur unggulan di dalamnya:

  • Board visual management
  • KPI shop floor
  • Board improvement

3. SoftExpert

SoftExpert merupakan software yang mendukung manajemen kualitas berbasis lean atau six sigma.

Software ini cukup populer karena menjebtani kebutuhan manajemen risiko, kualitas, dan continuous improvement dalam satu platform.

Fitur unggulan yang mendukung implementasi lean, seperti:

  • Template Lean/Six Sigm
  • Monitoring KPI aktivitas perusahaan
  • Dukungan integrasi kuat dengan berbagai software operasional bisnis

4. ClickUp

ClickUp merupakan platform all-in-one manajemen operasional termasuk mendukung implementasi lean manufacturing bagi bisnis yang membutuhkan.

Salah satu prinsip dalam lean manufacture adalah membangun visibilitas menyeluruh secara real-time, dan ClickUp memberikan akses tersebut.

Oleh karena itu, platform ini sangat cocok menjadi software lean manufacturing awal bagi unit manufaktur kecil dan rintisan sebelum masuk ke solusi penyedia yang lebih kompleks.

  • Board/Kanban untuk memvisualisasikan alur pekerjaan/proses
  • Custom field dan metrik KPI operasional
  • Integrasi dengan alat lain (mis. spreadsheet, API) untuk mengsinkronkan dengan data operasional
  • Pelacakan tugas & status untuk memantau progres lean/improvement tasks

5. Katana MRP

Katana sebagai solusi pengelolaan manufaktur berbasis cloud yang membantu menyederhanakan alur rantai pasok dengan efektif pada berbagai industri.

Software ini juga memiliki dukungan integrasi yang kuat dengan berbagai operasional bisnis lainnya, seperti akuntansi dan ecommerce, jika dibutuhkan.

Katana MRP juga menjadi alternatif software lean manufacturing karena dapat mensetralisasikan berbagai kebutuhan bisnis manufaktur dalam satu platform.

Fitur-fitur unggulan yang mendukung di dalamnya, antara lain:

  • Master production schedule
  • Manajemen inventaris real-time
  • Dasbor analisis untuk mendukung keputusan berbasis data

Baca Juga: Memahami Open-Source Manufacturing Software: Manfaat, Contoh, dan Implementasi

6. Optessa Scheduling and Sequencing

Optessa merupakan platform APS atau Advanced Planning and Scheduling yang sangat mendukung pengelolaan manufaktur berbasis lean.

Platform ini berfokus pada aspek penjadwalan, sequencing, dan optimasi produksi agar dapat berjalan lebih efisien dan fleksibel.

Manfaatnya membantu efisiensi inventori, meningkatkan throughput, dan kapasitas produksi tanpa meningkatkan biaya operasional.

Beberapa fitur unggulan di dalamnya:

  • Constraint library untuk mendukung berbagai batasan operasional sesuai kondisi nyata pabrik
  • Penjadwalan dan optimasi sequenc­ing
  • Penyesuaian jadwal berbasis real-time

Kesimpulan

Lean manufacturing software menjadi sebuah enabler transformasi operasional dengan menjadi solusi perusahaan dalam menurunkan waste, memperbaiki kualitas, dan meningkatkan produktivitas secara berkelanjutan.

Jika Anda mencari solusi yang menggabungkan kemampuan manufaktur dengan pelaporan keuangan dalam satu platform terintegrasi, maka Mekari Jurnal ERP bisa menjadi solusinya.

Pelajari lebih lanjut mengenai Mekari Jurnal ERP sebagai software manufaktur untuk optimasi produksi pabrik.

 

 

 

Referensi:

Unleashed, “Lean Manufacturing”.

Flowdit, “Top Lean Manufacturing Software Solutions for 2025”.

Kategori : Technology

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal

WhatsApp Hubungi Kami