Daftar Isi
8 min read

Inovasi Mutakhir dengan Software Akuntansi Berbasis AI: Meningkatkan Efisiensi Bisnis

Tayang 20 Sep 2024
Diperbarui 22 Sep 2024

Perkembangan inovasi software akuntansi telah mengalami transformasi yang signifikan berkat kemajuan teknologi, salah satunya dengan hadirnya software akuntansi berbasis AI.

Perkembangan ini tidak hanya meningkatkan efisiensi proses akuntansi, tetapi juga membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan yang lebih tepat melalui analisis data yang mendalam.

Banyak adopsi teknologi lainnya selain AI dalam sistem perangkat lunak akuntansi ini, seperti sistem automasi, blockchain, dan pembelajaran mesin.

Penerapan teknologi dengan wawasan mendalam seorang akuntan memberikan dampak yang sangat positif terhadap peningkatan produktivitas seperti mempercepat proses pelaporan keuangan, mendeteksi penipuan, dan mengoptimalkan pengelolaan anggaran.

Implementasi Teknologi Blockchain untuk Keamanan dan Transparansi Data Akuntansi

Blockchain merupakan salah satu inovasi teknologi dengan tren yang sedang meningkat di tahun ini dalam meningkatkan keamanan dan transparansi data.

“53% responden mengatakan blockchain telah menjadi prioritas adopsi penting bagi organisasi mereka, dan 83% lainnya melihat tertarik menggunaakn blockchain.”

Deloitte’s 2019 Global Blockchain Survey

Teknologi ini jika diterapkan ke dalam konteks akuntansi dapat berfungsi sebagai buku besar digital yang menyimpan catatan transaksi secara terdesentralisasi, yang membuatnya sangat sulit untuk dimanipulasi.

Setiap transaksi yang dicatat dalam blockchain dienkripsi dan terikat dengan transaksi sebelumnya, sehingga menciptakan rantai yang tidak dapat diubah.

Dengan sistem ini, setiap pihak yang terlibat dalam transaksi dapat mengakses data yang sama tanpa risiko penipuan atau kesalahan, sehingga meningkatkan kepercayaan antara pihak-pihak yang bertransaksi.

Berdasarkan hal ini, implementasi blockchain dapat memberikan sejumlah manfaat, termasuk:

  • Keamanan Data: Dengan enkripsi dan desentralisasi, risiko data dicuri atau dimanipulasi dapat diminimalisir.
  • Transparansi: Semua transaksi tercatat dengan jelas dan dapat diakses oleh semua pihak yang berwenang, meningkatkan akuntabilitas.
  • Efisiensi Proses: Mengurangi kebutuhan akan perantara, sehingga mempercepat proses dan mengurangi biaya transaksi.
  • Audit yang Mudah: Dengan semua data transaksi yang tersimpan dalam format yang tidak dapat diubah, proses audit menjadi lebih sederhana dan akurat.

Lalu, Bagaimana Cara Menerapkannya?

Bagi perusahaan yang ingin mencoba menerapkan teknologi ini, pastikan bahwa beberapa kebutuhan dasarnya dapat terpenuhi terlebih dahulu, seperti anggaran dan sumber daya penting lainnya.

Beberapa tips yang bisa Anda lakukan adalah:

1. Identifikasi Kebutuhan Bisnis

Tentukan area atau proses bisnis mana yang dapat diuntungkan dari penerapan blockchain, seperti pengelolaan rantai pasok, transaksi keuangan, atau penyimpanan data.

2. Pilih dan Desain Platform Blockchain

Pilih jenis blockchain yang sesuai dengan kebutuhann, apakah itu blockchain publik, privat, atau konsorsium. Setiap jenis memiliki karakteristik dan tingkat keamanan yang berbeda.

Setelah itu, rencanakan arsitektur sistem blockchain, termasuk struktur data, protokol konsensus, dan kebijakan akses yang diperlukan untuk menjaga keamanan dan integritas data.

3. Pengembangan dan Uji Coba

Kembangkan prototipe sistem blockchain dan lakukan pengujian untuk memastikan bahwa sistem berfungsi sesuai harapan. Libatkan berbagai pemangku kepentingan dalam proses ini untuk mendapatkan umpan balik.

4. Implementasi dan Integrasi

Implementasikan sistem blockchain ke dalam proses bisnis yang ada, termasuk integrasi dengan sistem IT yang sudah ada untuk memastikan kelancaran operasional.

5. Pelatihan Pengguna

Berikan pelatihan kepada karyawan dan pemangku kepentingan lainnya tentang cara menggunakan sistem blockchain serta manfaatnya, untuk memastikan adopsi yang efektif.

6. Monitoring dan Pemeliharaan

Setelah penerapan, lakukan pemantauan secara berkala untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang mungkin muncul. Pemeliharaan sistem juga penting untuk memastikan keamanannya tetap terjaga.

Penggunaan RPA (Robotic Process Automation) untuk Mengotomatisasi Tugas Berulang

Selain teknologi blockchain, masih terdapat juga teknologi lainnya yang mendukung pengelolaan keuangan dalam software akuntansi yaitu Robotic Process Automation atau RPA.

Melalui RPA, perusahaan dapat mengalihkan tugas-tugas yang sifatnya repetisi kepada robot perangkat lunak yang dapat melakukan pekerjaan tersebut dengan kecepatan dan akurasi yang lebih tinggi.

Tentunya perusahaan dapat merasakan beberapa manfaat, seperti memangkas waktu kerja, penyederhanaan proses, meningkatkan kualitas, dan mengurangi risiko kesalahan manusia.

pemrosesan faktur, rekonsiliasi bank, dan penyusunan laporan keuangan

1. Memproses Faktur Secara Digital

RPA membantu memproses faktur dengan mengautomasi langkah-langkah manual yang biasanya memakan waktu.

Pertama, RPA mengambil faktur dari berbagai format, seperti PDF atau email, lalu menggunakan teknologi OCR untuk mengekstrak informasi penting seperti nomor faktur dan total pembayaran.

Setelah itu, data secara otomatis dimasukkan ke dalam sistem akuntansi. Jika ada ketidaksesuaian, RPA memberi notifikasi kepada tim akuntansi untuk verifikasi.

Dengan cara ini, RPA mempercepat proses, mengurangi risiko kesalahan manusia, dan memungkinkan tim untuk fokus pada tugas yang lebih strategis.

2. Rekonsiliasi Bank dengan RPA

RPA saat ini dapat membantu perusahaan dalam melakukan rekonsiliasi bank dengan memastikan bahwa catatan keuangan cocok dengan laporan transaksi bank secara real-time.

RPA bekerja dengan mengidentifikasi perbedaan atau ketidaksesuaian dalam data dengan cepat, sehingga memungkinkan tim akuntansi untuk segera menindaklanjuti masalah yang muncul.

Pendekatan ini tidak hanya menghemat waktu yang biasanya dibutuhkan untuk rekonsiliasi manual, tetapi juga meningkatkan keandalan dan akurasi laporan keuangan, memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai posisi keuangan perusahaan.

3. Mengelola dan Menyusun Laporan Keuangan

Terakhir, RPA dalam software akuntansi dapat membantu dalam mengelola berbagai data yang tersimpan di dalam sistem, seperti sistem akuntansi, laporan bank, dan dokumen lainnya.

Proses pengambilan data menjadi lebih cepat dan akurat, karena robot dapat menarik informasi secara real-time dan mengorganisirnya dalam format yang diperlukan untuk laporan.

Algoritma AI untuk Menganalisis Data Historis dan Tren Pasar

AI dapat digunakan untuk menganalisis data historis dan tren pasar dengan mengolah sejumlah besar data keuangan dan non-keuangan untuk mengidentifikasi pola serta memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang faktor-faktor yang memengaruhi kinerja keuangan.

Melalui teknik seperti pembelajaran mesin dan pemrosesan bahasa alami, AI dapat mengenali variabel-variabel kunci yang berkontribusi terhadap hasil keuangan dan memprediksi hasil di masa depan dengan lebih akurat.

Sebagai contoh, dalam perencanaan anggaran, AI dapat membantu perusahaan meramalkan pendapatan dan pengeluaran berdasarkan tren historis, sehingga meningkatkan akurasi alokasi sumber daya dan meminimalkan risiko anggaran.

Selain itu, dalam analisis prediktif, AI dapat digunakan untuk memprediksi fluktuasi pasar dengan menganalisis data ekonomi dan perilaku konsumen, yang memungkinkan perusahaan untuk membuat keputusan strategis yang lebih baik dan lebih responsif terhadap perubahan pasar.

Natural Language Processing (NLP) untuk Memahami dan Menghasilkan Laporan Keuangan

Natural Language Processing (NLP) memungkinkan perangkat lunak akuntansi untuk memahami dan menghasilkan laporan keuangan dalam bahasa alami, sehingga mempermudah pemahaman oleh pengguna non-teknis.

Dengan memanfaatkan algoritma NLP, software akuntansi dapat menganalisis data keuangan dan menyajikannya dalam format yang lebih mudah dimengerti, seperti ringkasan naratif dan visualisasi yang jelas.

Hal ini membantu manajer dan pemangku kepentingan yang tidak memiliki latar belakang teknis untuk lebih cepat menangkap informasi penting dan membuat keputusan berdasarkan data.

Pihak manajemen-pun dapat merasakan beberapa manfaat dari penerapan teknologi NLP dalam menyusun laporan keuangan, yaitu:

  1. Aksesibilitas Informasi: Semua manajer dapat memahami kinerja keuangan dengan mudah, meningkatkan transparansi dan partisipasi dalam pengambilan keputusan.
  2. Efisiensi Waktu: Laporan otomatis mengurangi waktu pembuatan laporan manual, memungkinkan tim akuntansi fokus pada analisis yang lebih mendalam.
  3. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik: Laporan yang jelas membantu manajemen membuat keputusan yang cepat dan tepat, tanpa menunggu penjelasan dari tim akuntansi.

Inovasi dalam Pendeteksian Penipuan Melalui AI

AI dapat digunakan untuk mendeteksi pola penipuan dengan menganalisis transaksi mencurigakan melalui algoritma yang memeriksa anomali dalam data keuangan.

Melalui teknik machine learning, AI dapat mempelajari pola transaksi normal dan dengan cepat mengidentifikasi perilaku yang tidak biasa, seperti lonjakan transaksi dalam jumlah besar dalam waktu singkat atau transaksi dari lokasi yang tidak biasa.

“Sebuah riset menunjukkan bahwa penggunaan AI dalam mendeteksi penipuan dapat meningkatkan akurasi deteksi hingga 95% dibandingkan metode tradisional.”

Contoh singkat penggunaan AI dalam mendeteksi aktivitas yang tidak biasa adalah sistem deteksi penipuan yang diterapkan oleh bank.

Misalnya, jika seorang nasabah biasanya melakukan transaksi di satu lokasi tetapi tiba-tiba melakukan transaksi besar di negara lain, sistem AI dapat memberikan peringatan kepada tim keamanan untuk menyelidiki lebih lanjut, mencegah potensi kerugian finansial.

AI-Enhanced Decision Support Systems (DSS) untuk Audit Keuangan

Mengutip dari PWC, sistem dukungan keputusan yang didukung AI (AI-powered Decision Support Systems) dapat meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan di berbagai sektor.

Sistem ini menggabungkan analitik canggih dan algoritma machine learning untuk menganalisis data secara mendalam, mengidentifikasi pola, dan memberikan rekomendasi yang lebih baik.

Melalui kemampuan untuk memproses informasi dalam jumlah besar secara real-time, sistem ini memungkinkan organisasi untuk merespons perubahan dengan cepat dan meningkatkan efisiensi operasional.

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan tersebut, tidak dipungkiri bahwa saat ini teknologi berperan besar membantu pekerjaan di segala bidang.

Hal itu tentunya memberikan dampak positif yang bisa dirasakan oleh perusahaan, mulai dari menyederhanakan proses, meningkatkan performa, dan menghemat sumber daya.

Termasuk pengelolaan akuntansi dan keuangan bisnis yang berperan vital dalam menstabilkan kesehatan bisnis dan perusahaan.

Oleh karena itu, pilih software akuntansi yang sudah mengadopsi teknologi inovatif ini. Mekari Jurnal sendiri merupakan software akuntansi yang sudah mengadopsi teknologi canggih, mulai dari cloud, sistem automasi, dan teknologi AI.

Tunggu apalagi? Jika masih terdapat pertanyaan lebih lanjut mengenai hal ini, segera konsultasikan langsung kepada tim kami melalui tombol di bawah ini!

Konsultasi dengan Mekari Jurnal Sekarang!

 

 

 

Referensi:

Researchgate, “The Role Of RPA In Modern Accounting”.

PWC, “AI-powered decision support systems, what are they?”.

IBM, “What is NLP (natural language processing)? “.

Kategori : Technology
Kelola Keuangan Bisnis Lebih Optimal dengan Integrasi Manajemen Supply Chain!

Dapatkan E-book Sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
Kelola Keuangan Bisnis Lebih Optimal dengan Integrasi Manajemen Supply Chain!

Dapatkan E-book Sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal