Format: PDF Download Isi form ini untuk download template Detail informasi Anda 0 - 300 juta > 300 juta - 2,5 miliar > 2,5 miliar - 15 miliar > 15 miliar - 50 miliar > 50 miliar - 250 miliar > 250 miliar Form Name GCLID Device Type Dengan klik tombol "Unduh", saya menyetujui Kebijakan Privasi Mekari. Unduh Memahami cara membuat laporan keuangan organisasi sangat penting untuk menjaga transparansi dan kredibilitas. Hal ini berlaku baik untuk organisasi nirlaba maupun yang sederhana karena laporan keuangan bukan sekadar formalitas, melainkan alat penting dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan. Sedikit penjelasan, laporan keuangan organisasi nirlaba merupakan sebuah dokumen yang menggambarkan situasi finansial suatu organisasi yang tidak berorientasi pada keuntungan (non-profit). Laporan keuangan organisasi nirlaba memudahkan pengambilan keputusan dan memastikan kepatuhan serta transparansi, sehingga membangun kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan dana. Jenis Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba Berbeda dengan perusahaan yang bertujuan mendapatkan profit bagi pemegang saham, organisasi nirlaba lebih berfokus pada penggunaan dana untuk mencapai tujuan sosial. Dalam laporan keuangan organisasi nirlaba, pengelolaan dan penggunaan dana lebih ditekankan dibandingkan keuntungan. Pengguna laporan keuangan nirlaba tertarik pada bagaimana sumber daya finansial digunakan untuk mencapai misi organisasi, sehingga lebih berfokus pada pemanfaatan dana sesuai dengan amanat. Format pelaporan keuangan yang sering digunakan umumnya terbagi menjadi tiga komponen, yaitu: 1. Laporan Aktivitas Laporan ini menunjukkan pendapatan dan beban organisasi selama periode tertentu. Dalam organisasi nirlaba, pendapatan bisa berupa donasi, hibah, atau kontribusi dari pihak lain. Melalui laporan ini, organisasi terbantu karena dapat memahami apakah kegiatan berjalan sesuai rencana anggaran dan mencapai target pendapatan. Misalnya, laporan aktivitas dari organisasi pendidikan yang menunjukkan pendapatan dari donasi untuk beasiswa dan beban operasional seperti perawatan gedung sekolah. 2. Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Laporan posisi keuangan merinci aset, kewajiban, dan ekuitas organisasi nirlaba. Neraca ini memberi gambaran rinci mengenai posisi keuangan organisasi pada suatu waktu tertentu, mencakup semua aset yang dimiliki, serta kewajiban yang harus dibayar. Seperti laporan dari organisasi nirlaba di sektor kesehatan yang melaporkan arus kas mencakup dana masuk dari donasi atau bantuan pemerintah serta alokasi pengeluaran untuk peralatan medis dan kegiatan kesehatan masyarakat. 3. Laporan Arus Kas Laporan arus kas menguraikan aliran dana masuk dan keluar dalam organisasi. Arus kas penting untuk memastikan bahwa organisasi memiliki likuiditas yang cukup untuk menjalankan program dan memenuhi kebutuhan operasional. Salah satu contohnya ketika sebuah organisasi di bidang sosial ingin melaporkan posisi keuangan mereka, yang menunjukkan aset berupa peralatan bantu sosial atau kewajiban untuk proyek-program sosial yang sedang berjalan. 4. Catatan atas Laporan Keuangan Catatan ini melengkapi ketiga laporan utama di atas dengan penjelasan lebih detail mengenai kebijakan akuntansi, klasifikasi tertentu, dan penjelasan untuk setiap transaksi atau saldo yang signifikan. 5. Laporan Perubahan Aset Bersih Pada beberapa sektor organisasi nirlaba dengan skala yang lebih besar, terkadang terdapat penambahan jenis laporan keuangan yaitu laporan perubahan aset bersih. Tujuan dari penyusunan laporan ini adalah untuk mencatat perubahan aset bersih terikat dan tidak terikat selama periode pelaporan. Bagi pemangku kepentingan, laporan ini bermanfaat untuk menilai apakah yayasan menggunakan dana sesuai tujuan donatur dan tetap memiliki sumber daya cukup untuk kegiatan operasional lainnya. Simak Lebih Lanjut: Penerapan Sistem Akuntansi Untuk Yayasan Pendidikan Contoh Laporan Keuangan Organisasi Sederhana Untuk memahami apa saja laporan keuangan yang tersusun untuk sebuah organisasi. Berikut adalah formatnya yang paling sederhana, di mana terdiri dari laporan posisi keuangan, laporan aktivitas, dan laporan arus kas. 1. Laporan Posisi Keuangan Kelompok Pemuda X Di bawah ini adalah contoh laporan posisi keuangan kelompok pemuda X yang paling sederhana. Catatan 2024 2023 Aset Kas dan bank 2b,3 10.000.000 13.000.000 Uang muka 2b,4 1.200.000 1.500.000 Jumlah Aset 11.200.000 14.500.000 Liabilitas dan Aset Neto Liabilitas Utang lain-lain 5 700.000 875.000 Utang pajak 6 350.000 Jumlah Liabilitas 1.150.000 875.000 Aset Neto 2d Tidak Terikat 2.500.000 2.750.000 Jumlah Aset Neto 2.500.000 2.750.000 Jumlah Liabilitas dan Aset Neto 14.850.000 18.125.000 2. Laporan Aktivitas Kelompok Pemuda X Di bawah ini adalah contoh laporan aktivitas kelompok pemuda X yang paling sederhana. Catatan 2024 2023 Pendapatan Sumbangan Masyarakat 2e, 7 Donasi umum 15.000.000 17.000.000 Donasi lingkungan – – Donasi perusahaan 3.500.000 7.000.000 Donasi pendidikan 2.500.000 5.500.000 Jumlah sumbangan masyarakat 21.000.000 29.500.000 Pendapatan Lain-lain Sponsor 6.750.000 6.000.000 Hibah dari NGO – 14.500.000 Jumlah Pendapatan Lainnya 6.750.000 20.500.000 Beban 2e Beban Kesehatan 8c 2.500.000 5.000.000 Beban Pendidikan 8d 1.500.000 9.000.000 Beban Lingkungan 8b 500.000 1.500.000 Jumlah Beban 4.500.000 15.500.000 Kenaikan Aset Neto 16.500.000 14.500.000 3. Laporan Arus Kas Kelompok Pemuda X Di bawah ini adalah contoh laporan arus kas kelompok pemuda X yang paling sederhana. Catatan 2024 2023 Arus Kas dari Aktivitas Operasi Kenaikan aset neto 16.500.000 14.500.000 Kenaikan aset dan liabilitas Utang lain-lain 5 700.000 875.000 Utang pajak 6 350.000 Kas Neto yang Diperoleh dari AKtivitas Operasi 15.450.000 13.625.000 Kas dan Bank pada Awal Tahun 15.625.000 2.000.000 Kas dan Bank pada Akhir Tahun 31.075.000 15.625.000 Manfaat Laporan Keuangan untuk Organisasi Nirlaba Dalam konteks organisasi, laporan keuangan turut serta dalam menjaga aspek transparansi, akuntabilitas, serta pelaporan kepada donor dan pemangku kepentingan. Aspek ini penting untuk memungkinkan organisasi menunjukkan secara terbuka tentang bagaimana dana dikelola, menyampaikan informasi penting mengenai penggunaan secara akurat, serta tetap mempertahankan hubungan yang solid dengan pemangku kepentingan. Adapun, peran dan manfaat dari penyusunan laporan keuangan akan dirangkum sebagai berikut. 1. Membangun Transparansi dan Kepercayaan Laporan keuangan yang jelas membantu organisasi menunjukkan penggunaan dana secara efektif, yang pada gilirannya meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan. Ketika mereka merasa yakin terhadap integritas organisasi, mereka cenderung memberikan dukungan lebih lanjut. 2. Meningkatkan Akuntabilitas Kepada Donor Donor membutuhkan rincian mengenai penggunaan dana. Laporan keuangan memungkinkan organisasi untuk memenuhi harapan ini dengan memberikan bukti konkret tentang alokasi dana Jika dapat memenuhinya dengan baik, organisasi dapat memperkuat hubungan dengan donor dan membuka peluang untuk dukungan di masa depan. Simak Lebih Lanjut: Tujuan dan Jenis-Jenis Laporan Keuangan Perusahaan Nirlaba 3. Sebagai Alat Ukur Kinerja Keuangan Laporan keuangan berfungsi sebagai alat untuk mengevaluasi efektivitas program. Dengan analisis data keuangan, organisasi dapat membuat keputusan yang lebih baik mengenai pengelolaan sumber daya dan perencanaan anggaran, yang mendukung kelangsungan program. 4. Memperkuat Kelangsungan Program Melalui laporan keuangan, organisasi dapat menilai apakah program berjalan sesuai rencana. Pemahaman tentang pola pengeluaran dan pendapatan membantu merumuskan strategi diversifikasi sumber pendapatan, menciptakan ketahanan finansial yang diperlukan untuk keberlangsungan misi organisasi. Contoh Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba Sederhana (Format PDF) Untuk memudahkan Anda dalam menyusun laporan keuangan organisasi nirlaba, berikut adalah contoh template laporan keuangan sederhana pada salah satu organisasi mulai dari laporan posisi keuangan, laporan aktivitas, dan laporan arus kas. Anda juga bisa menggunakan template laporan keuangan yang sudah dibuat oleh Mekari Jurnal baik PDF maupun via Excel. Tips Menyusun Laporan Keuangan untuk Organisasi Untuk mencapai tujuan dari penyusunan dan pelaporan keuangan nirlaba, Anda dapat mengikuti beberapa langkah berikut agar efektif. 1. Gunakan Format yang Sudah Terstandarisasi Jangan lupa untuk menerapkan format standar dalam penyusunan laporan keuangan, seperti yang diatur dalam PSAK 45 untuk organisasi nirlaba, ini akan membantu penyampaian informasi dalam laporan yang mudah dipahami dan efektif oleh pemangku kepentingan. Dengan mengikuti standar ini, informasi keuangan dapat dibandingkan dengan laporan sebelumnya maupun dengan organisasi lain, meningkatkan kredibilitas dan transparansi laporan. 2. Sajikan Informasi dengan Bahasa yang Mudah Dipahami Meskipun laporan keuangan sering kali mengandung istilah teknis, penting untuk menyajikan informasi dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Penjelasan yang efektif mengenai akun-akun utama dan istilah akuntansi membantu pemangku kepentingan, terutama yang tidak memiliki latar belakang keuangan, untuk memahami bagaimana dana dikelola. Menyertakan catatan kaki atau penjelasan tambahan dapat membantu memperjelas konteks dan implikasi dari angka-angka yang disajikan. 3. Fokus pada Informasi yang Relevan Dalam menyusun laporan keuangan, penting untuk menyertakan informasi yang relevan dan signifikan bagi pemangku kepentingan. Laporan tidak perlu membebani pembaca dengan data yang tidak perlu, sebaliknya, fokuslah pada metrik kinerja yang menunjukkan dampak organisasi, seperti pengeluaran program, sumber pendapatan, dan rasio keberlanjutan. 4. Cantumkan Analisis dan Interpretasi Data Biasakan untuk tidak menyajikan informasi keuangan dalam bentuk angka semata, namun sertakan juga analisis dan interpretasi yang menjelaskan apa yang terjadi dengan data tersebut. Misalnya, menjelaskan fluktuasi pendapatan atau pengeluaran dari tahun ke tahun, serta faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan tersebut. Informasi berupa analisi dapat memberikan konteks yang penting bagi pemangku kepentingan dan membantu mereka memahami dampak dari keputusan yang diambil. 5. Tampilkan Laporan Secara Visual Menggunakan grafik, tabel, dan diagram dapat membantu menyampaikan informasi keuangan dengan lebih efektif. Visualisasi data membuat laporan lebih menarik dan membantu pembaca memahami informasi dengan cepat. Contohnya, grafik dapat digunakan untuk menunjukkan tren pendapatan atau pengeluaran dari waktu ke waktu, sehingga memberikan gambaran yang jelas tentang kinerja keuangan organisasi. 6. Libatkan Pihak-pihak Terkait Melibatkan berbagai pihak dalam proses penyusunan laporan keuangan, termasuk staf program dan manajemen, dapat menghasilkan laporan yang lebih komprehensif. Mereka yang terlibat langsung dapat memastikan laporan mencakup perspektif yang luas, memberikan gambaran yang akurat tentang penggunaan dana, juga menciptakan rasa kepemilikan dan tanggung jawab terhadap laporan yang dihasilkan. Manfaatkan Software Akuntansi Seperti Mekari Jurnal Salah satu tips terakhir yang bisa Anda adopsi di era perkembangan digitalisasi saat ini adalah dengan menggunakan software akuntansi untuk membantu dalam menyusun laporan keuangan yang akurat dan efisien. Fitur-fitur yang mendukung berjalannya pengelolaan, seperti kemudahan akses data di mana saja dan kapan saja, pencatatan transaksi otomatis, dan penyusunan laporan otomatis dapat menghemat waktu dan mengurangi kemungkinan kesalahan manusia. Hal ini dikarenakan software akuntansi sudah mengadopsi format yang sudah terstandarisasi, serta dukungan teknologi canggih untuk menghitung dan menganalisis berdasarkan data yang tersimpan di dalam database. Salah satu rekomendasi terbaik dan terpercaya saat ini adalah Mekari Jurnal. Mekari Jurnal merupakan software akuntansi online terintegrasi dengan berbagai pengelolaan bisnis lainnya, seperti POS, perpajakan dan SCM. Fitur laporan keuangan Mekari Jurnal membantu pengelola keuangan organisasi untuk menyusun jenis laporan yang dibutuhkan, karena sudah terdapat lebih dari 30 template dari berbagai laporan keuangan. Selain itu, Mekari Jurnal sudah memiliki fitur AI yang turut membantu memberikan analisis secara cepat dan tepat untuk mendapatkan insight yang mendalam. Tunggu apalagi? Segera konsultasi lebih lanjut dengan tim Mekari Jurnal dan dapatkan free trial selama 7 hari bagi pendaftar pertama! Konsultasi dengan Mekari Jurnal Sekarang! Referensi: YPP, Laporan Keuangan. Jobstreet, “Contoh Laporan Keuangan Sederhana & Cara Membuatnya”. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi, Rumiatun & Sapari, Penerapan Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba (Studi Kasus Yayasan Hidayatur Rohman).