Situasi : Bermula dari bisnis rumahan di garasi rumah, bisnis Baba Rafi kini berkembang pesat dari tahun 2003-2020 dengan sistem franchise. Hendy Setiono, sebagai founder & CEO Baba Rafi Enterprise, memilih franchise karena memenuhi kaidah kolaborasi, sinergi dan kecepatan. Terbukti dengan sistem franchise, Baba Rafi memiliki 1725 cabang yang tersebar di dalam maupun luar negeri dan berkembang di segala lini usaha. Seperti Kebab Turki Baba Rafi, Container Kebab Baba Rafi, Ngikan Yuk, Foresthree Coffee, Kekinian dan Tambah Udang Vaname. Untuk mencapai keberhasilan seperti saat ini, tentu Baba Rafi harus menghadapi berbagai tantangan. Baik dari segi SDM agar membangun tim solid, berbudaya dan bernilai serta memiliki visi dan misi ke depan. Maupun dari segi marketing agar semakin mengenalkan Baba Rafi kepada masyarakat. Selain itu, Baba Rafi juga punya tantangan tersendiri yang ada hentinya untuk operasional bisnis serta keuangan. Tantangan : Dari sisi operasional, sistem franchise membutuhkan proses standarisasi, bisnis dan operasional multi cabang yang lebih sederhana dan tidak rumit. Termasuk keuangan, sekitar 10-15 tahun lalu bisnis masih menggunakan excel, pencatatan rumit dan butuh waktu agar menghasilkan data akurat karena bill, bon, pengeluaran dan pemasukan dicatat ke buku besar lalu tabulasi di excel. Dari kertas, menjadi form lalu baru ke excel. Proses lama, apalagi dengan franchise dengan cabang banyak, butuh konsentrasi, ketelitian dan jumlah tenaga accounting lebih banyak. Kemudian mulailah Baba Rafi menggunakan teknologi, namun sayang, fitur yang diberikan masih sederhana untuk mengakomodir accounting dan finance bisnis franchise dengan banyak cabang jika dibandingkan dengan vendor luar negeri -dengan investasi yang mahal juga tentunya. Walau sudah menggunakan teknologi, jumlah tenaga kerja tidak dikurangi, hanya saja load kapasitas setiap karyawan dapat mengelola jumlah cabang yang lebih banyak. Namun, Baba Rafi membutuhkan sistem yang lebih baik lagi, lebih cocok untuk franchise dan lebih mudah penggunaannya. Memaksimalkan kinerja karyawan accounting, mengelola aset berbagai cabang dan monitoring real time secepat dan seakurat mungkin. Maka mulailah Baba Rafi menggunakan web-based software untuk mengelola akuntansi dan keuangan.Dari full excel, ke software online, lalu ke web-based-software Jurnal. Kelola keuangan bisnis Anda lebih mudah dengan Mekari Jurnal Pengambilan keputusan lebih akurat dengan laporan keuangan yang ter-update secara real-time. Coba gratis Solusi : Jurnal hadir mengatasi berbagai masalah yang dialami Baba Rafi terutama untuk mengelola franchise dengan banyak cabang. Dengan fitur Laporan, karyawan dapat dengan mudah menginput angka-angka data keuangan. Semua langsung diotomatisasi oleh Jurnal, laporan neraca, laba-rugi, arus kas, perubahan modal, buku besar hingga ringkasan bisnis langsung tersajikan. Lalu dengan Manajemen Aset, data logistik perusahaan seperti aset tertunda, aset aktif hingga penyusutan dapat dengan mudah di data oleh Jurnal. Tidak perlu memikirkan format aja saja yang perlu ada dalam pengelolaan aset, Jurnal memberikan format lengkap seperti tanggal akuisisi, barang, faktur hingga biaya akuisisi. Kemudian, Ringkasan Bisnis juga membuat pebisnis tak perlu repot mencari berbagai dokumen ketika akan mengambil keputusan. Karena performa bisnis seperti arus kas, penjualan terutang, tagihan yang belum dibayar langsung diberi data oleh Jurnal sesuai angka yang pernah diinput. Hasil : Walau Baba Rafi masih menyesuaikan diri dengan penggunaan Jurnal dan belum semua cabang menggunakan Jurnal, namun pengelolaan akuntansi dan keuangan kini jauh lebih baik daripada sebelumnya. Karyawan accounting sudah tidak lagi lembur dalam menyusun laporan keuangan. Laporan arus kas, laba rugi, perubahan modal hingga penutupan buku dihasilkan seiring bisnis berjalan bahkan lebih cepat 4x lipat, sehingga karyawan hanya perlu mengecek ulang. Jurnal juga membantu integrasi data logistik dan penjualan yang langsung terhubung ke aplikasi. Ketika data aset diinput, tidak perlu mengintegrasikan antar aset satu per satu karena segalanya sudah diintegrasikan secara real-time dengan Jurnal. Bahkan hasil penyusutan didapatkan dalam hitungan menit. Ketersediaan real time monitoring dan real time reporting juga jauh lebih cepat dibanding sebelumnya. Dari penyajian laporan keuangan harus setelah tanggal 15-20, kini dapat dirilis lebih cepat. Bahkan di awal atau pertengahan bulan sudah dapat disajikan. Dalam 5 detik, laporan terkini sudah didapatkan. Hal-hal ini juga berpengaruh pada pengambilan keputusan bisnis. Terlebih, sistem franchise yang terus berkembang dengan cepat, pengambilan data juga harus lebih cepat. Dengan Jurnal, membuat keputusan bisnis tidak hanya sekedar firasat, tetapi juga data akurat. Jurnal memenuhi kebutuhan bisnis franchise Baba Rafi secara keseluruhan dan akan terus dipertimbangkan sesuai tantangan yang dihadapi bisnis. Terbukti, Jurnal memudahkan pebisnis franchise untuk mengelola dan mengatur banyak cabang yang akan terus dikembangkan agar memaksimalkan penggunanya. Yuk, coba free trial Jurnal sekarang juga. Pantau bisnis franchise di mana pun dan kapan pun, dari web maupun smartphone Anda.