Industri garment sedang menghadapi tantangan besar di era fast fashion, mulai dari tingginya permintaan variasi produk, waktu produksi yang semakin singkat, hingga tekanan untuk menjaga kualitas tanpa menekan biaya. Dalam tren fast fashion ini, efektivitas proses produksi tanpa mengorbankan kualitas menjadi hal penting yang dilakukan, terutama untuk produk garment siap pakai seperti baju dan celana, . Karena itu, banyak perusahaan yang seharusnya beralih menggunakan software manufaktur dalam meningkatkan kinerja sekaligus mengoptimalkan alur produksi. Simak panduan lengkap memilih software manufaktur untuk bisnis garment pada artikel berikut ini. Key Takeaways Industri garment menghadapi tantangan besar akibat tingginya permintaan pasar dan kebutuhan pemenuhan yang serba cepat. Software manufaktur menjadi solusi penting untuk meningkatkan efisiensi, menjaga kualitas, dan mengendalikan biaya produksi. Salah satu platform yang direkomendasikan adalah Mekari Jurnal, yang memungkinkan pengelolaan produksi, BOM, dan inventaris secara terintegrasi hanya melalui satu dashboard. Mengapa Industri Garment Membutuhkan Software Manufaktur? Di tengah perkembangan bisnis yang memiliki pesanan pelanggan beragam, kebutuhan material berubah-ubah, hingga tenggat waktu produksi yang ketat. Jika semua proses ini masih dikelola secara manual, risiko terjadinya keterlambatan, pemborosan bahan, dan kesalahan pencatatan akan semakin tinggi. Oleh karena itu, software manufaktur dapat menjadi solusi untuk: Efisiensi Operasional: proses produksi lebih terstruktur dan minim hambatan. Pengendalian Biaya: penggunaan bahan baku lebih terukur, sehingga mengurangi pemborosan. Kualitas Terjaga: standar produksi dapat dipantau dan dievaluasi secara real time. Pengambilan Keputusan Berbasis Data: laporan dan analisis dapat membantu perusahaan menentukan strategi yang lebih tepat. Fitur Wajib Software Manufaktur untuk Industri Manufaktur Untuk mendapatkan manfaat maksimal, pastikan software yang Anda pilih memiliki fitur-fitur utama seperti berikut: Production Planning: Fitur ini dapat membantu membuat jadwal produksi yang optimal, alokasi sumber daya, dan memperkirakan waktu satu tahap produksi. Manajemen Bahan Baku: Memantau stok bahan baku secara real-time, mengelola pesanan pembelian, dan mencegah kehabisan stok. Quality Control: Memungkinkan Anda membuat standar kualitas, mencatat hasil inspeksi, dan melacak produk yang cacat serta menjamin kualitas setiap produk. Process Tracking: Melacak setiap tahap produksi, mulai dari pemotongan kain hingga pengemasan, untuk memastikan alur kerja berjalan lancar. Cost Management: Menghitung biaya produksi per unit produk secara akurat, termasuk biaya bahan baku dan tenaga kerja. 11 Rekomendasi Software Manufaktur Industri Garment Berikut daftar software manufaktur terbaik untuk industri garment yang bisa menjadi referensi dalam proses pemilihan sistem: 1. Software Manufaktur Mekari Jurnal untuk Bisnis Garment Mekari Jurnal adalah software ERP berbasis cloud yang dapat terintegrasi dengan ekosistem bisnis yang luas. Mekari Jurnal dapat mendukung operasi manufaktur, termasuk bisnis garment, yang dilakukan melalui integrasi yang erat dengan modul Inventori dan Pembelian, serta fitur Bill of Materials (BOM). Selain itu, Mekari Jurnal juga dirancang untuk memberikan visibilitas keuangan dan persediaan yang real-time, membantu pelaku bisnis garment mengambil keputusan yang lebih akurat. Platform ini cocok untuk usaha garment skala kecil hingga menengah yang mengutamakan kemudahan pengelolaan keuangan dan stok secara terintegrasi. Berikut beberapa fitur utama Mekari Jurnal antara lain: Bill of Materials (BOM): Memungkinkan pembuatan daftar bahan baku, komponen, dan biaya produksi untuk suatu produk garmen. Fitur ini membantu dalam menghitung Harga Pokok Produksi (HPP) secara lebih akurat. Manajemen Inventori: Melacak stok bahan baku (seperti kain, benang, kancing) dan produk jadi (baju, celana) secara real-time di multi-gudang. Memudahkan monitoring stok agar produksi tidak terhambat. Integrasi Keuangan yang Mulus: Setiap transaksi yang terkait produksi (pembelian bahan baku, biaya overhead, penjualan) langsung tercatat secara otomatis dalam pembukuan, laporan laba rugi, dan neraca. Laporan Komprehensif: Menyediakan laporan khusus untuk analisis bisnis garment, seperti Laporan Stok Barang, Laporan Nilai Persediaan, dan Laporan HPP, yang penting untuk mengontrol profitabilitas. KelebihanMudah digunakan, bahkan bagi user yang tidak memiliki latar belakang teknis.Terintegrasi dengan ekosistem bisnis akuntansi dan HR.Dapat diakses di mana saja dan fleksibel.Customer support dan komunitas yang dapat diandalkan.KekuranganSesi demo yang terkadang menunggu waktu antrian.Fitur UnggulanFitur Keuangan dan Inventori Otomatis berfungsi menyimpan data keuangan dan inventaris secara otomatis dan real-time sehingga memastikan setiap pergerakan stok dan produk langsung tercatat. 2. Software Manufaktur Infor CloudSuite Fashion Infor CloudSuite Fashion adalah platform ERP khusus untuk industri fashion, garmen, dan tekstil. Software ini dirancang untuk mengelola seluruh siklus produksi, mulai dari desain dan pengembangan, perencanaan rantai pasok, produksi, hingga distribusi multi-kanal. Dengan sistem cloud, Infor CloudSuite Fashion ideal untuk perusahaan garmen skala besar dan merek fashion global yang membutuhkan visibilitas end-to-end dan pengambilan keputusan berbasis data. KelebihanFitur yang spesifik dirancang khusus untuk produksi garment.Analitik dan forecasting yang akurat.Cocok untuk perusahaan skala global.KekuranganBiaya lisensi dan implementasi yang tergolong mahal.Fitur UnggulanMemiliki fitur Dynamic Assortment Planning yang membantu peritel dan brand merencanakan koleksi produk yang tepat untuk setiap toko atau kanal penjualan berdasarkan data penjualan historis dan tren pasar. 3. Software Manufaktur Katana MRP Software manufaktur Katana MRP merupakan software berbasis cloud dan dirancang untuk membantu pelaku usaha melacak status pesanan produksi secara real-time, mengelola inventaris bahan baku dan produk jadi secara akurat, serta memastikan ketersediaan stok untuk penjualan online dan offline. Dengan integrasi e-commerce dan sistem penjadwalan drag-and-drop, Katana MRP dapat digunakan untuk UKM atau brand fashion D2C (Direct-to-Consumer) yang membutuhkan sinkronisasi otomatis antara penjualan online dan lantai produksi. KelebihanTampilan UI/UX yang intuitif dan modern.Terintegrasi dengan e-commerce. Harga berlangganan yang ramah dikantong.KekuranganLaporan kustomisasi yang masih terbatas.Fitur UnggulanMemiliki fitur Live Inventory Management yang secara otomatis menyesuaikan tingkat persediaan bahan baku dan produk jadi di semua platform setiap kali ada penjualan baru atau proses produksi selesai. 4. Software Manufaktur Oracle NetSuite Oracle NetSuite adalah platform ERP cloud terpadu dengan modul manufaktur fleksibel yang mendukung manajemen pesanan, perencanaan produksi, kontrol lantai pabrik, keuangan, hingga CRM dalam satu sistem. Dengan skalabilitas tinggi dan opsi kustomisasi mendalam, NetSuite ideal untuk perusahaan garmen yang sedang tumbuh dan berencana ekspansi, baik di pasar domestik maupun internasional. KelebihanSkalabilitas yang dapat mendukung pertumbuhan bisnis.Kemampuan kustomisasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.KekuranganTerlalu kompleks untuk kebutuhan bisnis skala menengah.Fitur UnggulanMemiliki fitur Multi-location Inventory Planning yang canggih, memungkinkan perusahaan garmen merencanakan dan mengelola stok di berbagai gudang, pabrik, atau toko ritel secara efisien dari satu platform. 5. Software Manufaktur SAP S/4HANA Software SAP menyajikan fitur machine learning dan analitik, platform ini cocok digunakan oleh korporasi multinasional di industri fashion yang memiliki pabrik di berbagai negara dan membutuhkan standarisasi proses serta visibilitas total atas operasi global mereka. Serta, membantu perusahaan mengoptimalkan rantai pasok, menjalankan perencanaan produksi yang canggih, serta memanfaatkan analitik real-time untuk pengambilan keputusan strategis. KelebihanMenyajikan solusi enterprise yang lengkap.Kemampuan analitik data yang cannggih.KekuranganBiaya lisensi, implementasi, dan pemeliharaan yang tinggi.Fitur UnggulanMemiliki fitur Fashion Management Solution (FMS) serta dirancang khusus untuk menangani kompleksitas matriks produk garmen (gaya, warna, ukuran) di seluruh proses, dari desain hingga penjualan ritel. 6. Software Manufaktur MRPeasy Dengan Software Manufaktur MRPeasy, pelaku usaha dapat mengelola produksi, persediaan, pelanggan, pembelian, hingga keuangan dalam satu sistem yang mudah digunakan dan terjangkau. Berbekal fungsionalitas yang komprehensif tetapi tetap ramah pengguna, MRPeasy menjadi pilihan ideal bagi bisnis konveksi atau garmen yang membutuhkan sistem lebih terstruktur. KelebihanFitur MRP yang lengkap dan harga terjangkau.Mudah diimplementasi dan digunakan.KekuranganTampilan UI/UX yang mungkin kurang modern bagi beberapa user.Fitur UnggulanMemiliki fitur Dynamic Production Schedule yang secara otomatis menghitung ulang jadwal produksi ketika terjadi perubahan, seperti pesanan mendesak atau keterlambatan bahan baku, membantu manajer membuat keputusan cepat. 7. Software Manufaktur Odoo Platform Odoo adalah rangkaian aplikasi bisnis open-source yang menawarkan pendekatan modular, memungkinkan perusahaan memilih dan mengimplementasikan aplikasi yang mereka butuhkan, termasuk modul Manufaktur, Inventaris, dan PLM. Software manufaktur Odoo memungkinkan perusahaan garmen merancang alur kerja produksi mereka sendiri, mengelola varian produk yang kompleks, dan mengintegrasikan proses manufaktur secara mulus dengan penjualan, akuntansi, dan situs web e-commerce. KelebihanFleksibel dan mudah dikustomisasi dengan mudah.Biaya langganan dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.KekuranganImplementasi fitur kustom membutuhkan ahli teknisi.Fitur UnggulanTerdapat fitur Product Configurator yang terintegrasi dengan modul Penjualan dan E-commerce, memungkinkan pelanggan untuk memilih varian (misalnya, ukuran, warna, bahan) pada saat pemesanan, yang kemudian secara otomatis membuat BOM yang sesuai untuk produksi. 8. Software Manufaktur BlueCherry by CGS BlueCherry by CGS adalah platform ERP end-to-end yang dirancang secara eksklusif untuk industri fashion dan produk konsumen. Software manufaktur BlueCherry memungkinkan brand fashion dan produsen garmen untuk mengelola segalanya mulai dari desain (PLM), perencanaan permintaan (ERP), eksekusi produksi (MES), hingga manajemen gudang dan distribusi (WMS). KelebihanTerintegrasi dengan ekosistem bisnis, dari proses desain hingga distribusi.Mendukung proses bisnis impor dan ritel.KekuranganHarga implementasi yang relatif mahal.Fitur UnggulanPlatform ini memiliki fitur Integrated Tech Pack Management di dalam modul PLM, yang memungkinkan semua detail teknis sebuah pakaian, mulai dari sketsa, spesifikasi ukuran, daftar bahan, hingga instruksi jahit, dikelola dan dibagikan secara digital kepada pabrik untuk mengurangi kesalahan dan mempercepat waktu sampling. 9. Software Manufaktur Acumatica Acumatica adalah salah satu perangkat lunak berbasis komputasi awan yang menawarkan visibilitas menyeluruh dan kendali penuh atas operasional pabrik. Solusi yang ditawarkan Acumatic cocok untuk perusahaan garmen yang membutuhkan solusi terpusat untuk mengelola seluruh rantai pasok. KelebihanSolusi berbasis cloud yang mudah diakses dari mana saja.Harga yang fleksibel menyesuaikan kebutuhan yang digunakan.KekuranganMembutuhkan pelatihan yang intensif.Fitur UnggulanDengan fitur Manufacturing Analytics, platform ini dapat memberikan laporan visual dan dashboard interaktif sehingga memungkinkan manajer untuk memonitor kinerja produksi secara real-time dan membuat keputusan berdasarkan data. 10. Software Manufaktur Cetec ERP Platform selanjutnya yaitu Cetec ERP. Platform ini menyediakan alat-alat yang dibutuhkan untuk mengelola seluruh siklus produksi, mulai dari pemesanan hingga pengiriman. Cetec ERP cocok untuk perusahaan garmen yang mencari solusi terintegrasi dan mudah digunakan tanpa harus berinvestasi pada infrastruktur IT yang mahal. KelebihanDapat terintegrasi dengan sistem bisnis yang luas. Tampilan antarmuka UI/UX yang sederhana dan mudah digunakan. KekuranganJumlah user yang lebih sedikit dibanding ERP lainnya.Fitur UnggulanTerdapat fitur Quote-to-Cash yang berfungsi untuk mengelola seluruh alur kerja bisnis, mulai dari pembuatan penawaran harga hingga faktur dan pembayaran, semuanya dalam satu platform. 11. Software Manufaktur ProShop ERP ProShop ERP adalah software manufaktur yang dirancang untuk membantu perusahaan manufaktur garmen meningkatkan efisiensi dan profitabilitas. ProShop menawarkan solusi terintegrasi yang mencakup semua aspek produksi, logistik, dan estimasi pengiriman. ProShop sangat cocok untuk perusahaan garmen yang memproduksi barang dengan spesifikasi yang ketat dan membutuhkan pelacakan yang mendalam. Tips Memilih Software Manufaktur untuk Industri Garment Agar menghindari risiko kesalahan memilih software manufaktur, Anda bisa menggunakan tips berikut sebagai panduan: 1. Identifikasi Kebutuhan Spesifik Anda Tahap pertama, buat daftar masalah utama yang ingin Anda selesaikan. Apakah itu pelacakan inventaris, penjadwalan produksi, atau kurangnya visibilitas biaya? Jika Anda sudah mengetahui solusi yang ingin dicapai, prioritaskan fitur yang akan digunakan berdasarkan kebutuhan ini. 2. Pertimbangkan Skalabilitas Selanjutnya, pilih software yang dapat mendukung pertumbuhan bisnis. Pastikan sistem yang ditawarkan dapat menangani peningkatan volume produksi, jumlah pengguna, dan kompleksitas operasional di masa depan. 3. Periksa Kemampuan Integrasi Pastikan software dapat terhubung dengan sistem lain yang sudah Anda gunakan, seperti software akuntansi (misalnya, Xero, QuickBooks), platform e-commerce (Shopify, WooCommerce), atau perangkat lunak desain (CAD). 4. Cari Tahu Kualitas Customer Support Pastikan vendor menyediakan dukungan teknis yang responsif, pelatihan yang memadai, dan memiliki rekam jejak yang baik di industri Anda. 5. Sesuaikan dengan Anggaran Selanjutnya, Anda harus kritis terhadap biaya langganan yang ditawarkan. Jangan hanya melihat biaya lisensi awal, karena ada beberapa biaya yang tidak dijelaskan di awal. Maka dari itu, sebaiknya pertimbangkan juga biaya implementasi, kustomisasi, pelatihan, dan dukungan berkelanjutan untuk mendapatkan gambaran biaya total. 6. Evaluasi Antarmuka dan Kemudahan Penggunaan (UI/UX) Tips terakhir yang tidak kalah penting adalah faktor keterlibatan tim dalam proses demo. Langkah ini seharusnya dapat memberikan keterlibatan langsung antara tim yang menggunakan perangkat manufaktur. Software yang canggih tidak akan berguna jika sulit digunakan oleh operator di lantai produksi sehingga penting untuk melibatkan mereka pada tahap demo. Kesimpulan Untuk dapat bertahan di industri garment yang serba cepat, perusahaan membutuhkan solusi yang mampu menunjang kelancaran produksi sekaligus menjaga kualitas secara konsisten. Software manufaktur hadir sebagai jawaban atas tantangan tersebut. Sistem manufaktur dirancang khusus untuk industri garmen dengan menawarkan solusi terintegrasi, mulai dari manajemen SKU hingga pengendalian biaya produksi. Salah satu software manufaktur yang direkomendasikan adalah Mekari Jurnal. Software manufaktur Mekari Jurnal membantu mengotomatiskan produksi , meningkatkan visibilitas operasional, serta menyediakan data akurat untuk mendukung pengambilan keputusan. Dengan begitu, perusahaan dapat mencapai efisiensi yang lebih tinggi sekaligus meningkatkan profitabilitas bisnis. Coba gratis Mekari Jurnal