Standar keamanan ISO/IEC 27001
Tersertifikasi Oleh
Standar keamanan ISO/IEC 27001
Tersertifikasi Oleh

Panduan Lengkap Sertifikasi CPA: Cara Menjadi Akuntan Publik Bersertifikat

Tayang
Di tulis oleh: Author Avatar Andhika Pramudya

Highlights
  • Sertifikasi CPA merupakan kredensial profesional resmi dari IAPI yang menandakan kompetensi tinggi dalam bidang tata pengelolaan akuntansi
  • Memiliki CPA dapat membuka peluang karier yang lebih baik bagi praktisi yang mendapatkaannya, dan membawa dampak positif yang signifikan pada organisasi yang menerimanya
  • Calon peserta harus menyiapkan waktu dan tenaga untuk memperoleh CPA, pahami terlebih dahulu persyaratan, tata cara pendaftaran, dan rangkaian pengujian CPA

Sertifikasi Certified Public Accountant (CPA) merupakan salah satu bukti atau kredensial bahwa seseorang yang mencapainya telah ahli pada bidang tersebut.

Dalam hal ini, sertifikasi ini bertujuan agar seseorang memiliki kompetensi di bidang spesifik untuk memahami kualitas laporan keuangan, tata kelola, dan kepatuhan pajak.

Ketahui selengkapnya panduan untuk mendapatkan, cara mendaftar, dan manfaat memiliki sertifikasi CPA bagi diri maupun perusahaan dalam artikel Mekari Jurnal berikut ini.

Apa itu Sertifikasi CPA?

Singkatnya, sertifikasi CPA atau Certified Public Accountant merupakan gelar kredensial atau meningkatkan kompetensi dalam bidang akuntansi.

Di Indonesia, program pengembangan profesi ini diselenggarakan langsung oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI).

Standar pendidikan dan pengujian CPA akan mengacu pada standar dan praktik profesional global, yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan lokal oleh IAPI melalui dua ujian bertingkat.

Sertifikat ini mengukur kompetensi akuntan dalam praktik audit, assurance, dan jasa profesional yang relevan dengan peran akuntan publik.

Peserta program yang dinyatakan lulus UPAP pada tingkat profesional dan memenuhi ketentuan sesuai Peraturan Asosiasi Nomor 10 Tahun 2021 akan mendapatkan Surat Tanda Lulus Ujian Profesi Akuntan Publik dan sertifikat CPA.

Notes: UPAP yang diselenggarakan oleh IAPI mengadopsi dari International Education Standards (IES) yang diterbitkan oleh International Federation of Accountants (IFAC).”

Persyaratan untuk Mendapatkan Sertifikasi CPA

Mengutip dari website resmi IAPI sebagai penyelenggara resmi program pengembangan profesi untuk memperoleh sertifikasi CPA, terdapat beberapa persyaratan yang harus terpenuhi.

Pertama, calon peserta harus memiliki gelar pendidikan bidang akuntansi yang relevan. Pada ujian tingkat profesional dengan hasil akhir mendapatkan sertifikasi CPA, calon peserta minimal memiliki riwayat kerja di bidang akuntansi atau yang relevan minimal tiga tahun.

Terdapat beberapa dokumen yang harus dilengkapi dan disertakan oleh masing-masing calon peserta ujian sertifikasi CPA, yaitu:

  1. Ijazah serta transkrip nilai jenjang D4/S1/S2/S3 Akuntansi, atau sertifikat PPAK/PPAP.
  2. Bukti penyetaraan pendidikan dari DIKTI bagi lulusan luar negeri
  3. Kartu Tanda Penduduk
  4. Pas foto berwarna terbaru
  5. Surat Pernyataan Pembebasan Tanggung Jawab
  6. Surat Korespondensi atau Surat Domisili
  7. Surat Pernyataan Pemenuhan Kewajiban
  8. Surat Pernyataan Ketetapan Nama
  9. Surat Keterangan Bekerja atau Tidak Bekerja (minimal tiga bulan terakhir)
  10. Surat Rekomendasi dari atasan di tempat kerja saat ini atau dari anggota IAPI (baik dari Anggota Biasa maupun Anggota Madya)
  11. Pakta Integritas

Baca Juga: Panduan Tentang Sertifikasi Certified Management Accountant (CMA)

Proses Pendaftaran Sertifikasi CPA

Proses yang harus dilewati oleh calon peserta sertifikasi akuntansi CPA untuk mendaftarkan diri, adalah sebagai berikut:

  1. Mendaftar dan membuat akun pada website resmi IAPI (https://member.iapi.or.id/login)
  2. Telah terdaftar sebagai anggota dari IAPI
  3. Melakukan pembayaran biaya pendaftaran pada kesempatan pertama mengikuti ujian
  4. Mengunggah seluruh dokumen persyaratan ke akun IAPI (kelengkapan dokumen seperti yang tercantum di subbab sebelumnya)
  5. Melunasi seluruh biaya sesuai ketentuan yang berlaku

Rincian Biaya/Harga yang Keluar Untuk Sertifikasi CPA

Terdapat beberapa komponen biaya yang dibutuhkan ketika ingin mendapatkan sertifikasi CPA.

Pada kesempatan pertama mengikuti ujian, calon peserta diwajibkan membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 350.000.

Lalu, terdapat juga rincian biaya per mata ujian:

Mata Ujian Biaya
Audit, Asurans dan Etika Profesi (AAEP) Kompetensi tingkat menengah hingga tingkat lanjutan Rp 2.150.000
Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Lanjutan (APKL) Rp 725.000
Akuntansi Manajemen, Manajemen Keuangan dan Teknologi Informasi (AMTI) Rp 725.000
Strategi Bisnis dan Perpajakan Lanjutan (SBPL) Rp 725.000
Manajemen Risiko, Tata Kelola, dan Pengendalian Internal (MRTI) Rp 725.000

Manfaat Menjadi CPA

Memiliki sertifikasi CPA bagi seseorang tentu akan memberikan banyak manfaat nyata ketika sedang mengembangkan kariernya di bidang tersebut.

Yang pertama tentunya adalah praktisi yang berhasil mendapatkannya akan diakui sebagai seorang profesional yang berkompeten dan kredibel di bidangnya.

Selain itu, peluang karier di bidang akuntansi akan semakin terbuka lebar, mendapatkan peluang penghasilan yang lebih tinggi, dan mendapatkan posisi yang lebih menjanjikan.

Di mata pemilik bisnis atau perusahaan, berinvestasi pada profesional yang memiliki sertifikasi CPA menjadi kunci untuk beberapa manfaat strategis dan operasional, seperti:

  1. Membantu menyiapkan laporan yang lebih andal dan sesuai standar profesi
  2. Penguatan pengendalian internal untuk meminimalkan risiko kegagalan proses dan kebocoran finansial
  3. Auditor, bank, investor, dan mitra usaha cenderung memberi penilaian lebih baik terhadap perusahaan dengan tim akuntan yang memiliki kompetensi bersertifikat
  4. Meningkatkan data tarik talenta untuk menarik calon tim akuntan bersertifikasi tinggi lainnya
  5. Peningkatan transparansi pelaporan keuangan yang mendukung keputusan manajemen berbasis data

Baca Juga: Memahami Chartered Institute of Management Accountants (CIMA) dan CMIA dalam Akuntansi

Sumber Daya untuk Persiapan Ujian CPA

Untuk memperlancar proses dan mempersiapkan kandidat ujian CPA, Anda dapat mengakses beberapa sumber daya yang relevan.

Pertama, yaitu halaman resmi IAPI itu sendiri, di mana Anda dapat mengakses silabus ujian profesi akuntansi publik Indonesia tingkat dasar.

Di sini, Anda dapat melihat detail mata ujian apa saja yang akan diuji, serta kriteria kelulusan yang harus didapatkan oleh calon peserta ujian sebagai acuan Anda untuk mempelajari materi di bidang yang menjadi mata ujian.

Anda juga bisa menambah bekal pengetahuan dengan mengikuti pendidikan akuntansi tingkat lanjut melalui kelas pelatihan CPA review, seperti yang diselenggarakan oleh PPA FEB UI.

Terakhir, Anda juga dapat mengakses berbagai sumber online yang mereview materi seputar ujian CPA. Ini bisa Anda akses melalui teks di dalam artikel terpercaya, atau video edukasi yang dapat ditemukan di Youtube.

Tanya Jawab (FAQ)

Berikut ini terdapat beberapa FAQ seputar sertifikasi CPA yang sering dicari oleh pengguna internet:

Q: Berapa lama perusahaan akan melihat manfaat setelah staf mendapatkan CPA?

A: Manfaat awal (kualitas laporan dan kontrol) biasanya terlihat dalam 6–12 bulan setelah staf aktif menerapkan praktik baru; manfaat finansial (ROI) biasanya terwujud dalam 1–3 tahun, tergantung ukuran perusahaan dan baseline efisiensi.

Q: Apakah perusahaan kecil perlu memfasilitasi CPA untuk staf?

A: Untuk perusahaan kecil, opsinya adalah mengidentifikasi peran kritis (misalnya head of finance) yang memberi dampak besar dan mendukung pengembangan profesional tersebut. Alternatifnya, gunakan kombinasi outsourcing dan pelatihan internal sampai kapasitas internal memadai.

Q: Bagaimana memastikan bahwa sertifikasi CPA relevan dengan praktik bisnis lokal?

A: Pastikan materi pelatihan dan pengalaman kerja menekankan standar lokal (IAPI) dan praktik perpajakan Indonesia. Kerja sama dengan penyedia pelatihan lokal membantu menyesuaikan kurikulum.

Baca Juga: Mengatasi Masalah Akuntansi Terkini: Permasalahan, Solusi, dan Peran Mekari Jurnal

Kesimpulan

Sertifikasi CPA dapat menjadi fondasi profesional yang kuat bagi praktisi yang ingin mengembangkan saya dalam bidang akuntansi, perpajakan, dan pengendalian internal.

Bisa diketahui berdasarkan ulasan artikel di atas, persyaratan, proses, dan ujian sertifikasi CPA cukup kompleks, sehingga diperlukan waktu dan tenaga untuk mempersiapkannya dengan matang.

Anda juga dapat mengembangkan kemampuan dan keahlian dalam bidang akuntansi dan keuangan secara komprehensif melalui Mekari University.

Setelah Anda berhasil mendapatkan sertifikasi CPA dan mendapatkan pekerjaan impian, akan lebih efektif untuk mengelola akuntansi melalui software akuntansi terintegrasi seperti Mekari Jurnal.

Mekari Jurnal dapat memfasilitasi praktik akuntansi yang lebih akurat, cepat, dan transaparan, yang dibutuhkan untuk mendukung peran akuntan dalam organisasi.

Jika tertarik dan terdapat pertanyaan lebih lanjut, silahkan hubungi kami dengan klik di bawah ini, dapatkan uji coba gratis dan penawaran menarik lainnya sekarang juga!

Konsultasi dengan Mekari Jurnal Sekarang!

 

 

 

Referensi:

IAPI, “CPA – IAPI”.

PPA FEUI, “Certified Public Accountant (CPA) Review Level Profesional”.

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal

WhatsApp Hubungi Kami