5 min read

Memahami Cognitive ERP dan Mengapa Kita Membutuhkan Kemampuannya?

Diperbarui
Di tulis oleh: Author Avatar Andhika Pramudya

Highlights
  • Cognitive ERP menggabungkan berbagai inovasi teknologi menjadi satu sistem untuk menghasilkan insight yang lebih cerdas dan relevan dalam pengambilan keputusan bisnis
  • Melalui otomatisasi dan alur kerja yang adaptif, cognitive ERP membantu mengurangi beban kerja manual, mempercepat siklus transaksi, dan meningkatkan akurasi data
  • Cognitive ERP juga menyediakan pelaporan mendalam dan instan agar manajemen mampu merespon pasar lebih adaptif dan proaktif

Perkembangan industri bisnis saat ini sudah mendorong sistem operasional seperti ERP menjadi tulang punggung operasi dan pengambilan keputusan perusahaan.

Seiring bertambahnya beban operasi, kompleksitas rantai pasokan, dan respons yang cepat terhadap pasar, sistem ERP tradisional mulai menunjukkan batasannya.

Oleh karena itu, dibutuhkan inovasi terbaru yang mampu menjawab tantangan tersebut.

Kemudian, hadirlah sistem operasional terkini, yaitu cognitive ERP, yang dapat memberikan manfaat dan peran yang lebih signifikan dalam pertumbuhan bisnis.

Untuk lebih jelasnya, simak ulasan lengkapnya dalam artikel blog dari Mekari Jurnal berikut ini!

Apa itu Cognitive ERP?

Sistem cognitive ERP merupakan platform ERP generasi terbaru yang menggabungkan seluruh modul operasional bisnis dengan teknologi kognitif, yang mencakup:

  1. Kecerdasan buatan (AI)
  2. Machine Learning (ML)
  3. Natural Language Processing (NLP)
  4. Analitik prediktif dan preskriptif

Melalui dukungan teknologi kognitif yang komprehensif, sistem dapat mengolah data yang masuk secara langsung untuk mengenali pola, memprediksi tren, menjawab pertanyaan bisnis, dan merekomendasikan tindakan strategis lanjutan.

Lalu, apa yang menjadikan sebuah sistem ERP disebut sebagai sistem kognitif ERP?

Jawabannya sederhana, selama suatu sistem ERP memiliki kemampuan AI yang bermanfaat, sistem ERP apa-pun dapat menjadi sistem cognitive ERP.

Pada dasarnya, sistem dapat mengubah data menjadi wawasan yang dapat ditindaklanjuti, yang sering disebut dengan contextual intelligence.

Baca Juga:

Mengapa Pemilik Bisnis Perlu Memperhatikan Perkembangan Inovasi Ini?

Manajemen dan tim yang menaunginya sering menghadapi tekanan karena diharuskan mengambil keputusan bisnis dengan cepat namun tetap akurat.

Untuk mendukung langkah tersebut, sistem cognitive ERP dapat mendukung dengan menyediakan wawasan yang relevan saat dibutuhkan.

Selain itu, terdapat berbagai manfaat nyata yang dapat dirasakan bisnis, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang, mulai dari:

  1. Meningkatkan adopsi teknologi: karyawan dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi pekerjaan dengan meminimalisir pekerjaan manual (people-centric AI)
  2. Mengambil keputusan berbasis data: sistem cognitive ERP dapat mengolah data dalam jumlah besar dan menyajikan ringkasan analisis dengan cepat untuk kepentingan strategis
  3. Mencapai ROI yang lebih tinggi: dengan cognitive ERP, bisnis dapat mengoptimalkan pemanfaatan perangkat lunak untuk melayani tujuan perusahaan
  4. Personalisasi pengalaman pengguna: software ERP kognitif dapat menyesuaikan tampilan dan fungsionalitas melalui analisi perilaku pengguna untuk memenuhi preferensi dan kebutuhan masing-masing pengguna
  5. Keamanan dan kepatuhan yang lebih kuat: sistem menggabungkan fitur keamanan tercanggih untuk melindungi data bisnis yang sensitif. Selain itu, terdapat fitur lanjutan untuk menjaga kepatuhan regulasi untuk mengurangi risiko hukum dan denda

Baca Juga: Cara Sistem ERP Bekerja dan Contoh Studi Kasusnya

Kemampuan Utama Cognitive ERP

Sebagai inovasi terbarukan yang menjadi solusi atas tantangan yang dihadapi bisnis modern, sistem cognitive ERP memiliki kapabilitas berbagai fitur-fitur utama yang terdiri dari:

1. Otomatisasi Proses Fungsional Bisnis

Cognitive ERP menggabungkan fitur proses otomasi dengan algoritma yang belajar dari data historis, sehingga alur kerja dapat beradaptasi seiring perubahan bisnis dan tren.

Misalnya pada proses persetujuan invoice, sistem dapat menyesuaikan ambang risiko berdasarkan berbagai faktor bisnis yang sudah tercatat.

Ini dirasa sangat bermanfaat dalam mempercepat proses pembayaran dan mengurangi beban kerja manual.

2. Integrasi AI dan Teknologi Kognitif Lainnya

Inti dari fungsi kognitif ERP adalah memungkinkan integrasi antara berbagai teknologi, fungsi bisnis, dan strategi bisnis secara mulus dan bebas hambatan.

Salah satu integrasi yang paling inovatif dalam sistem ini adalah integrasi antara AI dengan machine learning.

Integrasi keduanya dapat mendukung bisnis dalam mendeteksi pola dalam data keuangan, operasional, dan keamanan, baik itu anomali, tren bisnis, dan wawasan bisnis untuk jangka panjang.

Baca Juga: Integrasi AI Kecerdasan Buatan dan IoT dalam Manufaktur

3. Analitik dan Pelaporan Mendalam

Selanjutnya, sistem cognitive ERP dapat menyediakan laporan operasional, keuangan, dan indikator performa bisnis lainnya secara realtime dan mendalam.

Lebih dari sekadar menyajikan data, cognitive layer dalam sistem dapat menganalisis dan menyoroti penyebab akar masalah, memberikan wawasan yang mendalam.

Tentunya, hal ini dapat membantu manajemen dalam mengambil keputusan berbasis data dengan lebih cepat dan mengoptimalkan strategi berkelanjutan.

Baca Juga: 12 Fitur Utama Sistem ERP yang Wajib Dimiliki Perusahaan Modern

Kesimpulan

Dikala disrupsi rantai pasokan yang menjadi tantangan krusial dalam bisnis, menghalangi manajemen dalam membuat keputusan yang tepat bagi bisnis mereka.

Di era yang serba cepat ini, sistem cognitive ERP memiliki kapabilitas yang tidak dimiliki sistem tradisional untuk membantu bisnis bersaing di masa depan.

Dengan memanfaatkan teknologi terkini, seperti dukungan AI, otomasi, dan integrasi yang kuat antar fungsional bisnis, cognitive ERP menghadirkan platform terbaru untuk mencapai tujuan utama perusahaan.

Inovasi ini juga mengubah sistem ERP dari sebuah sistem pencatat menjadi sebuah mitra pengambilan keputusan.

Bagi Anda yang membutuhkan mitra yang tepat untuk meningkatkan akurasi keputusan dan mengefisiensikan biaya operasional, maka solusi akuntansi dan ERP modern seperti Mekari Jurnal dapat menjadi solusinya.

Sebagai solusi penyedia lokal, Mekari Jurnal ERP and accounting mendukung implementasi bisnis dan kepatuhan regulasi yang adaptif untuk pasar Indonesia.

Bila tertarik dan ingin bertanya lebih lanjut, silahkan hubungi tim ahli kami melalui WA dengan klik tombol di bawah ini. Dapatkan uji coba gratis selama 7 hari secara langsung!

Konsultasi Gratis dengan Mekari Jurnal Sekarang!

 

 

 

Referensi:

Supply Chain World, “How to drive supply chain excellence and data-driven insights through Cognitive ERP “.

LinkedIn, “Advantages of Cognitive ERP Systems”.

Kavida, “How Village Gourmet Transformed Their ERP into a Cognitive Tool for Smarter Decision-Making”.

Kategori : Technology

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal

WhatsApp Hubungi Kami