Situasi : Melihat potensi yang baik di sektor food and beverages mendorong tiga sahabat Charina Prinandita, Riesky Vernandes, serta Michael Chrisyanto untuk mengembangkan brand Eatlah sebagai salah satu inovasi terbaru dalam bisnis food services. Berada di bawah PT. Eatlah Indonesia International, brand Eatlah pun terus tumbuh hingga mengoperasikan sebanyak 26 cabang dengan 200 lebih karyawan yang tersebar di berbagai daerah termasuk Jakarta, Bandung dan Semarang. Brand ini telah mulai diperkenalkan ke khalayak umum sejak Juni 2016, Eatlah ingin hadir ke pasar makanan Indonesia dengan membawa image sebagai ‘makanan kasual’ yang dapat dinikmati seluruh kalangan. Charina menyebutkan bahwa dengan kompetitor yang terus bertambah dna berinovasi, pengembangan usaha tak hanya cukup dari perbaikan kualitas produk saja. Visi untuk menjadi brand Indonesia yang bisa memasuki pasar Internasional juga memerlukan startegi yang baik di segala lini, termasuk operasional bisnis perusahaan. Tantangan : Salah satu tantangan terbesar untuk Eatlah mencapai visinya sebagai brand lokal yang menembus pasar internasional adalah menyediakan kualitas pengelolaan bisnis yang serba cepat dan efisien. Namun, mengelola 26 gerai yang tersebar di berbagai daerah bukanlah perkara mudah bagi Eatlah, terutama dalam menjaga kualitas laporan keuangan setiap unit bisnisnya. Proses pembuatan laporan keuangan dengan cara manual membutuhkan waktu dan energi yang tidak sedikit. Hal ini membuat pengambilan kebijakan strategis menjadi lambat dan tidak efektif, salah satu kelemahan yang harus dihindari di sektor bisnis dengan iklim kompetisi yang ketat. Belum lagi potensi kesalahan data pada laporan keuangan yang dapat mempengaruhi kualitas pengambilan kebijakan. Kompleksitasnya menjadi lebih rumit mengingat keterbatasan jumlah tenaga kerja yang dimiliki perusahaan ini. Dependensi pada karyawan inilah yang akhirnya dilihat sebagai risiko besar terhadap perkembangan bisnis Eatlah. Automasikan akuntansi bisnis Anda bersama Mekari Jurnal Dengan beragam fitur, pembuatan laporan keuangan bersama Mekari Jurnal jadi lebih mudah dan efisien. Coba gratis Solusi : Sebagai salah satu langkah untuk mengatasi keterbatasan jumlah tenaga kerja dan ketatnya persaingan di industri Eatlah memilih software akuntansi Jurnal sebagai solusi yang bisa mempercepat proses sekaligus meniadakan kebutuhan tenaga kerja yang besar. Salah satu keunggulan Jurnal yang dianggap Eatlah dapat membantu mempercepat proses adalah automasi secara komprehensif, mudah, dan cepat. Tersedia dengan lebih dari 30 template laporan keuangan, Eatlah tak perlu menghabiskan 1-2 hari kerja hanya untuk membuat laporan keuangan secara manual, karena semua proses diselesaikan secara otomatis dalam aplikasi. Selain itu, fitur laporan laba rugi juga membantu Eatlah untuk memantau keuangan perusahaan di banyak cabang secara realtime. Hal ini membantu Eatlah untuk melakukan kontrol lebih baik untuk setiap unit bisnisnya. Fitur laporan pengadaan barang dan harga pokok penjualan juga membantu Eatlah untuk menentukan strategi penggunaan biaya di masa mendatang. Hasil : Automasi accounting dari Jurnal memberikan banyak nilai tambah bagi Eatlah, salah satunya adalah dari segi aksesibilitas yang memberikan akses bagi lead setiap cabang untuk memeriksa laporan keuangan secara mobile di mana saja dan kapan saja. Fungsi ini dapat dengan mudah digunakan dengan memasang filter untuk periode tertentu pada laporan Neraca, Laba Rugi dan Arus Kas. Selain itu, automasi dari Jurnal juga memberikan akurasi yang lebih baik dibandingkan ketika Eatlah memproses laporan menggunakan cara-cara manual. Hal ini membantu Eatlah untuk mengurangi tingkat kesalahan saat melakukan entry hingga 13% untuk setiap periode pelaporan, menghilangkan 17% risiko kesalahan data akibat kesalahan fungsi dalam rumus program pengolah data manual, seperti microsoft excel. Tak hanya itu, penggunaan Jurnal juga membuat laporan keuangan Eatlah lebih aman karena seluruh data disimpan dalam server cloud dengan kualitas keamanan terbaik. Karyawan Eatlah tak lagi harus menyimpan data-data keuangan dalam perangkat pribadi yang dinilai tidak aman dan rentan hilang. Keuntungan ini juga membuat back-up data lebih baik, karena Eatlah tak lagi perlu khawatir data terhapus. Recovery data laporan keuangan jauh lebih dengan teknologi cloud yang dimiliki Jurnal. Oleh karenanya, menyadari keunggulan fitur-fitur cloud accounting dari Jurnal, Eatlah memutuskan untuk mengadopsi software ini sebagai solusi bisnis terpadu. Banyak kemudahan yang dihadirkan oleh Jurnal melalui automasi modern yang cocok digunakan untuk hampir semua usaha, baik usaha kecil dan menengah, hingga ke level enterprise. Cari tahu selengkapnya tentang fitur lain dari Jurnal, atau coba Jurnal gratis selama 14 hari.