Charged Asia adalah perusahaan teknologi yang berdiri pada tahun 2022 dan berfokus pada solusi mobilitas berkelanjutan di Indonesia, terutama melalui sepeda motor listrik. Yang menjadi keunikan Charged Asia adalah perusahaan ini menawarkan program persewaan motor listriknya kepada pelanggan dengan skema subscription. Tantangan bisnis Pada saat awal berdiri, Charged Asia mengandalkan beberapa tool untuk mengelola keuangan perusahaan. Sayangnya, tools tersebut belum bisa mengakomodasi kebutuhan Charged Asia secara maksimal. Henry, selaku Senior Manager Accounting mengungkapkan bahwa sebagian besar proses bisnis masih harus dilakukan secara manual. Dengan mayoritas pelanggan melakukan pembayaran harian, Charged Asia menghadapi tantangan besar dalam memverifikasi pembayaran pelanggan secara akurat karena belum memiliki sistem pembayaran yang terintegrasi dan semi-otomatis. Henry mengucapkan, “Impossible untuk kami memastikan completeness pembayaran. Kami menerbitkan invoice secara manual melalui Word atau PDF. Setelah uang masuk, proses verifikasi manual juga membuat kami ragu apakah uang yang diterima benar merupakan pembayaran dari pelanggan bersangkutan.” Selain itu, ketika terjadi keterlambatan pembayaran, proses manual juga mempersulit Charged Asia untuk mengidentifikasi dengan tepat pihak mana yang perlu ditindaklanjuti. Hal ini berpotensi menimbulkan pembayaran yang tidak tertagih dan memperlambat arus kas. Operasional bisnis Charged Asia yang sangat bergantung pada proses rekonsiliasi bank menjadi terhambat, terutama dengan proses manual yang cenderung rumit, memakan waktu, dan rawan terjadi ketidaksesuaian data. Dengan jumlah tim yang terbatas, pengelolaan invoice, verifikasi pembayaran, hingga rekonsiliasi secara manual menjadi tidak efisien dan berisiko terjadi ketidaklengkapan atau kesalahan data. Kompleksitas inilah yang menjadi hambatan signifikan bagi Charged Asia dalam menjaga stabilitas operasional, kelancaran arus kas, dan mendorong pertumbuhan bisnis secara konsisten. Mekari sebagai solusi Didorong oleh berbagai tantangan manajemen keuangan dan operasional yang dialami, Charged Asia membutuhkan solusi yang scalable dan terautomasi untuk meningkatkan efisiensi proses bisnis dan meringankan beban kerja karyawan. Charged Asia mulai menggunakan solusi Mekari Jurnal atas rekomendasi Henry yang sudah pernah menggunakan Mekari Jurnal sebelumnya. Setelah menggunakan Mekari Jurnal selama lebih dari satu tahun, Charged Asia banyak mengalami peningkatan signifikan pada operasional keuangannya. Meskipun jumlah tim keuangan tidak banyak, dukungan Mekari Jurnal memungkinkan Charged Asia untuk bekerja lebih efisien, menyelesaikan lebih banyak tugas daripada sebelumnya, bahkan mengakselerasikan pertumbuhan. “Dulu tim kami sekitar 10 sampai 12 orang. Sekarang dengan adanya Mekari Jurnal dan Mekari Pay, malah tim kami bisa lebih slim,” tambah Henry. Dengan dukungan Mekari Jurnal, proses pembuatan dan pengiriman faktur kini lebih sederhana dan fleksibel, sehingga mempercepat proses penagihan. Integrasi Mekari Pay memungkinkan pelanggan untuk melakukan pembayaran lebih mudah dengan berbagai metode pembayaran, seperti QRIS, transfer bank, hingga dompet digital. Setelah pembayaran diterima, Charged Asia menerima notifikasi secara real-time berkat konektivitas antara Mekari Jurnal serta Mekari Pay, sekaligus mengeliminasikan kebutuhan rekonsiliasi manual yang memakan banyak waktu. Tidak hanya itu, Mekari Jurnal meningkatkan transparansi alur pembuatan faktur hingga pencatatan pembayaran (invoice-to-receivable), yang kemudian memperlancar arus kas Charged Asia. Kini, Charged Asia dapat melakukan verifikasi secara akurat uang yang diterima dari pelanggan, serta mengidentifikasi kesalahan atau keterlambatan pembayaran sehingga bisa melakukan penagihan kepada pelanggan yang tepat tanpa ragu. Setelah menggunakan beberapa sistem akuntansi sebelumnya, Charged Asia merasa bahwa Mekari Jurnal adalah solusi yang paling mudah dipahami, bahkan oleh pengguna yang tidak memiliki latar belakang keuangan, karena interface yang intuitif dan tidak membingungkan. Tim after-sales dari Mekari pun sangat responsif dalam membantu proses adaptasi dan sangat mengakomodasi adanya pertanyaan tambahan dari tim. Hasil Implementasi Mekari Jurnal dalam proses bisnis Charged Asia mendorong peningkatan efisiensi dan transparansi yang signifikan, terutama saat dibandingkan dengan proses manual yang sebelumnya dilakukan. Mekari Jurnal mendorong peningkatan jumlah pelanggan hingga 83% Integrasi Mekari Jurnal dengan Mekari Pay, serta kerja sama yang ekstensif dengan berbagai bank meliputi BNI, Mandiri, BRI, BSI, CIMB Niaga, Bank Sampoerna, hingga Bank Permata menjadi nilai tambah bagi Charged Asia. Selain mempercepat proses transaksi, kerja sama ini juga meningkatkan jumlah pelanggan Charged Asia secara pesat; dari 929 pada akhir tahun 2023, hingga sekitar 2000 pelanggan pada awal tahun 2025. Mekari Jurnal mempercepat pemfakturan, penagihan, pembayaran, dan rekonsiliasi Sebelum beralih menggunakan Mekari Jurnal, Charged Asia mengalami kendala substansial pada operasional keuangannya, terutama terkait pembuatan faktur, penagihan pelanggan, verifikasi pembayaran, hingga pencatatan otomatis untuk rekonsiliasi lebih mudah. Dengan Mekari Jurnal, proses manual yang kompleks menjadi lebih mudah dengan automasi sistem. Sehingga, tim finansial Charged Asia tidak perlu menghabiskan waktu untuk melakukan tugas repetitif, dan bisa mengalokasikan jam kerjanya untuk pekerjaan yang lebih strategis. Mekari Jurnal di mata Charged Asia Dengan Mekari Jurnal, Charged Asia merasa sangat terbantu untuk memaksimalkan efisiensi kerja tim keuangannya. “Saya pribadi sudah pernah menggunakan 4 sampai 5 sistem akuntansi sebelumnya. Tapi Mekari Jurnal memiliki tampilan yang paling simpel dan mudah dicerna orang awam, sehingga cocok untuk perusahaan baru. Mekari Jurnal juga memiliki konektivitas yang seamless dan bekerja sama dengan banyak bank. Saya jadi pede rekomendasikan Mekari Jurnal,” ujar Henry.
