ERP FMCG adalah perangkat lunak yang dirancang khusus untuk mendukung operasional sekaligus menyederhanakan manajemen bisnis FMCG. Sejalan dengan itu, Industri 5.0 bertumpu pada kolaborasi manusia dan mesin untuk menciptakan proses produksi yang adaptif dan berkelanjutan. Dalam konteks ini, Kramer (2024) melalui Forbes, menekankan bahwa kebutuhan bisnis FMCG di era 5.0 semakin menuntut dukungan ERP, terutama untuk menangani skala produksi besar sekaligus memberikan analisis data yang cepat dan akurat. Berikut adalah informasi mengenai fungsi dan rekomendasi ERP terbaik untuk industri FMCG. Key Takeaways ERP FMCG hadir sebagai solusi untuk menyederhanakan operasional, mengelola persediaan real-time, mengoptimalkan distribusi, hingga menyediakan analisis data. Beberapa fitur penting ERP FMCG mencakup supply chain management, manajemen produksi, distribusi & sales, keuangan & akuntansi, serta analitik & laporan. Salah satu platform yang direkomendasikan adalah Mekari Jurnal, ERP berbasis cloud yang memadukan manajemen inventori, keuangan, penjualan, dan pelacakan batch produk dalam satu ekosistem terintegrasi. Apa Itu ERP FMCG? Sebelum memahami apa itu ERP FMCG, penting untuk mengetahui terlebih dahulu arti dari FMCG (Fast-Moving Consumer Goods). FMCG adalah jenis produk yang diproduksi dalam jumlah besar dengan frekuensi tinggi karena dibutuhkan setiap hari oleh konsumen. Karakteristik utama produk FMCG adalah perputarannya yang cepat di pasaran dan harga yang relatif terjangkau. Contoh produk FMCG seperti makanan kemasan, minuman siap konsumsi, produk perawatan pribadi, hingga barang kebutuhan rumah tangga. Karena tingkat permintaannya tinggi dan distribusinya harus cepat, industri FMCG membutuhkan sistem manajemen yang efisien untuk mengendalikan produksi, stok, distribusi, hingga laporan keuangan. Di sinilah ERP FMCG dapat memberikan solusi tersebut. ERP FMCG merupakan perangkat lunak yang dirancang khusus untuk membantu perusahaan FMCG mengelola seluruh proses bisnisnya secara terpadu agar lebih efisien, akurat, dan terukur. Mengapa Bisnis FMCG Membutuhkan ERP? Dengan perputaran produk yang cepat dan jumlah produksi yang besar, FMCG membutuhkan sistem yang dapat mengoptimal operasional dan menjamin kualitas produk tetap baik. Berikut adalah alasan pentingnya ERP dalam meningkatkan produksi FMCG: 1. Efisiensi Operasional ERP membantu menyederhanakan proses bisnis yang kompleks, mulai dari produksi, distribusi, hingga pencatatan keuangan. Dengan sistem yang terintegrasi, perusahaan FMCG dapat mengurangi pekerjaan manual, meminimalkan kesalahan, serta mempercepat alur kerja lintas departemen. 2. Manajemen Persediaan Real-Time ERP memungkinkan perusahaan memantau stok barang secara langsung. Hal ini sangat penting dalam industri FMCG yang perputaran produknya cepat dan mudah habis. Dengan data real-time, perusahaan dapat menghindari risiko kelebihan stok maupun kekurangan barang di pasar. 3. Distribusi dan Logistik Lebih Terkontrol ERP menyediakan modul distribusi yang mempermudah pelacakan jalur distribusi, pengiriman, serta pengelolaan gudang. Perusahaan FMCG dapat memastikan produk sampai ke tangan konsumen dengan tepat waktu, sekaligus menekan biaya logistik. 4. Analisis Data untuk Pengambilan Keputusan ERP dilengkapi dengan dashboard dan laporan analitik yang mendukung manajemen dalam mengambil keputusan berbasis data. Dengan informasi yang akurat, perusahaan dapat merencanakan strategi produksi, distribusi, dan pemasaran dengan lebih tepat sasaran. 5. Kepatuhan Regulasi dan Keamanan Data ERP FMCG umumnya memiliki fitur compliance yang mendukung kepatuhan terhadap standar industri dan regulasi pemerintah. Selain itu, sistem ini juga menjaga keamanan data perusahaan agar tetap terproteksi dari risiko kebocoran maupun penyalahgunaan. Fitur Penting dalam ERP FMCG ERP memiliki fitur yang menunjang produksi FMCG, berikut fitur penting dalam ERP FMCG: Supply Chain Management: Modul ini memastikan rantai pasok berjalan lancar, mulai dari pengadaan bahan baku hingga produk sampai ke tangan konsumen. Manajemen Produksi: Fitur ini membantu perusahaan mengatur jadwal produksi, memantau penggunaan bahan baku, hingga mengendalikan kualitas produk, serta mengurangi risiko understock/overstock. Manajemen Distribusi & Sales: Distribusi yang cepat adalah kunci di industri FMCG. ERP menyediakan alat untuk melacak proses pengiriman, mengatur rute distribusi, serta memantau performa penjualan di berbagai wilayah. Keuangan & Akuntansi: ERP FMCG dilengkapi modul akuntansi yang mendukung pencatatan transaksi secara otomatis, pengelolaan biaya produksi, hingga pembuatan laporan keuangan. Analitik & Laporan: Fitur ini memberikan insight berbasis data melalui dashboard interaktif dan laporan real-time, serta memudahkan analisis tren penjualan, serta mengambil keputusan strategis dengantepat. 25 Rekomendasi ERP Terbaik untuk Industri FMCG Untuk membantu Anda mempertimbangkan pengaplikasian ERP di industri FMCG, berikut panduan ERP terbaik yang telah dikurasi berdasarkan fitur-fitur utamanya: 1. Mekari Jurnal untuk UKM & Distributor FMCG Mekari Jurnal adalah solusi ERP berbasis cloud yang dirancang dengan pemahaman mendalam tentang pasar dan regulasi Indonesia. Platform Mekari Jurnal mengintegrasikan berbagai aspek bisnis mulai dari akuntansi Jurnal, HR & penggajian, hingga manajemen inventaris dan penjualan dalam satu ekosistem. Untuk industri FMCG, ERP Mekari Jurnal menjadi solusi yang efektif karena menggabungkan kemudahan pengelolaan keuangan dengan kontrol inventaris yang merupakan dua aspek paling penting dalam bisnis dengan perputaran barang yang cepat. Platform Mekari Jurnal cocok untuk distributor, grosir, atau produsen FMCG skala kecil hingga menengah yang membutuhkan visibilitas real-time terhadap stok dan kesehatan finansial. Berikut beberapa fitur utama Mekari Jurnal untuk FMCG: Manajemen Inventaris: Melacak stok produk di berbagai gudang atau toko secara real-time. Fitur ini dilengkapi dengan pelacakan berdasarkan nomor batch dan tanggal kedaluwarsa, yang esensial untuk manajemen produk FMCG. Sistem FEFO (First Expired, First Out): Dengan adanya pencatatan tanggal kedaluwarsa, sistem dapat membantu memprioritaskan penjualan barang yang mendekati masa kedaluwarsa sehingga mengurangi kerugian akibat produk rusak atau usang. Integrasi Keuangan Otomatis: Setiap transaksi penjualan, pembelian bahan baku, dan pergerakan stok akan secara otomatis tercatat dalam jurnal akuntansi, laporan laba rugi, dan neraca. Manajemen Penjualan dan Pembelian: Mengelola seluruh alur transaksi dari penawaran, pesanan penjualan (SO), surat jalan, hingga penagihan. Hal ini memastikan tidak ada pesanan yang terlewat dan piutang terkontrol dengan baik. Laporan Bisnis Komprehensif: Menyediakan laporan instan seperti Laporan Nilai Persediaan, Laporan Penjualan per Produk Terlaris, Laporan Umur Piutang, dan analisis profitabilitas produk yang membantu pemilik bisnis membuat strategi harga dan promosi yang lebih baik. KelebihanInterface yang mudah digunakan.Mendukung integrasi dengan sistem akuntansi.Dapat diakses kapan saja & di mana saja melalui web & mobile.KekuranganKemungkinan sesi demo yang penuh dan membutuhkan beberapa saat.Fitur UnggulanTraceability memudahkan identifikasi batch produk yang tidak sesuai, melacak lokasi distribusinya, serta mengetahui pelanggan yang menerimanya, sehingga membantu melindungi reputasi merek sekaligus menjaga keselamatan konsumen. 2. ERP SAP S/4HANA untuk Perusahaan FMCG Skala Besar SAP S/4HANA adalah solusi ERP yang dirancang untuk perusahaan besar dengan operasi global. Platform ini menawarkan pemrosesan data dan analitik secara real-time, yang sangat penting bagi perusahaan FMCG untuk merespons perubahan pasar dengan cepat. Selain itu, SAP S/4HANA menyediakan rangkaian modul,mulai dari perencanaan permintaan, manajemen rantai pasok, hingga manajemen promosi dagang (trade promotion). SAP S/4HANA menjadi pilihan utama bagi korporasi FMCG yang membutuhkan kontrol mendalam dan standarisasi proses di seluruh cabang operasionalnya. KelebihanFitur yang lengkap.Skalabilitas untuk mendukung operasi global.Kemampuan analitik yang detail dan menyeluruh.KekuranganBiaya implementasi dan lisensi yang mahal.Fitur UnggulanFitur Trade Promotion Management (TPM) berfungsi mengelola siklus promosi secara efektif dan membantu mengalokasikan anggaran, melacak kinerja penjualan selama promosi, serta menghitung ROI dari setiap kampanye. 3. Oracle NetSuite untuk Bisnis FMCG Oracle NetSuite adalah ERP berbasis cloud yang menyatukan berbagai fungsi bisnis ekosistem, mulai dari keuangan, CRM, e-commerce, dan manajemen inventaris. Untuk industri FMCG, Oracle NetSuite memiliki kemampuan untuk memantau pergerakan stok, mengelola pesanan dari berbagai saluran (online dan offline), dan memahami perilaku pelanggan dalam satu dasbor terpusat. KelebihanPlatform terpadu (ERP, CRM, E-commerce).Implementasi lebih cepat dibanding ERP on-premise.Dapat diakses dari mana saja.KekuranganBiaya kustomisasi yang relatif mahal.Fitur UnggulanFitur Unified Real-time Business Management memungkinkan para pengambil keputusan di perusahaan FMCG untuk melihat gambaran besar bisnis secara instan. 4. Microsoft Dynamics 365 Supply Chain Management Microsoft Dynamics 365 adalah rangkaian aplikasi bisnis yang memiliki modul Supply Chain Management dan Finance menjadi sangat relevan untuk memenuhi kebutuhan industri FMCG. Platform ini sangat cocok untuk perusahaan FMCG yang ingin memanfaatkan analitik data dan AI untuk mengoptimalkan rantai pasok mereka, mulai dari perencanaan, produksi, hingga distribusi. KelebihanFitur AI dan IoT untuk memberikan analitik dan forecasting produksi.Integrasi dengan ekosistem Microsoft.KekuranganBiaya lisensi menjadi kompleks karena sistem modular.Fitur UnggulanIntegrasi dengan Power BI memungkinkan manajer FMCG membuat dasbor interaktif untuk memantau KPI penting, seperti On-Time In-Full (OTIF), perputaran persediaan, dan biaya logistik. 5. Infor CloudSuite FMCG Infor menawarkan fungsionalitas end-to-end yang mencakup seluruh rantai produksi FMCG, dari pengembangan produk hingga pengiriman ke pelanggan. Selain itu, terdapat fitur Product Lifecycle Management, traceability, dan Forecasting. Fitur-fitur tersebut mampu memudahkan proses manajemen produksi. KelebihanDirancang khusus untuk industri makanan & minuman.Interface yang modern dan intuitif.KekuranganEkosistem dengan platform lain masih terbatas.Fitur UnggulanSistem traceability Infor dapat melacak lot produk yang bermasalah kembali ke pemasok bahan baku, memungkinkan penarikan produk yang cepat dan terarah, serta meminimalkan risiko reputasi dan finansial. 6. Epicor Kinetic ERP Manufaktur Epicor Kinetic adalah solusi ERP yang dirancang dengan fokus untuk sektor manufaktur. Epicor membantu mengoptimalkan lantai produksi, mengelola bahan baku, dan memastikan efisiensi dari awal hingga akhir proses manufaktur. Epicor menyediakan visibilitas real-time, memantau biaya produksi, dan menjadwalkan pekerjaan secara efisien untuk memenuhi permintaan pasar yang fluktuatif. KelebihanFleksibel, dapat di-deploy di cloud atau on-premise.Antarmuka yang modern dan intuitif.KekuranganMungkin terlalu kompleks untuk perusahaan yang berfokus pada distribusi.Fitur UnggulanMemiliki fungsi Advanced MES (Manufacturing Execution System) yang bertujuan untuk mengidentifikasi bottleneck dalam produksi, mengurangi limbah, dan meningkatkan produksi. 7. Acumatica Cloud ERP Platform Acumatica menawarkan modul manajemen distribusi, keuangan, dan inventaris. Sistem integrasi Acumatica kemungkinan untuk terhubung dengan sistem pihak ketiga lainnya, seperti platform e-commerce atau solusi logistik. Selain itu, ERP Acumatica cocok digunakan untuk distributor FMCG yang memiliki banyak karyawan dan departemen seperti, tim penjualan, dan staf gudang yang perlu mengakses sistem. KelebihanMemiliki fitur order-to-cash yang berfokus pada manajemen penjualan.Model lisensi tanpa batasan jumlah pengguna.KekuranganBelum terlalu dikenal di industri. Fitur UnggulanModel Lisensi Berbasis Konsumsi (Bukan per Pengguna) yang berarti dapat memberikan akses ERP kepada seluruh tim penjualan di lapangan, staf gudang, hingga tim administrasi tanpa khawatir akan biaya lisensi yang membengkak. 8. Sage X3 Manajemen Proses FMCG Sage X3 adalah solusi ERP yang dirancang untuk perusahaan skala menengah yang membutuhkan fleksibilitas dalam mengelola proses bisnis. Sage X3 menawarkan fungsionalitas manufaktur, manajemen inventaris, dan keuangan. Kemampuan fitur tersebut dapat menangani multi-perusahaan, multi-situs, dan multi-mata uang sehingga ideal untuk perusahaan multi-nasional. KelebihanFungsionalitas yang seimbang antara manufaktur, distribusi, dan keuangan.Biaya TCO lebih renda dibanding dengan ERP lainnya. KekuranganAntarmuka yang kurang modern dan intuitif.Fitur UnggulanMendukung Multi-Company & Multi-Country Management sehingga dapat menyederhanakan kompleksitas operasional dari berbagai lokasi. 9. Odoo ERP Sistem Odoo adalah aplikasi yang mengandalkan open-source serta menghadirkan berbagai kebutuhan bisnis seperti ERP, CRM, e-commerce, dan akuntansi. Karena sistem open-source ini, Odoo memiliki fleksibilitas yang memudahkan pemilik bisnis untuk memilih modul yang sesuai dengan kebutuhan mereka. KelebihanFleksibel dan mudah dikustomisasi sesuai kebutuhan bisnis.Ekosistem aplikasi yang luas.KekuranganMembutuhkan mitra implementasi yang andal.Fitur UnggulanEkosistem Aplikasi Modular dan Integrasi memungkinkan perusahaan FMCG untuk membangun sistem ERP yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan mereka. 10. IFS Cloud ERP IFS Cloud adalah solusi ERP tunggal yang menawarkan fungsionalitas terdepan di kelasnya untuk berbagai industri, termasuk manufaktur dan distribusi. Keunggulan unik IFS terletak pada kekuatannya dalam Enterprise Asset Management (EAM) dan Field Service Management (FSM), yang terintegrasi penuh dengan modul ERP inti. KelebihanKemampuan EAM dan FSM yang terdepan di industri.Terintegrasi dengan berbagai sistem.KekuranganTerlalu kompleks untuk kebutuhan bisnis skala kecil.Fitur UnggulanIntegrasi ERP dan EAM membantu ketika sebuah mesin produksi utama memerlukan perbaikan (data dari EAM), sistem secara otomatis dapat menyesuaikan jadwal produksi (ERP) dan menginformasikan tim penjualan tentang potensi penundaan. 11. SYSPRO ERP FMCG SYSPRO adalah solusi ERP yang dirancang khusus untuk mendukung kebutuhan produsen dan distributor di berbagai sektor industri, salah satunya adalah FMCG. Dalam konteks industri FMCG, SYSPRO dapat mengoptimalkan manajemen inventaris, kontrol lot, dan pelacakan produk yang mana fitur-fitur ini penting untuk menjaga konsistensi kualitas dan memenuhi standar keamanan industri. KelebihanFitur manajemen inventaris dan manufaktur sangat efektif.Mendukung skalabilitas pertumbuhan bisnis.KekuranganTampilan UI bisa kurang modern bagi sebagian user. Fitur UnggulanInventory Optimization Suite yang membantu perusahaan FMCG dalam mengelola tingkat stok, memprediksi permintaan, dan menetapkan titik pemesanan ulang untuk menghindari kehabisan atau kelebihan stok. 12. SAP Business One ERP FMCG SAP Business One adalah versi ERP dari SAP yang ditujukan untuk usaha kecil dan menengah (UKM). Platform ini menawarkan solusi end-to-end yang lebih ringkas, mencakup keuangan, penjualan, CRM, dan inventaris, sehingga cocok untuk distributor atau produsen FMCG yang sedang berkembang. KelebihanReputasi brand yang sudah terkenal di industri UKM.Dapat di-deploy di cloud atau on-premise.KekuranganKustomisasi mendalam mungkin memerlukan bantuan partner.Fitur UnggulanMaterial Requirements Planning (MRP) Wizard membantu merencanakan kebutuhan bahan baku dan jadwal produksi berdasarkan perkiraan permintaan dan pesanan yang masuk, memastikan kelancaran produksi. 13. Brightpearl untuk Ritel dan Grosir FMCG Brightpearl adalah platform operasi digital yang dirancang khusus untuk peritel dan grosir. Platform Ini bukan ERP manufaktur tradisional, tetapi diperuntukan bagi distributor FMCG yang menjual melalui berbagai saluran (omnichannel), termasuk e-commerce, marketplace, dan toko fisik. KelebihanFokus kuat pada operasi ritel dan e-commerce.Otomatisasi alur kerja pesanan dan logistik.KekuranganKurang cocok untuk perusahaan FMCG dengan proses manufaktur yang kompleks.Fitur UnggulanManajemen Pesanan Terpusat yang mengagregasi pesanan dari semua saluran penjualan ke dalam satu platform, menyederhanakan pemenuhan pesanan, dan menyinkronkan tingkat stok secara real-time. 14. Aptean FMCG ERP Aptean menawarkan solusi ERP yang dibangun dari awal untuk industri makanan dan minuman. ERP Aptean dapat mengatasi tantangan yang sering terjadi pada industri FMCG seperti manajemen resep, pelacakan lot, kontrol kualitas, dan kepatuhan terhadap standar keamanan pangan (misalnya, HACCP). KelebihanFokus kuat pada operasi ritel dan e-commerce.Otomatisasi alur kerja pesanan dan logistik.KekuranganKurang cocok untuk perusahaan FMCG dengan proses manufaktur yang kompleks.Fitur UnggulanRecipe and Formula Management yang memungkinkan kontrol presisi atas bahan, biaya, dan informasi nutrisi, serta kemampuan untuk menskalakan batch produksi dengan mudah. 15. Ramco ERP untuk Logistik dan Distribusi FMCG Ramco Systems menawarkan ERP berbasis cloud dengan modul manajemen rantai pasok, logistik, dan manajemen gudang (WMS). Platform Ramco sangat ideal untuk distributor FMCG dalam mengelola armada pengiriman dan jaringan gudang yang luas. KelebihanKeunggulan dalam modul logistik dan manajemen armada. Platform berbasis cloud yang inovatif dengan fitur AI.KekuranganModul manufaktur tidak sedalam pesaing lain yang berfokus pada produksi.Fitur UnggulanFleet Management terintegrasi yang membantu mengoptimalkan rute pengiriman, melacak kendaraan secara real-time, dan mengelola biaya bahan bakar serta pemeliharaan, memastikan produk sampai ke tangan ritel tepat waktu. 16. Plex Smart ERP FMCG Plex adalah ERP cloud yang berawal dari operasional pabrik (MES) dan berkembang menjadi solusi integrasi lengkap. Maka dari itu, Plex memberikan kemudahan bagi industri FMCG dalam memberikan visibilitas real-time ke dalam operasi produksi, memungkinkan pelacakan dari bahan baku hingga produk jadi dengan akurasi tinggi. KelebihanIntegrasi kuat antara MES dan ERP.Platform multi-tenant cloud.KekuranganLebih berfokus pada manufaktur, kurang dalam manajemen distribusi. Fitur UnggulanIntelliPlex Analytic Platform menyediakan dasbor dan laporan real-time tentang efisiensi produksi (OEE), tingkat scrap, dan metrik kualitas, membantu manajer membuat keputusan berbasis data di lantai pabrik. 17. Rootstock Cloud ERP FMCG Dibangun di atas platform Salesforce, Rootstock ERP menawarkan keunggulan dengan mengintegrasikan operasi rantai pasok, manufaktur, dan keuangan dengan data CRM. Sistem Rootstock ideal untuk perusahaan FMCG yang ingin memiliki pandangan 360 derajat tentang pelanggan mereka KelebihanIntegrasi dengan Salesforce CRM.Fleksibel dan mudah dikonfigurasi.KekuranganKetergantungan pada ekosistem Salesforce.Fitur UnggulanSales Order to Production yang terintegrasi memungkinkan tim penjualan mengonfigurasi pesanan pelanggan, yang secara otomatis memicu pesanan kerja di lantai produksi dan perencanaan bahan baku dalam satu platform. 18. HashMicro ERP FMCG HashMicro adalah penyedia ERP dari Singapura dengan reputasi brand yang kuat di Indonesia. Solusinya dirancang untuk dapat disesuaikan dengan alur kerja bisnis lokal dan mendukung industri FMCG dengan menawarkan modul manajemen inventaris dan sistem WMS. KelebihanDisesuaikan untuk kebutuhan pasar dan regulasi Indonesia.Model harga yang kompetitif.KekuranganBrand awareness di tingkat global masih terbatas.Fitur Unggulan Warehouse Management System (WMS) yang membantu mengoptimalkan tata letak gudang, mempercepat proses picking dan packing dengan strategi seperti wave picking, dan mengurangi kesalahan pengiriman. 19. DEAR Systems (Bagian dari Cin7) DEAR Systems adalah platform ERP yang dirancang untuk bisnis kecil hingga menengah, dengan fokus pada manajemen inventaris multi-saluran. Platform ERP Dear sangat cocok untuk brand FMCG yang menjual langsung ke konsumen (D2C) melalui situs web mereka sendiri dan marketplace. KelebihanKemampuan manajemen inventaris dan integrasi e-commerce sangat baik.Antarmuka yang bersih dan mudah digunakan.KekuranganKurang memiliki modul manufaktur proses yang mendalam.Fitur UnggulanB2B E-commerce Portal yang memungkinkan pelanggan grosir atau distributor untuk memesan langsung melalui portal online pribadi dengan daftar harga khusus, menyederhanakan proses penjualan B2B. 20. TallyPrime ERP FMCG TallyPrime adalah solusi manajemen bisnis yang populer di kalangan UKM, terutama di Asia. Meskipun lebih dikenal sebagai software akuntansi, ia memiliki modul manajemen inventaris, pelacakan batch, dan lokasi multi-gudang. Dan juga, semua fitur ini sangat berguna untuk mengoptimalkan distributor FMCG skala kecil. KelebihanSangat mudah digunakan, terutama untuk modul akuntansi.Biaya yang sangat terjangkau.KekuranganBukan solusi ERP end-to-end yang komprehensif.Fitur Unggulan Go To Feature memungkinkan pengguna untuk dengan cepat menavigasi ke laporan atau entri data apa pun dari mana saja di dalam aplikasi, sangat mempercepat alur kerja harian. 21. MRPeasy ERP FMCG MRPeasy adalah ERP cloud yang sangat terjangkau dan dirancang khusus untuk produsen kecil (10-200 karyawan). Platform MRP easy cocok digunakan oleh perusahaan FMCG yang baru memulai produksi sendiri karena MRPeasy menyederhanakan fitur perencanaan produksi, manajemen stok, dan pengadaan tanpa kompleksitas ERP besar. KelebihanHarga sangat kompetitif dan transparan.Mudah diimplementasikan dan digunakan.KekuranganSkalabilitas terbatas untuk operasi yang sangat besar.Fitur UnggulanCritical On-Time Report yang secara dinamis menghitung apakah pesanan bahan baku akan tiba tepat waktu untuk jadwal produksi yang berguna dalam memberikan peringatan dini jika ada potensi keterlambatan. 22. Fishbowl ERP FMCG & Integrasi QuickBooks Fishbowl adalah platform manajemen manufaktur dan gudang yang paling populer untuk pengguna QuickBooks. Sistem ini cocok sebagai langkah lanjutan bagi perusahaan FMCG yang sudah menggunakan QuickBooks untuk keuangan tetapi membutuhkan kontrol inventaris, pelacakan lot, dan manajemen pesanan yang lebih canggih. KelebihanIntegrasi yang mulus dengan QuickBooks.Fitur manajemen gudang yang canggih untuk UKM. KekuranganMemerlukan QuickBooks untuk fungsionalitas akuntansi penuh.Fitur UnggulanLot & Serial Number Tracking memungkinkan pelacakan produk dari pemasok hingga pelanggan, yang sangat penting untuk penarikan produk (recall) dan kontrol kualitas di industri FMCG. 23. Ecount ERP Industri FMCG Ecount adalah ERP berbasis cloud yang menawarkan semua fiturnya, termasuk inventaris, produksi, penjualan, dan akuntansi. Dengan berbagai fitur yang ditawarkan, ERP Ecount menawarkan harga bulanan yang tetap untuk jumlah pengguna tak terbatas sehingga perusahaan dapat menghemat biaya. Hal ini sangat berguna bagi distributor FMCG dengan banyak staf penjualan atau gudang. KelebihanModel harga flat yang sangat terjangkau tanpa biaya per pengguna.Fitur lengkap dalam satu paket.KekuranganKustomisasi terbatas dibandingkan solusi yang lebih mahal.Fitur UnggulanUnlimited User Access memungkinkan semua karyawan, dari CEO hingga staf gudang, untuk mengakses sistem tanpa khawatir tentang biaya lisensi tambahan, serta mendorong transparansi data di seluruh perusahaan. 24. Genius ERP untuk Efisiensi Produksi Meskipun sering difokuskan pada manufaktur diskrit, Genius ERP memiliki fitur yang berfungsi untuk penjadwalan produksi, manajemen bahan, dan kontrol kualitas yang dapat diterapkan pada FMCG. Tujuannya adalah mengurangi biaya dan meningkatkan throughput di lantai produksi. KelebihanFokus mendalam pada optimisasi lantai produksi.Visibilitas biaya produksi secara real-time.KekuranganMungkin kurang intuitif untuk pengguna non-manufaktur.Fitur Unggulan Live Production Monitoring memberikan data real-time tentang kinerja mesin dan efisiensi tenaga kerja, memungkinkan manajer untuk segera mengidentifikasi dan mengatasi hambatan produksi. 25. DelmiaWorks (sebelumnya IQMS) ERP for FMCG DelmiaWorks adalah sistem ERP dan MES komprehensif yang menyediakan solusi terintegrasi dari satu vendor. Untuk produsen FMCG, kemampuan ini berarti data dari mesin di lantai pabrik terhubung langsung dengan inventaris, penjadwalan, dan keuangan, memberikan gambaran yang sangat akurat tentang operasi. KelebihanSolusi tunggal untuk ERP dan MES.Dirancang untuk lingkungan manufaktur yang kompleks. KekuranganHarga implementasi dan lisensi yang signifikan.Fitur UnggulanReal-time Process Monitoring menggunakan sensor pada mesin produksi untuk melacak variabel seperti suhu, tekanan, dan kecepatan, memastikan konsistensi dan kualitas produk dalam setiap batch. Panduan Memilih ERP Industri FMCG Agar investasi ERP benar-benar memberikan dampak optimal, pastikan solusi yang dipilih memiliki fitur relevan dengan kebutuhan operasional, berikut adalah panduan yang dapat membantu Anda menentukan ERP terbaik untuk industri FMCG: 1. Sesuaikan dengan Skala Bisnis Tidak semua software ERP cocok untuk setiap ukuran perusahaan. Jika bisnis FMCG Anda masih skala kecil atau menengah, pilihlah ERP yang sederhana, fleksibel, dan mudah digunakan. Sementara untuk perusahaan besar dengan rantai distribusi kompleks, ERP dengan fitur lengkap dan skalabilitas tinggi lebih tepat digunakan. 2. Pilih Cloud-Based atau On-Premise ERP berbasis cloud lebih praktis karena bisa diakses kapan saja dan biasanya memiliki biaya awal yang lebih rendah. Sementara ERP on-premise menawarkan kontrol penuh terhadap data, namun membutuhkan investasi infrastruktur dan tim IT yang lebih besar. Pilihlah sesuai prioritas bisnis, baik fleksibilitas maupun keamanan data. 3. Pertimbangkan Anggaran Selain biaya lisensi, perhatikan juga biaya tambahan seperti implementasi, pelatihan, serta maintenance sistem. Banyak perusahaan gagal memanfaatkan ERP secara optimal karena tidak menghitung biaya total kepemilikan sejak awal. Pastikan anggaran sesuai dengan skala bisnis dan kemampuan finansial perusahaan. 4. Dukungan lokal Faktor dukungan lokal seringkali terabaikan, padahal sangat penting. ERP yang menyediakan antarmuka bahasa lokal, tim support yang responsif, serta layanan pelatihan akan mempermudah adopsi sistem oleh karyawan. Hal ini akan mempercepat proses implementasi dan meminimalisir risiko kegagalan penggunaan ERP. Kesimpulan Dalam memilih ERP, bisnis FMCG perlu mempertimbangkan skala usaha, jenis deployment (cloud atau on-premise), biaya implementasi, serta dukungan lokal yang memadai. Salah satu opsi yang bisa dipertimbangkan adalah ERP Mekari Jurnal, yang dirancang untuk mengoptimalkan proses produksi dan distribusi FMCG. Dengan fitur lengkap seperti supply chain management, manajemen produksi, distribusi, akuntansi, hingga analitik data, Mekari Jurnal mampu meningkatkan efisiensi operasional, menjaga ketersediaan stok, sekaligus mendukung pengambilan keputusan berbasis data. Melalui implementasi yang tepat, ERP Mekari Jurnal dapat menjadi katalis pertumbuhan sekaligus memperkuat daya saing bisnis FMCG di era Industri 5.0. Coba gratis Mekari Jurnal