4 min read

Pentingnya Transformasi Digital Bagi UMKM Agar Relevan

Diperbarui
Di tulis oleh: Novia Widya Utami Novia Widya Utami
Key Takeaways
  • Transformasi digital penting bagi UMKM untuk tetap relevan, efisien, dan kompetitif. Digitalisasi bantu operasional lebih praktis, akses data real-time, dan pengambilan keputusan bisnis jadi lebih cepat dan akurat.
  • Tantangan digitalisasi UMKM meliputi rendahnya literasi digital, akses infrastruktur, dan keterbatasan SDM. Namun, semua bisa diatasi lewat edukasi, pelatihan, dan penggunaan teknologi yang simpel serta terjangkau.
  • Transformasi digital bisa dimulai dari penggunaan teknologi sederhana seperti aplikasi kasir atau pembukuan. Ini bantu UMKM bekerja lebih efisien, kurangi human error, dan alihkan fokus ke pengembangan bisnis.

Transformasi digital adalah sebuah proses perubahan penggunaan analog-tradisional ke digital dengan memanfaatkan teknologi.

Mengutip dari Amazon, proses transformasi ini berkaitan dengan organisasi atau perusahaan dalam mengintegrasikan teknologi digital ke semua bidang bisnis.

Mulai dari skala kecil hingga besar, transformasi ini akan mengubah budaya dan nilai pekerjaan menjadi lebih inovatif.

Saat membicarakan transformasi digital dalam era globalisasi ekonomi, tentunya banyak sekali pertanyaan yang muncul khususnya pada pelaku usaha UMKM. Beberapa di antaranya seperti:

  • Bagaimana kondisi era digitalisasi di dunia bisnis?
  • Bagaimana dampak era digitalisasi bagi UMKM?
  • Bagaimana memulai perjalanan transformasi untuk UMKM?
  • Apa kunci utama bagi UMKM untuk membangun dan mempertahankan pertumbuhan di era digital?
  • Apa peran transformasi digital bagi UMKM?

Oleh karena itu, simak pembahasan berikut ini untuk penjelasan selengkapnya.

Mengapa UMKM Harus Masuk ke Ekosistem Digital?

Masuk ke ekosistem digital jadi langkah penting bagi UMKM agar tetap relevan.

Konsumen kini lebih suka transaksi online yang cepat dan praktis. Jika UMKM tidak hadir secara digital, peluang pasar akan mudah direbut oleh kompetitor yang lebih siap.

Digitalisasi juga mempermudah operasional bisnis. Mulai dari pencatatan transaksi, pengelolaan stok, hingga pelaporan keuangan bisa dilakukan otomatis.

Alhasil, proses bisnis jadi lebih efisien, meminimalisir risiko human error, dan Anda bisa lebih fokus pada pertumbuhan usaha.

Selain itu, sistem digital memungkinkan bisnis punya akses ke data real-time untuk analisis bisnis. Sehingga, keputusan strategis bisa diambil lebih cepat dan tepat.

Di tengah persaingan pasar yang makin ketat, keunggulan ini bisa jadi pembeda utama dalam memenangkan pelanggan.

Tantangan UMKM dalam Proses Transformasi Digital

Meski manfaatnya besar, transformasi digital tidak selalu mudah dijalankan, terutama bagi pelaku UMKM. Ada sejumlah hambatan yang membuat proses digitalisasi berjalan lambat dan tidak merata di berbagai sektor usaha. Berikut diantaranya:

1. Minimnya Literasi Digital

Banyak pelaku UMKM belum memahami cara kerja teknologi dalam operasional bisnis.

Penggunaan aplikasi kasir, pemasaran digital, atau sistem keuangan online masih terdengar asing bagi sebagian besar pelaku usaha mikro.

Kurangnya literasi ini membuat mereka khawatir akan keamanan data dan kesalahan teknis.

Akibatnya, transformasi digital dianggap rumit dan berisiko tinggi, meskipun sebenarnya bisa dimulai dari langkah sederhana yang sangat bermanfaat.

2. Sikap Enggan Berubah

Transformasi digital menuntut perubahan pola pikir, namun sebagian besar pelaku UMKM cenderung nyaman dengan cara kerja lama. Inovasi sering dianggap tidak perlu selama bisnis masih berjalan stabil.

3. Akses dan Ketersediaan Infrastruktur

Ketersediaan infrastruktur digital masih belum merata. Banyak wilayah di luar Pulau Jawa mengalami keterbatasan akses internet yang stabil, cepat, dan terjangkau, sehingga menyulitkan pelaku UMKM memulai digitalisasi.

4. Modal dan Biaya Implementasi

Keterbatasan modal membuat banyak UMKM ragu untuk mulai digitalisasi. Mereka khawatir harus mengeluarkan biaya besar untuk membeli software, perangkat keras, atau membayar langganan layanan teknologi.

Padahal, kini banyak tools digital yang terjangkau atau bahkan gratis.

Namun, minimnya informasi dan edukasi membuat digitalisasi tetap dianggap mahal. UMKM perlu diedukasi bahwa teknologi bisa menghemat biaya jangka panjang.

5. Keterbatasan SDM yang Melek Teknologi

UMKM sering kekurangan tenaga kerja yang menguasai teknologi. Meskipun pemilik usaha sudah tertarik digitalisasi, kendala akan muncul jika tidak ada karyawan yang bisa menjalankan sistem digital yang digunakan.

Maka pelatihan dan pengembangan SDM berbasis digital menjadi penting agar transformasi tidak hanya berhenti pada niat, tapi bisa diterapkan dengan efektif dan berkelanjutan.
Digitalisasi-umkm-Mekari-Jurnal

Cara UMKM Melakukan Transformasi Digital

Transformasi digital bisa dimulai dari langkah sederhana, seperti menggunakan aplikasi kasir atau software pembukuan untuk menggantikan pencatatan manual. Ini akan membantu UMKM bekerja lebih efisien dan mengurangi risiko human error.

Langkah selanjutnya adalah masuk ke platform digital seperti marketplace atau media sosial untuk memperluas jangkauan pemasaran. Dengan strategi yang tepat, UMKM bisa menjangkau pelanggan baru tanpa harus membuka cabang fisik.

UMKM juga perlu mengembangkan kemampuan SDM dengan pelatihan digital, baik internal maupun lewat program pemerintah.

Mekari Jurnal Bantu Sektor UMKM dalam Memulai Transformasi Digital

Transformasi digital menjadi langkah krusial bagi UMKM agar tetap relevan, efisien, dan kompetitif di era serba digital.

Dengan strategi yang tepat dan dukungan teknologi yang andal, pelaku UMKM bisa lebih siap menghadapi tantangan pasar modern.

Mekari Jurnal menjadi salah satu software pembukuan pilihan UMKM untuk mempermudah proses tersebut melalui sistem akuntansi berbasis cloud yang terintegrasi, mudah digunakan, dan mendukung mobilitas bisnis.

Semua data keuangan tercatat otomatis dan bisa diakses kapan saja, di mana saja dengan Mekari Jurnal.

Coba gratis Mekari Jurnal

Kategori : Business Management

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal

WhatsApp Hubungi Kami