Pesatnya perkembangan UMKM di Indonesia menuntut pelaku bisnis untuk lebih adaptif terhadap teknologi. Aplikasi pengelolaan keuangan menjadi salah satu perangkat lunak penting yang dapat meningkatkan keberhasilan bisnis, terutama di era digital ini.

Berdasarkan data dari Kadin Indonesia, per 31 Desember 2024, terdapat sekitar 30,18 juta unit UMKM dari berbagai sektor usaha.

Meskipun angkanya sangat besar, masih banyak di antaranya yang belum terintegrasi dengan ekosistem digital. Kurangnya adaptasi terhadap teknologi digital dapat menjadi hambatan bagi pertumbuhan bisnis.

Oleh karena itu, untuk meningkatkan performa bisnis, sudah saatnya pelaku UMKM mulai memanfaatkan aplikasi seperti aplikasi pengelolaan keuangan.

Apa Itu Aplikasi Pengelola Keuangan?

Aplikasi pengelola keuangan adalah perangkat lunak yang membantu individu atau bisnis mencatat, melacak, dan menganalisis semua transaksi finansial secara otomatis.

Aplikasi ini hadir sebagai solusi bagi UMKM yang sebelumnya mengandalkan cara manual dalam mengelola keuangan, yang sering kali menimbulkan inkonsistensi terhadap data penjualan.

Dengan adanya aplikasi ini, pemilik bisnis kini bisa mendapatkan gambaran yang jelas mengenai kondisi finansial mereka, karena penyusunan laporan keuangan menjadi lebih sederhana dan efisien.

Berikut panduan, manfaat, dan tips memilih aplikasi pengelola keuangan yang bisa membantu mengoptimalkan performa bisnis Anda.

Fungsi dan Manfaat Aplikasi Pengelola Keuangan bagi Bisnis

Aplikasi pengelolaan keuangan memiliki fungsi dan manfaat penting yang bisa membantu bisnis berkembang dan beroperasi dengan lebih efektif. Dengan memanfaatkan teknologi ini, Anda bisa meningkatkan efisiensi dan mengambil keputusan bisnis yang lebih baik.

1. Mengotomatisasi Pencatatan Transaksi

Daripada mencatat setiap transaksi secara manual, aplikasi pengelolaan keuangan dapat melakukannya secara otomatis. Setiap pemasukan dan pengeluaran akan tercatat dengan rapi, mengurangi risiko human error dan menghemat waktu untuk fokus pada pengembangan bisnis.

2. Menyusun Laporan Keuangan Secara Instan

Aplikasi keuangan juga dapat membantu Anda dalam menghasilkan laporan keuangan seperti laporan laba-rugi, arus kas, dan neraca secara real-time. Dengan data yang sudah terintegrasi dengan sistem, aplikasi dapat memantau kesehatan finansial bisnis dan membuat analisis berdasarkan arus finansial.

3. Mengelola Anggaran dan Pengeluaran Lebih Baik

Selain itu, aplikasi keuangan juga dapat mengelola anggaran dengan optimal. Dengan visibilitas terhadap semua pengeluaran, Anda bisa membuat dan memantau anggaran dengan lebih akurat. Aplikasi ini akan membantu Anda mengidentifikasi area di mana Anda bisa berhemat atau mengalokasikan dana untuk investasi yang lebih menguntungkan.

4. Memantau Profitabilitas Produk atau Layanan

Manfaat selanjutnya, yaitu fitur analisis di dalam aplikasi memudahkan Anda untuk melihat profitabilitas dari produk atau layanan yang ditawarkan. Kenapa analisis profitabilitas penting? Data ini sangat penting untuk menentukan produk mana yang paling menguntungkan dan mana yang perlu ditingkatkan atau dihentikan.

5. Memudahkan Pengelolaan Pajak

Manfaat dari penggunaan aplikasi keuangan yang tidak kalah penting adalah pengelolaan pajak, Aplikasi pengelolaan keuangan memiliki fitur membuat proses pelaporan pajak menjadi lebih sederhana. Fitur ini bisa mengurangi beban administratif dan meminimalkan risiko kesalahan saat menghitung kewajiban pajak.

13 Rekomendasi Aplikasi Pengelolaan Keuangan Terpopuler di Dunia Bisnis

Aplikasi pengelolaan keuangan membantu bisnis mengelola pencatatan, pelaporan, dan analisis finansial dengan lebih efektif.
Namun, banyak aplikasi yang memiliki fitur yang serupa, tetapi belum tentu cocok dengan bisnis Anda.

Berikut adalah 13 rekomendasi aplikasi pengelolaan keuangan terpopuler yang dapat meningkatkan efisiensi dan membantu pertumbuhan bisnis Anda.

1. Mekari Jurnal

Mekari Jurnal adalah aplikasi akuntansi berbasis cloud yang terintegrasi dengan berbagai ekosistem bisnis serta dirancang khusus untuk bisnis di Indonesia.

Aplikasi Mekari Jurnal menawarkan solusi terintegrasi untuk mengelola seluruh aspek keuangan, mulai dari pencatatan transaksi, penyusunan laporan keuangan, rekonsiliasi bank, hingga pembuatan faktur.

Selain itu, Mekari Jurnal cocok untuk UMKM hingga perusahaan skala menengah yang membutuhkan sistem keuangan yang akurat dan mudah digunakan serta memiliki keamanan dengan standar digital global ISO 27001.

Berikut beberapa fitur utama Mekari Jurnal antara lain sebagai berikut:

• Pencatatan Transaksi Otomatis: Mekari Jurnal menawarkan fitur otomatisasi pencatatan pemasukan, pengeluaran, dan transaksi lainnya, termasuk rekonsiliasi bank.
• Laporan Keuangan Real-time: Selain pencatatan otomatis, Mekari Jurna juga menyajikan laporan laba-rugi, arus kas, dan neraca secara instan.
• Manajemen Stok dan Inventaris: Mekari Jurnal terintegrasi dengan ekosistem bisnis lain, seperti fitur manajemen persediaan untuk memantau stok secara akurat.
• Akses Multi-platform: Dapat diakses dari berbagai perangkat, baik desktop maupun mobile dengan aplikasi yang mudah digunakan bagi semua orang.

2. QuickBooks

Aplikasi QuickBooks menawarkan berbagai fitur yang bisa disesuaikan untuk bisnis kecil hingga perusahaan besar, mulai dari manajemen finansial hingga analisis laporan yang terperinci.

QuickBooks dikenal memiliki fitur-fitur yang komprehensif dan kemampuan integrasi yang luas dengan aplikasi pihak ketiga.

Hal ini memungkinkan pengelolaan keuangan bisnis terpusat dalam satu platform, sehingga mempermudah pengukuran kesehatan finansial.

3.Xero

Xero adalah aplikasi akuntansi yang berfokus menciptakan kerjasama antar tim dan membuat arus pelaporan keuangan bisnis semakin lebih mudah.

Xero menawarkan fitur laporan keuangan, pengingat pembayaran tagihan, serta pengaturan pembayaran gaji.

Dengan menggunakan Xero, Anda bisa dengan mudah mengatur keperluan keuangan bisnis dari mana saja bersama anggota tim dengan efisien.

4. Wave

Wave adalah aplikasi akuntansi gratis yang cocok untuk bisnis kecil, freelancer, dan konsultan.

Berfokus pada solopreneur dan bisnis kecil, Wave menonjolkan fitur akuntansi, penagihan, dan pelacakan pengeluaran dengan menawarkan paket bebas biaya berlangganan.

Selain itu, Wave juga memiliki berbagai jenis faktur yang dapat dikustomisasi dan diintegrasikan pada bank bisnis.

5. FreshBooks

Hampir serupa dengan aplikasi sebelumnya, Freshbooks juga berfokus menciptakan alur akuntansi yang seamless bagi freelancer dan bisnis kecil di bidang jasa.

Aplikasi FreshBook memiliki fitur manajemen proyek, invoicing otomatis, dan pembayaran online.

Dengan fitur-fitur ini, FreshBooks berusaha mengukur jam kerja suatu proyek dan memungkinkan perhitungan jam kerja yang langsung dikalkulasikan ke faktur.

Oleh karena itu, FreshBooks dapat membantu solopreneur dalam mengelola arus keuangan.

6. Zoho Books

Zoho Books adalah aplikasi akuntansi yang terintegrasi dengan ekosistem Zoho.

Aplikasi ini menawarkan solusi untuk yang mendalam untuk mengelola keuangan dan menyediakan fitur laporan analisis laba rugi, neraca, dan arus kas.

Zoho Books juga cocok digunakan untuk bisnis skala menengah dan besar karena integrasi sistem ke beberapa portal bisnis, seperti inventaris dan CRM.

7. Odoo

Odoo adalah suite perangkat lunak bisnis open-source yang mencakup modul akuntansi, CRM, dan manajemen proyek.

Software pengelola keuangan Odoo memanfaatkan fitur open-source, di mana aplikasi ini menawarkan fleksibilitas dan kustomisasi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.

Selain itu, Odoo juga terintegrasi dengan fungsi bisnis lainnya, seperti e-commerce yang memudahkan pengelolaan bisnis dalam satu platform

.

8. Sage 50cloud

Rekomendasi aplikasi selanjutnya adalah Sage 50Cloud.

Sage 50cloud adalah aplikasi keungan desktop yang didesain dengan keunggulan fleksibilitas komputerisasi awan.

Dengan fitur ini, Sage 50cloud menawarkan manajemen keuangan bagi bisnis kecil dan menengah yang memerlukan kebutuhan pengelolaan keuangan canggih.

Maka dari itu, Sage 50cloud menjadi pilihan yang tepat bagi pemilik bisnis yang ingin mengelola bisnisnya dengan jarak jauh dan fitur data backup yang terjamin.

9. BukuWarung

BukuWarung adalah aplikasi pencatatan keuangan digital yang dirancang khusus untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Aplikasi BukuWarung dapat membantu pelaku usaha mengelola catatan keuangan, utang-piutang, serta inventaris dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami.

10. NetSuite

NetSuite adalah platform ERP (Enterprise Resource Planning) berbasis cloud yang memiliki modul akuntansi, CRM, dan e-commerce.

Aplikasi pengelolaan keuangan satu ini sangat cocok untuk bisnis skala besar yang membutuhkan solusi terintegrasi ke dalam beberapa ekosistem bisnis.
Berkat fitur yang terintegrasi, NetSuite mampu memaksimalkan seluruh proses manajemen bisnis, mulai dari operasional hingga laporan akhir.

11. Teman Bisnis

Rekomendasi aplikasi selanjutnya adalah Teman Bisnis.Aplikasi pengelola keuangan Teman Bisnis menawarkan fitur pencatatan keuangan yang dirancang untuk membantu pemilik bisnis kecil dan UMKM di Indonesia.

Selain itu aplikasi ini menyediakan solusi untuk mencatat transaksi, melacak utang-piutang, dan membuat laporan keuangan yang dapat diakses melalui android.

12. PINA

Rekomendasi aplikasi pengelola keuangan selanjutnya adalah PINA.

Aplikasi ini berfokus pada perencanaan dan pengelolaan keuangan jangka panjang dan membantu pengguna untuk mencatat transaksi finansial.

PINA cocok untuk freelancer dan pengusaha yang ingin mengelola keuangan pribadi dan bisnis dalam satu platform.

13. SiApik

SiApik adalah aplikasi akuntansi yang dikembangkan oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Aplikasi ini dirancang khusus untuk mempermudah pelaku UMKM dalam menyusun laporan keuangan.

SiApik memiliki fitur yang sudah disesuaikan dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK-EMKM) sehingga laporan yang dihasilkan sudah terstandarisasi dan dapat digunakan untuk pengajuan kredit ke perbankan.

Fitur Utama yang Harus Dimiliki Aplikasi Pengelolaan Keuangan

Memilih aplikasi pengelolaan keuangan merupakan langkah yang penting ketika ingin mempertimbangkan penggunaan perangkat lunak yang dapat menunjang proses akuntansi bisnis.

Namun, aplikasi yang tepat bukan hanya sekadar alat pencatat transaksi, tetapi juga harus memiliki fitur-fitur yang mendukung pertumbuhan bisnis Anda.

Berikut adalah fitur-fitur yang dapat Anda pertimbangkan dalam menentukan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis:

1. Pencatatan Transaksi Otomatis

Fitur ini menjadi fondasi utama dalam memilih aplikasi keuangan.

Fitur ini membantu Anda dalam setiap pencatatan pemasukan dan pengeluaran transaksi bisnis secara otomatis.

Fitur pencatatan transaksi tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga mengurangi risiko kesalahan dalam menginput data manual.

2. Laporan Keuangan Real-time

Dalam memilih perangkat lunak yang tepat, Anda harus mempertimbangkan kemampuan aplikasi dalam menampilkan laporan laba-rugi, neraca, dan arus kas kapan saja.

Laporan yang real-time ini memungkinkan Anda memantau kesehatan finansial bisnis dan membuat keputusan strategis dengan cepat.

3. Manajemen Utang dan Piutang

Fitur ini akan memberikan notifikasi penagihan otomatis untuk piutang yang jatuh tempo, sehingga Anda tidak kehilangan pendapatan.

Selain itu, fitur ini juga membantu Anda mengelola pembayaran utang agar terhindar dari denda.

4. Rekonsiliasi Bank Otomatis

Rekonsiliasi bank adalah proses mencocokkan saldo di catatan internal dengan laporan bank. Fitur otomatisasi ini akan menyederhanakan proses, memastikan bahwa setiap transaksi tercatat, dan saldo tercatat dengan akurat.

5. Keamanan Data Terenkripsi

Karena aplikasi keuangan menyimpan data finansial yang sensitif, Anda harus memastikan keamanan data aplikasi yang akan Anda gunakan.

Pastikan aplikasi yang Anda pilih menggunakan teknologi enkripsi untuk melindungi semua informasi bisnis dari akses yang tidak sah.

Pilihlah aplikasi dengan reputasi keamanan yang terpercaya, seperti yang menyediakan sertifikasi keamanan global ISO 127001.

Panduan Memilih Aplikasi Pengelolaan Keuangan yang Tepat

Dengan banyaknya pilihan aplikasi pengelola keuangan di pasaran, proses menyaring aplikasi yang tepat seringkali membingungkan.

Agar tidak salah dalam memilih aplikasi, sebaiknya Anda memperhatikan beberapa faktor.
Simak tips dan trik berikut yang bisa Anda jadikan panduan dalam memilih aplikasi pengelolaan keuangan yang tepat.

1. Pahami Kebutuhan Bisnis Anda

Sebelum memilih aplikasi, analisis terlebih dahulu apa yang benar-benar bisnis Anda butuhkan.

Memahami kebutuhan akan membantu Anda menghindari fitur yang tidak akan Anda gunakan dan menghemat pengeluaran.

2. Perhatikan Kemudahan Penggunaan

Pastikan perangkat lunak dapat digunakan oleh semua orang, bahkan bagi orang yang tidak memiliki latar belakang akuntansi.

Pilih aplikasi yang dirancang sederhana dan ramah pengguna agar Anda dan tim bisa langsung beradaptasi tanpa harus melalui proses pelatihan yang panjang dan rumit.

3. Sesuaikan dengan Skala dan Biaya

Banyak aplikasi yang menawarkan berbagai paket harga, mulai dari yang gratis hingga berbayar.

Sesuaikan pilihan Anda dengan skala bisnis dan anggaran yang ada.

Misalnya, untuk UMKM, dapat menggunakan aplikasi gratis atau yang harganya terjangkau.

Namun, untuk bisnis yang sedang berkembang, mungkin perlu berinvestasi pada aplikasi berbayar yang menawarkan fitur lebih lengkap.

4. Pastikan Keamanan Data Terjamin

Selain faktor di atas, pastikan juga aplikasi yang Anda pilih memiliki fitur keamanan.

Fitur ini berguna untuk melindungi informasi bisnis Anda dari risiko kebocoran kepada pihak yang tidak bertanggung jawab.

5. Manfaatkan Layanan Konsultasi dan Uji Coba Gratis

Sebaiknya, dalam memilih aplikasi keuangan jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan.

Banyak penyedia aplikasi menawarkan demo gratis atau masa uji coba.

Anda dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mencoba fitur-fitur yang tersedia dan memastikan aplikasi tersebut benar-benar sesuai dengan alur kerja bisnis Anda sebelum berkomitmen untuk berlangganan.

Setelah memahami fungsi dan manfaat aplikasi pengelolaan keuangan, gunakan panduan di atas untuk memilih perangkat terbaik.

Pertimbangkan kebutuhan spesifik Anda, kemudahan penggunaan, dan faktor keamanan untuk memastikan Anda mendapatkan solusi yang optimal.

Kesimpulan

Aplikasi keuangan menawarkan manfaat besar untuk pertumbuhan bisnis.

Sebagai pemilik bisnis, Anda dapat memanfaatkan teknologi ini untuk mengelola transaksi keuangan dan mengubahnya menjadi laporan finansial yang mendalam.

Dengan laporan yang detail, Anda bisa melihat sejauh mana progres bisnis berjalan dan hal apa saja yang perlu diperbaiki.

Dengan aplikasi pengelola keuangan, proses pencatatan arus kas dan merencanakan anggaran dapat dikendalikan dengan lebih efisien dan mudah.

Anda dapat menggunakan aplikasi pengelola keuangan Mekari Jurnal untuk mengubah seluruh proses akuntansi bisnis, mulai dari pembuatan faktur, pencatatan transaksi pengeluaran, hingga laporan laba rugi, menjadi kegiatan yang mudah dikelola dari satu dashboard.

Hubungi tim Mekari Jurnal sekarang untuk konsultasi dan coba demo gratis.

Hubungi Sales Kami