Anda pasti mendengarnya dan kita semua pasti paham akan fenomena ini: Teknologi online. Dengan semua kehebohan tentangnya, tentu mempengaruhi pasar dan industri makanan dan minuman. Memperoleh keuntungan dari komunikasi data penting di antara pemasok, produsen,, grosir dan pengecer. Ini berarti melakukan apapun yang diperlukan untuk meminimalkan kerugian, biaya dan sistem informasi yang digunakan. Data penting tersebut akan mencakup informasi point-of-sale, stok persediaan, permintaan, data pelanggan.
Teknologi juga berarti menciptaan standar dan protokol untuk kinerja kolektif yang sukses. Perusahaan harus mengubah teknologi informasi yang digunakan menjadi alat yang akan benar-benar bermanfaat dan jelas, serta melatih orang-orang untuk memahami sebab dan akibat dalam seluruh proses bisnis. Teknologi saja tidak bisa memecahkan masalah, orang yang terlatih juga diperlukan.
Tidak diragukan, piranti lunak & teknologi merupakan salah satu yang bergerak cepat. Dalam rantai pasokan makanan dan minuman, teknologi ini memfasilitasi visibilitas, meningkatkan produktivitas, manajemen yang lebih baik, pengurangan biaya, akurasi, serta manfaat lainnya.
Tidak ingin terdengar pesimis, berikut adalah hal yang mungkin (hampir pasti) dialami oleh pemilik bisnis ketika tidak memanfaatkan teknologi dengan semestinya, akan sangat repot tujuh keliling:
- Ketersediaan Dana: Akan sangat menjengkelkan apabila seorang pemilik bisnis berpengalaman ingin memiliki barang berkualitas, namun tidak memiliki sumber daya (dana) cukup. Menghasilkan produk berkualitas baik tentu butuh bahan baku yang berkualitas juga. tidak teraturnya pengelolaan keuangan hanya akan menghasilkan produksi yang tidak maksimal dan tidak efisien. Dibutuhkan teknologi untuk mensiasati hal ini.
- Tidak Lengkapnya Persediaan: Apakah pemilik berpikir telah menyiapkan semua bahan baku dengan baik untuk diproduksi? Apakah solusi yang ditawarkan sudah cukup? Apakah kebutuhan untuk kegiatan harian bisnis telah tercukupi? Sebuah perusahaan perlu menilai rencana bisnis mereka spesifik untuk pertumbuhan dan mengkonfirmasi bahwa solusi perangkat lunaknya cocok dengan rencana tersebut. Dibutuhkan teknologi untuk mensiasati hal ini.
- Satu Ukuran Tidak Cocok untuk Semua: Apakah solusi untuk kebutuhan bisnis telah disesuaikan? Cara pebisnis menjalankan rantai pasokan mungkin benar-benar berbeda dari orang lain dengan industri yang sama. Tidak semua solusi yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan bisnis sesuai, pemilik harus mengubah solusi yang ada agar membantu proses bisnisnya.
Ini itu yang merepotkan, bukan?
Repotnya sebuah bisnis berjalan akhirnya dapat dibantu teknologi telah mengubah cara kita melihat pengelolaan bisnis dalam industri makanan dan minuman dewasa ini. Beberapa faktor yang memainkan peran utama dalam evolusi ini: Teknologi mobile, sistem manajemen gudang, pembukuan dan akuntansi bisnis, hanyalah beberapa diantaranya. Banyak perusahaan telah mengambil keuntungan dari teknologi tersebut, dan beberapa sedang berusaha untuk beradaptasi.
Dengan perangkat yang tepat misalnya aplikasi akuntansi android, pengelolaan bisnis, salah satunya akuntansi secara mandiri dapat dibuat dengan mudah dan membantu pemilik memotong biaya serta mendapatkan informasi keuangan lebih luas. Setelah bisnisnya tumbuh melewati suatu titik tertentu, pebisnis mungkin akan lebih mudah untuk menyewa akuntan. Bookkeeper atau akuntan akan membantu pemilik membangun sistem pembukuan, meminimalkan kewajiban pajak serta menghemat waktu dan uang.
Apakah pembukuan Anda dilakukan secara real-time? Akuntansi berbasis cloud mungkin mempermudah untuk memasukkan transaksi dan faktur setiap hari. Dengan lebih fokus pada keuangan pebisnis setiap hari, mereka akan memiliki lebih banyak informasi ke dalam bisnis, memiliki kemampuan untuk membuat keputusan keuangan yang lebih akurat, dan memiliki semua transaksi yang terorganisir. Kembangkan bisnis lebih cepat dengan solusi pembukuan simple dari sekarang!