Mekari Jurnal
Daftar Isi
4 min read

Menjaga Komunikasi dengan Konsumen Saat Wabah Corona

Tayang 26 Mar 2020
Menjaga Komunikasi dengan Konsumen di Tengah Wabah Virus Corona
Menjaga Komunikasi dengan Konsumen Saat Wabah Corona

Selama beberapa minggu terakhir, masyarakat Indonesia semakin panik terhadap wabah virus corona. Rak-rak di toko mulai kehabisan beberapa barang seperti hand sanitizer hingga masker. Sekolah dan kampus mulai menerapkan pembelajaran jarak jauh, kantor dipaksa untuk menerapkan work from home (wfh) dan warung kecil mulai kebingungan mencari penghasilan.

Jika bisnis UKM Anda mengalami penurunan konsumen, Anda tidak sendirian. Menurut pusat penelitian New Independent Fundamentalist Baptist (NFIB), hampir seperempat pemilik usaha kecil mengatakan bahwa wabah virus corona berdampak negatif pada penjualan. Penjualan menjadi lebih lambat sebesar 42%, distribusi makanan terganggu sebesar 39% dan karyawan yang mulai sakit mencapai 4% dari jumlah keseluruhan.

Namun di dunia yang sudah digital seperti saat ini, ada banyak cara untuk tetap menjaga komunikasi dengan konsumen Anda di tengah wabah virus corona dan menjaga bisnis UKM Anda agar bisa melewatinya. Konsumen Anda memang melakukan self-quarantine, tapi itu bukan berarti Anda tidak menjaga komunikasi dengan mereka dan Anda harus tetap berikan pelayanan yang terbaik.

Berikut beberapa strategi cerdas untuk bisnis UKM Anda jika ingin mempertahankan konsumen dalam lingkaran bisnis.

1. Biarkan Konsumen Mengetahui Apa yang Anda Lakukan untuk Mencegah Penyebaran Virus Corona

Anda dapat mengirimkan email kepada konsumen dan pasang plang atau tanda di toko untuk meyakinkan mereka bahwa Anda telah melakukan segala hal yang Anda dapat lakukan untuk melindungi kesehatan konsumen ketika mereka mengunjungi toko Anda. Bagikan panduan kebersihan, desinfektan dan cara kebersihan yang Anda lakukan. Beritahu mereka bahwa Anda menerapkan karantina Anda sendiri baik itu untuk wilayah toko maupun aturan terhadap karyawan. Anda juga memperhatikan karyawan Anda yang kelihatannya memiliki gejala atau memang mengeluhkan gejala. Anda juga harus memberitahu konsumen Anda ketika menutup toko lebih cepat karena melakukan pembersihan.

2. Tingkatkan Kehadiran Bisnis Anda di Media Sosial

Konsumen Anda sudah menggunakan media sosial, tetapi nyatanya media sosial sangat rentan terhadap segala informasi tentang virus baik itu informasi sesuai fakta atau hanya hoax belaka. Coba lah untuk memposting tentang fakta virus corona atau lebih baik lagi jika mencoba unggah konten yang ringan serta positif untuk mengalihkan orang dari kepanikan. Ini akan sangat meningkatkan frekuensi posting Anda bagi konsumen dan memastikan Anda muncul di feed berita konsumen.

Baca juga : Hal-hal yang Perlu Dihindari Pebisnis UKM saat Wabah COVID-19 Mendera

3. Tawarkan Penawaran Online

Bagaimana cara memperoleh customer insights?

Jika bisnis UKM Anda sudah menggunakan e-commerce, ingatkan konsumen bahwa mereka masih dapat berbelanja barang-barang favorit mereka di situs web Anda. Bahkan mungkin, Anda dapat menawarkan kupon atau diskon untuk mendorong belanja online konsumen meskipun mereka berada di rumah.

Jika Anda menjalankan bisnis seperti restoran dan salon, Anda dapat mempertimbangkan voucher hadiah. Dorong konsumen Anda untuk membeli voucher saat ini, sehingga mereka dapat menggunakannya ketika virus corona mulai mereda. Ini tentu saja dapat mempertahankan penjualan Anda, sambil memberi konsumen sesuatu yang menyenangkan dan menarik untuk dinanti.

4. Sediakan Produk Sanitasi dan Pastikan Orang Tahu di Mana Harus Mencuci Tangan

Bagi konsumen yang datang ke toko Anda, penting halnya untuk menerapkan praktik kebersihan yang baik dengan meminta konsumen untuk mengikuti arahan dan rekomendasi untuk pencegahan penyebaran virus corona.

Jika toko Anda memiliki kamar kecil untuk konsumen, pasang tanda-tanda ekstra yang mengarahkan mereka untuk mencuci tangan dengan benar dan tempelkan panduan lainnya di kamar kecil toko Anda. Anda juga harus selalu mengecek ketersediaan tisu dan toilet seat spray di kamar kecil. Serta ketersediaan sabun untuk mencuci tangan. Anda juga dapat menaruh hand sanitizer di pintu masuk toko Anda.

5. Fokus Melayani Konsumen Anda Melalui Aplikasi Digital

Pentingnya Emotional Branding untuk Mewujudkan Konsumen yang Loyal

Anda dapat menggunakan aplikasi akuntansi dan keuangan untuk memudahkan pelayanan konsumen Anda. Dengan menggunakan aplikasi, Anda dapat mengirim faktur tanpa bertemu fisik, melakukan transaksi via online, melihat stok barang dengan cepat dan tepat sehingga konsumen bisa langsung mendapatkan info terbaru terkait dengan persediaan barang toko Anda. Hal-hal seperti ini mungkin terlihat dapat dilakukan secara manual, tapi nyatanya dengan cara digital pelayanan Anda dapat ditingkatkan menjadi lebih baik bahkan lebih cepat. 

Anda sebagai pelaku bisnis UKM, baik toko, restoran maupun salon tidak perlu cemas lagi dalam menjaga komunikasi Anda dengan konsumen di tengah wabah virus corona. 

Baca juga : Kiat Kelola Bisnis UKM Tetap Prima di Tengah Wabah COVID-19

Sebagai software akuntansi Indonesia terbaik dengan sistem online, Jurnal berkomitmen untuk membantu segala tantangan untuk menjaga produktivitas dan pertumbuhan ekonomi. Jurnal mengadakan program #UKMtahankritis yakni program penawaran spesial dari Jurnal.

Cari tahu selengkapnya mengenai produk Jurnal di website formulir berikut ini untuk mencoba demo gratis Jurnal secara langsung. Cukup ketuk banner di bawah ini untuk mendapatkan promo kesempatan bonus berlangganan Jurnal selama 60 hari dan diskon 35% (Min subscribe 12 bulan). Salam sehat dan produktif selalu!

 

Kategori : Bisnis
Gunakan Mekari Jurnal untuk kemudahan bisnis Anda Mekari JurnalCoba demo gratis
Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
Gunakan Mekari Jurnal untuk kemudahan bisnis Anda Mekari JurnalCoba demo gratis
Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal