Bagaimana Cara Mengelola Ekonomi Kreatif Selama Resesi

Meskipun sangat populer, cara mengelola ekonomi kreatif memiliki tantangan di masa resesi kali ini. Banyak sekali UKM yang bergerak di bidang ekonomi kreatif terpaksa gulung tikar karena tidak mampu bertahan di masa resesi saat resesi .

Sebagai pemilik bisnis, Anda tentu sering mendengar istilah ekonomi kreatif. Di Indonesia, banyak organisasi dan gerakan yang memajukan industri kreatif, mulai dari lembaga pelatihan hingga akses pendanaan.

Pengertian ekonomi kreatif adalah suatu konsep ekonomi baru yang berfokus pada informasi dan kreativitas yang mengandalkan ide-ide kreatif dan pengetahuan dari sumber daya manusia (SDM) untuk faktor produksi utama.

Ekonomi kreatif saat ini semakin banyak dijalankan oleh masyarakat Indonesia, terutama para generasi muda di Indonesia karena merasa hal ini dalah profesi yang cocok untuk dikerjakan.

Tahukah Anda kalau aplikasi akuntansi online Mekari Jurnal bisa memudahkan Anda mengelola keuangan perusahaan secara lebih praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis aplikasi Mekari Jurnal pada banner di bawah ini.

Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang!

Ada banyak alasan kenapa selama resesi banyak sekali UKM tidak bisa bertahan beroperasi. Salah satunya karena daya beli masyarakat yang menurun, hingga akhirnya terjadi resesi.

Turunnya daya beli masyarakat ini bisa saja berkaitan dengan pemberlakuan sistem kerja dari rumah atau physical distancing selama pandemi.

Ditambah, resesi mungkin tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia.

Hal ini mempengaruhi perekonomian dunia dan berdampak juga pada Indonesia.

Cara Mengelola Ekonomi Kreatif Selama Masa Resesi Karena Pandemi

Pemilik usaha yang berhubungan dengan industri kreatif harus bisa memutar otak agar bisnis tetap berjalan selama masa resesi akibat resesi .

Protokol yang perlu diberlakukan selama masa Covid-19 adalah menjaga jarak, memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga kesehatan atau tidak boleh overworked.

Tentunya dengan kondisi ekonomi yang belum membaik, industri kreatif harus mampu beradaptasi dengan masa resesi . Berikut adalah cara mengelola ekonomi kreatif selama masa resesi:

Pelajari Kembali Target Pasar

Produk ekonomi kreatif Anda mungkin boleh sama, tetapi target pasar bisa berubah selama masa resesi.

Alasannya, banyak orang yang kondisi ekonominya juga berubah. Perlu waktu untuk beradaptasi dengan kondisi ekonomi yang baru.

Maka itu, tidak ada salahnya untuk mempelajari target pasar Anda sekali lagi.

Hal ini bisa bermanfaat di masa resesi , karena Anda bisa mempromosikan bisnis Anda dengan tepat sasaran.

Baca Juga: 6 Manfaat Ekonomi Kreatif untuk Kesuksesan Usaha

Ubah Produk Ekonomi Kreatif Saat Resesi

Untuk cara berikut ini tentunya bisa saja menghabiskan waktu yang cukup banyak dan memerlukan dana yang banyak.

Namun, mengubah produk bisa menjadi solusi yang tepat di masa resesi.

Tidak perlu mengubah total, cukup sesuaikan dengan protokol selama resesi agar pembeli merasa puas dengan produk Anda.

Misalnya, penjual kopi merubah produknya menjadi cold brew sehingga bisa dibeli dan diminum kapan saja tanpa harus mengunjungi kedai kopi.

Perubahan produk ini sesuai dengan kebutuhan pasar dan tentunya tetap mematuhi protokol normal baru yang berlaku.

Anda juga bisa menerapkan beberapa strategi pemasaran produk di tengah pandemi ini.

Baca Juga: Permudah Proses Transaksi dengan Cash Link Transfer dan Rekonsiliasi Otomatis

Gunakan Teknologi demi Kemudahan Ekonomi Saat Pandemi

Industri ekonomi kreatif juga perlu meningkatkan kinerja dengan menggunakan teknologi yang dapat mempermudah pekerjaan.

Misalnya dengan membeli mesin untuk mengemas makanan atau minuman sehingga bisa dikirim kepada pelanggan tanpa merusak rasa makanan atau minuman tersebut.

Contoh lain yang bisa dilakukan adalah menggunakan teknologi seperti software akuntansi untuk mempermudah proses laporan keuangan tanpa harus datang ke kantor.

Baca Juga: 6 Kunci Sukses Memulai Usaha Rumah Makan Sederhana

Kelola Bisnis Dengan Bantuan Software Mekari Jurnal

Dengan menggunakan software akuntansi seperti Mekari Jurnal, Anda bisa menghemat biaya pengeluaran untuk menyewa jasa akuntan karena semua data telah diproses dengan baik oleh Mekari Jurnal.

Miliki juga akses cepat dan mudah untuk inventory Anda dengan menggunakan aplikasi inventory barang berbasis web.

Mekari Jurnal dapat mempermudah Anda dalam mengelola keuangan bisnis dengan adanya fitur software akuntansi yang akurat.

Cari tahu selengkapnya mengenai produk aplikasi persediaan di website Mekari Jurnal atau tak ada salahnya mencoba demo gratis 7 hari.

Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang!

Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengelola bisnis ekonomi kreatif Anda ketika terjadi resesi. Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat.

Ikuti media sosial Mekari Jurnal untuk informasi lain tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi.