Home / Blog / Business & Economy

Apa Itu Webinar dan Manfaatnya untuk Bisnis?

manfaat webinar untuk bisnis
Daftar isi
Mode

Pernahkah Anda mendengar bahwa webinar merupakan salah satu strategi marketing organik yang cocok untuk bisnis.

Persaingan dalam bisnis online sangatlah ketat. Setiap pelaku bisnis terus berlomba untuk menjadi yang terbaik dan disukai oleh audience. Sehingga ada begitu banyak hal yang harus diurus. Mulai dari kualitas produk, harga produk, strategi marketing, sampai dengan customer service.

Itulah mengapa banyak pebisnis yang mencari strategi bisnis yang tepat agar selalu stand out dari kompetitor.

Kalau Anda sedang mencari strategi marketing baru, Anda mampir ke tempat yang tepat! Webinar adalah salah satu strategi organik terbaik yang bisa Anda coba. Di sini, kami akan merangkum semua hal yang perlu Anda ketahui soal webinar.

Apa itu webinar?

Webinar adalah format acara yang berlangsung online dan dihadiri juga secara online.

Dengan format semacam ini, siapa saja bisa membuat acara talkshow, seminar, diskusi, dan workshop hanya berbekal kamera dan koneksi internet.

Mengapa webinar adalah strategi marketing yang efektif? Sebab, Anda bisa membuat audiens merasa dekat dengan komunikasi yang personal dan interaktif. Di saat yang sama, Anda juga melakukannya dengan begitu banyak orang. Jadi, strategi marketing Anda bisa mencakup kualitas dan kuantitas sekaligus.

Manfaat webinar yang perlu Anda ketahui

Selain strategi marketing yang tepat sasaran, berikut beberapa manfaat webinar lainnya:

Manfaat Webinar Bagi Pemilik Bisnis

  • Meningkatkan brand awareness bisnis Anda: Webinar adalah medium yang tepat untuk menceritakan keunggulan bisnis Anda. Lewat medium yang sama Anda dapat menyediakan info dan tips bermanfaat untuk pelanggan.
  • Menyajikan nilai lebih di mata (calon) pelanggan: Seperti halnya freebies berbentuk ebook maupun checklist, webinar adalah metode yang oke untuk mengedukasi pelanggan. Semakin banyak orang merasakan manfaat dari brand, semakin mereka juga engage dan merasa butuh
  • Menjaring saran dan feedback: Berbekal seabrek fitur interaktif seperti chat, poll, survei, test, dan integrasi ke Twitter, Anda bisa langsung mengetahui apa yang diinginkan audiens.
  • Menunjukkan image lebih ahli dibanding kompetitor: Sama seperti blog di website, webinar akan menunjukkan seberapa pengetahuan dan kapabilitas Anda. Hal inilah yang kemudian membuat Anda nampak lebih serius dan ahli di bidangnya.
  • Mengumpulkan leads: Sama halnya seperti email marketing, webinar bisa dipakai untuk mengumpulkan nama dan alamat email (calon) pelanggan potensial. Cara ini memudahkan Anda ketika ingin mengirimkan info promosi ke mereka.
  • Menghemat waktu dan biaya promosi: Membuat event offline itu mahal. Ada banyak hal teknis yang perlu disiapkan. Sudah begitu, belum tentu juga event offline lebih berhasil. Kalau Anda budget promosi sedang cekak, webinar adalah solusi yang tepat untuk promosi yang lebih efisien.
Baca Juga: Sales Funnel: Pengertian, Tujuan, Tahapan dan Cara Kerja

Manfaat Webinar Bagi Audiens

  • Mendapat ilmu tambahan: Inilah manfaat terbesar webinar bagi audiens. Sebab, Anda akan mendapatkan banyak ilmu dari narasumber yang tentunya ahli dan berpengalaman di bidangnya.
  • Hemat biaya: Berbeda dari seminar offline yang mengharuskan datang ke tempat, webinar bisa diikuti dari rumah. Hal ini tentu saja hemat bensin ataupun uang makan. Selain itu, biaya ikut webinar juga biasanya lebih murah daripada seminar.
  • Sangat fleksibel: Anda bisa mengikuti webinar dari manapun sesuka Anda. Entah itu tempat tidur, ruang tamu, atau cafe. Bebas!
  • Mendapat e-sertifikat: Sama dengan seminar offline, webinar juga biasanya memberikan audiens e-sertifikat. Sertifikat online ini akan dikirimkan melalui email dan tentu saja cukup berguna menambah portofolio Anda.
  • Bisa berinteraksi dengan banyak orang: Melalui webinar, Anda bisa terhubung dan berinteraksi dengan orang-orang dari Sabang sampai Merauke. Bahkan, dari seluruh dunia sekalipun.

3 Jenis webinar untuk bisnis

Baiklah. Anda sudah punya gambaran soal apa itu webinar dan manfaat webinar. Akan tetapi, bagaimana format webinar yang tepat?

Di bagian ini, Anda akan berkenalan dengan tiga jenis webinar, Anda bisa pilih format yang paling sesuai dengan segmen bisnis Anda.

1. Webinar untuk mengumpulkan lead (The Lead-Generation) 

Jelas seperti namanya, tipe webinar satu ini fokus dipakai untuk mengumpulkan lead. Caranya dengan membuat sebuah konten yang tersedia secara gratis. Audiens yang ingin mengaksesnya hanya perlu memberikan nama dan alamat email saja.

Misalnya Anda bergerak menjual produk finansial. Entah itu saham, reksadana, asuransi, pinjaman online, atau yang lainnya. Anda ingin membuka ceruk pasar baru sekaligus mengenalkan produk Anda ke calon pelanggan.

Untuk itu, Anda bisa membuat konten berisi tips seputar keuangan. Bisa saja manfaat dan cara berinvestasi di pasar modal, tips memilih asuransi yang tepat, atau memanajemen uang pinjaman online untuk modal usaha.

Apa pun isi webinarnya, yang penting itu bermanfaat, menarik, dan menimbulkan keinginan audiens untuk membeli produk. Tak lupa, Anda juga bisa kenalkan produk dan beri potongan harga ke audiens yang menonton webinar.

Melalui strategi ini, Anda tak perlu bingung-bingung harus memaksimalkan upaya promosi ke mana. Sebab, orang-orang yang menonton webinar adalah calon pelanggan potensial. Ibaratnya, Anda tinggal menyentil mereka agar menjadi pelanggan Anda.

2. Webinar berbayar (kursus singkat)

Jenis webinar satu ini tak dipakai untuk mempromosikan produk. Tapi justru, webinar itulah yang jadi produk untuk dijual. Karenanya, tipe webinar ini justru bisa menghasilkan cuan lebih cepat. Tak lain karena siapapun yang ingin menontonnya harus membayar sejumlah uang.

Meski merupakan tipe produk dengan “uang cepat”, bukan berarti jenis webinar ini tak punya tantangan. Supaya bisa menjual webinar, Anda perlu benar-benar menyiapkan konten lengkap, berkualitas, dan bermanfaat. Sebab kalau tidak, Anda bisa kalah saing dengan content creator yang menyediakan konten gratisan.

Untuk itu, coba gunakan daftar pertanyaan ini untuk mendesain konten webinar yang berkualitas:

  • Apa topik spesifik yang ingin dibahas di webinar?
  • Apa tujuan dibuatnya webinar tersebut?
  • Apa manfaat yang akan didapat audiens setelah menonton webinar?
  • Apakah biaya akses webinar sesuai dengan kualitas konten yang ditawarkan?

Kalau sudah, Anda juga wajib melakukan langkah ekstra. Lengkapi sesi webinar Anda dengan materi tambahan dalam bentuk slides, worksheet, checklist, ataupun modul. Akan lebih bagus lagi kalau Anda menyediakan sesi tanya jawab (Q&A). Prinsipnya semakin lengkap konten dan materi yang Anda sediakan, semakin orang mau membayar lebih untuk webinar Anda.

3. Serial webinar (webinar series)

Jenis webinar yang satu ini berbentuk serial. Anda membuat beberapa episode webinar dari topik-topik yang saling berhubungan.

Menariknya, dua jenis webinar sebelumnya bisa juga dibuat dalam bentuk serial. Dengan begini, potensi lead dan cuan yang didapat bisa lebih banyak.

  • Kalau Anda berjualan produk atau layanan, Anda bisa membuat serial webinar untuk mendapatkan leads dari calon pelanggan. Buatlah webinar yang berisi tips menggunakan produk secara efektif.
  • Kalau Anda ingin fokus menjual webinar, Anda dapat melihat contoh The Advanced Selfie University dari Sorelle Amore. Bukan isi kontennya, melainkan bagaimana ia menampilkan webinar itu sendiri.

Dalam program kursus itu, Sorelle menyediakan 42 modul materi. Baik dalam bentuk video maupun downloadable content. Di tiap modul tersebut, Sorelle membahas hal-hal detail seputar mengambil foto diri. Mulai dari persiapan, belajar penggunaan kamera, berpose, mengenal personal branding, dan yang lainnya.

Untuk bisa menjual webinar, pastikan juga Anda menyediakan bahan promosi yang cukup. Hal yang kami maksud bukan cuma video iklan atau postingan sosial media, tapi juga cerita yang mendukung webinar Anda.

Begini kira-kira format cerita yang ditampilkan Sorelle Amore di halaman webinarnya:

  • Seberapa berpengaruh topik yang Anda ajarkan (buktikan dengan statistik);
  • Cerita mengapa webinar atau topik yang akan Anda ajarkan penting;
  • Perkenalan siapa diri Anda dan mengapa Anda jago di bidang tersebut;
  • Penjelasan bagaimana topik yang Anda ajarkan bermanfaat atau bahkan mengubah hidup penontonnya;
  • Penjelasan siapa saja yang cocok dan memerlukan kursus via webinar;
  • Fasilitas apa saja yang didapat dari kursus webinar;
  • Kurikulum kursus;
  • Testimoni pelanggan;
  • Daftar pertanyaan dan jawaban yang sering ditanyakan (FAQ).

Checklist di atas takkan hanya membantu Anda melakukan promosi. Ia juga akan sekaligus membantu Anda membuat konten webinar yang berkualitas dan menjual.

Mekari Jurnal mempermudah urusan bisnis termasuk bisnis online berbasis webinar dengan beragam fitur aplikasi pembukuan dan juga memiliki fitur usaha yang lain semisal fitur program inventory barang.

Yuk coba Mekari Jurnal selama 14 hari, free trial!

Topik:
Keluar

WhatsApp WhatsApp kami