Mekari Jurnal
Daftar Isi
4 min read

Peluang Bisnis Menjelang Perayaan Imlek

Tayang 04 Jan 2020
Diperbarui 15 Januari 2024

Tiap tahun etnis Tionghoa selalu merayakan Tahun baru Imlek. Selain ditunggu-tunggu oleh etnis Tionghoa, Imlek juga menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh beberapa pengusaha. Banyak pengusaha yang memanfaatkan momen ini untuk meraup keuntungan besar. Apakah Anda termasuk salah satu pengusaha yang ingin memanfaatkan momen ini untuk meraih keuntungan? Berikut adalah beberapa peluang bisnis yang dapat Anda manfaatkan dalam menjelang Tahun baru Imlek.

1. Baju Cheongsam

Cheongsam merupakan pakaian khas wanita Tionghoa yang telah diciptakan sejak Tahun 1920-an. Baju ini akan banyak dicari di Tahun baru Imlek. Bukan hanya wanita Tionghoa, cheongsam juga banyak dicari oleh penduduk lokal yang juga ingin ikut serta merayakan Imlek. Untuk meraih keuntungan besar, cobalah untuk selalu mengikuti tren fashion saat ini. Dengan mengikuti tren fashion yang disesuaikan dengan zaman, cheongsam Anda akan lebih menarik pelanggan.

2. Kue Keranjang

Kue keranjang merupakan makanan khas yang disajikan warga Tionghoa saat perayaan Imlek. Jika tertarik untuk memulai bisnis ini, cobalah persiapkan jauh-jauh hari sebelum Imlek. Selain proses pembuatannya yang cukup lama, kebanyakan pelanggan akan memesan kue keranjang jauh-jauh hari sebelum Tahun Baru Imlek. Bisnis kue keranjang ini biasanya juga akan bertahan hingga perayaan cap go meh atau 15 hari setelah Tahun baru Imlek.

3. Lilin Imlek

Lilin sangat diperlukan kelenteng-kelenteng untuk beribadah masyarakat Tionghoa, menjual lilin Imlek menjadi salah satu peluang bisnis yang bisa Anda manfaatkan. Jika tertarik memulai bisnis ini, cobalah jual lilin dengan tema Imlek atau bisa juga disesuaikan dengan shio pada tahun bersangkutan. Anda juga bisa menambahkan ucapan atau doa dalam tulisan China. Hal ini bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk pelanggan.

Contoh, Imlek tahun 2020 adalah tahun Tikus Logam Jantan, maka Anda dapat menggambar tikus pada lilin tersebut. Selain gambar, Anda juga bisa menambah tulisan berupa doa atau ucapan tertentu dalam tulisan China. Dengan begitu, lilin buatan Anda akan memiliki daya tarik tersendiri dibanding hanya menjual lilin tanpa desain apapun.

4. Lampion

Untuk merayakan Imlek, banyak warga Tionghoa memerlukan lampion sebagai hiasan. Lampion sendiri biasanya terbuat dari kertas bewarna merah dengan lilin di dalamnya. Untuk memulai bisnis ini, Anda hanya memerlukan rangka bambu, kertas merah dan lilin. Jika tertarik memulai bisnis ini, Anda hanya perlu membuat lampion dan memasarkan ke orang-orang yang memang membutuhkan seperti gedung perkantoran, mal, rumah, tempat perayaan dan lain sebagainya.

5. Barongsai

Barongsai merupakan simbol hewan pelindung bagi warga Tionghoa dan biasanya akan selalu dipertunjukan saat perayaan Imlek. Permintaan atas pertunjukan barongsai biasanya akan meningkat tajam di perayaan Imlek. Hal inilah yang memberikan Anda peluang bisnis menjelang Imlek. Untuk menarik pelanggan, cobalah berkreasi dengan baik untuk menghasilkan barongsai yang baik, bukan sekedar dari tampilan, tetapi juga baik dalam pertunjukan seperti gerakan barongsai saat menari.

6. Buah Segar

Selain kue keranjang, buah-buahan segar juga menjadi salah satu makanan khas perayaan Imlek. Buah-buahan khas Imlek biasanya seperti jeruk mandarin, buah naga, apel, pir, pisang, dan buah delima. Untuk menjual buah segar menjelang Imlek, pastikan buah yang Anda jual adalah buah yang langsung Anda beli dari petani buah. Selain harga beli yang lebih murah, Anda juga bisa mendapatkan buah-buahan yang segar dengan kualitas terjamin.

7. Bambu Hoki

Tanaman ini dipercaya warga Tionghoa sebagai tanaman yang memberikan energi positif dan memancarkan keberuntungan dan kebahagiaan. Hal ini bisa menjadi salah satu peluang bisnis yang bisa Anda manfaatkan. Untuk memulainya, Anda bisa mulai mencari supplier atau distributor yang menekuni budidaya bambu hoki ini. Peluang usaha satu ini juga menjanjikan. Pasalnya, bambu hoki dipercaya miliki nilai feng shui yang sangat baik, apalagi jelang perayaan Imlek. Selain memenuhi feng shui, bambu ini juga manis sebagai hiasan rumah. Jika kamu tertarik menjajal peluang usaha ini di tahun 2020, coba tekuni budidaya tanaman hias ini dan mulai lihat prospeknya di daerah sekitarmu.

8. Amplop Angpau

Angpau merupakan tradisi yang dilakukan ketika Imlek, maka dari itu akan banyak orang yang membutuhkan amplop angpau saat menjelang Imlek. Ambilah peluang ini dengan membuat desain amplop yang menarik dan berbeda dengan amplop lainnya.

9. Parsel

Pada saat Imlek, biasanya suatu instansi akan mengiriman parsel Imlek kepada instansi lain sebagai silaturahmi. Anda juga dapat membuat parsel dengan keunikan Anda sendiri, seperti memasukkan makanan ringan, kue keranjang, manisan buah serta minuman anggur ke dalam parsel. Dekorasilah parsel semanis dan sebaik mungkin.

Baca juga : 5 Peluang Usaha yang Perlu Anda Coba di Tahun 2020

Itulah beberapa peluang bisnis yang bisa Anda manfaatkan untuk mendapatkan keuntungan menjelang Tahun baru Imlek. Hal lain yang perlu Anda pikirkan setelah memulai bisnis ini adalah mengelola keuntungan yang Anda dapatkan dengan baik. Mulailah mencatat keuntungan yang Anda dapatkan melalui software akuntansi online Jurnal.

Dengan menggunakan aplikasi akuntansi  milik Mekari Jurnal, Anda bisa mencatat seluruh pengeluaran dan pendapatan bisnis Anda, sehingga keuangan bisnis bisa Anda kelola lagi dengan baik. Anda juga bisa melihat kondisi keuangan bisnis Anda secara realtime kapan saja dan di mana saja. Manfaatkan juga program stok barang untuk membantu Anda mengelola stok. Info selengkapnya mengenai Jurnal dan berbagai fiturnya dapat Anda lihat di sini.

Kategori : Other
Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal