Home / Blog / Business & Economy

Peran Pemerintah dalam Sistem Ekonomi Komando

kelebihan sistem ekonomi komando
Daftar isi
Mode

Berbagai sistem ekonomi telah muncul dan berkembang untuk mengatur produksi, distribusi, dan konsumsi sumber daya, salah satunya sistem ekonomi komando.

Dalam sistem ini, entitas pemerintahan memiliki peran dominan dalam mengarahkan dan mengelola seluruh aktivitas ekonomi, dari alokasi sumber daya hingga penetapan harga.

Lalu, apa saja kelebihan dari sistem ekonomi komando?

Apai itu sistem ekonomi komando?

Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana negara atau pemerintah memegang kendali penuh terhadap semua aktivitas ekonomi yang berlangsung di pasar dalam suatu negara. Jadi pada sistem ekonomi komando, sumber daya, baik produksi dan modal dikuasai oleh pemerintah.

Selain itu, sistem ekonomi komando juga disebut sistem ekonomi terpusat atau terpimpin atau sosialis. Setiap negara memiliki sistem ekonomi yang berbeda. Hal tersebut dipengaruhi oleh banyak hal seperti faktor budaya, luas wilayah, demografis, jumlah penduduk, dan sistem yang dianut oleh masyarakat.

Adapun negara yang konsisten menggunakan sistem ekonomi komando yaitu Korea Utara, Kuba, Cina, dan Vietnam. Tentu saja sistem ekonomi ini juga memiliki kelebihan dibandingkan dengan sistem ekonomi lain.

Kelebihan sistem ekonomi komando

Agar lebih mudah memahaminya, berikut ulasan mengenai kelebihan sistem ekonomi komando dan dampaknya bagi masyarakat serta negara.

1. Mengurangi pengangguran

Dengan menganut sistem ekonomi komando, pengangguran dalam suatu negara juga dapat diminimalisasi.

Hal ini karena pemerintah yang memegang kendali dari semua faktor produksi dan sumber daya.

Dengan demikian masyarakat tidak perlu khawatir untuk memperoleh pekerjaan, karena pemerintahnya akan membuka kesempatan untuk bekerja di perusahaan-perusahaan milik pemerintah.

2. Tanggung jawab perekonomian pada pemerintah

Seperti pengertian yang sudah disebutkan di atas, pemerintah memiliki kendali penuh atas ekonominya, sehingga pemerintah sangat bertanggung jawab atas apa yang ada dalam perekonomian negara tersebut.

Pemerintah yang mampu berinovasi dengan kebijakannya dapat menjaga stabilitas dan memajukan perekonomian negaranya.

Dalam sistem ini, pemerintah juga memiliki tujuan untuk mengendalikan perekonomian untuk mencapai kesejahteraan warganya.

3. Jaminan kepada masyarakat lebih bagus

Kemakmuran masyarakat pada negara yang menganut sistem ekonomi komando ini akan terjamin.

Seperti yang diketahui, sumber daya dan faktor produksi dikuasai oleh pemerintah, sehingga pemerintah dapat membuat produk dan jasa yang dibutuhkan oleh warga negara.

4. Kemudahan pemerataan dan pengendalian harga

Karena sistem ekonomi dikendalikan pemerintah, maka harga produk dan jasa akan dikendalikan dengan mudah.

Pengusaha atau pihak lain tidak dapat menaikkan harga dengan sembarangan, hanya untuk mendapatkan keuntungan.

Maka dari itu, harga akan stabil dan permintaan ekonomi juga dapat dicapai dengan mudah.

5. Inflasi mudah dikendalikan

Inflasi pada negara yang menganut sistem ini akan relatif stabil dan mudah untuk dikendalikan.

Hal ini dikarenakan, dengan sistem ini, negara akan jarang mengalami krisis.

Selain itu adanya produksi dan distribusi yang berjalan lancar juga akan memengaruhi nilai mata uang negara tersebut di mata negara lain.

6. Pasar dalam Negeri akan berjalan lancar

Adanya wewenang yang penuh kepada pemerintah memungkinkan pemerintah membuat aturan pasar dalam negeri secara leluasa.

Tentu saja, pemerintah yang menganut sistem ini akan membuat produksi barang untuk dijual dalam negeri dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat, namun tetap mendapatkan keuntungan.

Negara-negara yang menggunakan sistem ini akan jarang melakukan impor, sehingga pasar barang dalam negeri akan berjalan dengan lancar.

Kekurangan sistem ekonomi komando

Sistem ekonomi komando, meskipun memiliki beberapa kelebihan, juga menghadapi sejumlah kekurangan yang perlu dipertimbangkan.

Berikut adalah beberapa kekurangan utama dari sistem ekonomi komando:

1. Kurangnya efisiensi ekonomi

Semua keputusan ekonomi dibuat oleh pemerintah atau otoritas sentral, sistem ekonomi komando seringkali kurang efisien dalam alokasi sumber daya.

Proses pengambilan keputusan yang panjang dan birokratis dapat mengakibatkan pemborosan dan ketidakefisienan dalam produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa.

2. Rendahnya inovasi dan fleksibilitas

Sistem ekonomi komando cenderung kurang responsif terhadap perubahan pasar atau kebutuhan konsumen.

Kurangnya persaingan dan insentif bagi inovasi menyebabkan rendahnya tingkat perkembangan teknologi dan kurangnya fleksibilitas dalam menghadapi tantangan ekonomi yang berubah-ubah.

3. Pembatasan kebebasan individu

Selanjutnya, terdapat pembatasan kebebasan ekonomi dan pilihan individu.

Warga negara memiliki sedikit kontrol atas apa yang diproduksi, bagaimana cara produksi dilakukan, dan apa yang dapat mereka konsumsi. Hal ini dapat menghambat kreativitas dan inisiatif pribadi.

4. Kesulitan pengelolaan secara besar

Berikutnya, sistem ini lebih sulit untuk mengelola ekonomi yang besar dan kompleks, terutama ketika berkaitan dengan negara yang memiliki populasi besar dan sektor ekonomi yang beragam.

Pusat pengambilan keputusan yang terlalu kaku mungkin tidak dapat menghadapi tantangan pengelolaan ekonomi dalam skala besar.

5. Kurangnya mekanisme pasar

Dalam sistem ekonomi komando, harga barang dan jasa ditentukan oleh pemerintah, bukan melalui mekanisme pasar. Kurangnya sinyal harga yang akurat mengenai permintaan dan penawaran dapat menyebabkan distorsi dalam alokasi sumber daya dan menyebabkan ketidakseimbangan di pasar.

Baca Juga: Apa itu Segmentasi Pasar? Fungsi dan Pentingnya untuk Bisnis

6. Rendahnya inisiatif swasta

Kekurangan lainnya adanya rendahnya inisiatif sektor swasta yang merupakan mesin utama pertumbuhan ekonomi dalam banyak kasus. Hal ini dapat mengurangi daya saing dan inovasi di pasar.

Kesimpulan

Aplikasi keuangan adalah salah satu yang memiliki pengaruh besar atas efektifitas kinerja perusahaan, seperti Mekari Jurnal.

Manfaat aplikasi akuntansi adalah untuk memudahkan dalam mengelola laporan keuangan bisnis secara cepat, aman dan otomatis dengan beragam fitur yang disediakan, seperti aplikasi stok barang sederhana.

Mekari Jurnal sebagai sistem akuntansi online yang mengutamakan kemudahan dan efisiensi juga dapat diakses kapan saja dan di mana saja dengan praktis di berbagai platform dan gadget.

Menarik bukan? Nikmati kesempatan free trial selama 14 hari sekarang!

Topik:
Keluar

WhatsApp WhatsApp kami