Mekari Jurnal
Daftar Isi
15 min read

6 Tips Meningkatkan Penjualan dengan Product Packaging

Tayang 09 May 2023
Diperbarui 13 Oktober 2023

Product Packaging adalah sebuah proses mendesain, evaluasi, dan pembuatan kemasan untuk melindungi kualitas sebuah produk.

Namun, seiring berjalannya waktu, product packaging juga bertujuan untuk keperluan marketing dan branding.

Steve jobs pernah mengatakan, “Telur Ayam adalah Kemasan terbaik yang pernah tercipta di bumi ini” dan menggunakan telur ayam sebagai konsep packaging yang Ia terapkan pada produknya, Apple.

Analogi telur ayam yang dikatakan oleh Steve Jobs cukup menjelaskan ciri-ciri product packaging yang baik; Kuat, bentuk yang indah, mudah dibawa, dan juga bentuknya yang ergonomis.

Sejatinya packaging sangat mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli sebuah produk.

Salah satu evolusi packaging paling berhasil yang pernah terjadi adalah yang dilakukan oleh Coca-Cola.

Saat itu, Coca-Cola membuat kemasan terbatas pada perayaan tertentu sehingga saat itu penjualan naik dan memimpin dalam persaingan minuman bersoda di Amerika Serikat.

Kemasan produk juga tidak hanya memberikan nilai jual, namun juga menjadi pembeda dan memperkuat brand sebuah produk.

Lihat apa saja tips bagi Anda mengenai product packaging agar dapat meningkatkan penjualan dan menguatkan brand Anda di Blog Mekari Jurnal.

Tahukah Anda kalau aplikasi akuntansi online terbaik Mekari Jurnal bisa memudahkan Anda mengelola keuangan perusahaan secara lebih praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis pada banner di bawah ini.

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Mekari Jurnal Hadirkan Fitur Software Akuntansi Terlengkap Di Indonesia!

Apa itu Packaging Dalam Produk?

Packaging dalam produk merujuk pada proses perancangan dan pembuatan wadah atau kemasan yang digunakan untuk melindungi, mengemas, dan mempresentasikan produk kepada konsumen.

Packaging berperan penting dalam industri karena memiliki fungsi praktis, fungsional, dan estetika.

Beberapa fungsi penting packaging dalam produk antara lain:

  1. Proteksi: Packaging melindungi produk dari kerusakan, debu, kelembaban, dan pengaruh lingkungan lainnya selama proses transportasi, penyimpanan, dan penanganan.
  2. Identifikasi: Packaging berfungsi sebagai alat untuk mengidentifikasi dan membedakan produk dari produk sejenis. Hal ini bisa melalui label, merek, atau desain yang khas.
  3. Informasi: Packaging menyediakan informasi penting kepada konsumen mengenai produk, seperti instruksi penggunaan, komposisi bahan, tanggal kedaluwarsa, dan label gizi. Informasi ini membantu konsumen dalam membuat keputusan pembelian yang tepat.
  4. Penyajian: Packaging membantu menyajikan produk dengan cara yang menarik dan menarik perhatian konsumen di rak toko. Desain packaging yang menarik dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.
  5. Promosi: Packaging dapat digunakan sebagai media promosi dengan mencantumkan logo, slogan, atau pesan pemasaran yang menarik. Desain yang menarik dan kreatif pada packaging dapat menarik minat konsumen dan meningkatkan daya tarik produk.

Dengan demikian, packaging dalam produk memiliki peran yang sangat penting dalam melindungi, mengidentifikasi, memberikan informasi, menyajikan, dan mempromosikan produk kepada konsumen.

Apa Saja Unsur di Dalam Product Packaging?

Dalam desain packaging produk, terdapat beberapa unsur penting yang perlu dipertimbangkan untuk menciptakan kemasan yang efektif.

Berikut adalah beberapa unsur di dalam product packaging:

  1. Identitas Merek: Identitas merek termasuk logo, slogan, dan elemen visual lainnya yang membedakan merek dari pesaing. Identitas merek yang kuat harus terlihat dengan jelas di packaging untuk membangun kesadaran merek dan mengkomunikasikan nilai-nilai merek kepada konsumen.
  2. Nama Produk: Nama produk harus terlihat dengan jelas dan mudah dibaca di packaging. Nama yang menarik dan mudah diingat dapat membantu konsumen mengenali dan mengingat produk dengan baik.
  3. Desain Grafis: Desain grafis meliputi penggunaan warna, gambar, ilustrasi, dan elemen visual lainnya dalam kemasan. Desain yang menarik dan sesuai dengan target pasar dapat menarik perhatian konsumen dan membedakan produk dari pesaing.
  4. Informasi Produk: Packaging harus menyediakan informasi yang relevan tentang produk, seperti instruksi penggunaan, komposisi, tanggal kadaluwarsa, bahan baku, dan peringatan yang diperlukan. Informasi ini membantu konsumen membuat keputusan pembelian yang tepat dan menggunakan produk dengan benar.
  5. Bentuk dan Ukuran: Bentuk dan ukuran kemasan harus dipilih dengan mempertimbangkan kepraktisan, fungsionalitas, dan daya tarik. Bentuk yang ergonomis dan ukuran yang sesuai dengan produk dapat meningkatkan kenyamanan penggunaan dan transportasi.
  6. Bahan Kemasan: Bahan kemasan yang dipilih harus sesuai dengan jenis produk dan menjaga kualitas serta keamanannya. Bahan kemasan juga dapat memberikan kesan tentang nilai produk, seperti kemasan ramah lingkungan yang mencerminkan kepedulian terhadap lingkungan.
  7. Tekstur dan Finishing: Penggunaan tekstur dan finishing yang tepat dapat memberikan sentuhan visual dan taktil pada packaging. Tekstur atau finishing seperti emboss, laminasi, foil, atau spot UV dapat meningkatkan kualitas dan daya tarik packaging.
  8. Kemasan Pelindung: Packaging harus dirancang untuk melindungi produk dari kerusakan fisik, kelembaban, dan paparan lingkungan. Pemilihan bahan kemasan yang kuat dan fitur pelindung, seperti bantalan atau lapisan pelindung, penting untuk menjaga integritas produk.

Setiap unsur dalam product packaging memiliki peran penting dalam menciptakan kemasan yang menarik, fungsional, dan mampu mengkomunikasikan nilai-nilai produk kepada konsumen.

Kombinasi yang baik dari semua unsur tersebut dapat menciptakan kemasan yang efektif dalam mempengaruhi persepsi konsumen dan kesuksesan pemasaran produk.

Bagaimana Ciri Product Packaging Yang Baik?

Product packaging yang baik memiliki ciri-ciri berikut:

  1. Menarik Perhatian: Packaging yang baik dapat menarik perhatian konsumen di antara banyak produk yang ada di rak. Desain yang menarik, penggunaan warna yang cerah, dan elemen visual yang menonjol dapat membuat produk Anda menjadi pusat perhatian.
  2. Jelas dan Informatif: Packaging yang baik menyediakan informasi yang jelas dan relevan tentang produk. Ini mencakup nama produk yang terbaca dengan jelas, deskripsi singkat, instruksi penggunaan, informasi gizi (jika relevan), tanggal kadaluwarsa, dan label peringatan yang diperlukan.
  3. Konsisten dengan Merek: Packaging harus mencerminkan identitas merek Anda. Menggunakan elemen desain, warna, logo, dan tipografi yang konsisten dengan merek Anda akan membantu membangun kesadaran merek dan memperkuat citra merek di mata konsumen.
  4. Fungsional dan Praktis: Packaging yang baik harus fungsional dan praktis digunakan. Ini berarti mudah untuk dibuka dan ditutup, memberikan perlindungan yang memadai untuk produk, dan dapat dengan mudah ditata atau ditumpuk.
  5. Kualitas dan Tahan Lama: Packaging yang baik menggunakan bahan kemasan yang berkualitas tinggi dan tahan lama. Ini penting untuk melindungi produk dari kerusakan selama transportasi dan penyimpanan, serta menciptakan kesan kualitas yang baik pada konsumen.
  6. Ramah Lingkungan: Packaging yang baik juga mempertimbangkan aspek lingkungan. Menggunakan bahan kemasan yang ramah lingkungan dan meminimalkan limbah adalah langkah positif dalam menjaga lingkungan.
  7. Memiliki Daya Jual: Packaging yang baik dapat meningkatkan daya tarik produk dan membantu menjualnya. Ini dapat dicapai dengan menggunakan gambar produk yang menarik, testimonial pelanggan, atau menyoroti keunggulan produk.
  8. Diferensiasi dari Kompetitor: Packaging yang baik harus dapat membedakan produk Anda dari pesaing di pasaran. Ini bisa dilakukan dengan desain yang unik, penggunaan warna yang berbeda, atau fitur khusus yang menonjol.
  9. Memenuhi Persyaratan Hukum: Packaging juga harus memenuhi persyaratan hukum yang berlaku, seperti label peringatan, informasi nutrisi, atau logo sertifikasi tertentu.

Ciri-ciri ini akan membantu Anda menciptakan product packaging yang efektif dalam menarik perhatian konsumen, memberikan informasi yang diperlukan, dan mencerminkan nilai-nilai merek Anda.

Penting untuk memahami target pasar Anda dan mempertimbangkan tujuan bisnis Anda saat merancang packaging yang tepat.

Jenis Product Packaging Yang Umum Digunakan Pada Industri Itu Apa Saja?

Ada beberapa jenis packaging yang umum digunakan dalam industri.

Berikut adalah beberapa contoh jenis packaging yang sering digunakan:

Kemasan Karton (Cardboard Packaging)

Jenis packaging ini terbuat dari bahan karton yang cukup kuat dan sering digunakan untuk kemasan produk konsumen, seperti makanan, minuman, kosmetik, dan barang-barang rumah tangga.

Kemasan karton dapat berupa kotak, sleeve, atau tray.

Kemasan Plastik (Plastic Packaging)

Plastik adalah bahan packaging yang sangat populer karena fleksibilitasnya.

Kemasan plastik dapat berupa botol, sachet, blister, atau pouch.

Plastik juga memiliki berbagai jenis seperti polietilen (PE), polipropilen (PP), polivinil klorida (PVC), dan lain-lain.

Kemasan Botol (Bottle Packaging)

Jenis packaging ini khusus digunakan untuk produk cair, seperti minuman, kosmetik, dan produk pembersih.

Botol bisa terbuat dari plastik, kaca, atau logam, tergantung pada kebutuhan dan karakteristik produk.

Kemasan Kaleng (Can Packaging)

Kaleng atau tin adalah jenis packaging yang umum digunakan untuk makanan kaleng, minuman, atau produk kimia.

Kaleng terbuat dari logam, seperti aluminium atau besi, yang memberikan keamanan dan perlindungan terhadap produk.

Kemasan Flexibel (Flexible Packaging)

Jenis packaging ini terdiri dari bahan fleksibel, seperti film plastik atau foil aluminium.

Kemasan fleksibel sering digunakan untuk makanan ringan, snack, kopi, atau produk-produk yang membutuhkan proteksi dan kenyamanan dalam penggunaan.

Kemasan Kertas (Paper Packaging)

Kemasan kertas biasanya digunakan untuk produk-produk seperti kertas tisu, kemasan makanan cepat saji, kemasan produk bakery, atau produk-produk lain yang membutuhkan kemasan yang mudah terurai atau ramah lingkungan.

Kemasan Botol Pump (Pump Bottle Packaging)

Jenis packaging ini biasanya digunakan untuk produk-produk cair atau krim, seperti produk perawatan kulit atau produk kecantikan.

Kemasan ini dilengkapi dengan pompa yang memudahkan pengguna dalam mengambil produk dengan dosis yang tepat.

Product Packaging Primer

Packaging primer adalah kemasan langsung yang berada di sekitar produk dan berfungsi sebagai lapisan pertama yang melindungi produk.

Contoh packaging primer meliputi botol plastik, kaleng, kotak, atau sachet yang secara langsung berhubungan dengan produk.

Product Packaging Sekunder

Packaging sekunder merupakan kemasan tambahan yang digunakan untuk melindungi, mempromosikan, atau mengelompokkan produk dalam jumlah tertentu.

Contoh packaging sekunder antara lain kotak kardus yang berfungsi sebagai wadah untuk beberapa produk individu, bungkus plastik, atau shrink wrap yang mengelompokkan beberapa item bersama-sama.

Product Packaging Delivery

Packaging delivery adalah kemasan yang dirancang khusus untuk pengiriman produk dalam kondisi yang aman.

Kemasan ini biasanya tahan terhadap benturan, kelembapan, dan guncangan selama proses pengiriman.

Contoh packaging delivery dapat berupa kardus berlapis, bubble wrap, atau foam padding yang melindungi produk selama transportasi.

Product Packaging Aseptic

Packaging aseptic digunakan untuk produk-produk yang membutuhkan perlindungan ekstra terhadap kontaminasi mikroba dan memiliki umur simpan yang panjang.

Biasanya digunakan untuk produk makanan dan minuman yang membutuhkan pemrosesan termal, seperti susu UHT, jus, atau saus.

Packaging aseptic terdiri dari lapisan kemasan steril, seperti kemasan tetra pak atau kemasan pouch yang tahan terhadap bakteri.

Standing Pouch

Standing pouch adalah jenis kemasan fleksibel dengan bagian bawah yang dapat berdiri sendiri, sehingga memudahkan penempatan dan penyimpanan produk.

Standing pouch sering digunakan untuk makanan kering, kopi bubuk, camilan, atau produk-produk lain yang membutuhkan kemasan praktis dan mudah digunakan.

Itu hanya beberapa contoh jenis packaging yang umum digunakan, terdapat banyak jenis dan variasi lainnya tergantung pada jenis produk, industri, dan tujuan penggunaan.

Fungsi Menggunakan Product Packaging

Secara umum, melihat dari definisi dari product packaging, berfungsi untuk melindungi kualitas produk dari berbagai kerusakan dari luar.

Namun, seiring berjalannya waktu, pemanfaatan product packaging semakin efektif setelah mendesain kemasan dengan lebih menarik dan engaging.

Berikut beberapa fungsi dan manfaat dari product packaging pada produk bisnis Anda:

Mengidentifikasi Sebuah Produk

Kemasan produk membantu calon pembeli mendapatkan informasi seputar isi dari produk.

Mulai dari komposisi bahan produk, pemakaian produk, hingga cara penyimpanan produk.

Ini akan sangat terbantu terlebih pada calon pembeli atau pengguna baru untuk memahami produk bisnis Anda.

Menyesuaikan Bentuk Produk

Pengemasan sangat memberikan bantuan untuk membentuk bagaimana produk di muat dalam sebuah kemasan.

Pemakaian bahan untuk kemasan harus disesuaikan dengan bahan produk agar dapat mengoptimalkan ruang dan keamanan produk.

Menyesuaikan bentuk juga membantu untuk memberikan keindahan dan penyimpanan produk.

Untuk Pemasaran dan Promosi

Kemasan yang menarik tentunya akan meningkatkan penjualan produk tersebut.

Melalui bentuk, ukuran, pemilihan warna, dan grafik, product packaging juga berfungsi sebagai alat promosi dan periklanan secara offline market.

tips meningkatkan penjualan dengan product packaging

Apa Perbedaan Antara Packing dan Packaging Product?

Perbedaan antara “packing” dan “packaging” terletak pada pengertian dan penggunaannya dalam konteks yang berbeda:

Packing

“Packing” mengacu pada tindakan atau proses menyiapkan barang atau produk untuk dikemas atau dikemas dalam wadah atau kemasan tertentu.

Ini melibatkan aktivitas seperti menempatkan produk ke dalam kotak, tas, atau wadah lainnya.

Packing berkaitan dengan pengemasan fisik produk, seperti mengatur, menyusun, dan menata barang dalam kemasan.

Packaging

“Packaging” mengacu pada keseluruhan konsep, desain, dan penggunaan kemasan untuk produk.

Packaging melibatkan perencanaan, perancangan, dan pengembangan kemasan yang efektif dan menarik untuk produk agar sesuai dengan kebutuhan konsumen dan tujuan bisnis.

Ini melibatkan pemilihan bahan kemasan, desain grafis, informasi produk, branding, dan aspek lain yang terkait dengan kemasan produk.

Dalam istilah yang sederhana, “packing” berkaitan dengan tindakan fisik mengatur barang dalam kemasan, sementara “packaging” merujuk pada konsep dan proses yang lebih luas dalam pengembangan kemasan yang efektif dan menarik.

Apa Pentingnya Packaging Dalam Suatu Produk?

Packaging memegang peran penting dalam suatu produk dan memiliki dampak yang signifikan pada bisnis dan konsumen. Berikut adalah beberapa alasan mengapa packaging penting dalam suatu produk:

Perlindungan Produk

Packaging melindungi produk dari kerusakan fisik, kelembaban, debu, paparan sinar UV, dan bahaya lainnya selama transportasi, penyimpanan, dan penanganan.

Packaging yang kuat dan aman membantu menjaga kualitas dan integritas produk.

Identifikasi dan Informasi

Packaging memberikan identifikasi produk dan informasi penting kepada konsumen, seperti merek, nama produk, instruksi penggunaan, komposisi, tanggal kadaluwarsa, dan informasi nutrisi.

Informasi ini membantu konsumen membuat keputusan pembelian yang tepat dan memberikan mereka kepercayaan terhadap produk.

Pemasaran dan Branding

Packaging adalah alat pemasaran yang kuat untuk mempromosikan merek dan menciptakan kesan yang baik kepada konsumen.

Desain kemasan yang menarik, logo yang mudah dikenali, dan elemen visual lainnya membantu membedakan produk dari pesaing dan membangun kesadaran merek yang kuat.

Komunikasi Nilai Produk

Packaging dapat menyampaikan nilai-nilai produk kepada konsumen, seperti kualitas, keunggulan, kebersihan, atau keberlanjutan.

Penggunaan bahan kemasan yang ramah lingkungan atau penekanan pada aspek kesehatan dan keamanan dapat menjadi faktor penting bagi konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian.

Diferensiasi dan Daya Tarik

Packaging yang menarik dan unik dapat membedakan produk dari pesaing dan menarik minat konsumen.

Desain yang menonjol, kombinasi warna yang menarik, dan inovasi dalam bentuk kemasan dapat menciptakan daya tarik yang tinggi dan meningkatkan daya jual produk.

Kemudahan Penggunaan

Packaging yang dirancang dengan baik mempertimbangkan kenyamanan dan kemudahan penggunaan bagi konsumen.

Fitur seperti tutup yang mudah dibuka, ukuran yang sesuai, atau label yang jelas dapat memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.

Dengan demikian, packaging memiliki peran yang sangat penting dalam mempengaruhi persepsi konsumen, keamanan produk, dan kesuksesan pemasaran.

Packaging yang baik dapat meningkatkan daya tarik, kepercayaan, dan nilai produk secara keseluruhan.

6 Tips Meningkatkan Penjualan Melalui Product Packaging

Banyak manfaat yang didapat dengan kualitas product packaging yang baik.

Oleh karena itu, ikuti beberapa tips product packaging berikut ini:

Berkampanye dengan Ramah Lingkungan

Post-Consumer Recycled Packaging adalah kemasan yang menggunakan bahan-bahan daur ulang.

Saat ini penggunaan Post-Consumer Recycled Packaging adalah penggunaan packaging yang ramah lingkungan.

Banyak saat ini komunitas-komunitas masyarakat yang memperhatikan atau memutusukan untuk membeli sesuatu karena dampaknya terhadap lingkungan.

Anda dapat memanfaatkan tren ini untuk diterapkan pada kemasan produk Anda.

Storytelling Melalui Kemasan

Storytelling pada kemasan saat ini sudah banyak digunakan oleh beberapa produsen terutama produsen minuman.

Misalnya saja produk kopi, Anda dapat menyusun kata-kata pendek pada kemasan dan dapat menyampaikan suatu cerita dan pesan kepada konsumen misalnya, “ora ngopi, ora urip, wis ngopi saiki?”

Atau Anda dapat membuat komik panel atau quotes pendek pada kemasan yang lebih besar misalnya kemasan baju, kemeja, jaket, pizza, atau kemasan yang lebih besar lainnya.

Baca juga: Prinsip Psikologi Marketing untuk Menarik Konsumen

Buat Kemasan Menjadi Lebih Berguna

Salah satu hal penting dalam membuat kemasan adalah tidak cukup sekali pakai kemudian dibuang.

Berikanlah nilai lebih pada kemasan.

Buat kemasan yang dapat digunakan untuk keperluan lain, misalnya menyimpan barang-barang atau tas belanja.

Nilai guna juga dapat dilihat dari ketahanan kemasan tersebut. Jika ingin kemasan memiliki nilai guna buatlah kemasan dengan bahan yang tahan lama.

Namun ingat! Harus tetap mementingkan nilai-nilai lingkungan juga, ya!

Dalam Product Packaging, Anda Harus Perhatikan Desain

Desain juga menjadi elemen penting dalam membuat kemasan.

Terdapat dua hal perlu Anda perhatikan dalam mendesain kemasan, yaitu komunikasi dan visual.

Desain product packaging yang baik adalah mampu mengkomunikasikan pesan baik desain bentuk, visi produk, dan juga nilai guna produk dengan desain yang baik.

Desain yang baik juga dapat memberikan visual yang esetitis dengan menyesuaikan visi produk, target produk, dan juga segmen produk.

Membuat paket juga harus menyesuaikan warna.

Warna biasanya juga bagian dari identitas perusahaan selain logo. Jika Anda menerapkan warna pesaing, Hal itu akan mempengaruhi penjualan.

Baca juga: 6 Tips Membuat Desain Kemasan Produk Menarik dan Unik!

Mengemas Sebuah Apel dengan Sekantung Besar?

Pertanyaan di atas mungkin pertanyaan yang cukup bodoh.

Sekali lagi, kemasan harus ergonomis, artinya menyesuaikan dengan produk dan mudah dibawa oleh konsumen.

Kemasan selain harus dapat melindungi produk, kemasan juga harus dapat memudahkan.

Baik penjual dan pembeli dapat dengan mudah membawa produk tersebut.

Kemasan juga mempengaruhi kecepatan produksi.

Jika Anda membuat kemasan produk yang jelimet, mungkin akan menghambat produksi dan mempengaruhi juga pada penjualan.

Dalam Melakukan Product Packaging, Sesuaikan dengan Kelas Produk

Kemasan juga harus menyesuaikan kelas produk.

Misalnya Anda membuat produk premium, sesuaikan desain dan juga nilai kemasan sesuai produknya seperti: penggunaan bahan yang mewah, desain yang mewah, dan juga sedikit lebih mahal.

Seperti yang telah dikatakan di atas, bahwa packaging produk yang baik, akan memberikan info produk secara baik kepada konsumennya.

Selain meningkatkan kepercayaan, ini juga dapat menjadi jaminan kepada konsumen tentang keamanan bahan produk yang digunakan.

Setelah mengetahui beberapa tips packaging produk yang baik di atas, tentunya saat ini Anda sudah mendapat gambaran tentang desain packaging yang ingin Anda gunakan untuk produk yang Anda miliki.

Perlu diingat bahwa packaging yang bagus, tidak harus mahal namun harus cukup memiliki banyak fungsi dan manfaat sehingga menghemat pengeluaran.

Buatlah sebuah packaging produk yang sesuai dengan kemampuan keuangan usaha dengan memenuhi ciri – ciri packaging yang baik di atas.

Kenali kemampuan keuangan usaha dalam membiayai sebuah packaging produk melalui perhitungan dan laporan keuangan yang dimiliki secara cepat, mudah, dan instan dengan bantuan software akuntansi online Mekari Jurnal.

Mekari Jurnal juga merupakan aplikasi pembukuan usaha dengan banyak fitur yang akan membuat Anda dapat lebih mudah, cepat, dan aman melakukan pembukuan dalam bisnis.

Tertarik menggunakan Mekari Jurnal? Hubungi kami untuk menjawalkan demo gratis!

Kategori : Business Management
Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal