Hampir selalu ada ruang dan kesempatan untuk meningkatkan penjualan di bisnis kafe atau Coffee Shop. Ada banyak cara untuk menarik pelanggan agar membeli lebih banyak produk kopi ketika mereka mengunjungi kafe Anda. Juga, terdapat cara mendorong pelanggan reguler agar mereka tetap datang dan betah di kafe Anda.
Tentu saja, Anda dapat meningkatkan penjualan kafe dengan cara-cara tertentu untuk menarik pelanggan yang sepenuhnya baru. Salah satunya adalah menemukan cara untuk memperkuat ikatan dengan komunitas. Hal ini adalah taktik yang sudah terbukti ampuh untuk menarik dan mempertahankan pelanggan kafe Anda.
Sekarang, banyak orang mempunyai pengetahuan lebih tentang kopi yang mereka minum. Dan dengan demikian, mereka mulai menyukai toko kopi independen yang lebih kecil, unik dan spesialis dibandingkan dengan Coffee Shop yang mempunyai rantai bisnis yang lebih besar.
Jika Anda merupakan salah satu dari pegiat dan pebisnis kafe, Anda masih mempunyai potensi untuk meraup keuntungan yang tidak sedikit. Berikut adalah beberapa ide dari yang umum sampai yang unik untuk membantu bisnis kafe Anda tumbuh:
1. Batasi Pelanggan dari “Laptop Hobo”
Istilah “laptop hobo” digunakan untuk merujuk pada pengunjung kafe yang sering menggunakan WiFi dan outlet listrik yang tersedia secara bebas.
Logikanya, semakin banyak yang datang bergantian, maka semakin besar pendapatan Anda. Maka masuk akal bahwa jika Anda–secara tidak sadar–membiarkan pengunjung untuk tinggal terlalu lama dan tidak bisa memberikan meja kepada pengunjung lain, Anda akan kehilangan pendapatan.
Memberikan kenyamanan seperti WiFi gratis, tempat duduk yang nyaman, dan banyak outlet listrik tidak menjamin akan bisa membayar tagihan-tagihan Anda.
Beberapa lokasi Starbucks di New York bahkan sudah mulai membatasi outlet listrik, sementara kedai kopi lainnya sudah mulai membatasi jumlah waktu pelanggannya untuk dapat menggunakan WiFi gratis sebelum Anda harus membeli menu lain atau membayar penggunaan internet secara khusus lewat voucher.
Bahkan ada juga beberapa Coffee Shop yang memutuskan untuk mengubah kata sandi WiFi setiap dua jam. Dengan cara ini, seseorang harus membeli produk mereka jika mereka menginginkan kata sandi baru. Tentu saja tips ini menuai pro-kontra.
Tidak semua orang mungkin nyaman dengan ketentuan seperti itu. Karena ada beberapa orang yang memilih untuk pergi ke kafe lain jika itu mereka tidak mendapatkan fasilitas WiFi gratis.
Jika Anda tidak yakin untuk mengambil tindakan untuk melarang atau membatasi penggunaan WiFi dan pengadaan outlet listrik sepenuhnya, pertimbangkan pendekatan yang berbeda. Mungkin Anda bisa memberikan tanda “Gratis akses WiFi” di sudut ruang atau meja tertentu.
2. Manfaatkan “In-Store Displays“
Jika Anda sering mengunjungi Starbucks, Anda mungkin memperhatikan properti berupa mug, gelas minum, dan kopi gourmet di samping meja kasir yang terlihat artistik. Namun, ternyata displays atau properti itu tidak ditampilkan hanya untuk tujuan dekoratif.
Terdapat studi yang mengungkapkan bahwa 16% pembelian yang tidak direncanakan didorong oleh properti yang dilihat pengunjung saat berbelanja di sebuah kafe atau Coffee Shop.
Jadi katakanlah, untuk setiap 100 orang yang melihat properti Starbucks itu, 16 orang akan membeli sesuatu. Tidak terlalu buruk untuk dicoba mengingat mendesain properti tidak membutuhkan usaha yang aktif dan berkelanjutan. Cukup dengan referensi yang luas dan selera artistik yang kuat, Anda bisa memulainya.
Banyak bentuk tampilan atau properti yang bisa Anda gunakan. Salah satu yang sederhana adalah papan penanda (SignBoard). Coba bayangkan jika Anda berbelanja secara pribadi saat berada di department store. Anda cenderung melirik barang-barang yang memiliki papan penanda yang menarik. Penjual retail mengetahui hal ini, tetapi biasanya cenderung menggunakan taktik ini untuk mendongkrak promosi penjualan. Tapi, promosi penjualan bukan menjadi satu-satunya alasan untuk membuat papan penanda.
Jadi, lain kali Anda mencari untuk menjual lebih banyak produk atau menu kafe Anda, coba pertimbangkan untuk menampilkan papan penanda atau tampilan properti yang akan untuk mendapatkan perhatian pelanggan.
3. Kembangkan Menu Kafe
Menu yang lebih variatif dengan lebih banyak pilihan yang berorientasi pada jenis makanan tertentu dapat menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan penjualan di bisnis kafe dengan menu terbatas.
Menambahkan menu sup, salad, sandwich, atau hidangan lainnya akan menjadikan kafe Anda tempat tujuan yang menarik bagi banyak jenis pelanggan. Banyak kafe yang bahkan mulai menawarkan menu khusus, seperti produk organik atau vegan.
Sertakan beberapa produk atau menu baru seperti itu di menu kafe Anda, dan secara tidak langsung Anda bisa menarik jenis pelanggan yang baru. Anda juga bisa mengandalkan Coffeeland sebagai supplier kopi terbaik yang membantu kamu mengembangkan menu-menu di kedai kopi Anda.
4. Tawarkan Komunikasi yang Baik dan Diskon kepada Pelanggan
Dalam hubungannya untuk mencoba mendapatkan pelanggan baru, jangan mengabaikan cara-cara untuk menarik perhatian pelanggan lebih banyak. Salah satu caranya, tawarkan mereka diskon ketika mereka menambahkan item makanan ke pesanan minuman mereka.
Pakai gaya komunikasi yang bisa mengarahkan pelanggan untuk memesan minuman dengan ukuran terbesar. Tentu memiliki server dan barista yang bisa melakukan hal tersebut dapat meningkatkan penjualan.
Hanya saja, jangan terbawa suasana dengan memaksa staf Anda untuk menjual secara agresif. Karena Itu akan membuat pelanggan tidak nyaman dan berujung penurunan penjualan kafe Anda.
5. Buat Acara di Kafe Anda
Jika ada ruang di kafe Anda untuk pertunjukan musik, pembacaan puisi, games, atau acara lainnya, manfaatkan hal tersebut! Publikasikan kalender acara Anda secara online melalui media sosial dan sebarkan di komunitas-komunitas yang mempunyai hubungan baik dengan kafe Anda.
Hubungi musisi, penulis, pembicara publik, dan narasumber lain untuk melihat apakah mereka tertarik menggunakan kafe Anda sebagai venue sebuah acara. Tawarkan dinding kafe Anda kepada seniman atau fotografer lokal untuk sebuah acara pameran seni.
Bahkan Anda bisa mengizinkan mereka untuk menjual karya mereka (Anda dapat mengambil komisi kecil dari penjualan tersebut, jika Anda mau). Dan mereka akan mengirim orang ke kafe and untuk melihat karya mereka. Secara tidak langsung, ini akan menarik potensi pelanggan baru ke kafe Anda.
Dengan mengikuti lima tips atau cara meningkatkan penjualan bisnis kafe atau Coffee Shop, Anda tidak perlu ragu lagi untuk membuka bisnis kafe. Perbanyak referensi dan jaringan Anda untuk bisa memperkenalkan kafe Anda ke tingkat berikutnya. Dan sebagai salah satu jenis bisnis, tentu Anda tidak bisa mengabaikan bagaimana Anda harus menangani masalah keuangan bisnis Anda.
Namun tidak perlu khawatir, sekarang ini sudah banyak bisnis yang mulai menggunakan software akuntansi untuk menangani permasalahan keuangan bisnis mereka. Salah satunya adalah Jurnal, Software Akuntansi yang memiliki segudang fitur akuntansi yang cocok bagi segala jenis bisnis.
Selain itu, Anda juga bisa download aplikasi penjualan berbasis web gratis untuk menyelesaikan semua transaksi jual beli secara akurat.
Menariknya lagi, jika kafe Anda menjual banyak jenis menu atau produk, tidak perlu khawatir untuk menghitung Harga Pokok Penjualannya. Karena dengan Jurnal, segala jenis persediaan yang akan dijual bisa dicatat dan harga beli bisa dihitung sesuai dengan metode persediaan akuntansi.
Anda juga bisa membuat bundle atau konversi produk dengan jurnal dengan melihat Guidebook ini. Sehingga menu makanan atau minuman yang terdiri dari beberapa persediaan yang Anda beli bisa dinilai dengan instan dan cepat. Pelajari juga bagaimana aplikasi accounting berbasis web dapat membantu pekerjaan Anda.
Jurnal sebagai aplikasi bisnis juga telah terintegrasi dengan aplikasi POS yang mempermudah Anda mengelola penjualan di kafe Anda dan otomatis tercatat pada pembukuan bisnis maupun pembukuan stok barang. Jadi tunggu apalagi? Segera daftarkan perusahaan Anda di aplikasi gudang berbasis web milik Jurnal dan dapatkan kemudahan dalam mengelola bisnis lebih efektif dan efisien.
