Mekari Jurnal
Daftar Isi

Mekari Conference 2019: Strategi Pembiayaan untuk Mengamankan Pertumbuhan Bisnis UKM

Tayang 22 Nov 2019
Diperbarui 26 Februari 2024

Mekari Conference 2019: Strategi Pembiayaan untuk Mengamankan Pertumbuhan Bisnis UKM

Inovasi dalam teknologi membawa terobosan kepada berbagai dimensi dalam kehidupan manusia.

Berbagai industri merasakan dampak yang signifikan dalam disrupsi yang dibuat oleh teknologi.

Salah satu bidang yang juga menuai manfaat dari perkembangan teknologi adalah sektor pendanaan untuk bisnis, di mana saat ini beberapa produk inovasi teknologi mutakhir seperti peer-to-peer lending hadir sebagai opsi yang menggiurkan untuk menjadi solusi atas kebutuhan dana dalam bisnis.

Solusi Pendanaan Bisnis

Saat sebuah bisnis mendambakan pertumbuhan, maka dana merupakan faktor utama yang harus dipikirkan. Ada dua jenis sumber dana yang menjadi solusi untuk pendanaan sebuah bisnis, yaitu pinjaman dana dan investasi. SVP SME Banking Bank Mandiri, Choirul Anwar dalam acara Mekari Conference 2019 menjelaskan bahwa para pelaku bisnis perlu menimbang terlebih dahulu antara keuntungan dan kerugian dari kedua sumber dana tersebut sesuai kebutuhan mereka dalam pengambilan keputusan untuk solusi pendanaan mereka. Ada berbagai faktor yang mempengaruhi pertimbangan bisnis untuk urusan dana, dan salah satunya adalah skala bisnis.

Investasi dan Kerja Sama Jangka Panjang

Kita tengah berada di era digital, di mana perusahaan startup bermunculan sambil membawa ide-ide yang segar untuk ditawarkan kepada masyarakat. Pendanaan menjadi hal yang vital bagi perusahaan startup. Hal paling utama bagi sebuah startup saat menyiapkan strategi funding mereka adalah kematangan skema bisnis dan produk mereka. Disampaikan oleh Managing Director of The Golden Space Global Capital, Stephanie Hermawan pada Mekari Conference 2019, para investor biasanya melihat skalabilitas visi saat sebuah startup baru mengajukan investasi. Kemudian, dana yang dinamakan seed funding diberikan investor yang bertujuan agar startup tersebut dapat menguji produknya di masyarakat. Setelah sebuah startup menunjukan pertumbuhan yang positif, maka minat para investor untuk memberikan investasi atau pinjaman kepada startup akan semakin besar.

Dalam memberikan investasi untuk pendanaan awal startup atau bisnis UKM, investor juga melihat sinergi yang dapat terjadi dengan founder atau pemimpin bisnis. Sosok founder yang kuat dan dinilai memiliki kemampuan eksekusi bisnis yang baik tentu disenangi oleh para vendor. Selain itu, kesiapan pasar dengan ide bisnis yang ditawarkan juga menjadi acuan bagi investor untuk menyediakan pendanaan.

Suntikan modal dari investor ibarat kunci untuk membuka gerbang bagi bisnis untuk terus melanjutkan pertumbuhannya. Namun, para pelaku bisnis tidak bisa asal dalam mencari investor. Pemilihan investor termasuk ke dalam strategi pendanaan yang memiliki peran krusial, karena akan berdampak kepada masa depan dari bisnis tersebut. Penting bagi bisnis untuk mengetahui portfolio dari investor yang akan menunjukkan manfaat dan keuntungan yang dapat dihadirkan untuk bisnis saat memilih investasi dari pihak lain. Selain itu, investor yang sudah memiliki kaliber yang besar akan memberikan ekosistem yang baik bagi para pelaku bisnis dan startups untuk saling berkolaborasi.

Peer-to-Peer Lending Jadi Solusi

Investasi merupakan cara yang dianggap paling aman untuk mengembangkan bisnis. Kendati demikian, investasi bukanlah satu-satunya jalan. Selalu ada opsi berupa pinjaman yang bisa diambil para pelaku bisnis UKM atau startup untuk memajukan usahanya. Kini, pinjaman dana dalam jumlah yang besar bukanlah hal yang sulit dicari, karena banyak perusahaan fintech yang menawarkan produk pinjaman bagi para pelaku bisnis.

Andrisyah Tauladan selaku Direktur Asetku menuturkan bahwa syarat untuk melakukan loan lewat perusahaan fintech atau peer-to-peer lending juga sebenarnya tidak jauh berbeda dengan mengajukan investasi. Proposal pinjaman yang diajukan oleh bisnis haruslah visible dan applicable. Selain rencana pembelanjaan untuk dana pinjaman yang harus jelas, laporan keuangan yang sehat, perizinan bisnis yang lengkap, serta kematangan manajemen juga dibutuhkan untuk mendapatkan pinjaman dari fintech, apalagi dalam jumlah yang besar.

Memilih peer-to-peer lending sebagai jalan untuk mendanai bisnis adalah pilihan yang paling tepat bagi mereka yang membutuhkan aliran dana yang cepat, karena fleksibilitas yang menjadi keunggulan dari peer-to-peer lending. Namun, bagi bisnis yang menginginkan kolaborasi jangka panjang dengan partner yang mampu menghadirkan nilai lain selain dana, maka investasi adalah cara terbaik.

Itulah strategi pembiayaan dana yang bisa Anda terapkan di dalam bisnis dengan mudah. Namun, sebelum Anda mengajukan pendanaan bisnis, ada baiknya Anda memahami dengan baik kebutuhan bisnis. Jangan sampai niat awal Anda ingin mengembangkan bisnis justru menjadi membuat bisnis terlilit utang yang besar. Selain itu, sebelum Anda memutuskan untuk mengajukan pinjaman modal usaha, ada baiknya Anda menyiapkan laporan keuangan bisnis yang baik dan rapi sebagai dokumen pendukung yang membantu Anda mendapatkan modal usaha lebih mudah.

Jurnal merupakan software akuntansi online yang dapat membantu Anda membuat laporan keuangan yang lebih rapi dan mudah untuk dipahami oleh berbagai pihak. Di mana, dengan Jurnal, Anda hanya perlu memasukkan seluruh transaksi bisnis, dan Jurnal akan membantu Anda menyiapkan laporan keuangan hanya dengan satu klik. Selain itu, Jurnal juga dilengkapi dengan fitur lain yang membantu Anda mengelola keuangan bisnis lebih mudah. Ketahui lebih lanjut fitur-fitur yang dimiliki Jurnal di sini.

Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal