Bagaimana cara menentukan ongkos kirim atau biaya pengiriman agar menguntungkan bagi pembeli dan juga Anda selaku penjual? Simak tips yang akan diulas oleh Blog Mekari Jurnal!
Era bisnis sekarang unggul dengan e-commerce sehingga sistem jual beli dilakukan secara online tanpa tatap muka.
Hal itu menyebabkan pengiriman barang menjadi sesuatu yang penting dalam rantai jual beli di e-commerce.
Untuk membuat bisnis Anda semakin berkembang maka perlu dilakukan strategi dalam menentukan ongkos kirim atau biaya pengiriman.
Mengapa demikian?
Pembeli mempertimbangkan besarnya biaya pengiriman dalam menentukan akan membeli sebuah barang atau tidak.
Dengan begitu, Anda tidak bisa sembarangan menentukan ongkos kirim.
Biaya pengiriman yang terlalu tinggi akan membuat pembeli Anda membandingkan dengan pesaing produk yang bisa memberikan harga lebih murah.
Sedangkan memberikan biaya yang terlalu murah bisa mengakibatkan pemotongan keuntungan yang terlalu banyak sehingga menyebabkan kerugian.
Hal ini membuktikan bahwa strategi untuk menentukan biaya pengiriman sangat diperlukan karena berpengaruh besar dalam margin keuntungan bisnis Anda.
8 Tips Strategi untuk menentukan ongkos atau biaya pengiriman barang
Terdapat beberapa strategi yang bisa diterapkan dalam menentukan biaya pengiriman.
Jika diterapkan dengan sesuai dan tepat, strategi ini tentu akan menguntungkan bagi bisnis Anda.
1. Tentukan Berat Barang
Berat dan besar barang merupakan faktor penentu pertama yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan biaya pengiriman. Biasanya, pengukuran barang dapat diukur dengan dua cara yaitu berat aktual dan berat dimensi.
Berat aktual adalah berat paket yang dibulatkan ke kilogram berikutnya. Misalnya barang Anda ketika ditimbang memiliki berat 2,8 kg maka akan dihitung 3 kg.
Berat dimensi adalah ukuran kepadatan pengiriman.
Cara menghitungnya yaitu mengalikan panjang, lebar, dan tinggi ukuran paket kemudian dibulatkan hingga cm terdekat.
Anda bisa menentukan biaya pengiriman dengan mempertimbangkan berat aktual serta berat dimensi paket barang yang akan dikirim.
Pastikan pengukuran berat ini aktual dan akurat sehingga pembeli tidak merasa dicurangi.
Kelola persediaan barang bisnis Anda dengan menggunakan aplikasi inventory dari Mekari Jurnal. Buktikan dengan coba gratis sekarang juga!
2. Perhitungkan Biaya Tambahan
Biaya tambahan yang diperlukan selama proses pengemasan barang juga menjadi faktor yang mempengaruhi penentuan biaya pengiriman.
Apa yang dimaksud biaya tambahan?
Biasanya, jenis bahan yang digunakan untuk pengemasan barang turut berpengaruh menambahkan biaya tambahan.
Misalnya, Anda menjual lukisan dan pengirimannya harus menggunakan kayu, tentunya hal tersebut membutuhkan biaya tambahan.
Berikan penjelasan tentang biaya tambahan ini sehingga pembeli tidak bingung serta dapat memahami biaya pengiriman yang bertambah daripada biasanya.
Selain itu, dengan menghitung biaya tambahan ini, Anda telah meminimalisir kerugiaan karena biaya kirim yang terlalu kecil.
Baca juga: Contoh Surat Jalan Pengantar atau Pengiriman Barang
3. Pilihan Metode Pengiriman
Faktor lain yang menjadi penentu biaya pengiriman adalah metode yang digunakan.
Terdapat empat metode yang bisa dipilih yaitu melalui darat, laut, udara, dan antarmoda.
- Metode pengiriman darat biasanya merupakan bentuk yang paling murah walaupun dampaknya dapat sampai dengan waktu yang lama jika jarak yang ditempuh cukup jauh.
- Pengiriman via laut biayanya lebih mahal dibandingkan darat dan biasanya digunakan untuk pengiriman internasional serta ke daerah pedalaman.
- Jasa udara merupakan metode pengiriman yang paling mahal karena secara waktu tempuh juga paling cepat dibandingkan yang lainnya.
- Pengiriman via udara ini menggunakan pesawat kargo dan pesawat penumpang bagian kompartemen bagasi. Yang terakhir yaitu pengiriman antarmoda.
- Metode pengiriman antarmoda ini menggabungkan beberapa metode pengiriman dan mengacu pada kontainer khusus yang bisa ditransfer secara efisien antara kapal, kereta api, dan truk.
4. Lakukan Perbandingan dengan Pesaing Bisnis
Anda perlu melakukan semacam survei terhadap pesaing bisnis Anda sehingga bisa menentukan biaya pengiriman yang tidak berbeda jauh.
Jika biaya pengiriman barang milik Anda terlalu tinggi maka pembeli pun akan memilih produk pesaing.
Oleh karena itu, sebelum menentukan biaya pengiriman, pastikan Anda sudah membandingkan dengan yang lain.
Hal ini sangat penting untuk dilakukan karena meski barang Anda lebih murah namun jika ongkos kirim berbeda jauh dari pesaing maka pembeli akan berpikir dua kali untuk menjadi loyal.
Baca Juga: Alur Transaksi Pembelian untuk Aktivitas Bisnis yang Lebih Rapi
5. Petakan Lokasi Pelanggan
Strategi lain yang bisa dilakukan yaitu petakanlah lokasi pelanggan Anda. Buatlah presentase, berapa banyak pelanggan domestik dan berapa banyak yang internasional.
Hal ini akan membuat Anda memilih lebih cermat layanan pengiriman yang mana untuk digunakan secara reguler.
Pengiriman skala internasional juga memiliki tambahan biaya dan pajak yang cukup besar, sehingga Anda perlu memberikan perhatian khusus pada metode pengiriman ini.
Beberapa biaya pengiriman yang perlu Anda perhatikan dalam pengiriman internasional mencakup:
- Pajak Impor, merupakan pajak yang terdapat pada setiap negara yang dikirim dan pengenaan tarifnya cukup bervariasi.
- Bea Cukai, juga merupakan pungutan yang dikenakan negara pada setiap barang ekspor yang masuk ke dalam negaranya
- Pajak Pertambahan Nilai (PPn), pajak yang dikenalan pada harga pokok barang.
- Biaya perantara, beban biaya yang akan dikenakan kepada distributor atau perantara yang memproses pengiriman.
Pelanggan tertentu juga mau membayar biaya pengiriman yang lebih tinggi asal barang lebih cepat sampai, namun terkadang lokasi pengantaran tidak memungkinkan seperti lokasi terpencil.
Untuk itu, Anda harus cermat memetakan lokasi pelanggan sehingga tidak salah pilih layanan pengiriman.
Baca juga: Mengenal Biaya Langsung dan Tidak Langsung dalam Akuntansi Bisnis
6. Analisis Riwayat Data untuk Forecast Biaya
Mengutip dari Shipscience, menentukan biaya pengiriman juga bisa dilakukan melalui analisis riwayat data dari pengiriman terdahulu untuk menentukan batas biaya optimalnya.
Terlebih, melakukan analisis berdasarkan data pada periode sebelumnya dapat menjadi acuan penentuan biaya yang cukup akurat di masa mendatang.
Melalui analisis tren permintaan pengiriman, Anda dapat mengidentifikasi periode puncak pengiriman, memprediksi tren di periode selanjutnya, dan menyesuaikan strategi untuk biaya pengiriman Anda.
Baca Juga: Cara Menghitung Economic Order Quantity (EOQ)
7. Tidak Salah Untuk Bernegosiasi dengan Vendor Pengirim
Sebagai pemilik bisnis, terlebih bisnis kecil dan rintisa, memiliki modal yang terbatas selalu menjadi batasan yang menjadi tantangan dalam mengembangkan bisnis.
Walaupun begitu, ada beberapa alternatif yang bisa Anda lakukan untuk memangkas biaya pengiriman barang kepada pelanggan Anda, yaitu dengan menjalin kerja sama dengan vendor kurir atau jasa logistik.
Ini akan memudahkan Anda untuk memusatkan perhatian Anda terhadap perkembangan bisnis. Dapat tahap pertama menjalin hubungan dengan pihak vendor, tentunya Anda akan dikenakan biaya yang lumayan besar karena vendor tentunya juga bertujuan untuk mencari profit sebesar-besarnya.
Ada tips yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi hal ini, Anda dapat mulai menjelaskan seberapa potensi pertumbuhan bisnis Anda yang dapat berdampak pada kerja sama dalam jangka panjang.
Melalui penjelasan ini, pihak vendor dapat mengetahui jumlah volume pengiriman bisnis Anda dan kemungkinan menjalin hubungan yang loyal.
Hal ini dapat membantu Anda mendapatkan peluang potongan biaya. Setelah itu, ada baiknya jika Anda bisa melakukan pembayaran di muka sehingga Anda mendapat tambahan potongan jika memungkinkan.
8. Pertimbangkan Memberi Biaya Kirim Gratis
Jika bisnis Anda terdapat pada sektor persaingan yang sangat ketat, Anda bisa mempertimbangkan memberikan layanan gratis ongkir
Hal ini sangat efektif jika produk yang Anda jual memiliki margin keuntungan yang tinggi seperti perhiasan emas, atau gadget.
Dengan begitu Anda bisa memotong keuntungan untuk menutup biaya pengiriman barang.
Namun, jika margin keuntungan Anda rendah seperti hanya menjual kaos eceran, maka strateginya yaitu membuat gratis biaya pengiriman sesekali saja.
Anda bisa melakukannya sebulan sekali atau ketika ada event tertentu dengan tujuan lain untuk membuat pelanggan menjadi lebih loyal.
Mudahkan pengelolaan dan pengiriman barang bisnis Anda dengan menggunakan aplikasi inventory dari Mekari Jurnal.
Baik, Saya Akan Konsultasi Gratis dengan Tim Mekari Jurnal Sekarang!
Melalui Mekari Jurnal, Anda dapat dengan mudah melakukan pencatatan barang, memantau arus persediaan barang, melakukan pengecekan fisik, dan menyusun pelaporan barang hanya dalam satu platform.
Manfaatkan juga software nota untuk membantu pencatatan riwayat tansaksi penjualan perusahaan setiap periode secara detail dan kustomisasi pembuatan invoice dan faktur sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Semoga artikel ini bermanfaat!
