Ini dia beberapa tips bagaimana perputaran arus kas atau cash flow bisa berjalan dengan lancar!
Apakah Anda pernah memikirkan dalam-dalam bagaimana sebuah bisnis berjalan? Ada yang dapat bertahan dan menjadi raja penguasa pasar.
Tidak sedikit juga yang gulung tikar tanpa kejelasan bagaimana terjadinya.
Gulung tikar merupakan momok menakutkan yang selalu menghantui pebisnis.
Kenapa Bisnis Harus Meningkatkan Perputaran Arus Kas?
Baik itu bisnis besar yang sudah berjalan tahunan atau usaha kecil rintisan kemarin sore. Bahkan jumlah usaha kecil rintisan yang gulung tikar ada banyak sekali.
Hanya saja nama perusahaan kecil itu tidak pernah sampai di telinga kita karena telah layu sebelum berkembang..
Alasan utama gulung tikar bisnis kecil, rata-rata memiliki kesamaan.
Mereka kehabisan uang untuk operasional di tengah jalan sehingga harus menutup usahanya.
Penyebabnya adalah arus kas yang buruk atau macet sehingga utang atau biaya kerja terus menunggak.
Ada laporan menarik dari sebuah media berita bisnis kelas dunia yaitu CNBC.
Laporan tersebut menceritakan bagaimana perputaran arus kas yang buruk memiliki dampak sangat besar.
Baca juga: 8 Tips Menjaga Cash Flow atau Arus Kas Bisnis Tetap Sehat
Perusahaan dengan pendapatan tinggi pun dapat “tersandung” arus kas buruk hingga gagal membuat faktur di saat-saat krusial.
Berbeda terbalik sampai 180 derajat jika berbicara tentang arus kas yang sehat atau stabil. Anda bisa membayar tagihan tepat waktu tanpa terbebani pikiran-pikiran soal keuangan.
Waktu Anda bisa dialokasikan ke kegiatan yang lebih bermanfaat.
Misalnya liburan untuk menghilangkan stres, mencoba investasi baru yang menguntungkan, menabung, atau belanja aset produksi baru.
Arus kas yang sehat bisa Anda jumpai di perusahaan-perusahaan kecil.
Mereka cenderung memiliki arus kas yang sehat dan dapat mengatur alokasi belanja perusahaan sesuai porsinya.
Prinsipnya hampir sama dengan seorang freelance yang bekerja seorang diri.
Cek dan ricek pos-pos keuangan dapat diperiksa dengan cepat serta tepat.
Pastikan Anda Sudah Pakai Aplikasi Jurnal! Software Akuntansi Online Terpercaya!
Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!
atau
Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!
Tips Meningkatkan Perputaran Arus Kas
Anda ingin menerima gaji dengan tepat waktu sehingga kondisi keuangan kantor menjadi lebih sehat? Ada beberapa tips dan trik yang bisa dilakukan. Berikut ini penjelasannya.
Atur ekspektasi Anda
Apakah Anda pernah terjebak dalam sebuah rasa-rasa ketidakpastian yang membuat cemas di hati? Biasanya ini terjadi pada pebisnis yang terperangkap “limbo” invoice.
Cemas-cemas kapan bayaran akan turun sementara tenggat waktu telah lewat lama. Akibatnya berbagai rencana yang sudah Anda buat harus ditunda sampai waktu yang tidak ditentukan.
Anda harus bisa mengatur ekspektasi terhadap cairnya invoice yang menggantung itu. Tidak perlu berharap pencairan secara cepat, tapi bergeraklah untuk mencari sumber-sumber pendapatan lain.
Jangan sampai satu invoice macet, menghentikan hidup Anda secara total.
Namun bukan berarti Anda melepas penuh invoice tersebut.
Lakukan terus pendekatan untuk mengorek informasi pencairan invoice secara berkala. Lakukan cara ini hingga Anda mempunyai banyak klien yang bisa didiversifikasi.
Semakin banyak klien, maka semakin besar potensi keuangan yang masuk. Bahkan ketika satu atau dua klien memutuskan untuk tidak melakukan kerja sama kembali.
Jangan sampai Anda hanya mengandalkan satu atau dua klien saja. Ketika terjadi kesalahan, maka Anda bisa langsung kehilangan seluruh pendapatan.
Seperti pepatah Tionghoa, “Jangan taruh pundi-pundi pendapatan di satu tempat saja, hilang satu maka runtuh sejuta.” Banyak klien berarti ada berbagai sumber pemasukan yang bisa diandalkan.
Anda juga bisa bermain subsidi silang bila ada kemacetan pembayaran terjadi.
Cara ini juga dapat membantu Anda untuk memahami jadwal pembayaran yang efektif sehingga bisnis dapat terus berjalan.
Baca juga: 9 Trik Cerdas Memperoleh Invoice Pembayaran dengan Cepat
Perjelas kontrak Anda dan jangan ada kalimat rancu atau bias
Kontrak adalah klausul hukum yang melindungi klien dan Anda. Hak dan kewajiban masing-masing haruslah jelas di dalamnya. Bila ada ketidakjelasan, akan mengakibatkan ambiguitas sehingga dapat memunculkan prasangka negatif.
Baik itu dari sisi klien atau Anda sendiri.
Aturlah penjelasan dalam kontrak dengan klien sampai detail yang paling rinci. Semisal seberapa sering Anda akan dibayar baik itu secara mingguan, dwi mingguan, bulanan, dan lain sebagainya.
Untuk proyek jangka panjang, tetapkan apakah pembayaran akan langsung lunas di muka, saat pekerjaan selesai, atau menerapkan sistem termin.
Bisa juga Anda tambahkan perincian cicilan, harga dan tarif, metode pembayaran, juga konsekuensi jika terjadi pelanggaran.
Pelanggaran umumnya menuliskan seputar keterlambatan pembayaran.
Jelaskan pada klien bagaimana keterlambatan nota pembayaran akan memengaruhi kinerja dan mengganggu hasil yang diharapkan.
Cara ini dapat melindungi harapan Anda terhadap pekerjaan tersebut, sehingga bisnis dan kehidupan Anda tidak terganggu.
Baca juga: Cara Membuat Serta Contoh Kwitansi Jual Beli (Doc dan Excel)
Kelola anggaran Anda dengan cemat
Ini adalah tips dalam mengelola perputaran arus kas yaitu mengelola anggaran.
Bisnis selalu memiliki ruang-ruang ketidakpastian. Padahal hasil yang diharapkan haruslah sesuai dengan perjanjian. Kadang ada toleransi yang bisa diberikan, namun sebagian besar lainnya menentukan penalti atau denda yang harus dibayarkan.
Karena berbagai hal tersebut, pastikan Anda sudah menyelesaikan kewajiban keuangan. Cara ini akan menghindarkan Anda dari tagihan-tagihan yang memusingkan kepala. Contoh surat tagihan ini seperti tagihan penggunaan listrik atau pembayaran langganan internet.
Alokasikan penghasilan Anda untuk membayar pajak pendapatan, menghemat pengeluaran, juga menabung sebagai antisipasi kejadian-kejadian tidak terduga.
Tabungan ini juga bermanfaat sebagai anggaran kas dan cadangan dana pensiun atau talangan keadaan darurat.
Melunasi kewajiban pembayaran tidak akan merugikan Anda. Sisa uang yang dipunya pun bisa bebas Anda atur karena tidak ada lagi kewajiban yang membebani.
Anda bisa menggunakannya tanpa kekhawatiran yang mengganggu. Misalnya untuk mengurus keluarga, memuaskan diri dengan liburan, serta lain sebagainya.
Bila Anda termasuk tipe yang tidaksuka membelanjakan uang, ada kegiatan-kegiatan lain yang lebih bermanfaat. Misalnya menabung reksadana, investasi jangka panjang atau pendek, dana sosial, juga kegiatan amal.
Keuntungannya memang tidak bisa dirasakan langsung, tetapi sangat bermanfaat di masa depan. Anda bisa memperoleh citra positif serta kenyamanan batin lewat kegiatan-kegiatan tersebut.
Bila Anda masih ragu mengelola keuangan Anda secara mandiri, tidak ada salahnya menyewa konsultan keuangan. Mereka dapat memberi saran profesional dan realistis dalam manajemen keuangan.
Baca juga: Contoh Template Surat Purchase Order dalam Bahasa Indonesia
Usahakan pembayaran proyek dapat dipercepat
Cepat tidaknya pembayaran tergantung pada Anda. Coba tagih bayaran ketika pekerjaan sudah selesai. Semakin cepat selesai, makin cepat juga Anda menerima pelunasan.
Agar surat penagihan pembayaran dapat disampaikan dengan lancar, cobalah jaga komunikasi dengan klien. Jangan sampai klien berpikir Anda hanya mau berbincang ketika berhubungan dengan uang saja.
Pandangan ini tidak bagus untuk citra Anda di mata klien. Anda juga bisa menerapkan diskon. Misalnya potongan sekian persen ketika klien melunasi pembayaran dalam tenggat waktu tertentu.
Diskon dan hasil pekerjaan yang memuaskan akan menjadi daya tawar utama Anda untuk mencairkan invoice lebih cepat.
Baca juga: Manajemen Piutang: Ketahui Pengelolaan yang Tepat Bagi Bisnis
Respek pada pekerjaan dan waktu Anda
Pembayaran memang dilakukan oleh klien, tetapi bukan berarti mereka dapat semena-mena pada Anda. Apalagi sampai sengaja menunda atau bahkan mengulur-ulur waktu pembayaran dengan sengaja.
Bila dibiarkan terbiasa dengan cara tidak menyenangkan tersebut, klien akan memandang remeh Anda. Anda perlu memiliki sikap dan prinsip dalam menghadapi klien semacam ini.
Cobalah untuk berhenti menagih setelah beberapa kali Anda melakukannya. Ini menunjukkan bahwa Anda bukanlah orang yang bisa digantung tanpa kejelasan.
Metode ini juga akan memberikan gambaran pada klien bahwa Anda tidak bergantung sepenuhnya padanya.
Anda memiliki pekerjaan yang dicari orang lain dan waktu Anda sangat berharga untuk mengerjakannya, daripada sekedar menagih uang.
Baca juga: Tips Mengelola Arus Kas Bisnis Menggunakan Software Akuntansi
Langkah yang bisa dilakukan adalah mengeksekusi perjanjian pada surat kontrak.
Cara ini malah akan membuat Anda terlihat profesional di mata klien. Pastikan Anda sudah menuliskan klausul penalti atau denda bila terjadi keterlambatan pembayaran.
Itulah beberapa tips meningkatkan arus kas yang perlu Anda ketahui demi menghindari arus kas yang buruk. Sehingga bisnis yang dikelola berjalan lancar.
Untuk mengelola arus kas dengan baik, Anda bisa memanfaatkan software laporan keuangan dari Jurnal sebagai salah satu software akuntansi online yang akan membantu Anda mengelola arus kas dan membuat seluruh laporan keuangan bisnis dengan lebih mudah, cepat, dan aman.
Daftar Jurnal sekarang dan dapatkan free trial 14 hari.
Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!
atau
Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!
Itu dia beberapa tips yang bisa Anda gunakan agar perputaran arus kas berjalan dengan baik. Semoga bermanfaat!
