Selama ini konsumen Indonesia berhasil dipengaruhi oleh berbagai iklan melalui media massa, baik cetak maupun elektronik.
Namun kini, kekuatan pemasaran produk tidak lagi berada pada media iklan saja.
Saat ini, konsumen lebih percaya pada apa yang dikatakan oleh teman atau kenalan dibandingkan percaya pada iklan.
Para konsumen semakin memiliki kekuatan yang luar biasa dibandingkan konsumen pada masa lalu.
Hal ini dipicu oleh perkembangan media alternatif seperti internet dan alat komunikasi telepon genggam.
Sehingga setiap konsumen semakin leluasa berkomunikasi tanpa batasan ruang dan waktu.
Konsumen tidak lagi melihat dirinya sebagai responden pasif dalam berhubungan dengan suatu merek atau produk.
Itulah salah satu penyebab kenapa suatu produk terkadang kurang laku dipasaran, sehingga butuh dilakukan rebranding.
Ketahui langkah mudah melakukan rebranding melalui social media untuk kemajuan bisnis.
Perlunya Melakukan Rebranding
Seiring perkembangan sebuah bisnis, terkadang image atau brand yang dibuat di awal tidak mencerminkan keadaan bisnis yang sebenarnya saat ini.
Seperti terjadinya perluasan bidang bisnis, akuisisi atau merger, perubahan model bisnis atau hal lainnya.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi sebuah bisnis perlu melakukan rebranding:
- Faktor internal yang terdiri dari perubahan strategi perusahaan (corporate strategy), perubahan pada sikap atau budaya perusahaan (corporate behavior), perubahan pada komunikasi perusahaan (corporate communication), dan perubahan pada kebiasaan organisasi (corporate fashion).
- Faktor eksternal yang terdiri dari perubahan struktur perusahaan (corporate structural change), dan persepsi eksternal terhadap perusahaan dan aktivitasnya (external perceptions of the organization and its activities).
Proses rebranding akan memakan waktu yang cukup lama karena harus mempertimbangkan beberapa faktor seperti yang telah disebutkan di atas.
Selain faktor-faktor tersebut, ada beberapa alasan lain dilakukannya rebranding dalam sebuah perusahaan yaitu:
- Identitas suatu perusahaan tidak dapat mewakili pelayanan dari perusahaan tersebut.
- Perusahaan tersebut sudah memiliki reputasi yang tidak baik di mata masyarakat.
- Atau perusahaan tersebut ingin memberikan sesuatu yang baru, seperti pembenahan dalam perusahaan.
Langkan Mudah Rebranding Produk Melalui Social Media
Salah satu elemen penting dalam melakukan proses rebranding produk adalah media sosial.
Konten dan profil social media produk Anda merupakan sarana yang cukup mudah untuk mengkomunikasikan perubahan produk yang akan Anda lakukan.
Berikut ini adalah beberapa cara rebranding produk menggunakan media sosial yang perlu Anda ketahui:
1. Beri Teaser Kepada Pelanggan
Teaser merupakan cara yang baik untuk menarik perhatian masyarakat terhadap proses rebranding yang akan Anda lakukan.
Misalnya, jika Anda akan melakukan perubahan logo, Anda bisa memberikan teaser logo terbaru melalui akun media sosial produk Anda.
Setelah itu, Anda dapat meminta opini dari masyarakat atau pelanggan mengenai perubahan logo tersebut.
Dengan begitu, Anda dapat membuat pelanggan merasa bahwa Anda menghargai pendapat mereka sekaligus membantu Anda mendapatkan masukan yang dibutuhkan dalam rebranding produk.
Selain itu, teaser juga dapat meningkatkan antisipasi masyarakat atau pelanggan terhadap perubahan yang akan terjadi.
2. Perbaharui Profil Social Media & Mengubah Link
Hal penting selanjutnya adalah pastikan Anda memperbaharui profil di social media sesuai dengan identitas yang baru.
Bukan hanya foto profil saja yang harus diperhatikan. Misalnya, jika Anda memiliki logo terbaru dengan elemen warna yang baru pula, pastikan warna yang menjadi identitas Anda tersebut terlihat di dalam profil sosial media .
Dengan begitu, proses rebranding produk Anda akan terasa lebih menyeluruh.
Setelah berhasil melakukan proses rebranding, bisa jadi calon pelanggan potensial Anda masih mengenal produk Anda dengan identitas yang lama.
Oleh karena itu, Anda harus menelusuri semua sarana marketing online untuk memastikan bahwa link yang Anda cantumkan akan mengarahkan pelanggan baru ke identitas produk Anda yang baru.
Cara ini dapat membantu Anda untuk memberikan hasil yang semakin efektif.
3. Perbaharui Laman Google Business
Bagi Anda yang memiliki profil Google Business, pastikan profil dalam Google Business Anda telah terbarui sesuai dengan rebranding yang telah Anda lakukan.
Namun jika Anda belum memiliki profil Google Business, tidak ada salahnya sekarang Anda mulai untuk membuatnya demi menjangkau pelanggan lokal secara lebih luas.
4. Umumkan Rebranding & Membuat Iklan
Jangan lupa untuk menginformasikan kepada seluruh pelanggan tentang proses rebranding yang Anda lakukan terhadap produk.
Selain itu, Anda juga perlu menjelaskan pada mereka alasan kenapa Anda melakukan rebranding.
Dan ingatkan kepada mereka bahwa perubahan tersebut tidak akan menurunkan kualitas layanan yang akan diberikan oleh Anda kepada mereka.
Dengan cara ini, Anda dapat membuat pelanggan merasa bahwa Anda menjalin hubungan dengan mereka dan membuat pelanggan merasa bahwa mereka penting bagi bisnis Anda.
Selanjutnya, buatlah iklan di social media seperti twitter, instagram, facebook, atau lainnya untuk memperkenalkan identitas baru produk Anda ke masyarakat luas.
Cara ini tidak hanya membantu pelanggan Anda untuk semakin terbiasa dengan identitas baru produk Anda, tetapi juga membantu Anda menarik pelanggan baru.
5. Perhatikan Tanggapan dari Masyarakat & Tetap Aktif di Social Media
Anda memang perlu memperhatikan tanggapan dan masukan yang diberikan oleh masyarakat, terutama pelanggan Anda mengenai identitas baru produk.
Berikan respon yang terbaik untuk menunjukkan bahwa Anda mendengarkan pendapat mereka. Gunakan masukan dari mereka untuk terus memperbaiki produk dan bisnis Anda.
Pastikan produk Anda tetap aktif di social media dan terus tingkatkan kualitas konten yang Anda bagikan.
Dengan melakukan hal-hal yang akan meningkatkan image produk di social media, pelanggan yang setia dengan produk Anda akan melihat rebranding sebagai suatu perubahan yang positif.
Melakukan proses rebranding seperti mengganti atau mengubah logo, merupakan salah satu solusi yang dapat Anda ambil untuk meningkatkan kualitas produk dan bisnis Anda.
Karena sebuah logo yang efektif seharusnya unik dan menarik bagi target market, mampu menggambarkan sifat alami bisnis, produk, atau servis.
Hal ini dapat ditafsirkan melalui dua cara yaitu literal dan abstrak.
Selain itu, logo yang efektif seharusnya tidak mudah usang atau ketinggalan jaman karena pergantian waktu (tahan lama), dan dapat diterapkan dalam semua konteks potensi komunikasi.
Agar proses rebranding dapat berjalan dengan baik, tidak ada salahnya untuk meminta bantuan kepada pihak yang lebih berpengalaman.
Karena melakukan proses rebranding harus dapat memberikan hasil sesuai dengan yang Anda inginkan tanpa memberikan dampak negatif yang besar pada produk Anda.
Keberhasilan dalam menjalankan sebuah bisnis merupakan impian semua orang, bukan?
Untuk itu, Anda harus bersungguh-sungguh dalam mengelola bisnis agar dapat terus berkembang.
Jurnal menyediakan layanan software akuntansi online yang sangat cocok untuk para pelaku UKM di Indonesia.
Dengan menggunakan Jurnal, Anda akan lebih mudah dalam mengelola laporan keuangan bisnis Anda sehingga Anda dapat lebih fokus dalam mengembangkan bisnis.
Data pada software akuntansi online Jurnal akan tersimpan di Cloud, sehingga Anda akan lebih mudah dalam memonitor laporan keuangan secara realtime.
Coba free trial selama 14 hari, di sini!
Itulah beberapa cara melakukan proses rebranding dengan menggunakan social media.
Semoga informasi di atas bermanfaat dan jangan lupa bagikan juga ke media sosial!
