Mekari Jurnal
Daftar Isi

Apa Itu Goodwill? Bagaimana Perannya dalam Perusahaan?

Tayang 06 Feb 2020
Diperbarui 24 November 2023

Apa Itu goodwill – Goodwill adalah suatu bagian aset dalam neraca keuangan perusahaan, yang masuk dalam kategori aset yang tidak berwujud.

Untuk beberapa orang yang berkecimpung dalam dunia akuntansi tentu beberapa sudah mengerti apa itu goodwill.

Namun, tidak semua orang mengetahui apa itu goodwill padahal hal ini adalah hal yang cukup penting dalam neraca keuangan sebuah perusahaan.

Mengingat goodwill adalah aset yang tidak berwujud, maka sulit diukur secara pasti.

Namun, dari segi manfaat akan dirasakan nantinya seperti nama besar, tingkat strategis dari sebuah produk atau perusahaan dan lainnya.

Saat pembelian atas perusahaan lain melebihi harga pasar aset bersih, maka selisih tersebut yang dinamakan goodwill.

Kesimpulannya goodwil adalah sebuah representasi angka yang lebih besar dibandingkan nilai buku yang dibayarkan suatu entitas untuk mendapatkan entitas lain.

Pastikan Anda Sudah Pakai Aplikasi Jurnal! Software Akuntansi Online Terpercaya!

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Pastikan Anda Sudah Pakai Jurnal, Software Akuntansi Online Terpercaya!

Pengertian Goodwill Adalah

Dalam dunia akuntansi, goodwill termasuk dalam jenis aset tidak berwujud (Intangible Assets).

Secara teknis, goodwill mulai muncul dalam neraca atau laporan posisi keuangan ketika suatu perusahaan hendak mengakuisisi perusahaan lain dengan membayar di atas nominal nilai pasar wajar (Fair Value Market) yang terdiri dari aset bersih perusahaan yang ingin dibeli.

Faktor-faktor yang membentuk goodwill itu sendiri adalah hal-hal seperti reputasi perusahaan yang baik, identitas merek yang kuat, karyawan yang kompeten dibidangnya, teknologi yang dinilai mutakhir, dan sejenisnya.

Hal-hal tersebut jelas tidak terukur secara fisik atau sulit untuk dikualifikasi secara tepat.

Hal ini bukan berarti goodwill adalah merupakan bentuk nyata dari aset yang dimiliki perusahaan, melainkan bentuk rekognisi atau pengakuan terhadap aset yang dimiliki perusahaan.

Menurut standar US GAAP (United States Generally Accepted Accounting Principles) dan IFRS (International Financial Reporting Standard), nilai daripada goodwill memiliki umur yang tidak terbatas sehingga tidak perlu diamortisasi.

Namun, perlu diadakan evaluasi ketika ada penurunan (impairment) atau kenaikan goodwill tiap tahunnya. Biasanya, banyak perusahaan melakukan evaluasi goodwill dengan periode 10 tahun.

Warren Buffet, seorang investor ternama menggunakan contoh kasus pada suatu perusahaan bernama See’s Candies di California.

Perusahaan See’s secara konsisten meraih laba bersih sebesar $2.000.000 dengan total aset berwujud sebesar $8.000.000.

Implikasinya, perusahaan See’s menghasilkan nilai ROA (Return on Assets) senilai 25%. Besarnya nilai ROA dan laba bersih tersebut bisa dibilang merupakan hasil kontribusi dari nilai goodwill.

Hal ini juga didasari oleh pelayanan yang diberikan oleh perusahaan See’s dan berbagai keunggulan lainnya yang tidak terukur secara nominal.

Kelola Kas & Transaksi Lebih Mudah dan Akurat, Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini!

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Perolehan Goodwill Adalah

Goodwill akan timbul apabila ada suatu aktivitas dari entitas bisnis saat membeli entitas lain, dimana harga yang dibayarkan adalah relatif lebih besar dibandingkan harga/kekayaan bersih perusahaan yang dibeli.

Namun, jika harga belinya dibawah dari kekayaan bersihnya, maka akan muncul goodwill negatif.

Contoh, ada sebuah perusahaan yang ingin membeli perusahaan lainnya untuk mengembangkan usahanya. Perusahaan tersebut memiliki total aset senilai Rp1000 dengan total liabilitas Rp250 dan total ekuitas Rp750.

Karena perusahaan tersebut memiliki lokasi yang strategi, perusahaan tersebut menjual mahal. Lalu, akhirnya terjadi kesepakatan antara kedua perusahaan tersebut di harga Rp850.

Total aset bersih perusahaan yang dibeli ini adalah Rp750, namun perusahaan tersebut terjual dengan harga Rp850 di situ terdapat selisih Rp100.

Selisih tersebutlah yang dinamakan sebagai goodwill. Secara nominal dan angka memang terlihat rugi dan mahal, namun manfaat di kemudian hari ini akan lebih baik untuk perusahaan yang membelinya mengingat ada aspek lokasi yang cukup strategis. Dalam akuntansi, pencatatan atas terjadinya goodwill inilah dilakukan seperti ini.

Amortisasi Goodwill Adalah

Amortisasi adalah istilah lain dari penyusutan, sedangkan untuk aktiva tetap memiliki istilah penyusutan dalam aset yang tak berwujud penyusutan tersebut yang dinamakan amortisasi.

Dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)  amortisasi adalah alokasi jumlah tersusutkan secara sistematis atas aktiva yang tidak berwujud.

Nah, saat amortisasi goodwill dalam akuntansi masih  adalah menjadi perdebatan baik IFRS ataupun di IAS. IFRS maupun IAS ini tidak membolehkan penerapan amortisasi goodwill dan menggantinya dengan impairment (revaluasi goodwill).

Umumnya goodwill ini sebagian dibebankan kepada perusahaan.

Lalu, beban tersebut disusutkan sekian tahun, untuk dialokasikan di setiap periode agar tidak mengganggu laporan laba rugi saat goodwill diperoleh, karena nilainya terbilang cukup baik dan diprediksi dapat mendatangkan manfaat di kemudian hari.

Namun, satu yang menjadi kesulitan yaitu cara mengukur goodwill. Lain halnya dengan perusahaan membeli gedung yang secara teknis dapat diperkirakan umurnya.

Namun, sekarang Amortisasi goodwill ini tidak lagi diijinkan dimulai sejak tahun 1970. Pada era 2000an FASB mengeluarkan konsesi dimana tidak lagi diperkenankan melakukan amortisasi atas goodwill.

Amortisasi goodwill juga dilarang oleh International Accounting Standard (IAS), goodwill hanya diizinkan dengan pendekatan Impairment.

Atur dan Pantau Operasional Lewat Fitur Biaya dan Anggaran Jurnal, Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini!

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Langkah-Langkah yang Dapat diambil Untuk Menilai Goodwill Perusahaan

Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk menilai goodwill dari sebuah perusahaan.

1. Cari Nilai Buku dari Semua Aset yang Dimiliki Perusahaan

Maksudnya, nilai buku ini termasuk total dari aset lancar, aset tidak lancar, aset tetap dan aset tidak berwujud.

Nominal dari komponen itu dapat dijadikan suatu laporan posisi keuangan atau laporan neraca dalam perusahaan.

2. Cari & Determinasi Nilai Wajar Aset Sebuah Perusahaan

Anda dapat menyewa jasa konsultan pada bidang akuntansi untuk membantu mencari dan medeterminasi Fair Value aset suatu perusahaan. Terkadang, penilaian dari konsultan biasanya bersifat subjektif.

Tetapi, apabila konsultan tersebut memiliki reputasi yang baik, maka kemungkinan nilai tiap aset yang dimiliki dapat terjustifikasi dengan baik.

3. Buat Penyesuaian Aset

Selain kedua hal di atas, hal selanjutnya adalah dengan membuat penyesuaian dengan cara membandingkan nilai buku dan nilai wajar aset yang dimiliki.

4. Hitung Total Aset Bersih

Selanjutnya, cobalah untuk menghitung total aset bersih dari setiap nilai buku, khususnya nilai wajar aset milikmu.

Caranya dengan melakukan perhitungan total aset dengan total kewajiban/liabilitas atau:

Nilai Aset Bersih = Total Aset – Total Kewajiban/Liabilitas

5. Hitung Nilai goodwill

Yang terakhir adalah nilai goodwill bisa didapatkan dengan cara mengurangi total aktual harga yang dibayarkan oleh perusahaan yang membeli perusahaanmu dengan nilai aset bersih dari nilai wajar perusahaan.

Terakhir, nilai goodwill bisa Anda dapatkan dengan cara mengurangi total aktual harga yang dibayar oleh perusahaan yang membeli perusahaan Anda dengan Nilai Aset Bersih dari Nilai Wajar perusahaan Anda

Goodwill = Harga Jual Aktual – Nilai Bersih Aset berdasarkan Nilai Wajar

Berikut contoh perhitungan nilai goodwill perusahaan Maju Jaya yang dibeli oleh perusahaan Sejahtera Bersama

Perusahaan Maju Jaya Nilai Buku Nilai Wajar
Kas 7.000.000 7.000.000
Piutang Usaha 79.000.000 68.000.000
Persediaan 38.000.000 35.000.000
Aset Tetap 230.000.000 249.000.000
Aset Tidak Berwujud 25.000.000 25.000.000
Total Aset 379.000.000 384.000.000
Total Liabilitas (180.000.000) (180.000.000)
Nilai Aset Bersih 199.000.000 204.000.000

Penjelasan mengapa Nilai Wajar berbeda dengan Nilai Buku adalah:

a. Nilai Wajar Piutang Usaha lebih kecil daripada Nilai Buku karena ada piutang yang tidak tertagih.
b. Nilai Wajar Persediaan lebih kecil daripada Nilai Buku karena ada beberapa persediaan yang sudah usang.
c. Nilai Wajar Aset Tetap lebih tinggi daripada Nilai Buku karena ternyata nilai depresiasi Aset Tetap di Nilai Buku lebih besar daripada penilaian wajarnya.

Jika perusahaan Sejahtera Bersama membeli perusahaan Maju Jaya seharga Rp230.000.000, maka Nilai goodwill yang diperoleh adalah

Rp230.000.000 – Rp204.000.000 (Nilai Aset Bersih dari Nilai Wajar perusahaan) = Rp26.000.000.

Jurnal yang dicatat oleh perusahaan pembeli, yakni perusahaan Sejahtera Bersama adalah:

Debit Kredit
Aset 384.000.000
goodwill 26.000.000
Liabilitas 180.000.000
Kas 230.000.000

 

Kelola Keuangan dan Aset Perusahaan dengan Jurnal

Dengan bantuan Jurnal, Anda bisa mudah untuk melakukan manajemen aset.

Selain itu, Jurnal juga mampu mencatat tiap aset yang Anda miliki, menghitung penyusutan aset tetap secara mudah, dan menyediakan laporan terkait kondisi aset yang Anda miliki hingga periode tutup buku.

Jurnal adalah software akuntansi online atau accounting software yang memiliki fitur-fitur lengkap seputar pelaporan keuangan, termasuk fitur software pembukuan dan fitur aplikasi kas masuk dan keluar. Manfaatkan juga inventory management software untuk membantu Anda dalam mengelola inventory. Untuk informasi lebih lanjut, bisa klik di sini.

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Itu adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menilai goodwill dari sebuah perusahaan. Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat.

Ikuti media sosial Jurnal by Mekari untuk informasi lain tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi.

 

Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal