Mekari Jurnal
Daftar Isi
8 min read

4 Tips Agar Pinjaman Usaha Modal UMKM Berjalan Lancar!

Tayang 03 May 2023
Diperbarui 11 Oktober 2023

Pinjaman usaha sebagai modal pendanaan awal untuk mengembangkan UMKM mempunyai peran yang cukup penting.

UMKM atau Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran yang penting dalam pembangunan ekonomi nasional.

Peran ini membuat pemerintah dan berbagai pihak lainnya memberikan perhatian lebih terhadap keberadaan maupun pengembangan UMKM.

Berdasarkan publikasi dari Kemenko Perekonomian, UMKM memberikan kontribusi sebesar 60,5% terhadap PDH dan menyerap 96,9% total penyerapan tenaga kerja nasional.

Peningkatan ini membuat berbagai pihak memberikan perhatian lebih kepada UKM/UMKM di Indonesia yang dinilai sebagai motor penggerak ekonomi Indonesia.

Untuk mengembangkan usahanya, tentunya pelaku bisnis UMKM memerlukan modal usaha, yang salah satunya bisa melalui pinjaman usaha.

Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin mengembangkan bisnis UMKM pastikan terlebih dahulu bagaimana proses mengajukan pinjaman usaha.

Untuk lebih jelasnya, Blog Mekari Jurnal akan membahas dengan lengkap tips mendapatkan pinjaman modal usaha untuk UMKM. Simak ulasan berikut ini!

Kelola Bisnis Usaha UMKM Anda Secara Lebih Efektif, Gunakan Software Akuntansi Online Terpercaya!

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Pastikan Anda Sudah Pakai mekari Jurnal! Software Akuntansi Online Terpercaya!

Sekilas Mengenai UMKM

Berdasarkan UU negara, UMKM merupakan unit usaha perdagangan yang dikelola oleh badan usaha atau perorangan yang merujuk pada usaha ekonomi produktif sesuai dengan kriteria yang sudah ditetapkan.

UMKM mempunyai sedikit perbedaan dengan UKM, di mana perbedaan tersebut terletak pada fokusnya. UKM memiliki fokus pada usaha kecil, sedangkan UMKM memiliki cakupan lebih kecil yaitu berfokus pada usaha mikro.

Selain itu, berbagai kriteria juga dapat membedakan antara UKM dan UMKM dalam hal ini:

  • Kekayaan Bersih: Usaha mikro memiliki kekayaan bersih maksimal Rp 50 juta dan usaha kecil hingga sebesar Rp 500 juta.
  • Omzet Usaha: Usaha mikro dengan pendapatan maks. Rp 300 juta dan usaha kecil dengan maks. Rp 2,5 miliar.
  • Jumlah Karyawan: Usaha mikro memiliki jumlah karyawan kurang dari 30 0rang, sedangkan kecil dan menengah antara 30 hingga 300 orang.
  • Total Aset: Menurut Bank Dunia, aset yang dimiliki usaha mikro tidak lebih dari US$100 ribu dan usaha kecil tidak lebih dari US$15 juta.

Walaupun begitu, pada akhirnya lebih sering menggunakan istilah UMKM karena mencakup ketiga unit usaha yaitu mikro, kecil, dan menengah.

Lalu Untuk Mendirikan UMKM Modalnya Berapa?

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memiliki batasan modal yang diperbolehkan tidak lebih dari 1 miliar rupiah, tidak termasuk nilai tanah dan bangunan tempat usaha.

Hal ini merupakan upaya pemerintah untuk mendukung perkembangan sektor UMKM di Indonesia dan memberikan peluang kepada para pelaku usaha kecil untuk berkembang lebih lanjut.

Dengan batasan modal yang ditetapkan, diharapkan UMKM dapat memperoleh akses ke berbagai sumber pembiayaan dan dukungan lainnya.

Dalam hal ini, UMKM dapat memanfaatkan berbagai program pemerintah yang disediakan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi pelaku usaha.

Dengan demikian, UMKM dapat berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja di Indonesia.

Apa Itu Pinjaman Usaha

Mengembangkan usaha UMKM bukanlah suatu yang sulit namun juga tidak mudah.

Diperlukan kerja keras dan perencanaan keuangan yang teliti agar membuahkan hasil yang memuaskan.

Di sisi lain, masih banyak individu atau kelompok yang masih sulit untuk mengembangkan usaha UMKM-nya.

Salah satu permasalahan yang sering ditemui adalah kurangnya modal awal dan dana untuk mengelolanya.

Oleh karena itu, banyak dari pengusaha yang mencari bantuan dana melalui pinjaman modal usaha untuk UMKM.

Pinjaman usaha adalah harta benda dalam bentuk dana dalam jumlah tertentu yang bertujuan untuk mendukung dan mencapai sebuah tujuan usaha.

Pinjaman usaha berhasil jika mendapat persetujuan atau kesepatan untuk meminjam dari kedua belah pihak.

Adapun kewajiban dari pelaku usaha UMKM adalah melunaskan peminjaman dana tersebut sesuai dengan batas waktu tertentu beserta pembayaran bunganya.

Salah satu hal yang paling penting dalam transaksi pinjaman usaha ini adalah berhasil atau tidaknya kesepakatan yang terjalin.

Oleh karena itu, Anda harus mengetahui bagaimana tips yang tepat agar peminjaman pinjaman usaha dapat berhasil.

Bagaimana Cara Mendapatkan Pinjaman Untuk Modal Usaha UMKM?

Mendapatkan pinjaman untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memang bisa menjadi tantangan tersendiri bagi para pelaku bisnis.

Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan pinjaman UMKM:

Dapatkan Pinjaman Modal Usaha UMKM dari Bank

Salah satu cara yang paling umum adalah dengan mengajukan pinjaman ke bank. Bank umumnya menawarkan berbagai jenis produk pinjaman, termasuk untuk UMKM.

Untuk bisa mendapatkan pinjaman tersebut, Anda perlu memenuhi persyaratan yang ditetapkan, seperti memiliki dokumen legal usaha, catatan keuangan yang baik, dan sebagainya.

Mendapakan Dari Fintech

Selain bank, Anda juga bisa mempertimbangkan layanan fintech untuk memperoleh pinjaman UMKM.

Fintech merupakan platform pinjaman online yang dapat memberikan kemudahan dan kecepatan dalam proses pengajuan pinjaman.

Namun, pastikan untuk memilih fintech yang terpercaya dan memiliki regulasi yang jelas.

Meminjam Dari Koperasi

Koperasi juga dapat menjadi opsi untuk memperoleh pinjaman modal untuk usaha UMKM.

Anda bisa bergabung dengan koperasi yang sesuai dengan bidang usaha Anda, dan mengajukan pinjaman sesuai dengan kebutuhan.

Mendapatkan Modal Usaha Dari Pemerintah

Di beberapa negara, pemerintah menyediakan program pinjaman khusus untuk UMKM.

Program ini bisa berupa bantuan atau pinjaman dengan bunga yang rendah. Pastikan untuk memahami persyaratan dan proses pengajuan yang berlaku.

Mencari Investor

Terakhir, Anda juga bisa mempertimbangkan untuk mencari investor yang tertarik untuk membiayai usaha Anda.

Namun, pastikan untuk memilih investor yang sesuai dengan visi dan misi bisnis Anda, serta memahami hak dan kewajiban sebagai pengusaha dan investor.

Dalam memilih cara mendapatkan pinjaman modal untuk usaha untuk UMKM, pastikan untuk mempertimbangkan persyaratan dan kebutuhan bisnis Anda, serta risiko dan manfaat dari setiap opsi yang tersedia.

UMKM Harus Memiliki Jenis Usaha yang Jelas

Memiliki usaha yang jelas sebelum mengajukan pinjaman Sebelum mengajukan pinjaman untuk UMKM tentu mereka yang memberikan pinjaman untuk usaha Anda memerlukan informasi terkait usaha tersebut.

Artinya usaha Anda bukan baru didirikan, tetapi sudah berjalan setidaknya 12 bulan aktif dan memiliki laba bersih.

Dalam waktu 12 bulan tersebut berguna untuk melihat performance dari usaha itu sendiri, selain itu kejelasan usaha yang dimaksud juga biasanya diharuskan dilengkapi dengan adanya surat izin, foto dan sebagainya.

Memberikan pinjaman modal untuk usaha untuk UMKM akan mendatangkan risiko bagi pemberi pinjaman, sehingga dengan kejelasan usaha kamu, tentunya akan lebih meyakinkan pemberi pinjaman.

Menyusun Dokumen Laporan Usaha yang Jelas

Menyusun dokumen laporan keuangan dan usahaJika kamu ingin mengajukan pinjaman modal untuk usaha UMKM, maka Anda perlu menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan dalam pengajuan pinjamanmu.

Salah satunya menyusun dokumen laporan usaha. Buat proposal yang lengkap, rapi, dan menarik untuk dilihat.

Proposal tersebut juga harus berisi mengenai informasi usaha, visi misi usaha, laporan keuangan serta informasi penting lainnya yang bisa Anda lengkapi.

Masih terkait dengan risiko, salah satu cara pemberi pinjaman menilai risiko calon peminjam adalah dengan melihat dokumen pemilik dan usahanya, terutama laporan keuangan.

Dengan kelengkapan dokumen tersebut tentu akan membuat yakin mereka untuk memberikan pinjaman kepada UMKM milik Anda.

Melengkapi & Mengumpulkan Berkas Persyaratan untuk Pinjaman Modal Usaha Untuk UMKM

Mengumpulkan berkas persyaratan untuk pinjaman usaha UMKMSetelah melengkapi berkas saatnya untuk mengumpulkan berkas persyaratan yang diminta agar proses pengajuan pinjaman dapat diproses lebih cepat.

Berkas persyaratan itu juga dapat Anda kirim dan iupload secara online, tergantung dari pilihan/fasilitas yang telah tersedia oleh pemberi pinjaman

Berkas persyaratan yang harus ada biasanya berupa:

  1. Dokumen pendirian usaha berupa akta pendirian/anggaran dasarnya bila usaha Anda berbentuk PT/CV/Firma. Untuk usaha perorangan, cukup memberikan KTP.
  2. Laporan keuangan tahunan sederhana paling tidak 1 tahun terakhir mencakup laporan laba rugi. Laporan keuangan ini bisa laporan internal maupun laporan yang telah diaudit.
  3. Rekening koran selama 3 bulan terakhir.
  4. Ijin Usaha, SIUP, NPWP, Surat Keterangan Domisili Usaha (selengkapnya).
  5. Salinan KTP pendiri dan tim manajemen usaha.

Setelah melengkapi persyaratan pinjaman modal untuk usaha UMKM diatas, jangan lupa mengecek ulang kembali untuk memastikan semuanya sudah lengkap.

Mengajukan Agunan/Tanpa Agunan Pinjaman Modal Usaha Untuk UMKM

Penyertaan agunan maupun tanpa agunan ini akan berpengaruh dengan kelayakan pinjaman beserta risikonya.

Umumnya apabila menggunakan agunan tentu akan meminimalisir risiko dari pinjaman tersebut, yang juga mempengaruhi tingkat suku bunga dari pinjaman tersebut. Biasanya agunan yang diminta oleh Bank adalah fixed asset (tanah dan bangunan).

Untuk di platform P2P Lending seperti Akseleran, agunannya lebih fleksibel, misalnya seperti invoice/PO/SPK/Kontrak, persediaan dagang, tanah, bangunan, kendaraan, surat berharga dan lainnya.

Itulah beberapa cara yang harus dilakukan UMKM untuk mendapatkan dan mengajukan pinjaman dengan mudah.

Selain beberapa hal tersebut, Anda juga harus mempersiapkan laporan keuangan yang baik. Di mana, laporan keuangan merupakan salah satu hal penting yang harus Anda perhatikan ketika ingin mengajukan pinjaman.

Karena dengan laporan keuangan tersebutlah, pemberi pinjaman akan melihat kinerja dan performa perusahaan Anda.

Apakah perusahaan Anda memiliki nilai yang cukup baik untuk diberi pinjaman? Jika laporan keuangan Anda baik, Anda dapat lebih mudah mendapatkan pinjaman.

Untuk itu, gunakan Jurnal sebagai software akuntansi online yang dapat membantu Anda membuat laporan keuangan dengan baik.

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Dengan Jurnal, Anda dapat membuat laporan keuangan hanya dalam hitungan detik. Selain itu, data yang tersajikan dalam laporan keuangan di Jurnal tersimpan secara real-time sehingga akurat.

Jurnal juga sudah terintegrasi dengan beberapa aplikasi POS (Point-on-Sales) seperti aplikasi POS Kasir gratis yang akan mempermudah pencatatan penjualan dari kasir bisnis jasa Anda ke sistem akuntansi Jurnal.

Sehingga, selain membantu Anda mendapatkan pinjaman dengan mudah, Anda juga dapat mengelola keuangan Anda kapan dan di mana saja. Segera daftarkan bisnis Anda di Jurnal sekarang dan rasakan kemudahan dalam mengelola keuangan usaha Anda!

Kategori : Business Management
Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal