Mekari Jurnal
Daftar Isi

Margin Laba, Indikator untuk Menghitung Keuntungan Bisnis

Tayang 29 Nov 2018
Diperbarui 02 November 2023

Untuk mengembangkan bisnis, Anda perlu mengukur kinerja dan menghitung keuntungan yang bisnis Anda peroleh dalam suatu periode. Salah satu indikator yang bisa Anda gunakan adalah dengan menghitung profit margin atau margin laba.

Margin laba atau keuntungan adalah metrik atau indikator yang dapat Anda gunakan untuk melihat berapa banyak uang yang didapat dari aktivitas operasional bisnis Anda.

Margin keuntungan juga digunakan mengukur seberapa baik Anda menggunakan penghasilan untuk membayar segala pengeluaran bisnis Anda.

Dengan kata lain, margin keuntungan menentukan berapa persen pendapatan yang dihasilkan oleh bisnis Anda. Margin keuntungan berkaitan erat dengan pengukuran profitabilitas bisnis.

Anda dapat menggunakan indikator ini untuk mengetahui kesehatan bisnis dan membuat keputusan bisnis yang lebih baik.

Anda bisa melakukannya dengan cara manual atau menggunakan aplikasi catatan keuangan yang ada.

Hal ini juga dijadikan tolak ukur bagi investor untuk dibandingkan dengan performa kompetitor lain.

Anda mungkin dibingungkan dengan istilah margin laba dan bersih. Tentunya terdapat perbedaan di antara kedua istilah tersebut.

Sederhananya, margin keuntungan merupakan indikator yang nilainya berbentuk persentase, sedangkan nilai laba bersih berbentuk nominal mata uang yang dipakai perusahaan atau bisnis Anda.

Baca juga: Manfaat dan Contoh Laporan Laba Rugi Perusahaan dagang yang Perlu Anda Ketahui

perbedaan margin bersih dan kotor

Perbedaan Margin laba kotor dan bersih

Ada dua pendekatan dalam melihat margin yaitu laba kotor dan bersih. Setiap jenis margin menunjukkan nilai dan substansi profitabilitas yang berbeda.

Gunakan margin profit kotor untuk melihat profitabilitas suatu produk tunggal atau jasa bisnis.

Anda dapat melihat nilai pendapatan dari setiap produk yang Anda jual. Dengan begitu, Anda tahu barang mana yang paling banyak memberikan kontribusi keuntungan bisnis.

Namun,  ini tidak membantu Anda dalam mengukur profitabilitas bisnis secara menyeluruh.

Untuk mengetahui seberapa profitable bisnis, Anda harus merujuk kepada margin keuntungan bersih.

Margin keuntungan bersih membandingkan total pendapatan Anda dengan segala pengeluaran bisnis.

Sebagian besar bisnis atau perusahaan menggunakan nilai margin keuntungan bersih dalam menentukan profitabilitasnya.

Untuk mendapatkan pemahaman lebih lanjut, berikut formulasi margin laba kotor dan margin laba bersih:

a. Formulasi Margin Laba Kotor

(Pendapatan bersih – HPP) pendapatan bersih = Margin Laba Kotor

b. Formulasi Margin Laba Bersih

((Pendapatan Bersih – HPP) – Pengeluaran)/pendapatan bersih = Margin Laba Bersih

Dapat dilihat, perbedaan dari kedua formulasi tersebut terdapat pada unsur pengeluaran, perhitungan margin keuntungan kotor tidak memakai pengeluaran.

Baca Juga : Cara Menganalisis Laporan Keuangan Bisnis Ritel

Perhitungan margin keuntungan kotor hanya menggunakan nilai laba kotor, pendapatan bersih, dan HPP sebagai pembilang dalam formulasinya.

Implikasinya, formula margin laba bersih lebih bersifat menyeluruh karena memasukkan unsur pengeluaran bisnis.

Tips Meningkatkan Margin Laba

Untuk mendapatkan margin laba yang lebih tinggi, Anda mungkin perlu melakukan beberapa perubahan.

Sederhananya, Anda perlu memangkas biaya-biaya dan meningkatkan penjualan untuk meningkatkan margin keuntungan

a. Hilangkan atau ganti produk yang tidak “menjual”

Karena produk-produk ini hanya akan tertumpuk di gudang dan tidak menghasilkan uang.

b. Pitching vendor

Cari vendor atau pemasok yang memberikan penawaran terbaik dengan harga murah dan tentunya tidak mengorbankan kualitas produk.

c. Kurangi perlengkapan yang tidak diperlukan

Karena ini hanya akan menyebabkan pemborosan bagi bisnis. Anda bisa mencari solusi alternatif seperti menggunakan metode paperless.

Selain memangkas biaya, ini merupakan langkah untuk peduli terhadap lingkungan alam.

Baca juga: Komponen Laba Rugi Perusahaan Dagang Vs Distributor

Tips Meningkatkan Penjualan

Berikut juga tips untuk meningkatkan penjualan Anda:

a. Beri diskon terhadap produk yang akan kedaluwarsa

Daripada berakhir dengan pembuangan begitu saja, Anda bisa memberikan diskon untuk menarik pelanggan dan menghasilkan uang dari produk tersebut.

b. Tingkatkan harga Anda

Jika Anda menggunakan strategi penetapan harga yang konsisten dan seiring dengan meningkatnya reputasi bisnis, Anda bisa menaikkan harga produk Anda dengan penilaian yang wajar dan masih bisa bersaing dengan kompetitor di level yang sama.

c. Kembangkan dan pertahankan upaya dalam menarik pelanggan

Terlibat di social media dan gunakan strategi penjualan yang tepat akan meningkatkan penjualan bisnis Anda.

Margin keuntungan dapat membantu Anda melihat dan menghitung hasil keuntungan bisnis Anda. Gunakan juga metrik ini untuk mengukur kemajuan dan kesehatan perusahaan Anda.

Tentunya untuk melihat nilai dari margin laba bersih berasal dari laporan laba rugi. Anda jelas membutuhkan suatu instrumen yang bisa mempermudah untuk membuat laporan keuangan termasuk laporan laba rugi.

Baca Juga : Komponen Laporan Laba Rugi, Laba Kotor vs Laba Bersih

Jurnal merupakan software akuntansi terbaik yang memudahkan Anda dalam membuat laporan keuangan secara lengkap. Jurnal dilengkapi dengan berbagai fitur yang mempermudah pengelolaan keuangan bisnis dan dapat diakses kapan dan di mana saja. Pelajari juga bagaimana aplikasi akuntansi online bisa membantu pekerjaan Anda.

Daftarkan bisnis Anda dengan aplikasi Jurnal sekarang juga!

Itulah pengertian tentang margin profit atau keuntungan. Semoga membantu!

Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal