Mekari Jurnal
Daftar Isi
5 min read

Metode Peramalan Top-Down dan Bottom-Down Forecasting Dalam Bisnis

Tayang 19 Aug 2018
Diperbarui 10 Oktober 2023

Forecasting atau peramalan adalah proses memproyeksikan perkiraan penjualan dan pendapatan di masa yang akan datang. Metode forecasting dibagi menjadi dua yaitu top down dan bottom down, berikut penjelasannya.

Forecasting ini dilakukan dengan cara menyeimbangkan data penjualan masa lalu dengan informasi seperti kondisi pasar, politik, cuaca, dan lainnya yang dapat membantu memprediksi penjualan di masa yang akan datang.

Forecasting juga dapat membantu Anda merencanakan strategi, produksi, dan distribusi untuk tahun yang akan datang. Salah satu pendekatan statistik untuk membuat prediksi penjualan adalah

Pastikan Anda Sudah Pakai Aplikasi Jurnal! Software Akuntansi Online Terpercaya!

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!
Pastikan Anda Sudah Pakai Jurnal Software Akuntansi Online Terpercaya

Definisi Top-Down Forecasting

Top-down forecasting dimulai dengan tampilan makro. Metode peramalan ini dimulai dengan gambaran besar atau perusahaan secara keseluruhan kemudian memecahnya menjadi bagian-bagian komponen seperti ke masing-masing departemen, produk, dan layanan.

Dengan kata lain, metode ini mulai dari hal yang umum hingga ke spesifik. Misalnya, dalam perkiraan penjualan untuk industri bisnis Anda.

Anda dapat mulai memecahnya berdasarkan lini produk dan jenis produk.

Berapa pangsa pasar yang Anda harapkan? Berapa lama waktu yang dibutuhkan? Sumber daya apa yang Anda butuhkan? Semua jawaban dari pertanyaan itu dapat Anda jadikan data.

Semakin banyak informasi yang dimiliki untuk membuat prediksi maka akan semakin baik.

Untuk tujuan penganggaran keuangan, anggaran agregat akan dihitung menggunakan pedoman dan praktik industri sejenis yang terbaik. Mereka kemudian akan dialokasikan ke departemen tertentu dan akhirnya ke produk dan layanan tertentu.

metode forecasting top down dan bottom down

Keuntungan Top-Down Forecasting

Top-down forecasting bekerja dengan baik jika kekuatan pasar untuk item produk dan area pasar sama. Sebagai contoh, jika Anda berjualan sepatu sekolah dan baju olahraga yang bergerak bersama, maka akan masuk akal jika memprediksi penjualan mereka bersama.

Kelola Kas & Transaksi Lebih Mudah dan Akurat, Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini!

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Kelemahan Top-Down Forecasting

Forecast atau peramalan sangat penting untuk perencanaan bisnis dan pengambilan keputusan yang tepat.

Hal ini diperlukan untuk memantau arus kas, mengidentifikasi titik impas, menilai kemampuan pengembalian hutang, mengamankan pembiayaan dari luar, dan memaksimalkan laba.

Proses Akuntansi Otomatis Minim Risiko Human Error dengan Jurnal. Pelajari selengkapnya!

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Melakukan forecasting untuk usaha Anda merupakan hal yang penting.

Namun, membuat prediksi tentang penjualan dengan volume kotor atau pendapatan, hanya akan membuat Anda kehilangan informasi berharga yang dapat digunakan untuk memaksimalkan keuntungan dan merencanakan strategi jangka panjang.

Sehingga banyak pengusaha mencari metode peramalan terbaik untuk diterapkan pada bisnis yang mereka rintis. Terdapat banyak metode peramalan yang dapat digunakan.

Artikel sebelumnya telah dibahas mengenai metode top-down forecasting, untuk membantu Anda mendapatkan metode yang baik maka kali ini akan diuraikan mengenai metode bottom-up forecasting.

Baca juga: Seberapa Pentingnya Perusahaan Memiliki Cash Flow Forecast?

metode top dan bottom down forecasting

Definisi Bottom-up Forecasting

Berbeda dengan top-down forecasting, bottom-up forecasting dimulai dengan tampilan mikro dan kemudian dibangun ke tampilan makro. Anda dapat memulainya dengan penjualan produk individual dan perkiraan produksi.

Setiap departemen membuat proyeksi mereka ke depan kemudian dijumlahkan dengan departemen lain menjadi satu dan membentuk gambaran yang besar. Dengan kata lain peramalan ini mulai dari yang spesifik ke yang umum.

Keuntungan Bottom-up Forecasting

Keuntungan dari sistem bottom-up adalah memusatkan perhatian pada asumsi yang mendasari penjualan secara spesifik, pengeluaran, margin laba untuk setiap produk dan layanan.

Dalam peramalan bottom-up, manajer dan karyawan banyak terlibat dalam proses perencanaan dari pada sistem top-down.

Bottom-up forecasting sangat membantu Anda untuk menetapkan penjualan, produksi, dan tujuan perekrutan untuk mengalokasikan sumber daya ke barang-barang tertentu sesuai tujuan Anda.

Selain itu, peramalan cenderung lebih akurat untuk bisnis yang bersifat musiman atau yang mengalami perubahan luas untuk penjualan dan laba.

Dapatkan informasi tentang Jurnal lebih lanjut melalui aplikasi invoice.

Kelemahan Bottom-up Forecasting

Salah satu kelemahan dari peramalan bottom-up adalah bahwa kesalahan di tingkat mikro akan terbawa ke level makro. Terlebih jika mereka sedang melakukan ekspansi bisnis.

Sehingga asumsi-asumsi harus selalu diperhatikan dan ditingkatkan seperlunya. Sistem top-down dan bottom-up memiliki kekuatan dan kelemahan sendiri-sendiri.

Model terbaik adalah yang bergantung pada sifat dari setiap bisnis yang dijalankan. Namun, ingat peningkatan konstan dalam keterampilan forecast/peramalan adalah hal yang wajib untuk kesuksesan jangka panjang.

Kelola Invoice Terintegrasi Ke Dalam Laporan Keuangan Anda, Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini!

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Pastikan Anda Menggunakan Software Akuntansi Jurnal

Untuk memudahkan Anda dalam membuat laporan keuangan, Anda dapat membuatnya dengan Jurnal software akuntansi online.

Jurnal adalah aplikasi akuntansi yang membantu membuat laporan keuangan secara instan dan realtime.

Dengan berbagai macam fitur dari Jurnal, bisnis lebih mudah, aman, dan nyaman. Fitur apa saja yang dapat membantu Anda membuat laporan keuangan?

Temukan jawabannya dalam software invoice dan daftar sekarang juga untuk menikmati free trial hingga 14 hari.

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Di atas adalah penjelasan singkat tentang metode forecasting yaitu top down dan bottom down. Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat.

Ikuti media sosial Jurnal by Mekari untuk informasi lain tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi.

Kategori : Business Management
Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal