Mekari Jurnal
Daftar Isi

Apa Saja 8 Tips Manajemen Keuangan Bisnis Untuk UKM?

Tayang 04 Apr 2024

Sebagai pemilik bisnis, khususnya usaha UKM, Anda harus aktif mencari berbagai cara atau seputar tips manajemen keuangan bisnis untuk mengembangkan usaha Anda.

Manajemen keuangan bukan hanya sebatas bagaimana sebuah usaha dapat mengelola kas, tapi bagaimana sebuah perusahaan mampu mengelola kekayaan untuk menghasilkan keuntungan dan memanfaatkan sumber-sumber modal tersebut untuk membiayai usaha.

Meski sederhana, pengusaha kecil dan menengah perlu menerapkan prinsip-prinsip manajemen keuangan.

Usaha Kecil Menengah atau UKM merupakan bisnis yang juga memerlukan pengelolaan keuangan juga pelaporan laporan keuangan yang baik.

Setiap bisnis akan membutuhkan pengelolaan keuangan yang tepat agar bisnis tetap bisa berjalan dengan lancar. Berikut beberapa tips manajemen keuangan bagi UKM.

1. Rencanakan Penggunaan Uang

Sesuaikan rencana pengeluaran dengan target-target penjualan dan penerimaan kas. Lakukan evaluasi terhadap rencana-rencana belanja yang menggunakan modal, jika tidak memberikan manfaat dalam meningkatkan penjualan atau menurunkan biaya-biaya.

Lakukan analisa “cost and benefit” atau “untung-rugi” untuk meyakinkan bahwa penggunaan uang perusahaan tidak akan sia-sia dan memberikan return yang menguntungkan.

Perencanaan merupakan bagian penting dalam membangun perusahaan. Jika sudah direncanakan dengan matang, kemungkinan rugi akan lebih kecil.

Tentunya perencanaan bagaimana produk terjual keras di pasaran juga harus diperhitungkan agar bisnis tidak merugi.

2. Buat Pencatatan Keuangan

Meskipun usaha UKM yang Anda miliki berada pada taraf sedang berkembang, namun untuk  manajemen keuangannya tidak cukup dikelola berdasarkan ingatan, melainkan dengan catatan yang lengkap.

Minimal, sebuah usaha wajib memiliki buku kas yang mencatat keluar masuknya uang. Lakukan pencocokan saldo dengan catatan keuangan usaha untuk mengontrol arus kas dan pastikan tidak ada perhitungan yang tertinggal.

Setiap transaksi harus dicatat dengan detail agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaporan keuangan. Transaksi bisnis yang dicatat dengan tepat juga akan memudahkan proses perhitungan laba dan rugi.

Setiap bukti transaksi akan menjadi catatan tentang berapa banyak produk yang terjual dan berapa keuntungan yang didapat.

Untuk membantu melakukan pencatatan keuangan, Anda dapat memanfaatkan Mekari Jurnal sebagai software akuntansi online.

Dengan Mekari Jurnal, Anda hanya perlu mencatat seluruh transaksi usaha dan Mekari Jurnal akan menyediakan seluruh laporan keuangan yang bisa Anda dapatkan secara instan, mulai dari laporan arus kas, neraca, laba-rugi, perubahan modal, hingga laporan stok barang dan aset perusahaan.

3. Hitung Pembiayaan dengan Benar

Menghitung keuntungan dengan tepat sama pentingnya dengan menghasilkan keuntungan itu sendiri. Namun yang sering terlupakan dari penghitungan keuntungan ini adalah kesalahan terkait pengeluaran biaya yang dikeluarkan perusahaan.

Jika perusahaan memiliki kesalahan pencatatan pembiayaan, maka secara tidak langsung hal ini akan berpengaruh pada kesalahan perhitungan keuntungan yang didapat.

Terdapat tiga hal pembiayaan yang harus diketahui dan dihitung secara cermat, yaitu pembiayaan yang sedang terjadi, pembiayaan yang akan datang, dan pembiayaan akibat adanya penyusutan.

Pencatatan pembiayaan yang dihitung secara  cermat memudahkan pemilik usaha untuk mengontrol keuangan dan transaksi yang terjadi dalam sebuah bisnis.

4. Kelola Persediaan dengan Efisien

Salah satu komponen yang mempengaruhi keuangan bisnis yang paling besar adalah pengelolaan stok persediaan. Oleh karena itu, mengelola stok persediaan merupakan salah satu tips manajemen keuangan bisnis yang perlu Anda perhatikan dalam bisnis UKM.

Stok persediaan merupakan salah satu aset terbesar sebuah bisnis, maka dari itu jika tidak dikelola dengan baik, akan menjadi pemborosan yang dapat mengikis laba serta menghambat laju arus kas.

Oleh karena itu, salah satu tips yang bisa Anda lakukan adalah dengan melakukan pemantauan dan pengendalian secara berkala agar dapat memenuhi kebutuhan pasar secara berkelanjutan.

Selain itu, penting untuk menunjang pekerjaan dengan teknologi modern saat ini yang dapat menjalankan proses bisnis secara lebih efektif. Melalui pemantauan stok secara realtime, penerapan RFID atau barcode, dan pencatatan barang otomatis.

5. Putar Arus Kas Lebih Cepat

Manajemen keuangan meliputi bagaimana Anda mengelola utang, piutang, dan persediaan barang dagangan. Banyak usaha mengalami kesulitan kas meski catatan akuntansi mereka menunjukkan angka yang bagus.

Perhatikan perputaran arus kas, karena putaran kas akan  melambat jika termin penjualan kredit ternyata lebih lama ketimbang masa restock atau penambahan barang dagangan. Seimbangkan perputarannya.

Sebuah riset studi yang dilakukan oleh U.S Bank menunjukkan bahwa 82% usaha kecil mengalami kegagalan karena buruk atau kurangnya pemahaman dalam mengelola arus kas.

6. Lakukan Pengawasan Harta, Utang, dan Modal

Periksa persediaan di gudang secara berkala dan pastikan semuanya dalam keadaan lengkap dan baik. Buatlah sistem administrasi yang memadai untuk mengontrol hal tersebut.

Lakukan hal yang sama terhadap utang-piutang kepada pembeli dan tagihan-tagihan dari supplier. Jangan sampai terdapat tagihan macet atau pembayaran ganda kepada supplier tanpa sepengetahuan perusahaan. Buatlah pencatatan keuangan yang baik.

7. Persiapkan Dana Darurat

Lalu, bagaimana jika terjadi faktor eksternal atau kejadian yang tidak direncanakan yang dapat mengganggu arus keuangan bisnis Anda?

Untuk mengatasi hal ini, salah satu langkah untuk menghadapinya adalah dengan membangun dana darurat.

Dana darurat dapat berfungsi untuk memberikan perlindungan finansial tambahan di kala kondisi pasar yang sedang mengalami fluktuaktif tinggi agar bisnis dapat tetap beroperasi secara normal.

Untuk dapat membangun dana darurat, bisnis UKM dapat memulainya dengan mengalokasikan sebagian kecil pendapatan bisnis secara konsisten setiap bulannya.

8. Gunakan Keuntungan untuk Kembangkan Usaha

Meskipun bisnis telah berjalan lancar bukan berarti semua keuntungan berhak digunakan di luar kepentingan usaha. Sebagai UKM, maka strategi manajemen keuangan yang penting adalah terkait pengembangan.

Rencanakan investasi tambahan, kenali bidang-bidang yang masih menguntungkan dan dapat memperluas nilai aset perusahaan. Gunakan keuntungan secara bijak dan sisihkan sebagian untuk memperbesar perusahaan.

Keberhasilan bisnis tidak hanya ditentukan oleh kemampuan menjual, melainkan juga mengatur keuangan. Untuk mempermudah manajemen keuangan UKM Anda, maka tidak ada salahnya jika Anda menggunakan software akuntansi online seperti Mekari Jurnal.

Fitur laporan keuangan dalam aplikasi pembukuan sederhana milik Mekari Jurnal, untuk segala keperluan jenis laporan keuangan, serta fitur biaya untuk menghitung semua pengeluaran yang telah dan akan terjadi.

Jika Anda masih membutuhkan informasi mengenai fitur-fitur unggulan dari Mekari Jurnal, segera hubungi tim kami melalui tombol di bawah ini, gratis!

Konsultasi dengan Mekari Jurnal Sekarang!

Itu saja seputar 8 tips manajemen keuangan bisnis untuk UKM yang bisa Anda mulai terapkan dalam usaha Anda. Semoga bermanfaat, ya!

 

 

 

Referensi:

Business News Daily, “10 Tips for Managing Small Business Finances”.

Entrepreneur. “Starting a Small Business? Welcome to Financial Management 101.”.

Business Insider, “Here’s why small businesses fail”.

Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal