Mekari Jurnal
Daftar Isi

5 Cara Menghemat Biaya Produksi Bagi Bisnis UKM

Tayang 26 Sep 2022
Diperbarui 20 November 2023

Bagaimana cara menghemat biaya produksi ketika menjalankan bisnis UKM? Simak 5 tips yang akan dibagikan oleh Blog Mekari Jurnal!

Apakah usaha Anda masih tergolong usaha golongan kecil dan menengah?

Salah satu hal yang Anda lakukan pasti menjaga kondisi finansial usaha Anda?

Untuk menjaga operasionalnya, usaha UKM harus menjaga kondisi finansialnya.

Biasanya, pelaku usaha akan condong untuk melakukan penghematan biaya produksi agar kondisi finansialnya baik.

Tentu saja penghematan biaya produksi tidak dapat dilakukan dengan mudah karena Anda harus memastikan kualitas produk UKM juga bagus, sehingga konsumen tidak pergi ke kompetitor Anda.

Oleh karena itu efisiensi menjadi kunci dalam melakukan penghematan biaya produksi.

Cara Mudah Menghemat Biaya Produksi bagi UKM

Cara Mudah Menghemat Biaya Produksi bagi UKM

Lalu bagaimana cara menghemat biaya produksi agar menjadi efisien?

Berikut ini beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menghemat biaya produksi UKM Anda.

Buat Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku

Bahan baku merupakan faktor utama dalam proses produksi, karena itu untuk menghemat biaya produksi, Anda dapat mulai dari perencanaan bahan baku.

Jika usaha Anda masih dalam skala UKM, Anda dapat mengatur bahan baku menjadi lebih mudah.

Caranya, Anda bisa mulai dengan membuat grafik rata-rata penjualan harian dengan data penjualan Anda.

Kemudian, jumlahkan rata-ratanya dan angka yang didapat tersebut menjadi dasar sebagai informasi untuk merencanakan pembelian bahan baku.

Dengan begitu, biaya produksi yang dikeluarkan menjadi efisien.

Gunakan Bahan Baku dengan Bijak

Langkah kedua yang dapat Anda lakukan adalah menggunakan bahan baku yang ada secara bijaksana.

Maksudnya, gunakanlah bahan baku sesuai dengan kebutuhan, tidak boros, dan tidak berlebihan meskipun jumlah persediaan bahan baku banyak.

Selain itu, perhatikan tanggal kadaluarsa bahan baku juga.

Aturlah bahan baku sesuai dengan tanggal kadaluwarsa, bahan baku dengan tanggal kedaluwarsa yang dekat digunakan terlebih dahulu dibandingkan dengan bahan baku dengan tanggal kedaluwarsa yang masih lama.

Dengan demikian, tidak akan ada bahan baku yang terbuang sia-sia karena alasan habis masa expired-nya dan kualitas produk tetap terjaga.

Menekan Biaya Overhead

Biaya overhead yang sebaiknya Anda atur adalah biaya overhead yang berhubungan langsung dengan proses produksi.

Contohnya seperti biaya listrik, telepon, uang upah lembur, biaya pemakaian peralatan, dan lainnya.

Sebagian pelaku usaha biasanya tidak memperdulikan biaya ini padahal jika dapat Anda atur dengan baik akan membantu Anda mengurangi biaya produksi.

Bagaimana cara mengetahui dan menghitungnya?

Coba lihat catatan keuangan usaha Anda, perhatikan setiap biaya yang terjadi, kemudian deteksi biaya mana yang dapat dikurangi penggunaannya atau biaya mana yang sebenarnya tidak terlalu penting.

Lakukan Perawatan Peralatan Produksi

Menjaga peralatan produksi merupakan salah satu bentuk investasi.

Jika peralatan tidak dan jarang mengalami kerusakan, maka biaya untuk perbaikan atau penggantian aset dalam bentuk peralatan menjadi tidak ada.

Sebaliknya, jika Anda tidak merawat peralatan produksi maka alat produksi dapat rusak dan akibatnya kualitas produksi menjadi buruk atau keluar biaya untuk perbaikan.

Jadi untuk menghindarinya, lakukanlah perawatan alat-alat produksi secara teratur dan rutin.

Sehingga peralatan produksi mampu bekerja dalam jangka waktu yang lama tanpa mengalami kerusakan.

Peralatan produksi yang berusia panjang ini akan membantu Anda menghemat biaya produksi.

Berikan Upah Tenaga Kerja yang Wajar

Cara lain yang dapat Anda lakukan untuk menghemat biaya produksi adalah dengan memberikan upah tenaga kerja yang wajar.

Namun, perlu Anda tahu bahwa upah tenaga kerja merupakan hal yang sensitif sehingga berhati-hatilah untuk melakukan langkah ini.

Berikanlah upah yang wajar dan sesuai dengan kebutuhan, lingkungan, kinerja karyawan.

Untuk menentukan gaji atau upah Anda dapat mengajak diskusi dengan para karyawan Anda kemudian sesuaikan dengan faktor-faktor lain.

Gaji atau upah merupakan hal yang menyangkut kepentingan banyak orang sehingga cara ini sebaiknya Anda lakukan sebagai opsi terakhir untuk menghemat biaya produksi.

Sebenarnya, untuk memaksimalkan pendapatan tidak hanya biaya produksi saja yang harus diperhatikan oleh para pelaku UKM tetapi juga biaya-biaya lain.

Untuk itu akan lebih baik lagi jika Anda juga mengelola biaya-biaya yang ada dengan benar.

Untuk memudahkan Anda menghitung dan mengelola semua biaya yang terjadi, Anda dapat menggunakan bantuan software akuntansi seperti Jurnal.

Jurnal memiliki fitur manajemen biaya yang membantu Anda mengelola semua biaya bisnis Anda, mulai dari mengatur biaya, melacak bukti pembayaran, menjadwalkan pembayaran berulang, dan melihat kategori biaya menjadi mudah.

Selain fitur pembiayaan, Jurnal juga memiliki fitur-fitur lain yang dapat membantu Anda mengelola keuangan perusahaan, misalnya seperti aplikasi stock opname dan fitur sejenis lainnya.

Coba gratis Jurnal selama 14 hari dan dapatkan promo menarik jika ingin berlangganan Jurnal seterusnya!

CTA Jurnal

Itulah 5 cara menghemat biaya produksi bisnis UKM yang bisa Anda terapkan.

Semoga informasi di atas dapat membantu Anda!

Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal