Mekari Jurnal
Daftar Isi
4 min read

Atur Strategi Diversifikasi Pendapatan Demi Kondisi Kesehatan Keuangan Anda!

Tayang 16 Oct 2018
Diperbarui 10 Oktober 2023

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), diversifikasi adalah penganekaan usaha untuk menghindari ketunggalan kegiatan, produk, jasa, dan investasi.

Kegiatan investasi jelas berkaitan erat dengan penempatan pendapatan Anda tergantung jenis instrumennya.

Maka, bisa disimpulkan strategi diversifikasi pendapatan adalah keputusan yang bisa Anda ambil untuk mengalokasikan pendapatan-pendapatan Anda di berbagai jenis instrumen investasi.

Keuntungan Melakukan Strategi Diversifikasi Pendapatan

Semakin Anda mendiversifikasi pendapatan, semakin besar kesempatan dan benefit yang Anda dapatkan.

Selain kesempatan bereksperimen dengan berbagai ide investasi baru, Anda juga dapat meminimalisasi risiko jika satu aliran pendapatan Anda merugikan, maka masih ada aliran lain dari diversifikasi pendapatan Anda yang menutupi satu jalur kerugian tersebut.

Di sini jelas strategi diversifikasi pendapatan berperan penting.

Ditinjau dari persamaan dasar yang berbunyi:

Pendapatan – Biaya = Penghematan

Maka, dengan strategi diversifikasi pendapatan Anda bisa saja memangkas biaya-biaya yang bersifat pemborosan dan memaksimalkan unsur pendapatan Anda secara tidak terbatas.

Baca Juga : Komponen Laporan Laba Rugi yang Wajib Diketahui

6 Ide Mengatur Strategi Diversifikasi Pendapatan

Sebagai referensi, rata-rata para jutawan mempunyai tujuh aliran pendapatan yang berbeda-beda. Bagaimana dengan Anda?

Berikut enam ide atau referensi yang bisa Anda ikuti untuk melakukan Strategi Diversifikasi Pendapatan:

1. Pendapatan Dari Pekerjaan Harian

Sebisa mungkin, jadikan penghasilan utama, yang biasanya berasal dari pekerjaan tetap sebagai pendapatan yang dianggarkan untuk membayar transaksi tagihan-tagihan dan mencukupi kebutuhan primer, terutama kebutuhan pangan.

Maka Anda bisa memfungsikan aliran pendapatan lain sebagai alat untuk mencukupi kebutuhan “tersier” atau “pleasure” Anda.

2. Berinvestasi Di Bisnis Real Estate Atau Properti

Mulai pada aliran ini, pendapatan Anda mulai terdiversifikasi. Anda bisa menggunakan pendapatan Anda untuk diinvestasikan kepada bisnis real estate atau properti.

Terdapat banyak jenis dari bisnis properti ini. Seperti membuat kos-kosan, house flipping atau membeli beberapa rumah atau cluster dan segera dijual kembali, dan house hacking atau menyewakan beberapa bagian rumah Anda.

3. Pendapatan Dari Jasa

Anda bisa menawarkan jasa sesuai hobi atau passion Anda di luar pekerjaan tetap atau utama Anda. Seperti membuka jasa konsultan atau mengambil pekerjaan freelance lainnya seperti menjadi copywriter, content writer, travel blogger indonesia, dan pekerjaan freelance sejenis lainnya.

4. Menjual Produk Atau Berdagang

Jika kalian masih memiliki sisa waktu di antara usaha-usaha yang Anda diversifikasikan, Anda bisa memulai berdagang.

Namun, jangan sampai Anda berekspektasi membuat aliran pendapatan untuk usaha ini secara tinggi. Karena bisa menghancurkan fokus pada diversifikasi lainnya.

Anda bisa memanfaatkan kolega, istri, atau sanak saudara Anda untuk membuat bisnis kecil-kecilan seperti menjual produk snack, baju, dan usaha lainnya yang sekiranya memungkinkan Anda mendapatkan pendapatan secara pasif.

Baca Juga : Cara Membuat Laporan Laba Rugi Perusahaan

5. Menjadi Micro-Entrepreneur

Jika Anda mempunyai kendaraan pribadi, Anda bisa memanfaatkan aset tersebut sebagai salah satu strategi diversifikasi pendapatan Anda dengan cara mendaftarkan ke ojek online yang sedang tren sekarang ini.

6. Berinvestasi di Bursa Saham

Mulai belajar untuk berinvestasi di bursa saham akan mendatangkan pendapatan lebih bagi Anda.

Jika Anda bisa menjadi investor bursa saham yang cerdas dan menghindari sifat greedy atau serakah, tentu aliran diversifikasi pendapatan ini akan berkontribusi secara optimal terhadap kondisi keuangan Anda.

Ingat, sebisa mungkin jadikan ini sebagai pendapatan pasif Anda. Jangan habiskan banyak waktu dan pikiran Anda terhadap aliran pendapatan ini.

Untuk langkah terakhir, pastikan Anda fokus untuk memelihara dan membangun satu aliran pendapatan Anda sampai dirasa aliran pendapatan tersebut berkontribusi secara optimal terhadap kondisi keuangan Anda.

Fokus ke satu aliran pendapatan dahulu, baru setelah itu mulai membangun aliran pendapatan berikutnya. Ini yang akan membuat strategi aliran pendapatan Anda berjalan dengan mulus.

Membangun diversifikasi aliran pendapatan jelas membutuhkan pelaporan atau pencatatan keuangan yang lengkap dan akurat.

Jurnal bisa menjadi alat untuk membuat laporan keuangan yang tepat bagi Anda. Manfaatkan juga inventory management software untuk membantu Anda dalam mengelola inventory Anda.

Jurnal yang juga merupakan aplikasi kas adalah software akuntansi online yang menyediakan fitur-fitur berbasis akuntansi secara realtime yang di antaranya aplikasi stok barang, aplikasi gudang, aplikasi pajak online, pembukuan usaha, dan lain sebagainya.

Dengan jurnal, Anda bisa melihat kondisi sumber pendapatan dan biaya-biaya yang Anda keluarkan sehingga Anda bisa mengevaluasi strategi diversifikasi pendapatan Anda secara cepat.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai Jurnal, silahkan klik software invoice.

Kategori : Business Management
Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal