Mekari Jurnal
Daftar Isi
4 min read

5 Tokoh Social Entrepreneur Asia Yang Bisa Anda Jadikan Panutan

Tayang 23 May 2018
Diperbarui 28 Desember 2023

Ketika mendengar social entrepreneur atau wirausaha sosial mungkin masih sedikit asing di telinga kita. Namun, dalam beberapa tahun belakangan, social entrepreneur di Indonesia sudah mulai berkembang.

Selain bisa sukses menjadi seorang pengusaha, dengan menjadi seorang social entrepreneur Anda juga bisa mengatasi masalah sosial pada lingkungan sekitar.

Social entrepreneur juga bisa memberikan perubahan positif di lingkungan sekitar Anda. Tidak lagi hanya sekedar menyumbang saja, tetapi dengan menjadi social entrepreneur, Anda juga bisa mendapatkan keuntungan dari bisnis yang Anda jalankan.

Awareness di Indonesia akhir-akhir ini sudah mulai bermunculan mengenai social entrepreneur, sehingga menjadikan banyak inovasi-inovasi baru yang mulai bermunculan saat ini. Di bawah ini akan kami berikan 5 daftar tokoh social entrepreneur Asia yang bisa Anda jadikan motivasi untuk berbisnis.

Alok Shetty

Alok Shetty memulai bisnis social entrepreneur pada tahun kedua saat masih berstatus kuliah di India dengan jurusan arsitektur. Tepatnya pada tahun 2005, dia mulai membangun perusahaannya dengan bermodalkan laptop.

Misi yang ingin dicapai oleh Alok Shetty adalah mengubah kehidupan warga di daerah yang kumuh menjadi lebih sehat dengan keahlian yang dimiliki yaitu mendesain ulang rumah warga lebih layak untuk dihuni.

Akhirnya setelah menamatkan gelar Master dalam desain arsitektur di Universitas Columbia, Alok Shetty bekerja selama satu tahun di New York, kemudian kembali ke India untuk memulai perusahaan yang telah lama dia tinggalkan dengan menggandeng entreprise lokal untuk meyakinkan warga tentang konsep desain yang dia miliki.

Osama bin Noor

Osama bin Noor adalah salah satu pemenang penghargaan Young Leaders Award 2016 dari Ratu Buckingham Place, Inggris. Dia adalah co-founder dari Youth Opportunities.

Youth Opportunities adalah platform online yang berisi beasiswa pendidikan, magang kerja, dan konferensi yang bisa diakses oleh siapa saja, sehingga membuka kesempatan untuk siapapun bisa bergabung dengan Youth Opportunities.

Selain wirausaha sosial, Osama juga mengikuti organisasi sosial di Banglades selama 6 tahun dan juga bergabung di organisasi internasional. Berkat kerja kerasnya tersebut Osama bin Noor mendapatkan penghargaan masuk ke dalam majalah Forbes daftar 30 Social Enterpreneur di Asia di bawah 30 tahun.

Gavin Armstrong

Gavin Armstrong adalah seorang social entrepreneur yang berwibawa. Saat ini, ia menjabat sebagai founder dan presiden dari Lucky Iron Fish.

Lucky Iron Fish adalah salah satu usaha sosial yang bergerak dalam bidang kesehatan yang mencoba mengurangi masalah kekurangan zat besi di seluruh dunia dengan inovasi kesehatan yang canggih. Gavin membuat potongan-potongan zat besi berbentuk ikan.

Di mana saat ingin memasak, Anda hanya perlu memasukkannya ke dalam air yang mendidih. Manfaatnya bisa menyuplai asupan zat besi sebesar 75% dalam tubuh. Selain itu, dengan menggunakan Lucky Iron Fish ini juga bisa mencegah penyakit anemia.

Ketika Anda membeli satu Lucky Iron Fish, berarti Anda menyumbang Lucky Iron Fish untuk keluarga yang membutuhkan di negara-negara berkembang di belahan bumi lain.

Jamie Chiu

Jamie Chiu adalah seorang remaja perempuan yang tidak percaya diri, bahkan membenci dirinya sendiri. Lebih parahnya lagi, Jamie Chiu pernah ingin melakukan bunuh diri berkali-kali tetapi gagal. Saat masih muda, Jamie menghabiskan waktunya berperang pada dirinya, bahkan higga menyebabkan depresi.

Sampai akhirnya selama satu dekade trial dan error untuk melawan rasa ketidakpercayaan diri yang dia miliki, Jamie perlahan bisa menemukan kepercayaan dirinya dan sudah bisa mengatasi rasa depresi yang dia alami.

Akhirnya Jamie menjadi seorang psikolog yang membantu mempercepat proses pemulihan kepada para pemuda yang mengalami masalah seperti yang pernah Jamie alami.

Pada tahun 2016, Jamie mendirikan The Brightly Project untuk membuat sebuah aplikasi yang tujuannya untuk menyebarkan hal-hal positif kepada orang-orang sekitar, bahwa mereka tidak sendirian, banyak orang-orang yang peduli dengan mereka.

Daniel Flynn

Yang terakhir adalah Daniel Flynn, seorang social entrepreneur yang bergerak pada pemenuhan air minum yang layak di seluruh dunia, terutama pada daerah yang kekurangan air minum.

Daniel mendirikan Thankyou Water bersama temannya saat mengetahui bahwa ada 900 juta orang di dunia ini masih belum memiliki akses terhadap air minum yang layak. Di sisi lain, orang Australia menghabiskan lebih dari 600 juta dolar hanya untuk air kemasan.

Kemudian, Daniel membangun startup yang menjual air minum dalam kemasan yang akan menyumbangkan sebagian hasil penjualan mereka kepada mereka yang membutuhkan air di belahan dunia lain.

Kesimpulan

Demikianlah pembahasan mengenai 5 tokoh social entrepreneur Asia yang bisa Anda jadikan panutan. Mulailah melihat peluang di sekitar Anda, siapa tahu ada peluang yang bisa menjadikan Anda seorang social entrepreneur yang hebat.

Jangan lupa dalam setiap bisnis yang berjalan, Anda harus melakukan pengelolaan keuangan dengan baik, walaupun itu bidang social entrepreneur sekalipun. Karena pengelolaan keuangan akan berpengaruh pada kesuksesan dalam bisnis Anda.

Jurnal adalah software akuntansi online yang membantu Anda dalam pengelolaan keuangan bisnis Anda secara lebih mudah, cepat dan simpel, seperti pada aplikasi stok barang sederhana. Manfaatkan juga inventory management software untuk membantu Anda dalam mengelola inventory. Daftarkan bisnis Anda sekarang juga dan nikmati free trial program akuntansi tersebut selama 14 hari untuk pengguna baru accounting software Indonesia besutan Jurnal.

Kategori : Other
Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal