Apakah Anda baru saja merintis bisnis atau masa perkembangan dan bingung bagaimana mengelola keuangannya? Simak 8 tips membuat anggaran bulanan cerdas bagi pemilik bisnis kecil!
Mengelola anggaran bagi pemilik usaha merupakan suatu hal yang cukup penting. Pasalnya, keberadaan bisnis khususnya UKM di Indonesia memegang tingkat perekonomian dan lapangan kerja hingga sebesar 99,99% atau 56,54 juta unit.
Sebagai pemilik bisnis, tentunya beragam permasalahan sering menghantuinya, seperti masalah akuntansi dan keuangan bisnis.
Adapun sebagai pemilik bisnis yang masih pemula, mengelola pengeluaran dan menempatkannya secara bijaksana tidaklah mudah.
Padahal, salah satu langkah yang berperan penting dalam mengeola bisnis salah satunya adalah dengan menyusun anggaran pengeluaran, baik bulanan maupun tahunan.
Oleh karena itu, artikel Blog by Mekari Jurnal berikut akan merangkum tips yang bisa Anda terapkan dalam membuat anggaran bulanan bagi pebisnis seperti Anda!
8 Tips Membuat Anggaran Bulanan Cerdas Untuk Pebisnis
Mendapatkan sebuah konsep kecerdasan finansial dan pengelolaan keuangan dengan baik di situasi awal bisnis yang masih belum stabil merupakan sebuah langkah yang cukup penting.
Untuk mencapainya, seorang pengusaha perlu beradaptasi dengan membentuk kebiasaan rutin seperti membuat anggaran bulanan.
Bagaimana caranya? Simak selengkapnya berikut ini.
1. Sisihkan Dana Darurat
Pada tahap awal pendirian bisnis baru, pendapatan masih sering berfluktuasi sehingga Anda perlu rencana cadangan untuk mengimbangi kurangnya konsistensi ini.
Sangat penting untuk memiliki dana darurat untuk mempertahankan proses bisnis sehingga penting untuk dimasukkan ke dalam catatan pada anggaran bulanan.
Anda mungkin tidak dapat mengendalikan pengeluaran yang tidak terduga atau penurunan nilai ekonomi, tetapi dengan memiliki sejumlah uang yang telah disisihkan, Anda telah memiliki penyangga keuangan jika ada sesuatu hal buruk terjadi dan memengaruhi bisnis serta keuangan bisnis.
Untuk itu, cobalah untuk menyisihkan biaya pengeluaran antara tiga bulan dan satu tahun untuk dana darurat bisnis di setiap bulannya.
Uang yang telah disisihkan tersebut dapat digunakan tidak hanya untuk menambah aliran pendapatan yang mudah menguap, tetapi juga dapat digunakan untuk memungkinkan perusahaan memiliki target peluang yang lebih besar yang masuk dalam laporan anggaran pada bulan selanjutnya.
Baca Juga: Kesalahan Finansial Yang Harus Dihindari Entrepreneur
2. Analisis Keuangan Mendalam
Telusuri laporan keuangan tahun sebelumnya untuk memahami pola pengeluaran dan pemasukan perusahaan.
Identifikasi tren dan fluktuasi yang mungkin mempengaruhi rencana anggaran bulanan Anda. Selain itu, pertimbangkan kebutuhan dan prioritas bisnis Anda.
Pastikan untuk memasukkan pengeluaran utama seperti gaji karyawan, sewa, dan pembayaran hutang sebagai prioritas.
Dengan pemahaman yang kuat tentang kondisi keuangan perusahaan Anda, Anda dapat merencanakan anggaran yang realistis.
Simak fitur terbaru dari Mekari Jurnal untuk terus membantu Anda dalam mengambil keputusan bisnis yang tepat dan akurat!
Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang!
atau
Konsultasi Gratis dengan Sales Mekari Jurnal Sekarang!
3. Tambahkan Potensi Biaya Tidak Terduga
Ketika memiliki sebuah bisnis baru, Anda cenderung memiliki banyak ide-ide baru yang cukup inovatif, datang secara tiba-tiba, dan membutuhkan biaya tak terduga.
Agar tidak overbudget, merencanakan lebih dulu pada anggaran biaya bulanan tak terduga adalah sebuah rahasia pengelolaan keuangan yang cerdas.
Anda bisa mencantumkan angka sebesar 20% dari total anggaran bisnis sebagai biaya tak terduga.
Dengan memiliki anggaran biaya tak terduga ini, Anda pasti akan merasa nyaman untuk menyalurkan ide kreatif Anda yang datang tiba-tiba tanpa harus membebani uang bisnis.
Baca Juga: Akuntansi Biaya: Pengertian, Fungsi dan Klasifikasi
4. Buat Anggaran dan Hindari untuk Menghabiskannya
Selanjutnya, terdapat metode yang baik untuk membuat diri Anda bertanggung jawab jika Anda cenderung mengeluarkan terlalu banyak uang perusahaan untuk keperluan pribadi terkait bisnis.
Misalnya, Anda dapat membagikan hal-hal berikut:
- Rp 1.000.000 untuk makanan kantor dan makanan ringan.
- Rp 2.000.000 untuk perlengkapan kantor.
- Rp 3.000.000 untuk makan malam bersama klien.
Gunakan cara ini untuk merencanakan anggaran bulanan Anda dan kemudian tempelkan sebagai panduan untuk tetap dalam parameter terkait apa yang bisa dan tidak bisa Anda habiskan.
Jika Anda masih menemukan lebih banyak pengeluaran setiap bulan, gunakan rumus perhitungan anggaran sederhana ini untuk menentukan berapa banyak yang akan masuk, berapa banyak yang akan keluar, dan berapa jumlah pengeluaran dalam jumlah total pembelanjaan Anda.
Tempatkan fokus Anda untuk mengurangi jumlah itu setiap bulan sampai Anda tidak lagi membelanjakan lebih dari yang Anda bawa.
5. Memperbarui Catatan dengan Melacak Semua Transaksi
Keuntungan dari memiliki bisnis sendiri adalah Anda dapat menghapus pengeluaran tertentu ketika mengajukan pajak.
Misalnya ketika Anda sudah membeli barang yang terkena pajak, maka bukti pembayaran dari pembelian yang Anda simpan akan membantu perusahaan mendapatkan pengurangan pajak.
Untuk benar-benar mendapatkan manfaat dari insentif ini, Anda harus memiliki bukti yang terdokumentasi dari pengeluaran tersebut.
Jadikan ini bagian dari agenda rutin bulanan Anda saat membuat anggaran. Ikuti praktik pencatatan semua transaksi yang terjadi selama bulan sebelumnya.
Lacak dan catat semua data transaksi di perangkat lunak akuntansi Anda dan simpan tanda terima secara digital.
Jika suatu saat usaha Anda di audit, atau ada masalah, Anda akan memiliki semua dokumen yang dibutuhkan sebagai buktinya.
Baca Juga: Tahapan Pencatatan Transaksi Keuangan Menjadi Buku Besar
6. Secara Proaktif Mengurangi Utang
Utang adalah kenyataan bagi banyak pemilik bisnis kecil, namun memiliki terlalu banyak utang dapat membebani bisnis.
Untuk menghindari situasi yang berlarut tersebut, maka usahakan untuk secara proaktif dan konsisten mengurangi jumlah utang perusahaan dengan melakukan pembayaran lebih jika memiliki anggaran yang memungkinkan.
Jangan menunggu utang mengalami jatuh tempo.
Fokuslah terlebih dulu untuk melunasi utang dengan suku bunga tertinggi yang dapat membebani bisnis Anda dalam jangka panjang.
Menciptakan kebiasaan keuangan yang baik dan memiliki anggaran bulanan yang tepat adalah cara termudah dan paling efisien untuk membiayai semua keperluan bisnis.
7. Revisi dan Evaluasi Berkala
Terakhir, jangan lupa untuk terus melakukan perbaikan anggaran Anda secara berkala dengan membandingkannya dengan rencana anggaran di periode sebelumnya.
Pertimbangkan faktor-faktor eksternal yang mungkin mempengaruhi rencana Anda, terutama jika ada perubahan dalam kondisi bisnis atau tujuan keuangan, seperti perubahan dalam pasar atau peraturan perpajakan.
Jangan ragu untuk menyesuaikan anggaran Anda agar tetap relevan dan efektif. Dengan evaluasi berkala, Anda dapat mengidentifikasi perubahan yang perlu dilakukan dan terus meningkatkan kemampuan perusahaan untuk mengelola keuangan dengan bijak.
8. Menggunakan Software Akuntansi untuk Penganggaran
Salah satu tips terakhir yang dapat berpengaruh besar dalam menyusun anggaran bulanan Anda dengan optimal adalah dengan memanfaatkan fitur penganggaran yang biasa terdapat pada software akuntansi.
Mulai pertimbangkan untuk menggunakan software akuntansi atau alat anggaran yang memudahkan pemantauan dan manajemen keuangan bisnis Anda.
Hal ini cukup vital mengingat bisnis baru atau rintisan membutuhkan pengawasan dan pengendalian yang lebih rutin.
Salah satu rekomendasi software akuntansi terbaik di Indonesia saat ini adalah Mekari Jurnal. Terdapat fitur biaya & anggaran yang dapat membantu Anda dalam mengelola anggaran bulan secara efektif.
Salah satu fitur terbaiknya adalah dapat membuat anggaran bulana secara otomatis berdasarkan hasil riwayat transaksi pada periode sebelumnya.
Selain itu, Anda juga dapat menjadwalkan pembayaran berulang secara otomatis sehingga terhindar dari risiko human error atau fraud.
Tidak hanya itu, fitur-fitur unggulan lainnya juga dapat membantu Anda dalam mempermudah membuat anggaran bulan dan mengelola keuangan bisnis seperti pembukuan, membuat invoice online, dan membuat laporan keuangan.
Baik. Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang!
atau
Konsultasi Gratis dengan Sales Mekari Jurnal Sekarang!
Terakhir, gunakan tips-tips membuat anggaran keuangan bulanan di atas untuk membantu mengembangkan dan mempertahankan bisnis Anda dengan baik dan optimal.
Semoga artikel ini bermanfaat!
