Mekari Jurnal
Daftar Isi

Pengertian dan Jenis Faktur dalam Kegiatan Bisnis

Tayang 18 May 2022
Diperbarui 12 Desember 2023

Kenali apa itu pengertian, fungsi, dan jenis jenis faktur dalam kegiatan bisnis, akuntansi, dan keuangan. Baca penjelasannya di Mekari Jurnal!

Ketika Anda melakukan transaksi bisnis, biasanya Anda akan menerima dokumen yang berisi rincian transaksi antara penjual dan pembeli seperti jumlah nominal yang harus dibayarkan, metode pembayaran, dan detail lainnya

Dokumen ini dikenal dengan istilah faktur.

Ada berbagai jenis faktur yang umumnya digunakan dalam kegiatan bisnis seperti faktur penjualan dan pembelian hingga faktur pajak.

Nah, untuk itu, mari kita bahas apa saja fungsi dari faktur dan jenis-jenis yang umum digunakan.

Dengan menggunakan aplikasi Mekari Jurnal, Anda dapat membuat faktur atau invoice secara otomatis dengan template profesional. Buktikan dengan coba gratis Jurnal sekarang!

Apa itu Faktur?

Pengertian atau arti dari faktur adalah sebuah dokumen komersial dimana didalamnya merinci transaksi yang terjadi antara pembeli dan penjual, baik itu secara tunai ataupun kredit.

Dokumen ini juga dikenal atau disebut dengan nama buku kwitansi, tagihan atau invoice penjualan pada masyarakat umum.

Biasanya dokumen ini dibuat dalam format hardcopy dan tercetak pada kertaslengkap dengan beberapa salinan untuk dipegang oleh penjual ataupun pembeli.

Misalnya saja, ketika terjadi transaksi pembelian secara kredit, dokumen ini akan merinci informasi ketentuan dan kesepakatan serta memberikan detail info mengenai metode pembayaran yang tersedia untuk transaksi ini.

Jadinya masing masing pembeli dan penjual akan memiliki dokumen ini sebagai catatan transaksi yang bisa digunakan untuk pencatatan atau kebutuhan laporan.

Fungsi Faktur

Dibawah ini merupakan fungsi faktur ataupun perhitungan penjualan yang dilakukan secara kredit dari penjual untuk pembeli, yaitu sebagai berikut ini:

  1. Sebagai bukti transaksi absah saat menambahkan transaksi pada pembukuan keuangan.
  2. Untuk laporan tanda terima barang
  3. Untuk penyimpanan arsip keuangan ataupun penjualan, hal ini dikarenakan bon faktur mempunyai informasi yang lengkap dari data pembeli hingga barang ataupun jasa yang dibeli.
  4. Untuk menyimpan informasi tagihan dan termin pembayaran wajib dibayarkan oleh pembeli.
  5. Sebagai bukti sumber rujukan yang sah apabila barang ataupun yang dimuat akan dijual lagi kepada pihak lain
  6. Sebagai kepastian hukum yang sah.
  7. Sebagai bahan analisis dalam melihat pola pembelian konsumen serta untuk menentukan promosi kedepannya.

Apa Saja Komponen Pembentuknya?

Seperti dokumen pada umumnya, dokumen ini memiliki beberapa komponen yang menunjukan kalau ini adalah sebuah dokumen komersial yang sah.

Secara singkat, komponen pembentuk faktur adalah:

  1. Nomor, sebagai identifikasi untuk pihak internal dan eksternal
  2. Informasi kontak penjual, nama dan logo perusahaan, alamat, nomor telepon, e-mail
  3. Ketentuan pembayaran, pembayaran tunai atau kredit/cicilan, informasi rekening pembayaran.
  4. Informasi diskon, berapa nilai potongan harga yang diberikan
  5. Detail terperinci terkait pembayaran,  uang muka, hingga biaya yang harus dibayarkanjika terjadi pembayaran yang terlambat.
  6. Biaya per unit dan jumlah total unit barang
  7. Biaya-biaya lain seperti biaya pengiriman, penanganan, pajak terkait, juga menginformasikan jumlah total yang terutang.
  8. Tanggal, tanggal pembayaran, durasi kredit, dan juga tanggal kapan jatuh tempo tagihan.

Baca juga: Download Gratis Contoh Template Invoice Format Excel

Jenis Jenis Faktur

Apa itu jenis jenis, juga pengertian dari faktur adalah? Lalu e faktur ini biasanya dibuat oleh siapa?

Di bawah ini adalah jenis jenis faktur yang digunakan sebagai bukti transaksi bisnis, apa saja itu?

1. Faktur Biasa

Yaitu jenis dokumen yang umum digunakan dalam transaksi yang bersifat sederhana dalam kehidupan sehari-hari atau dalam traksaksi jual beli.

Biasanya diberikan pada transaksi secara umum dan memiliki sistem yang sederhana.

contoh faktur invoice jurnal

2. Proforma Invoice

Bagi yang belum tahu, apa itu proforma invoice?

Faktur proforma adalah jenis dokumen yang bersifat sementara yang diberikan sebelum penyerahan barang secara keseluruhan.

Artinya, dokumen ini digunakan sebagai pengganti sementara dikarenakan barang yang diterima oleh konsumen dikirimkan dengan cara bertahap atau terpisah.

Selain itu, dokumen ini diberikan karena pembeli membeli barang, tetapi barang belum diterima secara utuh atau keseluruhan.

Apabila seluruh barang yang dipesan telah diterima secara utuh, maka proforma invoice ini akan diganti dengan yang utuh atau  biasa.

contoh pro forma invoice

3. Commercial Invoice

Disebut juga sebagai commercial invoice dapat dibilang lebih rumit daripada yang biasa.

Ini adalah jenis yang dibuat khusus untuk melakukan perdagangan luar negeri atau ekspor impor.

Dokumen ini, harus mendapatkan legalisasi oleh perwakilan negara tujuan pengimpor, yaitu atase perdagangan, kantor konsuler, dan kedutaan besar negara pengimpor yang berkedudukan di negara pengekspor.

4. Invoice Barang

Dokumen yang satu ini berisi daftar barang yang dibeli oleh konsumen.

Terkadang, penjual juga menyertakan harga.

Biasanya, digunakan oleh para kurir untuk mengirimkan barangnya.

5. Invoice Jasa

Merupakan sebuah dokumen penagihan atas jasa yang telah disediakan penyedia kepada pengguna.

Misalnya, pengguna internet, hosting web dan lain-lain.

Biasanya, berisi daftar jasa yang telah diberikan beserta harga dan cara pembayarannya.

6. Faktur Pajak

Merupakan jenis yang dikeluarkan oleh instansi pajak.

Sesuai dengan namanya, ini berisi bukti pungutan pajak PKP yang melakukan penyerahan Barang Kena Pajak atau penyerahan Jasa Kena Pajak.

Dibawah ini merupakan faktur pajak menggunakan aplikasi Klikpajak: 

contoh faktur pajak dari aplikasi klikpajak

7. Invoice Penjualan

Faktur penjualan adalah sebuah bukti yang penjual berikan kepada pembeli atas barang atau jasa yang dijualnya.

Biasanya diberikan oleh penjual saat barang telah sampai pada tujuan atau tempat pembeli. Berikut contoh faktur penjualan yang umumnya sering digunakan.

contoh faktur penjualan

8. Invoice Pembelian

Faktur pembelian adalah sebuah bukti yang menyatakan bahwa barang atau jasa yang dibeli sesuai dengan keinginan pembeli.

Ini berisi detail barang atau jasa serta harga tagihan yang harus dilunasi oleh konsumen atau pembeli.

9. Invoice Penagihan

Merupakan dokumen yang bertujuan untuk menagih biaya yang harus dibayarkan oleh pembeli baik itu barang ataupun jasa.

contoh faktur penagihan

Baca juga: Contoh Surat Tagihan, Apa Saja Komponen di Dalamnya?

Pengertian Bon Faktur

Bon faktur atau tagihan yaitu adalah rincian pengiriman barang yang didalamnya terdapat catatan daftar barang, harga serta lainnya yang berhubungan dengan pembayaran.

Adapun di setiap pembayaran ini mempunyai bukti transaksi yang berbeda yang sesuai dengan kebutuhannya.

Jadi secara umum dokumen ini adalah bukti surat dagang yang berisikan rincian barang yang dikirim ke pihak tertentu.

Dokumen ini  dapat diartikan juga sebagai bukti surat dagang yang isinya barang-barang yang akan dikirim ke pihak tertentu.

Sehingga fungsinya sangat penting sekali untuk kebutuhan bisnis.

Karena ini adalah bukti pembelian barang dengan cara tunai.

Selain itu, bon faktur disebut juga dengan nota atau buku penagihan.

Umumnya cara pembuatannya diisi dengan 2 rangkap.

Mengapa bon faktur dibuat rangkap 2?

Hal ini karena lembaran pertama dari bon faktur diberikan untuk pembeli, sedangkan lembar kedua diberikan untuk penjual.

Apa itu jenis jenis, juga pengertian dari faktur adalah? Lalu e faktur ini biasanya dibuat oleh siapa? Contoh bon faktur nota kosong?

Pembuatan Faktur secara Umum

Setelah mengetahui pengertian dan jenis jenis faktur, selanjutnya akan dibahas mengenai cara pembuatan dokumen ini secara umum.

Biasanya pembuatan invoice dilakukan rangkap 3 (tiga).

Salinan lembaran pertama faktur asli yang berwarna putih diserahkan kepada pembeli.

Salinan lembar kedua disimpan penjual setelah ditandatangani pembeli dan akan dijadikan lampiran saat penagihan dikemudian hari.

Sedangkan salinan ketiga disimpan di dalam buku.

Berikut ini adalah tahapan pembuatan bon faktur secara umum, antara lain:

  1. Mengisi data supplier.
  2. Mengisi data detail produk.
  3. Memasukkan data pembeli.
  4. Menambahkan informasi tambahan, jika ada.
  5. Membuat catatan pengiriman.

Baca juga: Nota Toko: Pengertian, Cara Membuat, dan Contoh

Kelola Dokumen Ini Lebih Mudah Dengan Aplikasi Mekari Jurnal

Dengan menggunakan software nota dari Jurnal, Anda dapat membuat invoice secara mudah dan cepat.

Tersedia 11 tamplate desain profesional yang dapat disesuaikan dengan keperluan bisnis Anda.

Anda juga dapat mengirimkan secara langsung kepada pelanggan dengan cepat dan mudah.

Selain itu, invoice pada aplikasi Jurnal dapat dibuat secara otomatis juga dapat digunakan menjadi faktur pajak.

Temukan informasi lengkapnya pada penjelasan tentang fitur aplikasi Mekari Jurnal di sini.

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Konsultasi dengan Sales Jurnal Sekarang!

aplikasi software invoice online faktur Jurnal

Pertanyaan yang Sering Diajukan Seputar Faktur

Masih bingung tentang dokumen ini? Simak pertanyaan dan jawabannya berikut untuk lebih memahami tentang faktur:

Apa yang dimaksud dengan faktur?

Faktur atau dikenal juga sebagai invoice adalah sebuah dokumen komersial dimana didalamnya merinci transaksi yang terjadi antara pembeli dan penjual, baik itu secara tunai ataupun kredit.

Isi faktur memuat apa saja?

Dokumen ini berisi informasi seperti nomor, kontak penjual, produk yang terjual, rincian dan ketentuan pembayaran, biaya atau harga, serta tanggal.

Faktur dibedakan menjadi apa saja?

Jenis invoice dapat dibedakan menjadi faktur pembelian, penjualan, komersial, proforma, pajak, jasa, barang, dan lainnya.

Siapa yang menerima faktur?

Konsumen atau pihak pembeli akan menerima faktur dari pihak penjual. Namun, pihak penjual juga akan menyimpan salinan dari dokumen ini sebagai bukti transaksi.

Apa perbedaan antara faktur dan kuitansi?

Umumnya faktur digunakan sebagai bukti transaksi, sedangkan kwitansi adalah tanda bukti bahwa si penjual telah menerima uang. Selain itu, perbedaannya juga terdapat pada jumlah rangkap  atau salinan dimana invoice biasanya berisi 3 rangkap, sedangkan kuitansi hanya 2 rangkap.

Apakah faktur termasuk utang?

Ya, jika Anda adalah pembeli, maka nilai transaksi dalam faktur akan menjadi utang usaha yang harus dibayarkan.

Di atas adalah penjelasan tentang apa itu yang dimaksud dengan faktur, jenis jenis, contoh, dan dokumen ini digunakan untuk apa saja.

Semoga informasi ini bisa bermanfaat, dan silahkan untuk membagikannya ke sosial media.

Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal